Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam / Bab 19 | Kencan Buta ke 100

Share

Bab 19 | Kencan Buta ke 100

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Agnes saat ini berada di ruangan pakaiannya. Pertama kali dia membuat effort yang besar untuk bertemu dengan pria teman kencan butanya.

Ini adalah dress ke empat yang ia pakai. Setiap kali ia mematut dirinya di depan cermin besar di depannya. Ada hal yang ia rasa kurang. Apalagi begitu banyak bercak merah yang masih terlihat jelas di bagian leher dan tulang belikatnya. Bahkan jika ia ingin memakai gaun dengan model kerah rendah. Bagian dada yang yang seputih kapas itu akan menjadi pusat perhatian karena ada 3 tanda tercetak dan begitu sulit ia tutupi dengan foundation.

“Argghh! Dasar pria mesum! Karena dia aku tidak bisa memakai gaun yang cantik!” kesal Agnes melihat tanda yang ada di gundukan dadanya.

Namun percayalah kekesalan itu hanya di mulut saja, karena kini sudah berganti semburat merah di wajahnya. Mengingat bagaimana Brice melahap tubuhnya dengan penuh nafsu dan begitu liar.

Agnes melihat gaun hitam yang jauh lebih tertutup dengan akses sequin.

“Hmm, apa ini saja?” gumam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
haduhh... memang untuk yg ketiga selalu ada surprise yg terjadi. waahhh...sama2 seneng banget nih 2 makhluk. hehehe lanjut Thor. semangat!!!
goodnovel comment avatar
Ida Nuryati
makin seru. deh ceritanya
goodnovel comment avatar
Dyanna Lyanna Kumang Indai
keren, teruskan usaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 20 | Wanita Keras Kepala

    “Ah sorry, and thank you.” Agnes pun duduk di kursinya. Tiba-tiba saja ia merasa gugup di depan pria ini.Dan begitu ia duduk, betapa terkejutnya Agnes saat pria itu memutar kursinya lalu merengkuhnya. Kedua lengan kuat itu dengan mudahnya memutar kursi yang sudah ia duduki, dan kini kedua lengan keras itu menghimpit dirinya. Pria itu memegang sisi kiri dan kanan kursi. Menatap lurus dan tajam ke dirinya. Sampai-sampai ia menahan napasnya. Tapi tetap saja, semerbak aroma tubuh pria ini terlalu kuat dan membuat tubuhnya meremang.Namun, lagi-lagi ia berusaha tetap tenang di depan pria ini. Menjaga ekspresinya adalah salah satu kelebihan wanita cantik ini.“Tidak sampai 24 jam, kita sudah bertemu kembali. Apakah aku bisa mengambil achievement atas usahaku ini.”Suara berat dan mendominasi yang kini berbicara tepat di depan bibirnya.Agnes tersenyum, dan membuka mulutnya untuk berbicara, “Seperti apa?” tanyanya dengan nada menggoda nan seksi.“This,” Pria itu tanpa aba-aba dan izin merau

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 21 | Rencana

    Beberapa jam sebelumnya…Setelah menerima titah dari Mr. B, para The Angel’s dengan gerakan cepat mengatur segala hal untuk menjalankan misi terpenting selama mereka menjadi bawahan dari Mr.B. The Angel's mulai dari membuat identitas yang akan Brice gunakan dalam misi ini.Baik dari data diri dan perusahaan yang Brice miliki saat ini di ubah sedemikian rupa dengan menggunakan atas nama Brice Anderson.Dengan segala kepiawaian The Angel’s, hanya membutuhkan waktu beberapa jam semua persiapan selesai. Mereka bisa memasukkan data diri Brice dan menjadikan Brice salah satu barisan yang pantas di sandingkan dengan Agnes Quinza Eloise, putri pertama dari Eloise Albern.Di sebuah menara milik Eloise Albern, salah satu pebisnis yang sangat berpengaruh di Amsterdam ini bertemu seorang klien bernama Anderson Wolter. Pembicaraan yang sengaja di arahkan dengan putranya, seorang CEO di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kontruksi dan berbagai bidang usaha.Anderson Wolter terus saja

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 22 | Menikah Kontrak

    Dan disinilah Brice dan Agnes.Agnes tertegun mendengar penuturan Brice yang memintanya untuk menikah. “Berhenti bercanda, Brice! Dan kamu tidak perlu merasa bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan!”Brice berdecak kesal melihat respon Agnes. “Apa aku saat ini terlihat bercanda?”“Aku anggap itu sebagai candaan, dan bukannya kamu sudah sering melakukannya dengan begitu banyak wanita?” tukas Agnes. Tapi sesungguhnya jujur Agnes ingin sekali berlonjak gembira, dia merasa ini seperti mimpi. Namun, dia berusaha menahan lonjakan debaran di dadanya.Karena dia masih bertanya-tanya, apa benar Brice tulus kepadanya atau hanya karena tahu akan asal – usulnya, makanya Brice ingin menikah dengannya.“Karena itu adalah kamu! Aku hanya ingin kamu,” jawab Brice, tegas.Mendengar hal itu, Agnes bukannya luluh. Dia malah tersenyum miring. “Hah… Sudah aku duga. Ternyata memang karena itu.” Gumamnya pelan. Dirinya semakin yakin jika Brice ingin menikahinya karena nama besar seorang Eloise.Brice m

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 23 | (21+) You Make Me Crazy, Sweety!

    Agnes membubuhkan tanda tangan di atas kertas, di mana sebelumnya sudah ada tanda tangan dari Brice. Dengan ini mereka resmi terjalin kontrak pernikahan selama 100 hari.Tentu saja dengan poin tambahan dari Agnes dan sedikit revisi dari Brice, yang tentu saja memperjelas keinginannya.Sungguh apakah benar isi kontrak ini sesuai dengan apa yang menjadi kesepakatan mereka di awal.Atau kertas kontrak ini menjadi alasan lain agar mereka bisa saling berkata iya tanpa menghilangkan keegoisan dan harga diri mereka.Tapi satu hal poin penting yang Agnes dan Brice lupakan dalam surat perjanjian ini. Hal yang akan membuat mereka semakin terikat satu sama lain.Hal terfatal di atas segalanya bagi pasangan yang sudah menikah. Apalagi dengan poin nomor dua di mana mereka saling melakukan tugas layaknya suami istri di atas ranjang.“Ok sudah!” ujar Agnes seraya memberikan kertas yang memilik kop surat perusahaan Brice. “Sepertinya pria ini benar-benar melakukannya dengan sangat detail dan baik.” G

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 24 | Only You

    Usai dari Restaurant, Brice dan Agnes langsung menuju ke Hotel. Dimana mereka menghabiskan malam pertama mereka. Tempat dimana mereka meninggalkan kesan yang begitu dalam dan saling terikat tanpa mereka sadari.Agnes mengikuti langkah Brice dengan begitu anggun. Sedangkan pinggulnya di rangkul dengan begitu posesif oleh Brice.Mereka berjalan memasuki lift yang tentu saja langsung menuju ke lantai kamar pribadi Brice.“Aku tidak tahu kalau kamu sangat menyukai Hotel ini,” ucap Agnes pelan dengan menatap lurus ke arah pintu lift.Brice mendengus pelan dan tersenyum menyeringai, tanpa melirik ke arah Agnes, pria itu menarik pelan tubuh Agnes dan merangkulnya dengan posesif. Brice menoleh, merapatkan wajahnya di telinga Agnes dan berbisik. “Sudah aku katakan sebelumnya, hanya kamu wanita yang masuk di kamar pribadiku, only you...”Ting!Di saat bersamaan atas kebingungan Agnes dengan ucapan Brice, pintu lift terbuka. Agnes yang hendak bertanya dengan maksud perkataan Brice, akhirnya kemb

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 25 | Jangan Terlalu Baik Padaku

    “Eugh…” suara serak Agnes dengan perlahan membuka matanya. Dan pandangan pertama yang ia lihat adalah seorang pria tampan yang saat ini tengah menatapnya dengan hazel biru yang begitu memukau.Pria itu tersenyum lembut dengan menopang kepala dengan tangannya yang kekar. Memperlihatkan betapa baiknya pria ini merawat setiap otot yang ada di tubuhnya.“Morning…” ucap Brice seraya membelai lembut wajah Agnes. Merapikan anak rambut yang tergerai indah di wajah cantik Agnes.Agnes membalasnya dengan senyuman indah di wajahnya, “Morning too….” Terdengar begitu indah di telinga Brice.Semalam, entah sampai jam berapa mereka melewatkan malam yang sungguh panas. Di mulai dari kamar mandi. Dimana Brice benar-benar menjadi sosok pria yang sungguh berbeda. Untuk pertama kalinya dia bercinta dengan panas dan begitu liar di kamar mandi. Tepatnya di atas bathtub yang memumpuni mereka untuk bercinta dengan berbagai gaya.Dan setelah percintaan panas di kamar mandi selama 30 menit. Mereka membersihkan

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 26 | Kuatkan Hatimu Agnes!

    Begitu Brice keluar dari kamar mandi. Pria itu meraih bathrobe miliknya, memakainya. Pria itu langsung melesat mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu asistentnya.“Siapkan set pakaian lengkap untuk Agnes,” ujar Brice begitu sambungan telepong terhubung.“Baik Mr. B,” jawab Beta, “Dan apakah masih ada tambahan?” tanya Beta memastikan.Brice terdiam sesaat. “Jangan rok pendek!” titahnya tegas.Beta yang ada di ujung sana, tersenyum mendengar penuturan Tuannya. “Baik Mr.B, akan saya siapkan sesuai permintaan Anda.” Jawab Beta.Setelah memutuskan sambungan telepon. Brice berjalan menuju ruang kantornya. Dia mengambil beberapa dokumen yang sudah di siapkan oleh para The Angel’s. Brice membaca kembali setiap detail yang harus ia kerjakan. Tinggal dua lagi misi yang harus ia selesaikan sebelum benar-benar masuk ke dalam misi utamanya.“Aku harus menyelesaikan ini dalam dua hari.” Gumamnya pelan sambil membaca strategi yang sudah di siapkan oleh The Angel’s.Brice mengirimkan pesan ke

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 27 | Layanan Service

    Begitu selesai berpakaian. Brice benar-benar memasrahkan dirinya saat ini memakai dasi yang berwarna begitu kontras. Dan yang membuatnya bingung, kenapa dia tidak menolak sama sekali saat Agnes mengenakan dasi tersebut di lehernya.Tapi saat ini, dia benar-benar menyesal karena saat ini dirinya menjadi pusat perhatian. Bahkan para ke enam asistentnya yang melihat dari jarak jauh tengah tertawa.“Damn! Kenapa aku memajang dasi ini di lemariku!” gumam Brice dalam hati. “Ini semua salahmu Daddy Arion!” keluhnya.Yeah, benar saja. Dasi itu adalah pemberian dari Austin kepadanya. Karena itulah dia tidak membuang dasi yang terlihat begitu kontras di dalam lemari dasinya. Kemana pun dia pergi. Dia pasti membawa dasi tersebut.Tapi hari ini, dia menyesalkan hal itu. “Sweety, apakah kamu serius dasi ini…”“Ssssttt! Kamu tidak mempercayaiku? Dasi ini terlihat sangat sempurna dengan setelan jasmu saat ini!” sanggah Agnes dengan tatapan sinisnya.Mendengar hal itu membuat Brice tersenyum, “Hmm, b

Bab terbaru

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   136 | I Love You (The End)

    Agnes menarik napas dalam dan berkata dengan cepat, “Apa kamu pernah melakukan ‘itu’ dengan para asistentmu?” Brice terdiam sesaat. Alhasil membuat Agnes semakin gugup dan cemburu. “Brice?” “Hmm, kalau itu—” “Sepertinya aku tahu jawabannya,” potong Agnes lalu menyingkirkan tangan Brice, turun dari pangkuan Brice. “Mau kemana?” Brice menahan tangan Agnes. Agnes menoleh dengan mata berkaca-kaca, “Aku ingin sendiri Brice, aku tidak sangka jika selama ini mereka juga menemanimu untuk hal seperti itu…” “Rasanya aku tidak bisa, maaf…” Brice mengerutkan keningnya, ia menarik lembut tangan Agnes, membuat Agnes otomatis mendekat padanya, “Sweety, sepertinya kamu salah paham.” “Salah paham apa Brice? Bukannya tadi kamu sendiri yang bilang iya?” suara serak Agnes terdengar lirih. “Aku tidak pernah mengatakan iya, sweety.” Brice tersenyum lembut dan mengusap sudut mata Agnes, “Aku tidak pernah melakukan hal seperti yang kamu pikirkan. Aku menjaga hubungan kerja kami dengan bersih.” Agne

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   135 | Aku Ingin Kamu Jujur

    “Hem...” gumaman Agnes.“Namaku Brice Elroy Harold, seperti yang kamu lihat sendiri, Austin Harold adalah kakak sepupuku, jadi aku salah satu penerus keluarga Harold di Jerman. Aku memiliki beberapa perusahaan besar di jerman, amsterdam, dan beberapa negara lainnya. Dan untuk identitas lainku adalah...”Agnes menoleh, menunggu jawaban Brice.“Aku seorang agen rahasia yang berhubungan dengan dark organitation, uhm, orang menyebutnya dengan Mafia, lalu aku memiliki enam orang kepercayaan, sebagian besar dari mereka sudah pernah bertemu denganmu, ada Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon dan Zeta.”“Dan orang yang menculikmu adalah salah satu dari organisasi yang sedang aku selidiki.”Agnes diam, mendengar kata demi kata penjelasan dari Brice, ia enggan memotong apapun itu.“Maaf sudah melibatkanmu ke hal yang sangat berbahaya, jika tahu seperti ini, aku tidak akan membawamu masuk ke dalam misi ini,” ujar Brice dengan suara seraknya.Agnes menoleh dan meraih wajah Brice, ia tersenyum lembut

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   134 | Brice Elroy Harold

    "Sweety..." Brice yang hendak mengulurkan tangannya, seketika berhenti melihat tangannya yang kotor dipenuhi bercak darah, ia lalu menyembunyikan tangannya di belakang tubuhnya."Bugh!"Agnes berdiri dan memeluk erat tubuh Brice, "Aku takut Brice..." gumaman yang terdengar lirih dan tubuh Agnes dapat ia rasakan saat ini gemetar ketakutan.“Ma-maaf...” Brice merasa begitu bersalah karena dirinya, Agnes harus melalui hal mengerikan seperti ini.“Yang kamu lakukan itu jahat Brice! Kamu jahat!” isak Agnes yang tidak melepaskan pelukannya dari Brice.Brice menutup matanya, “Iya sweety, aku jahat, maafkan aku.”“La-lalu kenapa kamu tidak memelukku? Kamu sangat jahat!”Deg!Brice terperangah, “Swe-sweety, bukannya kamu takut melihatku sekarang?”Agnes merenggangkan pelukannya, menatap tajam ke arah Brice, wanita cantik itu mengusap kasar wajahnya, “Iya aku takut!”Mafia berdarah dingin itu seketika merasakan dadanya sakit mendengar penuturan sang istri, ia kemudian berdiri dengan tangan yang

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   133 | Anda Siapa?

    Sang pilot pun mengikuti perintah Max, “Di sini Tuan,” seru pilot tersebut.Austin memalingkan wajahnya, menatap Max yang duduk di seberangnya. Tatapan mereka bertemu, dan tanpa perlu kata-kata, Max mengangguk memahami instruksi dari bosnya itu.Max berdiri, tangannya terangkat untuk menjaga keseimbangan saat helikopter bergoyang sedikit akibat turbulensi. Suara angin semakin kencang saat pintu helikopter dibuka, seperti raungan binatang buas. Max, dengan gerakan yang mantap dan cekatan, berjalan lebih dulu ke arah pintu. Setiap langkahnya terasa berat karena angin yang seolah ingin melemparnya keluar.Dia meraih tangga gantung yang tergantung di sisi pintu, dan mulai menuruni anak-anak tangga satu per satu, tubuhnya bergoyang-goyang di bawah kekuatan angin. Austin menyusul di belakangnya, tetap tenang meskipun angin terus menerpa wajahnya dengan kekuatan besar.Begitu mereka mencapai ujung tangga, di depan jendela kaca besar yang menjadi target mereka, Max menarik napas dalam-dalam.

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   132 | Aksi Heroik Austin Harold

    Beberapa jam sebelumnya, Austin dan Bella yang baru saja kembal ke Amsterdam untuk melanjutkan honeymoon mereka, serta Austin yang sekalian melakukan perjalanan bisnis di sini.Di saat Austin dan Bella sedang makan di sebuah restaurant, Max menghampiri mereka dengan wajah serius. “Tuan, Brice sepertinya sedang menghadapi masalah besar.”Austin mengerutkan keningnya, “Maksud kamu?”“Uhm sebenarnya orangku memberitahukan kalau Brice saat ini sudah memiliki seorang istri, satu bulan lalu dia mendaftarkan pernikahannya,” terang Max sambil memberikan sebuah map coklat.“Brice menikah? Kenapa dia tidak bilang-bilang hubby?” kaget Bella dengan senyum merekah, ikut bahagia dengan kabar tersebut.“Hmm, mungkin dia memiliki alasan tersendiri, love. Sebaiknya aku lihat laporan yang di berikan Max dulu—““Tuan, bukan maksud saya ingin memotong, tapi saat ini sangat darurat, istri Brice di culik oleh seseorang yang berasal dari sebuah club yang menamakan diri mereka Club Billionaire dan setelah sa

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 131 | Aku Takut Brice

    "Mr.B semua yang datang malam itu sudah berada di dalam," ucap Gamma menyambut Brice di depan pintu besi.Gamma cukup terkejut melihat penampilan Brice saat ini.Ia melirik ke Alpha yang berada di samping Brice, Alpha hanya menggeleng pelan kepalanya agar Gamma tidak menanyakan perihal tersebut.Tanpa menjawab Brice terus melangkah masuk, ia melihat pasangan suami istri yang ikut di pertemuan malam itu.Ia berdiri tepat di tengah menatap wajah ketakutan orang-orang yang saat ini melihatnya, "Siapa yang tahu di mana keberadaan istriku?!" suara berat Brice terdengar mencekam."Hmmppph! Hmmmmp!" seorang pria berusaha untuk berbicara.Bticr memberi kode agar membuka pengikat di mulut pria tersebut, "Brengsekkk! Lepaskan kami! Apa kau tidak tahu berurusan dengan siapa! Hah!!!! Kami tidak perduli dengan keberadaan istrimu!!"Brice menggeretakkan rahangnya, ia berjalan cepat dan mengangkat kakinya tinggi-tinggi, "Brugh!""Arggghhh!" pekikan sakit terdengar mengisi gudang yang luas ini."Bahk

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 130 | Tanpa Ampun

    Tanpa menunggu persetujuan Mr.Kinsgton, Brice mengambil keputusan untuk menyerbu markas organisasi yang tengah mereka selidiki.Ponsel Brice terus berdering, panggilan Mr. Kingston ia abaikan begitu saja. Hingga earphone yang ia kenakan bersuara, "Mr.B, Tuan Kingston ingin berbicara dengan anda.""Shit! Sambungkan!""Ya Mr. Kinston?""Mr.B, apa yang anda pikirkan langsung menyerbu markas organisasi begitu saja? Padahal kita sudah dekat untuk mengetahui jaringan mereka!" serbu Mr. Kinsgton yang terdengar marah."Aku harap anda menarik semua orang anda Mr.B!" titah Mr. Kingston."Damn! Istriku saat ini menghilang!" sahut Brice geram."Yes I know! Ingat! Dia hanya istri kontrak! Kita bisa menyelamatkannya tapi tidak sekarang!" tegas Mr. Kingston.Brice mengepal erat tangannya, "Mr. Kingston, aku tidak peduli dengan misi ini!""Tidak bisa! Anda harus kembali! Ingat terlalu banyak nyawa yang harus di korbankan jika anda ceroboh seperti ini""Bahkan aku tidak segan meratakan laboratorium an

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 129 | POV Agnes

    POV Agnes"Hai Agnes!" seru Maria Sanchez saat melihat Agnes keluar dari lobby perusahaan."Hai Madam..." Agnes melangkahkan kakinya sambil melambaikan tangan."Maaf karena membuat anda menunggu," ucap Agnes lembut sambil menerima sapaan kecup pipi dari Maria"Kamu tidak peerlu sungkan! Dan kenapa masih memanggilku madam? Cukup Maria? Ok? Kamu sudah aku anggap seperti adik perempuanku!" ujar Maria sembari membuka pimtu mobil untuk Agnes.BlushAgnes tersenyum bahagia mendapatkan perlakuan tulus dari Maria, "Terimakasih."Maria tersenyum dan ikut masuk ke dalam mobil, duduk di sisi Agnes, “Langsung menuju restaurant,” ujarnya pada sopir.Sepuluh menit perjalanan, Agnes dan Maria bercerita mengenai diri mereka masing-masing, “Kamu pasti terkejut dengan kegiatan di klub waktu itu?”BlushWajah Agnes merona merah mengingat betapa intensnya aktifitas yang ia lihat malam itu, “Ah iya, itu pertama kali untukku.”“Hhahhaa, wajahmu merona merah, kau sangat menggemaskan Agnes!” tawa Maria mengg

  • Pesona Istri Kontrak Mafia Kejam   Bab 128 | Selesaikan!

    Satu jam berlalu sejak Agnes mengabari dirinya tiba di restaurant.Brice mondar mandir di depan meja, sesekali ia duduk dan mengirimkan Agnes pesan singkat.bTapi sampai detik ini tidak ada satu pun balasan dari sang istri.Brice menekan nomor Gamma, "Cek lokasi Istriku!""Nona Agnes masih berada di Restaurant Tuan.""Apa Beta tidak bisa melihat ke dalam ruangan?""Akan saya tanyakan Tuan, maaf karena kami tidak tahu jika Maria Sanchez mengganti tempat janji.""Hmm, lakukan dengan cepat!"Brice memutuskan sambungan telpon, dirinya gelisah hanya karena tidak mendapat kabar dari sang istri.Sepuluh menit...Tiga puluh menit....Brak!!!Brice memukul meja kerjanya dengan keras.Ia menatap kesal pada ponselnya karena Agnes tidak kunjung menjawab panggilan telponnya."Tuan?" Gamma membuka pintu, terkejut mendengar suara keras dari ruangan Brice."Siapkan mobil Gamma! Feelingku mengatakan ini tidak baik-baik saja!”Gamma segera keluar dari ruangan Brice untuk memberikan kabar kepada seluruh

DMCA.com Protection Status