Share

33. Naima Pingsan

Penulis: Neysa Karina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Talia sudah lelah menanti Arman, dia bangkit mengambil kunci mobilnya segera keluar menuju rumah madunya.

Talia sudah tidak tahan lagi, hatinya sudah tidak kuat dipermainkan.

Didepan rumah mungil nan asri ini, Talia mematung melihat adegan mesra suaminya dengan istri tuanya. Mereka tertawa bahagia, saling memeluk dan mengecup bagian-bagian tubuh mereka sambil bercanda.

Talia sudah menahan sesak di dadanya, selama ini Arman sudah tidak pernah memberinya nafkah lahir, bahkan membiarkan dirinya untuk menghidupi dirinya sendiri.

Kini nafkah batinpun enggan diberikan Arman kepada Talia, sambil menahan airmatanya Talia menggigit bibirnya agar suara tangisnya tidak terdengar.

Arman yang merasa diperhatikan tiba-tiba berbalik dan membeku, "Talia..!! " Arman tidak sadar berteriak dan terkejut melihat kedatangan Talia dengan penampilan yang asal bahkan bukan seperti Talia yang biasanya tampil selalu paripurna dihadapannya meskipun hanya dirumah.

Spontan Arman melepaskan pelukannya dari Naima, n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   34. Talia Kecelakaan

    Naima mengerjapkan matanya, melihat sekeliling kamar yang berwarna putih. Perlahan netranya menutup kembali, kenapa ada rasa sakit didadanya. Badannya terasa lemah dan tak berdaya, Naima mulai mengingat lagi kejadian yang baru saja dialaminya.Netranya mulai memanas, dadanya kembali sesak dan nafasnya mulai naik turun dengan cepat. Kini isak tangisnya mulai terdengar, Naima tidak mengerti alasan suaminya mendua. Tadinya Naima berfikir rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja.Naima tidak tahu sudah berapa lama suaminya berselingkuh, karena tidak terlihat gelagatnya sama sekali kalau suaminya sudah memiliki wanita lain tanpa sepengetahuannya."Aku salah apa sampai Mas Arman memilih menduakanku selama ini ? " Ternyata Arman sudah berdiri dibalik pintu dan mendengar curahan hati istrinya. Mulutnya mengumpat menyalahkan dirinya yang sudah membuat istrinya menderita.Entah perasaan apa yang kini membuat Arman tidak mau jauh dari Naima. Padahal selama ini dia yang menginginkan berpisah

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   35. Sebatas Mantan

    Arman tergesa mengendarai mobilnya, meskipun dia ingin meninggalkan Talia namun bukan dengan cara seperti ini. Rasa sayangnya untuk Talia belum hilang sepenuhnya. Bagaimanapun juga Talia pernah mengisi hatinya dan hari-harinya selama ini.Tak terasa air mata Arman menetes ketika terbayang kembali kebersamaannya selama ini dengan Talia. Sikap Talia yang manja terkadang membuatnya lupa jika dia sudah memiliki Naima.Kesalahan Arman adalah menikahi Talia tanpa ijin dari Naima. Namun sudah bisa ditebak jika akhirnya Naima tidak sudi lagi melihatnya. Perempuan mana yang mau suaminya juga dicintai wanita lain dan menjadikan ratu dihatinya.Sambil mengusap air matanya Arman mencoba untuk fokus menyetir mobilnya agar segera sampai ke rumah sakit tempat Talia dirawat. Langkah Arman terasa terseok-seok seolah ruang tempat Talia dirawat sangat jauh.Kondisinya memang sedang tidak baik-baik saja, fisiknya masih kelelahan setelah seharian mengurus istrinya Naima dirumah sakit. Arman berusaha tetap

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   36. Terbongkar

    Mendung mulai terlihat disana, awan kelabu yang menggumpal mulai mengiringi langit. Ketika tetesan air hujan mulai jatuh, gerimis yang semakin lama menderas membuat Misya segera memacu langkahnya.Misya kini sudah memutuskan akan meninggalkan Delvan setelah mengetahui semua kesalahan Delvan di masa lalunya dengan sahabatnya Sita. Misya meringis mengingat betapa sulitnya dia saat ingin melepaskan dirinya dari Delvan.Delvan juga akan mengancam kedua orangtua Misya jika Misya tidak mengikuti kemauannya. Delvan tidak akan melepaskan Misya sebelum mendapatkan warisan dari orangtuanya.Sambil tersenyum miris Misya kini meratapi kepergian ayahnya. Setelah Rangga meregang nyawa dipenjara karena penyakit paru-parunya semakin parah kemudian menyusul ayahnya.Ternyata Delvan mencoba membujuk ayahnya agar mau membuat Misya bertahan dengannya. Delvan melakukan segala cara sampai akhirnya ayahnya jatuh didorong oleh Delvan saat sedang lengah hingga akhirnya koma beberapa hari dirumah sakit.Tidak

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   37. Bantuan Sita

    Misya mulai mengajukan perceraiannya, langkah pertama sudah diambil. Dia juga sudah melaporkan ke pihak yang berwajib mengenai kejanggalan kematian ayahnya termasuk permintaan Autopsi atau bedah mayat dengan maksud untuk penyidikan medis jenazah untuk memeriksa sebab kematian.Misya kembali ke kota namun tidak untuk kembali pada suaminya, dia akan melihat semua yang sudah dilakukan suami dan keluarganya. Misya mencari tempat tinggal sementara untuknya sambil menyelesaikan perceraiannya.Delvan sudah siap menunggu kedatangan Misya setelah satu minggu lamanya Misya berada di kampung halamannya. Di rumah Delvan bersiap menyambut Misya dengan senang.Namun setelah satu minggu lebih ternyata Misya tidak juga kembali, dia malah menerima panggilan dari pihak kepolisian. Delvan membaca surat panggilan tersebut dengan gemetar, tidak lama kemudian rahangnya mengeras, tangannya mengepal dan tubuhnya gemetar menahan amarah yang meluap dihatinya.Delvan melempar semua barang yang ada didekatnya, t

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   38. Melarikan Diri

    "Maaf Pak Delvan, ada tamu untuk bapak. Mereka sudah menunggu di lobby! " Panggilan dari sekretarisnya membuat Delvan berpikir tentang jadwal pertemuannya dengan rekanan kerjanya yang akan bertemu dengannya dalam beberapa jam ke depan."Ah ya, tunggu sebentar saya akan turun. Tapi ini jadwal pertemuan dengan siapa Din? " Dina yang sudah diwanti-wanti oleh polisi agar tidak menyebutkan profesinya kebingungan.Terdengar suara berisik dari telfon sekretarisnya yang membuat Delvan curiga. Delvan segera mengintip dari cctv diluar ruangannya untuk melihat kondisi disana. Betapa terkejutnya saat Delvan melihat dua orang berseragam polisi mendatangi kantornya."Ah sial..bagaimana bisa polisi itu sudah masuk kantor. Duh gimana ini ? " Delvan sudah terlihat sangat panik saat melihat polisi yang akan menjemputnya. Dia tidak mau dipenjara apalagi dengan tuduhan pembunuhan.Tidak, ini tidak boleh terjadi. Dia harus melarikan diri, sesaat Delvan terdiam memikirkan cara agar bisa keluar dari tempa

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   39. Kepergok Kencan

    Harapan Delvan seketika pupus melihat dua orang berseragam polisi tiba-tiba mendatanginya. Lamunannya seketika buyar, Delvan merasa gugup dan kakinya terasa terpaku ditempat.Polisi itu semakin mendekatinya, namun mereka hanya melintas saja. Sedangkan Delvan benar-benar cemas saat itu, rasa takut membuatnya menahan nafasnya.Tarikan nafas lega saat itu juga terdengar dari Delvan, namun dia masih belum berani berbalik dan masih dalam posisi semula. Begitulah kehidupan Delvan, dia sering merasa takut dan cemas disaat bertemu dengan polisi.Kini tubuh Delvan semakin kurus dan tidak terawat, karena setiap hari dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Rasa takut selalu menghantuinya kemanapun dia pergi. Kadang Delvan ingin sekali pulang ke rumah orangtuanya karena rasa rindu yang sering menderanya.Namun jika dia nekat pulang sudah pasti akan ditangkap dan dijebloskan ke penjara. "Mas, beli buah apel hijaunya dua kilo ya? " Delvan kaget saat mendengar pembelinya berbicara padanya.Dia hanya me

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   40. Pertemuan Tak Terduga

    Misya kini telah resmi menjadi istri Darel, namun sayangnya dia tidak ingin melayani Darel dengan baik. Setelah melewati malam pengantin yang membuat tubuh Misya benar-benar kelelahan luar biasa.Darel memang gila, malam itu membuat Misya merasakan badannya remuk. Darel tidak berhenti melakukannya hingga pagi hari. Misya membiarkan hal itu terjadi karena setelah ini jangan harap Darel akan merasakan kebahagiaan.Hari-hari berlalu terasa lambat bagi Misya, namun Darel benar-benar merasa puas telah mendapatkan Misya. Darel tidak pernah menyesal sudah meninggalkan Yuna dan anak-anaknya.Bahkan kini Darel tidak pernah merasa bosan kepada Misya berbanding terbalik saat dia bersama dengan Yuna. Mungkin karena Yuna memang sudah hamil hingga Darel merasa terbatas ruang geraknya."Sayang, aku mau belanja siang ini. Anterin aku ya..banyak yang mau aku beli loh!"Darel mengangguk, entah ini sudah kesekian kalinya Misya meminta untuk mengantarkannya belanja. Sudah berapa banyak uang yang dikelua

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   41. Reza Beraksi

    Darel benar-benar sudah habis kesabarannya, apalagi Reza sudah terang-terangan menatap istrinya dengan tatapan kagum dan mesum. Akhirnya Darel memaksa Misya untuk segera pulang, selain sudah lelah dia juga sudah tidak tahan dengan tingkah Misya seolah sengaja untuk menggoda Reza.Bagi Darel istrinya kini adalah pelabuhan terakhirnya. Dia tidak mau istrinya diganggu siapapun, apalagi Reza sesama teman bisnisnya. Namun tidak begitu dengan pemikiran Reza, didalam hati Reza justru ada keinginan untuk merebut Misya dari pelukan Darel.Reza tidak peduli dengan status Misya sekarang ini, apalagi Misya baru beberapa minggu menjadi istri Darel. Reza bahkan bisa melihat kalau Misya juga tertarik padanya. Darel benar-benar merasa geram saat tau Reza tidak menyerah begitu saja.Padahal jelas-jelas Reza tau kalau Misya itu istrinya, malah terang-terangan menggodanya di depan matanya. Misya tertawa dalam hati melihat sikap Darel yang marah karena dirinya menanggapi keinginan Reza.Biar Darel merasa

Bab terbaru

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   151. Akhir Cerita

    Kegigihan Irgi mendekati Cristal patut diacungi jempol. Oscar senang melihat adiknya kini mulai merespon kehadiran Irgi. Mendapat sambutan yang cukup baik dari Cristal tentu saja membuat Irgi semakin semangat membuat Cristal jatuh cinta padanya.Akhirnya setelah sekian lama berjuang Irgi mendapatkan apa yang dia inginkan. Cristal menerima cintanya dan mau dijadikan kekasihnya. Bahkan mereka juga akhirnya menjalani hubungan dengan serius.Perjalanan cinta mereka diakhiri dengan pernikahan, rupanya jodoh Cristal akhirnya dengan Irgi. Cristal juga mencoba untuk melepas bayangan masa lalunya. Dia juga tidak akan mengganggu lagi rumah tangga Aldo yang sudah bahagia bersama keluarganya.Sedangkan Arga kini mulai menata hidupnya bersama Lisda meskipun ternyata Lisda mengalami masalah di rahimnya. Bagi Arga tidak menjadi masalah karena dia juga sudah memiliki Nino.Dyara sahabat Arga akhirnya terus hidup bersama Arsya dan Alea putrinya. Dia tidak bisa meninggalkan Alea meskipun tidak mencinta

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   150. Cristal Sakit

    Ica merasa lega setelah kepergian Cristal, begitu juga dengan Aldo. Sedangkan Cristal pulang dengan wajah ditekuk, dia benar-benar geram karena semua rencananya digagalkan oleh Nino.Cristal tidak menyangka kalau Nino ternyata ada di situ, awalnya Cristal pikir Nino sedang bersama Arga. "Kamu sudah pulang Cristal? " Suara Bariton Oscar terdengar menyapanya. Mata Cristal membelalak melihat Oscar ada di rumah."Sejak kapan kakak ada di sini? " Oscar tersenyum mendengar pertanyaan yang menurutnya aneh dari Cristal. "Bukankah sebentar lagi kamu akan menikah? Tentu saja aku tidak akan melewatkan momen bahagia adikku! "Cristal terhenyak, tubuhnya langsung luruh di kursi. "Aku ngga tau kak, pernikahanku dengan Aldo sepertinya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "Kini Oscar yang melotot tidak terima, "Memangnya kenapa lagi si Aldo itu? Bikin ulah lagi ya. Sekarang apa dia mundur lagi membatalkan pernikahan karena alasan perempuan itu lagi? "Cristal mengangguk tegas, "Aku benci d

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   149. Rencana Cristal

    Cristal benar-benar terkejut dengan perubahan Aldo. Dia masih shock setelah menerima jawaban dari Aldo. Cristal segera menyambar kunci mobilnya, dia tau pasti ada yang tidak beres dengan pekerjaan paranormal yang dia percaya untuk mengganggu ketenangan keluarga Aldo."Loh Cristal, kamu mau kemana sore-sore begini sebentar lagi mau magrib, pamali anak gadis keluar rumah. Apalagi kamu sebentar lagi mau menikah! " Mama Cristal setengah berteriak untuk melarang anaknya pergi.Tapi Cristal tidak menjawabnya, dia terus melangkah mengabaikan permintaan mamanya. Dia langsung masuk ke mobilnya untuk mendatangi paranormal tersebut. Dia tidak mau Aldo lepas darinya untuk yang kedua kalinya.Kali ini dia tidak akan diam saja. Dia ingin kembali membuat Aldo tergila-gila padanya. Namun sesampainya di sana yang terlihat adalah bendera kuning di ujung gang tempat tinggal paranormal itu.Cristal melihat anak paranormal yang pernah dikenalkan padanya sedang sibuk mengeluarkan kursi bersama seorang tet

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   148. Aldo Sadar

    Ica menatap tajam suaminya, dia ingin mendengar jawaban Aldo. Baginya tiada maaf jika berurusan dengan pengkhianatan. "Maafkan aku sayang, aku tidak akan mengulanginya lagi."Ica tersenyum sinis, "Aku hanya memberikan kesempatan satu kali saja mas. Jika mas tidak memanfaatkan kesempatan itu maka aku yang akan mundur." Kata-kata tegas Ica membuat Aldo tersentak."Sayang, apa maksudmu? Kita sudah memiliki dua anak lalu kamu akan meninggalkan aku? " Ica terkekeh pelan, "Kamu pikir aku tidak berani melakukannya mas, bagiku seorang laki-laki yang sudah berselingkuh dia tidak akan melakukannya hanya sekali, jika dia memiliki kesempatan pasti dia akan melakukannya lagi."Aldo lagi-lagi terhenyak, "Aku sendiri bingung sayang, kenapa aku melakukannya. Padahal aku sangat mencintaimu. " Kini Ica yang curiga dengan kata-kata Aldo. "Apa maksudmu mas? "Aldo kini terlihat bingung, " Aku tidak mencintai Cristal dari dulu. Tapi sekarang aku bingung karena mulai ingin didekatnya terus. Sampai akhirnya

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   147. Kejutan Menyakitkan

    Kania mulai disibukkan dengan acara pernikahan ayahnya dengan ibu Suci. Dia mulai bisa menerima Edy kembali secara perlahan. Meskipun belum bisa sepenuhnya namun Kania berusaha demi Ghania.Tidak disangka Feri juga akhirnya bisa menerima kenyataan kalau Kania sekarang sudah menjadi istri Edy dan kembali bersatu setelah rumah tangga mereka sempat diganggu oleh Arum.Kini Arum dan Pardi harus menjalani hukuman mereka karena perbuatan mereka sendiri. Sedangkan Arga masih mencoba mempertahankan pernikahannya dengan Lisda agar tidak bercerai kembali.Nino hanya bisa mendukung keputusan ayahnya. Dia juga tidak mau ikut campur karena khawatir ayahnya terluka lagi. Meskipun akhirnya Lisda kembali ke rumah namun dia masih curiga dengan hubungan Arga dengan Mona.Hingga suatu saat Lisda bertemu dengan Mona yang sedang menggandeng laki-laki lain di sebuah restoran saat dia sedang makan dengan Nino. Netranya menatap lekat ke arah Mona, hingga Nino curiga dengan pandangan ibu sambungnya.Nino hany

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   146. Penangkapan Arum

    Edy menatap lekat wajah Kania, berkali-kali dia mengutuk dirinya. Bagaimana bisa dia mengkhianati rumah tangganya hanya demi seorang Arum?"Kania, maafkan aku? Maaf kalau selama ini aku menyakitimu dengan menikahi Arum. Maaf karena aku sudah mengabaikanmu dan Ghania. Bolehkah aku memintamu dengan sangat agar kita bisa kembali lagi bersama seperti dulu? "Kania hanya menatap Edy dengan keraguan. "Tidak ada yang perlu dimaafkan, karena semua ini mungkin takdir yang harus kujalani. Meskipun aku tak mau tapi aku harus menerimanya. Aku masih belum bisa memberikan jawaban atas permintaanmu, karena hatiku masih belum sembuh mas! "Edy hanya termangu mendengar jawaban dari Kania. Tutur kata yang disampaikan Kania benar-benar menyentuh hatinya yang terdalam, bahkan dia merasa seperti ditampar oleh kenyataan. Kali ini dia harus menerima keputusan Kania, meskipun hatinya tidak rela.Demi menyatukan kembali keutuhan rumah tangganya, Edy lagi-lagi harus menekan egonya. Dia tidak mau dijauhi oleh K

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   145. Arum Histeris

    Kania terlihat melirik sinis ke arah Edy. Sedangkan Edy benar-benar tidak menyangka kalau Arum yang selama ini selalu menunjukkan dirinya lemah dan tidak berdaya ternyata sekejam itu pada Kania.Arum benar-benar tidak bisa lagi berpura-pura selalu menjadi korban Kania. Selama ini Edy percaya kalau dia adalah orang yang selalu teraniaya oleh keluarga Broto. Kini dia melihat sendiri kenyataan di depan matanya."Maafkan aku Kania, maafkan karena selama ini mataku tidak bisa melihat kebenaran." Arum yang tadinya sudah menyangka kalau Edy akan memilihnya dari pada Kania, kini menunggu dengan dada berdebar penuh kecemasan."Hari ini aku sudah mendengar dan melihat permasalahannya. Aku hanya bisa berharap kamu memaafkan kebodohanku selama ini yang mau saja percaya dengan semua yang dikatakan Arum padaku. "Kedua mata Arum kini membola, dia yang awalnya sangat percaya diri kalau Edy akan memilihnya kini mulai kebingungan. Dihadapan Kania dan mertuanya Subroto akhirnya Edy menjatuhkan talak un

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   144. Kebohongan Arum Terbongkar

    Pardi mulai tidak nyaman hidupnya, tatapan sinis menantunya kini dia dapatkan tanpa ampun. "Sebenarnya apa sih yang ada di otak ayah saat itu? Apakah ayah tidak memikirkan reputasi pekerjaanku? " Edy benar-benar geram mengetahui perbuatan ayah Arum yang membuatnya malu di kantor. "Edy, lihat mertuamu? Apa kamu sedang menuai apa yang kamu tanam Ed?" Rio meledeknya saat mereka bertemu kembali di tempat mereka biasa berkumpul. Edy merasa malu dan tidak punya muka untuk bertemu dengan teman-teman satu kantornya juga mereka yang tinggal didekat rumahnya. Pardi hanya terdiam mendengar pertanyaan Edy menantunya. Dia merasa bersalah telah mencoreng nama baik menantunya, bahkan Edy tidak sudi untuk membantunya mengeluarkan dirinya dari penjara. Dan akhirnya berita itu juga sampai ke telinga Arum. Bahkan Arum yang awalnya tidak percaya, kini ayahnya sudah ditemuinya di penjara membuat dia harus menerima kenyataan menyakitkan ini. "Ayah, ternyata ada sisi lain didiri ayah yang tidak pernah

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   143. Bertemu Calon Pendamping Ayah

    Arga masih bingung menghadapi sikap Lisda yang menurutnya terlalu berlebihan. Apakah ini dikarenakan dia belum juga memiliki momongan setelah menikah dengannya? Mungkin dia khawatir dengan kondisi tubuhnya yang sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda ke arah itu.Nino memperhatikan ayahnya yang sedang nonton TV tapi terlihat tidak fokus. Nino sebenarnya tidak mau mengganggu ayahnya, tapi karena rasa penasarannya yang tinggi akhirnya dia memberanikan diri menegur ayahnya."Apa ayah menyesal membiarkan mama Lisda pergi dari rumah?" Terlihat tatapan menyelidik dari Nino kepadanya, membuat dia jadi kikuk. "Ngga, ayah ngga mikirin itu. Memangnya kenapa No?""Nino ngga suka liat mama Lisda merajuk kaya gitu. Padahal kan, seharusnya itu tidak perlu terjadi. Dan semuanya bisa dibicarakan tanpa perlu menggunakan drama seperti tadi. "Arga hanya tersenyum menanggapi kata-kata Nino, dia tidak bisa menjelaskannya untuk saat ini. Dia hanya tidak ingin mengalami kegagalan kembali dalam rumah ta

DMCA.com Protection Status