Share

Bab 14 | Ciel Bleu

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Beberapa menit sebelumnya. The Angel’s yang sudah mendapatkan informasi tentang Agnes tidak pernah lepas mengawasi gerak-gerik Agnes. Delta dan Zeta yang bertugas di lapangan terus mengikuti pergerakan Agnes. Sama seperti malam ini, begitu tahu Agnes akan berada di Restaurant mewah Ciel Bleu. Dua wanita cantik ini segera memberikan informasi kepada saudari mereka yang lain.

Gamma yang mendapatkan informasi itu langsung mengarahkan Tuan mereka untuk langsung menuju Restaurant Ciel Bleu untuk menemui klien yang berkaitan dengan misi ini. Begitu juga dengan klien yang akan mereka temui.

The Angel’s beralasan dengan menggunakan tempat umum seperti ini untuk tidak menimbulkan kecurgiaan.

Tanpa curiga Brice mengiyakan perkataan Gamma. Pria berhazel biru indah itu langsung mengarahkan mobilnya untuk pergi ke Ciel Bleu.

“Hah! Sudah lewat beberapa hari tapi aku belum menemukan wanita untuk di jadikan istri!” gumam Brice kesal.

“Sial! Kenapa semua wanita yang aku temui akhir-akhir ini tidak ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna
otw brice bucin ini...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 15 | (21+) Just Focus On Me

    Agnes mengangkat alisnya bingung, “Bagaimana kamu tahu kalau aku meminum wine?” pertanyaannya yang membuat Brice semakin ingin memakannya saat ini juga.Brice merapatkan tubuh mereka kembali, pria itu berbicara tepat di depan bibir Agnes dan melumatnya sesaat lalu melepaskannya lalu berkata, “Karena bibirmu sangat manis dan…” bisik sengau Brice dan menurunkan ciumannya di tengkuk leher Agnes, membuat Agnes mendesis, meremas tangannya di lengan keras pria yang saat ini tengah merengkuhnya.“Please jangan pernah menyentuh wine milikmu, karena malam ini aku menginginkanmu seutuhnya,” ucap Brice tepat di atas leher Agnes.“Euhm…. Ah…”Brice sengaja tidak memberitahukan kepada Agnes apa niat pria yang saat ini sedang ia temui.“Bisakah kau membawaku sekarang?” Agnes merasa dirinya tidak bisa bertahan akan gairah yang mengalir di dalam tubuhnya. Dia ingin segera pergi. Pheromone dari Brice terlalu kuat. Kembali bersama pria ini, dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Agnes membelai pipi Bri

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 16 | Tercandu-candu

    Agnes membuka matanya, dan dia terkejut mendapati dirinya dalam keadaan polos. Tapi itu hanya sedetik saja. Kemudian dia mengingat kejadian semalam.Bagaimana dirinya menjadi wanita yang begitu liar di bawah kungkungan seorang pria. Deg!Jantung Agnes berdetak depat, dengan pelan dia menoleh ke arah pria yang saat ini memeluk pinggangnya dengan posesif.“Oh my!” Agnes terpesona melihat wajah Brice yang saat ini sedang terlelap. “Tidur saja dia masih tetap tampan!” gumam wanita cantik itu.Namun Agnes dengan cepat menyadarkan dirinya dengan menepuk-nepuk keningnya. “Tunggu!! Ini sudah jam berapa?!” paniknya. Karena hari ini dirinya ada meeting penting dengan sebuah perusahaan besar.“Sebaiknya aku pergi sebelum Brice terbangun,” gumamnya dalam hati. Tapi dirinya kembali teringat apa yang di katakan Brice semalam padanya.“Begitu matahari terbit, jangan pergi dan tinggalkan aku sendiri.”Tapi saat ini dia benar-benar terdesak, harus pergi.Agnes tidak memiliki pilihan lain saat ini. Dan

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 17 | Daftar Istri Kontrak

    Wanita berparas cantik itu terlebih dahulu mengendarai kendaraannya menuju mansion mewah keluarga Eloise. Begitu tiba di halaman, dia merasa sedikit lega karena sudah tidak melihat kendaraan milik kedua orang tuanya.Dengan sedikit terbaru-buru. Agnes segera menuju kamarnya, dan langsung melepaskan seluruh pakaiannya.Lagi-lagi ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat kiss mark yang di bubuhi oleh Brice di seluruh tubuhnya. Warna merah dan kebiruan begitu terlihat jelas di atas kulitnya yang seputih susu.“Oh my…!” gumamnya dengan bulu kuduk yang meremang. Lagi-lagi tubuhnya bereaksi dengan nakal saat mengingat pria itu.Pria yang kedua kalinya menggoyahkan pertahanan kuat oleh seorang Agnes. Dan lebihnya, semalam mereka melakukannya dengan kesadaran penuh. Terutama dirinya, setiap sendi dan nadi di tubuhnya tidak dapat menolak sentuhan dari Brice.Nalurinya dan tubuhnya mengkhianati pikirannya yang masih ingin mempertahankan dirinya saat itu.Agnes segera mengambil foundatio

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 18 | Mendapatkan Wanita

    Brice membaca file yang ada di tangannya. Awalnya dia tercengang, kaget melihat foto Agnes berada di antara semua foto dan data-data wanita yang pernah menghabiskan satu malam dengannya.Tapi karena ingat para the angel’s mengetahui apa yang ia kerjakan jadi wajar saja Agnes masuk dalam target mereka.“Aku tidak menduga kalau dia adalah salah satu putri dari seorang pengusaha di negeri ini,” gumamnya dalam hati.Brice semakin tertarik membaca siapa Agnes sebenarnya. Di file tersebut mengatakan kalau wanita cantik itu adalah seorang CEO di sebuah perusahaan ternama.Bahkan informasi tersebut terlalu mendetail, di sebutkan bahwa Agnes sudah melakukan pertemuan perjodohan sebanyak 99 kali dengan beberapa para pengusaha muda.Brice menyeringai saat membaca kalimat yang membuat dirinya merasakan angin segar dan memiliki sebuah ide gila.“Apa ini informasi valid?” tanya Brice kepada para The Angel’s.“Iya Tuan, ini semua valid,”“Kalau begitu kalian adakan pertemuan. Sepertinya aku sudah m

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 19 | Kencan Buta ke 100

    Agnes saat ini berada di ruangan pakaiannya. Pertama kali dia membuat effort yang besar untuk bertemu dengan pria teman kencan butanya. Ini adalah dress ke empat yang ia pakai. Setiap kali ia mematut dirinya di depan cermin besar di depannya. Ada hal yang ia rasa kurang. Apalagi begitu banyak bercak merah yang masih terlihat jelas di bagian leher dan tulang belikatnya. Bahkan jika ia ingin memakai gaun dengan model kerah rendah. Bagian dada yang yang seputih kapas itu akan menjadi pusat perhatian karena ada 3 tanda tercetak dan begitu sulit ia tutupi dengan foundation. “Argghh! Dasar pria mesum! Karena dia aku tidak bisa memakai gaun yang cantik!” kesal Agnes melihat tanda yang ada di gundukan dadanya. Namun percayalah kekesalan itu hanya di mulut saja, karena kini sudah berganti semburat merah di wajahnya. Mengingat bagaimana Brice melahap tubuhnya dengan penuh nafsu dan begitu liar. Agnes melihat gaun hitam yang jauh lebih tertutup dengan akses sequin. “Hmm, apa ini saja?” gumam

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 20 | Wanita Keras Kepala

    “Ah sorry, and thank you.” Agnes pun duduk di kursinya. Tiba-tiba saja ia merasa gugup di depan pria ini.Dan begitu ia duduk, betapa terkejutnya Agnes saat pria itu memutar kursinya lalu merengkuhnya. Kedua lengan kuat itu dengan mudahnya memutar kursi yang sudah ia duduki, dan kini kedua lengan keras itu menghimpit dirinya. Pria itu memegang sisi kiri dan kanan kursi. Menatap lurus dan tajam ke dirinya. Sampai-sampai ia menahan napasnya. Tapi tetap saja, semerbak aroma tubuh pria ini terlalu kuat dan membuat tubuhnya meremang.Namun, lagi-lagi ia berusaha tetap tenang di depan pria ini. Menjaga ekspresinya adalah salah satu kelebihan wanita cantik ini.“Tidak sampai 24 jam, kita sudah bertemu kembali. Apakah aku bisa mengambil achievement atas usahaku ini.”Suara berat dan mendominasi yang kini berbicara tepat di depan bibirnya.Agnes tersenyum, dan membuka mulutnya untuk berbicara, “Seperti apa?” tanyanya dengan nada menggoda nan seksi.“This,” Pria itu tanpa aba-aba dan izin merau

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 21 | Rencana

    Beberapa jam sebelumnya…Setelah menerima titah dari Mr. B, para The Angel’s dengan gerakan cepat mengatur segala hal untuk menjalankan misi terpenting selama mereka menjadi bawahan dari Mr.B. The Angel's mulai dari membuat identitas yang akan Brice gunakan dalam misi ini.Baik dari data diri dan perusahaan yang Brice miliki saat ini di ubah sedemikian rupa dengan menggunakan atas nama Brice Anderson.Dengan segala kepiawaian The Angel’s, hanya membutuhkan waktu beberapa jam semua persiapan selesai. Mereka bisa memasukkan data diri Brice dan menjadikan Brice salah satu barisan yang pantas di sandingkan dengan Agnes Quinza Eloise, putri pertama dari Eloise Albern.Di sebuah menara milik Eloise Albern, salah satu pebisnis yang sangat berpengaruh di Amsterdam ini bertemu seorang klien bernama Anderson Wolter. Pembicaraan yang sengaja di arahkan dengan putranya, seorang CEO di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kontruksi dan berbagai bidang usaha.Anderson Wolter terus saja

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 22 | Menikah Kontrak

    Dan disinilah Brice dan Agnes.Agnes tertegun mendengar penuturan Brice yang memintanya untuk menikah. “Berhenti bercanda, Brice! Dan kamu tidak perlu merasa bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan!”Brice berdecak kesal melihat respon Agnes. “Apa aku saat ini terlihat bercanda?”“Aku anggap itu sebagai candaan, dan bukannya kamu sudah sering melakukannya dengan begitu banyak wanita?” tukas Agnes. Tapi sesungguhnya jujur Agnes ingin sekali berlonjak gembira, dia merasa ini seperti mimpi. Namun, dia berusaha menahan lonjakan debaran di dadanya.Karena dia masih bertanya-tanya, apa benar Brice tulus kepadanya atau hanya karena tahu akan asal – usulnya, makanya Brice ingin menikah dengannya.“Karena itu adalah kamu! Aku hanya ingin kamu,” jawab Brice, tegas.Mendengar hal itu, Agnes bukannya luluh. Dia malah tersenyum miring. “Hah… Sudah aku duga. Ternyata memang karena itu.” Gumamnya pelan. Dirinya semakin yakin jika Brice ingin menikahinya karena nama besar seorang Eloise.Brice m

Latest chapter

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   136 | I Love You (The End)

    Agnes menarik napas dalam dan berkata dengan cepat, “Apa kamu pernah melakukan ‘itu’ dengan para asistentmu?” Brice terdiam sesaat. Alhasil membuat Agnes semakin gugup dan cemburu. “Brice?” “Hmm, kalau itu—” “Sepertinya aku tahu jawabannya,” potong Agnes lalu menyingkirkan tangan Brice, turun dari pangkuan Brice. “Mau kemana?” Brice menahan tangan Agnes. Agnes menoleh dengan mata berkaca-kaca, “Aku ingin sendiri Brice, aku tidak sangka jika selama ini mereka juga menemanimu untuk hal seperti itu…” “Rasanya aku tidak bisa, maaf…” Brice mengerutkan keningnya, ia menarik lembut tangan Agnes, membuat Agnes otomatis mendekat padanya, “Sweety, sepertinya kamu salah paham.” “Salah paham apa Brice? Bukannya tadi kamu sendiri yang bilang iya?” suara serak Agnes terdengar lirih. “Aku tidak pernah mengatakan iya, sweety.” Brice tersenyum lembut dan mengusap sudut mata Agnes, “Aku tidak pernah melakukan hal seperti yang kamu pikirkan. Aku menjaga hubungan kerja kami dengan bersih.” Agne

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   135 | Aku Ingin Kamu Jujur

    “Hem...” gumaman Agnes.“Namaku Brice Elroy Harold, seperti yang kamu lihat sendiri, Austin Harold adalah kakak sepupuku, jadi aku salah satu penerus keluarga Harold di Jerman. Aku memiliki beberapa perusahaan besar di jerman, amsterdam, dan beberapa negara lainnya. Dan untuk identitas lainku adalah...”Agnes menoleh, menunggu jawaban Brice.“Aku seorang agen rahasia yang berhubungan dengan dark organitation, uhm, orang menyebutnya dengan Mafia, lalu aku memiliki enam orang kepercayaan, sebagian besar dari mereka sudah pernah bertemu denganmu, ada Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon dan Zeta.”“Dan orang yang menculikmu adalah salah satu dari organisasi yang sedang aku selidiki.”Agnes diam, mendengar kata demi kata penjelasan dari Brice, ia enggan memotong apapun itu.“Maaf sudah melibatkanmu ke hal yang sangat berbahaya, jika tahu seperti ini, aku tidak akan membawamu masuk ke dalam misi ini,” ujar Brice dengan suara seraknya.Agnes menoleh dan meraih wajah Brice, ia tersenyum lembut

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   134 | Brice Elroy Harold

    "Sweety..." Brice yang hendak mengulurkan tangannya, seketika berhenti melihat tangannya yang kotor dipenuhi bercak darah, ia lalu menyembunyikan tangannya di belakang tubuhnya."Bugh!"Agnes berdiri dan memeluk erat tubuh Brice, "Aku takut Brice..." gumaman yang terdengar lirih dan tubuh Agnes dapat ia rasakan saat ini gemetar ketakutan.“Ma-maaf...” Brice merasa begitu bersalah karena dirinya, Agnes harus melalui hal mengerikan seperti ini.“Yang kamu lakukan itu jahat Brice! Kamu jahat!” isak Agnes yang tidak melepaskan pelukannya dari Brice.Brice menutup matanya, “Iya sweety, aku jahat, maafkan aku.”“La-lalu kenapa kamu tidak memelukku? Kamu sangat jahat!”Deg!Brice terperangah, “Swe-sweety, bukannya kamu takut melihatku sekarang?”Agnes merenggangkan pelukannya, menatap tajam ke arah Brice, wanita cantik itu mengusap kasar wajahnya, “Iya aku takut!”Mafia berdarah dingin itu seketika merasakan dadanya sakit mendengar penuturan sang istri, ia kemudian berdiri dengan tangan yang

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   133 | Anda Siapa?

    Sang pilot pun mengikuti perintah Max, “Di sini Tuan,” seru pilot tersebut.Austin memalingkan wajahnya, menatap Max yang duduk di seberangnya. Tatapan mereka bertemu, dan tanpa perlu kata-kata, Max mengangguk memahami instruksi dari bosnya itu.Max berdiri, tangannya terangkat untuk menjaga keseimbangan saat helikopter bergoyang sedikit akibat turbulensi. Suara angin semakin kencang saat pintu helikopter dibuka, seperti raungan binatang buas. Max, dengan gerakan yang mantap dan cekatan, berjalan lebih dulu ke arah pintu. Setiap langkahnya terasa berat karena angin yang seolah ingin melemparnya keluar.Dia meraih tangga gantung yang tergantung di sisi pintu, dan mulai menuruni anak-anak tangga satu per satu, tubuhnya bergoyang-goyang di bawah kekuatan angin. Austin menyusul di belakangnya, tetap tenang meskipun angin terus menerpa wajahnya dengan kekuatan besar.Begitu mereka mencapai ujung tangga, di depan jendela kaca besar yang menjadi target mereka, Max menarik napas dalam-dalam.

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   132 | Aksi Heroik Austin Harold

    Beberapa jam sebelumnya, Austin dan Bella yang baru saja kembal ke Amsterdam untuk melanjutkan honeymoon mereka, serta Austin yang sekalian melakukan perjalanan bisnis di sini.Di saat Austin dan Bella sedang makan di sebuah restaurant, Max menghampiri mereka dengan wajah serius. “Tuan, Brice sepertinya sedang menghadapi masalah besar.”Austin mengerutkan keningnya, “Maksud kamu?”“Uhm sebenarnya orangku memberitahukan kalau Brice saat ini sudah memiliki seorang istri, satu bulan lalu dia mendaftarkan pernikahannya,” terang Max sambil memberikan sebuah map coklat.“Brice menikah? Kenapa dia tidak bilang-bilang hubby?” kaget Bella dengan senyum merekah, ikut bahagia dengan kabar tersebut.“Hmm, mungkin dia memiliki alasan tersendiri, love. Sebaiknya aku lihat laporan yang di berikan Max dulu—““Tuan, bukan maksud saya ingin memotong, tapi saat ini sangat darurat, istri Brice di culik oleh seseorang yang berasal dari sebuah club yang menamakan diri mereka Club Billionaire dan setelah sa

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 131 | Aku Takut Brice

    "Mr.B semua yang datang malam itu sudah berada di dalam," ucap Gamma menyambut Brice di depan pintu besi.Gamma cukup terkejut melihat penampilan Brice saat ini.Ia melirik ke Alpha yang berada di samping Brice, Alpha hanya menggeleng pelan kepalanya agar Gamma tidak menanyakan perihal tersebut.Tanpa menjawab Brice terus melangkah masuk, ia melihat pasangan suami istri yang ikut di pertemuan malam itu.Ia berdiri tepat di tengah menatap wajah ketakutan orang-orang yang saat ini melihatnya, "Siapa yang tahu di mana keberadaan istriku?!" suara berat Brice terdengar mencekam."Hmmppph! Hmmmmp!" seorang pria berusaha untuk berbicara.Bticr memberi kode agar membuka pengikat di mulut pria tersebut, "Brengsekkk! Lepaskan kami! Apa kau tidak tahu berurusan dengan siapa! Hah!!!! Kami tidak perduli dengan keberadaan istrimu!!"Brice menggeretakkan rahangnya, ia berjalan cepat dan mengangkat kakinya tinggi-tinggi, "Brugh!""Arggghhh!" pekikan sakit terdengar mengisi gudang yang luas ini."Bahk

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 130 | Tanpa Ampun

    Tanpa menunggu persetujuan Mr.Kinsgton, Brice mengambil keputusan untuk menyerbu markas organisasi yang tengah mereka selidiki.Ponsel Brice terus berdering, panggilan Mr. Kingston ia abaikan begitu saja. Hingga earphone yang ia kenakan bersuara, "Mr.B, Tuan Kingston ingin berbicara dengan anda.""Shit! Sambungkan!""Ya Mr. Kinston?""Mr.B, apa yang anda pikirkan langsung menyerbu markas organisasi begitu saja? Padahal kita sudah dekat untuk mengetahui jaringan mereka!" serbu Mr. Kinsgton yang terdengar marah."Aku harap anda menarik semua orang anda Mr.B!" titah Mr. Kingston."Damn! Istriku saat ini menghilang!" sahut Brice geram."Yes I know! Ingat! Dia hanya istri kontrak! Kita bisa menyelamatkannya tapi tidak sekarang!" tegas Mr. Kingston.Brice mengepal erat tangannya, "Mr. Kingston, aku tidak peduli dengan misi ini!""Tidak bisa! Anda harus kembali! Ingat terlalu banyak nyawa yang harus di korbankan jika anda ceroboh seperti ini""Bahkan aku tidak segan meratakan laboratorium an

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 129 | POV Agnes

    POV Agnes"Hai Agnes!" seru Maria Sanchez saat melihat Agnes keluar dari lobby perusahaan."Hai Madam..." Agnes melangkahkan kakinya sambil melambaikan tangan."Maaf karena membuat anda menunggu," ucap Agnes lembut sambil menerima sapaan kecup pipi dari Maria"Kamu tidak peerlu sungkan! Dan kenapa masih memanggilku madam? Cukup Maria? Ok? Kamu sudah aku anggap seperti adik perempuanku!" ujar Maria sembari membuka pimtu mobil untuk Agnes.BlushAgnes tersenyum bahagia mendapatkan perlakuan tulus dari Maria, "Terimakasih."Maria tersenyum dan ikut masuk ke dalam mobil, duduk di sisi Agnes, “Langsung menuju restaurant,” ujarnya pada sopir.Sepuluh menit perjalanan, Agnes dan Maria bercerita mengenai diri mereka masing-masing, “Kamu pasti terkejut dengan kegiatan di klub waktu itu?”BlushWajah Agnes merona merah mengingat betapa intensnya aktifitas yang ia lihat malam itu, “Ah iya, itu pertama kali untukku.”“Hhahhaa, wajahmu merona merah, kau sangat menggemaskan Agnes!” tawa Maria mengg

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 128 | Selesaikan!

    Satu jam berlalu sejak Agnes mengabari dirinya tiba di restaurant.Brice mondar mandir di depan meja, sesekali ia duduk dan mengirimkan Agnes pesan singkat.bTapi sampai detik ini tidak ada satu pun balasan dari sang istri.Brice menekan nomor Gamma, "Cek lokasi Istriku!""Nona Agnes masih berada di Restaurant Tuan.""Apa Beta tidak bisa melihat ke dalam ruangan?""Akan saya tanyakan Tuan, maaf karena kami tidak tahu jika Maria Sanchez mengganti tempat janji.""Hmm, lakukan dengan cepat!"Brice memutuskan sambungan telpon, dirinya gelisah hanya karena tidak mendapat kabar dari sang istri.Sepuluh menit...Tiga puluh menit....Brak!!!Brice memukul meja kerjanya dengan keras.Ia menatap kesal pada ponselnya karena Agnes tidak kunjung menjawab panggilan telponnya."Tuan?" Gamma membuka pintu, terkejut mendengar suara keras dari ruangan Brice."Siapkan mobil Gamma! Feelingku mengatakan ini tidak baik-baik saja!”Gamma segera keluar dari ruangan Brice untuk memberikan kabar kepada seluruh

DMCA.com Protection Status