Beranda / Urban / Pesona Menantu Eksklusif / Bab 17. Gairah Sang Istri

Share

Bab 17. Gairah Sang Istri

Penulis: Kaisar Dewa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-30 18:02:32
Tanpa basa-basi Bobby membuka pintu Land Rover dan duduk di kursi belakang. Disusul Bobby yang ketakutan hingga beberapa kali kunci di tangannya terjatuh.

"Nona Violeth, saya pergi untuk mengantar Nyonya Sophie dulu," kata Bobby, ia kemudian segera masuk ke dalam mobil untuk mengantar Sophie ke tempat tujuannya.

Mobil pun melaju kencang, kini Violeth hanya ada di rumah bersama Pearly.

“Nona Violeth, saya pergi berbelanja dulu,” kata Pearly sambil membawa tas yang biasa digunakan untuk berbelanja. Pearly shopping hanya tinggal jalan kaki sebentar karena lokasi belanjanya tidak jauh.

Kedua mobil sport yang biasa terparkir di parkiran itu telah hilang, itu tandanya Garvin dan Melvin sudah tidak ada lagi di kediaman keluarga Fletcher.

Rumah itu sangat sunyi tanpa seorang pun kecuali Violeth.

"Sial, sepi sekali." Violet melangkah ke kamarnya.

Violeth melepaskan semua pakaiannya, lalu berdiri di depan cermin menatap tubuh polosnya. Tangannya meremas dua bongkahan dadanya, sesekali dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 18. Meniup Lilin

    Carver berusaha menghilangkan keragu-raguannya menghadapi begitu banyak karyawan dan hal ini belum pernah terjadi seumur hidupnya, apalagi semua karyawan di depannya adalah pelanggan kopi dan makanan ringan saat ia masih menjadi pedagang kaki lima."Mungkin Tuan Carver masih canggung untuk mengatakan sesuatu. Dia terlalu muda untuk menjadi seperti kita, Tuan," potong sang manajer berjas hitam ketika melihat Carver yang terlihat ragu untuk berbicara."Tidak pak. Saya hanya...." Carver masih terdiam lagi tak mampu berkata apa-apa bahkan menyapa seluruh karyawan layaknya tuan rumah."Ayolah Carver! Tidak apa-apa," bisik Edward meyakinkan.Carver melirik Edward, lalu memandang sekeliling perusahaan, menarik napas perlahan dan menghembuskan napas perlahan untuk menenangkan dirinya."Tidak apa-apa, Tuan Carver. Bicaralah pelan-pelan," kata manajer berjas hitam itu."Ya, Tuan," jawab CarverSeorang manajer yang sedari tadi terdiam, tampak tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya saat pand

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 19. Pewaris Perusahaan

    "Astaga, aku lupa. Untung kamu mengingatkanku, kalau aku lupa tidak pulang tepat waktu di acara itu, semua orang akan mengira aku gila," kata Vivy sambil tertawa.Violeth terdiam lagi saat dia meminum minumannya. Hingga saat ini ia belum banyak menjawab Vivy karena telinganya sudah kembali menikmati alunan penyanyi pria di panggung kecil."Violeth, kulihat suasana hatimu sedang buruk. Biasanya kamu tidak seperti itu. Atau mungkin...." Vivy memikirkan sesuatu."Jangan berasumsi sendiri," kata Violeth.“Kamu gagal pada malam pertama sampai sekarang?” tanya Vivy sambil menekan hidung Violeth dengan genit.Violeth langsung mengelak dan menampar tangan Vivy dengan keras. “Sudah kubilang, jangan menduga yang tidak-tidak!”Vivy kembali tertawa sambil menyeruput minuman dingin itu."Bagaimana dengan Carver? Menurutmu Carver itu tampan atau bagaimana?" goda Vivi."Jangan bertanya terus! Aku tidak suka pertanyaanmu yang terkesan memperlakukanku seperti anak kecil!" Violeth melahap lebih banyak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 20. Studi Pertama

    Di meja nomor 2...."Tidak mungkin aku bisa selamanya memimpin perusahaan Leopard Enterprise, Carver harus menjadi penerusnya." Jackson berkata pada Richard."Saya akan berusaha semaksimal mungkin, Tuan," ucap Richard sambil mengaduk minumannya.Di meja nomor 7....'Perusahaan Leopard Enterprise? Nama anak laki-laki itu adalah 'Carver'? Bukankah nama belakang Carver adalah Leopard?' Violeth berpikir dengan cemas dan gelisah. *********Gedung perusahaan Fletcher Company.Di dalam ruangan yang sejuk dan segar, seorang wanita membawa beberapa berkas ke meja tempat kursi direktur utama berada.Sebuah laptop yang digeser ke kanan digantikan dengan berkas-berkas kertas yang dibawa oleh sekretaris Cheri.“Penandatanganan proyek pembangunan stadion harus segera dilakukan untuk terlaksananya proyek ini, Tuan.” Sekretaris Cheri meletakkan pena hitam di atas berkas itu.Edward membuka file itu dan membacanya sekilas. Tangannya bergerak untuk menandatangani berkas itu dengan pul

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 21. Mendapatkan Hinaan

    "Maaf, Manajer Joan.""Silakan masuk!" jawab manajer Joan.Carver menoleh ke pria yang masuk ke ruangan manajer Joan. Seorang wanita langsing dengan pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.Wanita itu melangkah mendekati manajer Joan, namun wajahnya tertuju pada Carver sambil tersenyum menawan."Manajer Joan, hari ini adalah hari rapatmu. Ayo kita ke ruang rapat, klien akan segera datang ke perusahaan ini.""Rapat? Yang benar saja, bukankah hari ini Tuan Edward akan menghadiri rapat, tapi kenapa aku?" tanya manajer Joan."Tuan Edward mempunyai agenda lain, jadi saya disuruh olehnya untuk meminta anda menggantikan rapat hari ini," jawab wanita itu.Di kursinya, Carver membuang muka ketika wanita yang tadi berbicara dengan manajer Joan terus menatapnya dengan senyuman penuh pengertian."Apakah Anda menantu Tuan Edward Fletcher?"Carver hampir terkejut ketika pertanyaan itu tiba-tiba terlontar dari wanita seksi itu. Alis wanita itu terangkat tanda menanyakan sesuatu yang perlu s

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 22. Desahan Di Kamar Ibu Mertua

    "Apakah Violeth pergi bersama teman-temannya?" Dia bertanya.Bobby menggelengkan kepalanya. "Saya juga tidak tahu."Carver akhirnya kembali ke rumah. Dia ingin berganti pakaian, lalu pergi mencari keberadaan Violeth. Jangan biarkan Edward pulang, dan Violeth masih belum punya tempat tujuan. Jika itu terjadi, Carver khawatir Edward akan marah dan kecewa padanya.Edward selalu memberi tahu Carver bahwa Violeth itu liar. Pernikahan ini terjadi karena Edward tidak ingin Violeth terjerumus ke dalam pergaulan liar yang semakin dalam, itulah sebabnya Violeth menikah dengan Carver.Carver masuk ke kamarnya, lalu berganti pakaian. Jam tangan Rolex terpasang pas di pergelangan tangan kirinya, ia meletakkannya di atas meja. “Jam tangan mewah, pertama kali dalam hidupku memakai jam tangan seharga ratusan ribu dolar.”Carver kemudian melangkah keluar dari kamarnya, menuju kolam untuk melepaskan ketegangan dalam hidupnya. Yang paling menyakitinya adalah ketika para karyawan membicarakan latar bela

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 23. Di Ranjang Ibu Mertua

    "Rasanya enak. Hmm... Aku sekarang punya ide agar kisah cinta ranjang kita tidak bocor karena menantu busuk itu," ucap pria itu.Sophie mengangkat alisnya. "Apa maksudmu sayang? Apakah kamu akan melakukan sesuatu untuk membungkam Carver?"Pria itu menempelkan bibirnya ke leher Sophie dan berhenti di dekat telinga wanita itu. "Saya akan mengancamnya.""Mengancamnya? Bagaimana?" Sophie bertanya dengan rasa ingin tahu."Biar aku pikirkan dulu," ucap pria itu sambil memelintir dan mencubit bagian atas butiran di tubuh Sophie yang begitu menggoda baginya. “Jones, bisakah kamu memperlakukan tubuhku dengan lembut!” Ucap Sophie sambil melepaskan tubuhnya dari Jones yang sangat kasar."Kenapa Sophie? Aku suka punyamu. Meski dadamu tidak seindah saat masih muda, aku tetap menyukai dadamu yang sangat besar ini, meski sudah kendur." Pria bernama Jones itu tertawa.“Bagaimana kalau sekali lagi? Apakah kamu belum mencapai puncak kenikmatan?” Dia bertanya.Sophie bangkit dari cengkeraman Jones. Saa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 24. Gairah Ibu Mertua

    "Bu, jangan lakukan ini! Aku menantu keluarga Fletcher," kata Carver, menolak rayuan gila Sophie.Sophie mencoba memeluk Carver. Namun Carver melawan, mendorong tubuh Sophie menjauh darinya."Kenapa kamu menolak? Tubuhku memang tidak seindah Violeth, karena usiaku yang sudah tua. Tapi aku bisa memberikan kepuasan padamu," kata Sophie.Carver mengabaikan kata-kata Sophie. Dia membuka pintu beberapa kali tetapi tidak berhasil karena pintu terkunci rapat.Dari belakang, Sophie meraih Carver dan melemparkannya ke tempat tidur. "Kamu sudah memasuki tempat tidurku, itu artinya kamu tidak bisa keluar tanpa seizinku."Kini Carver terjatuh di atas tempat tidur, di atas tubuhnya ada Sophie yang memperlihatkan tubuh polos tanpa sehelai benang pun, wanita itu duduk di atas tubuh Carver."Kalau kamu tidak mau melakukan ini di ranjang bersamaku, aku akan bilang kalau kamu sudah memperkosaku!" dia mengancam.Carver berkeringat dingin, takut sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukannya akan membuatnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 25. Menaikkan Hasrat

    Carver hanya diam saja, seluruh tubuhnya lemas karena harus menerima keinginan Sophie. Tampaknya Carver hanya bisa melakukan apa yang diinginkan Sophie, maka nasibnya di keluarga Fletcher akan berakhir.Sophie perlahan-lahan menurunkan kain Carver. Namun tiba-tiba wanita itu menghentikan aksinya. "Oh tidak, aku akan membuatmu merasakan sensasi kenikmatan bersamaku sebagai pemanasan, setelah itu kita akan menyatukan tubuhmu dengan tubuhku."Sophie menatap dari wajah tampan Carver hingga ke perut bagian bawah yang dibuka oleh tangannya, dengan tatapan takjub melihat tubuh indah Carver yang tampak atletis dan berkulit putih bersih.Wanita itu kembali ke tempat duduknya di atas tubuh Carver.Carver menggeliat beberapa kali di sekujur tubuhnya saat tangan Sophie meraba-raba dan menstimulasi dadanya yang kuat. "Bu, hentikan semua ini!""Apakah kamu bisa menahan hasratmu?" Sophie menggoyangkan pinggulnya ke bawah sambil mendesis pelan.Sophie menjadi liar dan mengambil kendali penuh atas tub

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30

Bab terbaru

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 142. Birahi Di Ranjang

    Carver meninggalkan beberapa tanda kepemilikannya di tubuh istrinya. "Buka pakaianmu sekarang! Aku ingin kamu melayaniku saat ini juga," ucap Carver sembari menyentil dan menarik lembut salah satu puncak bukit kembar Violeth yang menjumbul sangat padat. "Carver, jangan nakal." Violeth merasakan geli dan terangsang di bagian puncak dadanya yang tersentuh Carver. "Mana bisa aku ...." Dengan keadaan tubuh masih diperban, Violeth tak bisa bermain ranjang sebentarpun. Tapi kedua matanya melebar ketika Carver menurunkan rok panjang sampai bagian kain dalamnya. "Jangan, Carver! Jangan!" Carver tersenyum dan kembali men

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 141. Gairah

    "Nah, seperti itu, Bibi. Tapi maaf, aku tetap memanggil Bibi dengan Bibi Pearly saja." Ketika berbicara, Carver menghentikan mengaduk bahan makanannya. "Tidak apa-apa, Bibi memang seharusnya dipanggil dengan sebutan itu," ucap bibi Pearly. Wanita itu pun membantu Carver membuat makanan. Bibi Pearly sangat pandai menciptakan makanan lezat, dengan bahan apapun jika dimasak oleh wanita itu, akan menghasilkan makanan yang sangat lezat. Di dalam kamarnya, Violeth membuka kedua matanya setelah memejam beberapa menit menikmati empuknya ranjang di kamarnya. Dia membuka mata karena mencium aroma masakan selezat ini. "Ternyata Carver pintar memasak? Kukira dia hanya bisa membuat udang tepung saja," g

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 140. Ibu Mertua Yang Sesungguhnya

    Carver menurunkan Violeth di atas tempat tidur, tak lupa memberikan kecupan hangat di wajah wanita yang memiliki wajah cantik paripurna. Tapi ada satu hal yang membuat Carver terdiam sesaat. Violeth adalah anak dari rahim seorang wanita yang kini bekerja sebagai pembantu di keluarga Fletcher, dari benih Tuan rumah keluarga Fletcher, yaitu Edward Fletcher. Carver mengetahui jika Violeth adalah anak dari hubungan tanpa pernikahan, tapi Violeth sendiri tak mengetahui tentang itu. Bahkan Edward sendiri sudah memberitahu kepada Carver untuk tidak mengatakan kepada Violeth tentang identitas itu, bahkan Edward memberitahunya untuk tidak mengatakan siapa pemberi donoran darah yang golongan da

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 139. Kembali Pulang

    Seketika adu tinju perkelahian antara dua pihak berhenti. Semua menatap ke arah petugas keamanan yang tampak tegas namun juga lemah dengan tubuh yang hanya sebesar para lelaki suruhan Jones. Melihat para pengawal berhadapan dengan petugas keamanan, Carver mendekat karena tak ingin kedua pengawalnya masuk ke dalam masalah besar jika sampai menyangkut ke pihak keamanan kota. "Apa yang kalian lakukan? Kenapa berkelahi di area rumah sakit? Apa yang kalian lakukan sangat membayahakan orang-orang yang beraktivitas di area rumah sakit!" Petugas keamanan memelototkan mata memberanikan diri memarahi beberapa orang yang telah melanggar aturan ketertiban. "Maaf, Pak. Tapi ini bukanlah perkelahian sungguhan, hanya berlatih karena mereka adalah para anak buahnya," ucap

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 138. Perkelahian

    Ketika mobil yang dikemudikan oleh mertua Carver berjalan memotong jalan dan berlalu menuju ke kediaman rumahnya, keempat lelaki itu keluar dari persembunyiannya. Keempat lelaki itu berlari menuju ke motor cross mereka yang terparkir sekitar dua puluh meter dadi parkiran mobil. "Mau kemana kalian?" Tiba-tiba muncul dua lelaki berperawakan tinggi besar dengan tubuh yang dipenuhi otot kekar, salah satu dari kedua lelaki bertubuh besar itu bertanya sampai membuat keempat lelaki yang memakai masker setengah wajah tampak terkejut. "Bukan urusanmu, dasar gendut!" balas salah satu lelaki yang memakai masker setengah wajah. "Jika kalian akan berbuat ulah, itu adalah urusanku!" Dengan ma

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 137. Menjaga Violeth

    "Tidak perlu khawatir, bukankah semasa muda kita begitu dekat? Sampai membuahkan anak yang begitu cantik jelita." Edward memandang ke depan dengan ucapan yang tampak berkharismatik. "Kuharap Tuan tidak membicarakan hal itu lagi, aku sangat malu karena memiliki anak tanpa ikatan pernikahan," ucap bibi Pearly penuh penyesalan. "Tak perlu disesali, Pearly. Bukankah aku sudah menawarimu untuk menikah denganku? Tapi kamu menolak permintaanku," ucap Edward. "Iya, Tuan." Bibi Pearly menganggukkan kepala. "Baiklah, aku akan mengantarmu kembali ke rumah. Tapi kurasa selama beberapa hari ke depan kamu istirahat saja, Pearly. Tak perlu memasak atau membersihkan rumah. Biarkan Sophie saja yang me

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 136. Donor Darah

    Carver kembali ke rumah sakit, entah berapa lama Carver meninggalkan Violeth sendirian di kamar rawat. Padahal Edward meminta dirinya untuk tetap disana dan menjaga Violeth yang masih terbaring tak sadarkan diri. "Aku sudah membalaskan rasa sakit yang kamu terima Violeth. Meski Sophie hanya merasakan sedikit sakit, tapi suatu saat mungkin rasa sakit yang jauh lebih mengerikan akan ku berikan pada wanita tua itu," ucap Carver sambil mengepalkan kedua tangannya. Disaat berada di rumah tadi, Carver ingin sekali memukul Sophie, tapi itu tidak bisa dia lakukan karena Sophie adalah ibu mertuanya, sekali seorang wanita. Tapi untuk Jones, Carver sempat memukul karena lelaki itu ingin bertindak dari belakang. Andai saja Carver lupa pada rencana awal untuk memb

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 135. Hukuman Untuk Manusia Biadap

    Disaat jantung Sophie hampir berhenti berdetak, Carver menghentikan Jones untuk menusukkan pisau itu ke tubuh Sophie. "Aku tidak suka teriakanmu, Sophie! Bisakah kamu diam?" Sophie hanya diam, tubuh wanita itu berlumuran keringat dingin. "Apa kamu takut ditusuk menggunakan pisau?" tanya Carver. "Apa apa kamu sudah tidak waras? Semua orang pasti tidak akan mau dilukai dengan benda tajam seperti ini!" balas Sophie dengan nada agak tinggi. "Baiklah, aku akan memberi keringanan hukuman untukmu," ucap Sophie. Pisau yang berada di tangan Jones diambil kembali ole

  • Pesona Menantu Eksklusif   Bab 134. Memberikan Hukuman

    "Lakukan seperti apa yang kamu lakukan terjadi istriku!" perintah Carver. Jones hanya diam saja sambil memegangi pisau lipat itu, dia tak mampu melawan karena nasibnya saat ini dipegang oleh Carver. "Tapi, ini sama saja pembunuhan," jeda Jones. "Terserah kamu, bukankah apa yang kamu lakukan terhadap istriku juga sebuah pembunuhan?" ucap Carver yang sudah tidak mau tahu. "Tapi, bagaimana jika Sophie sampai tewas? Rumah kamupun akan menjadi terdakwa, dan rumah ini akan dipenuhi polisi yang membuat nama baik Fletcher menjadi buruk akibat adanya pembunuhan di kediaman keluarga Fletcher." Jones terus mengatakan berbagai alasan.

DMCA.com Protection Status