Share

Harus Dapat

“Sebaiknya Tuan tidur sama Ayah di kamar yang sana saja,” jawab Jessica sambil menelan salivanya kasar. Berbaikan mungkin oke. Tapi kalau untuk tidur bersama seperti biasanya, Jessica masih merasa enggan.

Joandra tiba-tiba mengambil gelas dari tangan istrinya, lalu berjalan masuk dan meletakkannya di atas nakas. Joandra  kembali berjalan ke arah Jessica, yang terpaku melihat apa yang sedang dilakukan oleh Joandra saat ini.

Joandra menutup daun pintu itu, dan lalu menguncinya.

“A-apa yang Tuan lakukan?!” tanya Jessica yang kaget melihat Joandra terlihat tidak seperti biasanya.

“Aku merindukanmu Honey. Aku tidak ingin menudanya lagi!” kata Joandra tegas, dengan desah napasnya yang mulai terdengar memburu.

“A-apa yang Tuan maksudkan?!” tanya Jessica lagi terlihat begitu gugup.

“Aku ingin kamu malam ini, Jessica Pitaloka. Kita sudah menikah, aku tidak ingin menunggu terlalu lama lagi. Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status