Share

Geva Yang Pemaaf

Geva tersenyum kecil, dia lalu menepuk pundak Levias dua kali, “Sudahlah yang berlalu biarlah berlalu.” Geva menenangkan orang di depan matanya. Lalu dia membalikkan badan dan berjalan lagi, sembari memilah sayuran dan buahan, geva membuka suara, “ Aku tidak biasanya memaafkan seseorang loh. Tapi kasusmu berbeda, saat itu kita masih sama-sama anak kecil. Yah bisa di bilang itu seperti cinta monyet,” ucap Geva dengan suara santai.

Dia lalu memberikan intruksi pada Axton terkait bahan pokok yang di butuhkan orang itu, berasal dari satu kata nama makanan yang Axton berikan. Geva lalu menerka isi dari nama makanan itu, “Aku bukan penebak yang handal tapi kurasa isinya kurang lebih adalah ini,” Geva mencatatnya di secari kertas dan memberikannya pada Axton. Dia juga bahkan menuliskan beberapa bumbu tambahan yang mana nantinya bisa saja di butuhkan Axton jika di rasa masakannya kurang.

Levias masih termenung di tempatnya, dia seperti membeku beberapa saat sebelum akhirnya dia memilah belan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status