Share

Dua Duda Aneh!

Aku hanya bisa mengelus dada, lucu rasanya melihat satu rumah sakit membicarakan abang Brayen. Bergegas aku ke ruangan, tak sabar membuka bekal yang diberikan Arvian. Namun, hatiku bergetar ketika ada tulisan tangan abang Brayen di dalam bekal itu.

Siapa kita semalam tak penting, yang penting siapa kita hari ini. Karena esok tak menjanjikan apa-apa, apa yang kita buat hari ini, menentukan siapa kita esok hari. ~Brayen

Maksudnya apa? Apa ini hanya alasan dia saja mengirim bekal, padahal bukan Arvian yang membuat, tapi sebenarnya dia.

Bekal dari Arvian rasanya tidak asing, tidak berubah ketika bersama abang Brayen dulu. Tidak mungkin aku menanyakan ke Arvian apakah dia yang mengirim atau tidak.

Benar-benar duda meresahkan!

"Bu direktur agenda hari ini bertemu relasi dari Jerman," kata asisten yang biasa membuatku jadwal. Dia membuyarkan ingatanku, bekal dari Arvian habis tak bersisa padahal aku sudah makan di kantin.

"Jam berapa?" tanyaku lagi.

"Pukul 14. 30."

"Oke, nanti diingatkan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hasti Eka Puryanti
Thor, belum ada kelanjutannya lagi?
goodnovel comment avatar
selfi sehonanda
kapan endingnya...
goodnovel comment avatar
Hasti Eka Puryanti
brayen sm Monica balikan aja Thor, kan ada Arvian, soalnya brayen first love nya Monica.. tp jangan buat brayen lupa ingatan lg ya Thor, kasian si brayen lupa ingatan terus hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status