Share

Akhirnya ....

"Wah bunda keren ...."

"Yeay, aku menang!" spontan aku berteriak. Bunda dan daddy terlihat lemas, mereka tak percaya jika aku bisa mengalahkan Aksen. Selain itu, bunda yang ingin melihatku dengan Aksen untuk buatkan Arvian adik, kandas begitu saja. Duh, senangnya hati ini.

Aksen terdiam, sembari mengangkat jempolnya. Dia terus tersenyum. Setidaknya dia menerima kekalahannya. Walaupun kami tidak jadi bersatu di ranjang cinta. Sepertinya aku pun sudah berfikir yang aneh-aneh.

"Istriku memang keren," ucapnya jujur. Duuh, meleleh hati ini buat.

"Non keren banget, tapi kok bisa menang, ya," ucap bik Jum. Dia terlihat tidak percaya dengan kemenanganku.

"Akui saja, Bik, jika nona manis anak bunda Nina ini memang keren," balasku pede. Yang jelas kali ini aku menjadi pemenangnya. Apalagi semua memikah Aksen, makin mekar ini telinga.

"Iya, keren, tapi kenapa harus curang," bisik Aksen tiba-tiba. Aku ketahuan!

"Itu namanya strategi, Bang," balasku.

Bunda tak ada bicara sedikit pun. Kecewa nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
El kHairy
seru, ternyata kalau rajin komen cepat di up. ayo sambungannya kak.
goodnovel comment avatar
Rainha Janfri
sambungan setiap harilah
goodnovel comment avatar
Rainha Janfri
the best aksen monica lanjut terus ibadah cintanya biar cepat dapat adiknya arvian, tetap langgeng sampai maut memisahkan kalian berdua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status