Pesanan Henna Calon Pengantin Suamiku
Jangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.
Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...
***************************************
Part 25Mantan Istri Mas Yudha"Astaghfirullahaladzim! Inikan Mbak Mey...?!" spontan mulutku berucap.
Ya benar sekali ini adalah foto Mbak Mey, mantan istrinya Mas Yudha. Ternyata dunia ini memang sempit ya, hingga semuanya seperti berputar di sini-sini saja. Sampai sini aku masih berpositif thingking, karena fikirku, ini hanyalah sebatas cinta remaja, mungkin memang benar dulu mereka pernah dekat, namun kemudian putus dan Mbak Mey menikah dengan Mas Yudha.
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 26Suatu Hal Yang Di Tutupi Bik NurmaAku kemudian ganti menengok akun fb baru milik Mbak Mey, akun ini baru dibuat sekitar satu tahun yang lalu. Foto profilnya adalah foto Allisa yang kini terlihat makin cantik, kukira sekarang umurnya sudah lima tahunan, karena memang sejak berpisah dengan Mas Yudha, kami tak pernah melakukan kontak, tapi ternyata dia malah punya hubungan yang spesial dengan Mas Satrio.Menurutku sih, mereka ini semacam CLBK, atau apalah, yang
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 27Karen Membatalkan Pesanan HennaSetelah puas mengajak berenang dan Rangga jalan-jalan, rencananya habis magrib nanti aku akan mulai memindahkan mobil-mobil ke rumah baru. Karena tak punya teman, jadi nanti aku harus bolak balik sendiri. Berangkat bawa mobil atau motor, pulang naik ojek, begitu seterusnya. Ternyata memang nasib orang tak punya saudara itu tak enak, tak ada yang bisa di mintai tolong.Aku memang sejak menikah tak pernah punya teman, karena Mas Satrio kan tak memperbolehkanku kumpul-kumpul. Jadi aku tak punya teman ba
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 28Kejutan Apa Lagi Yang Akan Kuterima?"Tapi calon suami Kakak nggak bilang apa-apa kan? Maksudku belum mau membatalkan pernikahan itu?" tanyaku lagi.Susah juga ternyata ngomong sama anak yang masih labil seperti ini, emosi selalu di nomor satukan."Tak taulah, Kak. Yang pasti tadi saat aku melabrak mereka, aku sudah bilang bahwa pernikahan ini harus batal, biar dia kembali pada mantan istrinya yang sok kecantikan itu!""Ya, sudah, sekarang Kakak sabar dulu, ya. Ini sudah malam, bobok saja dul
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 29Uang 1M Untuk Biaya Pernikahannya"Jadi, sekarang Rangga sama Mama di rumah sakit? Kok tidak pulang? Bukannya Papa nemanin Mama yang sedang sakit?""Mama, nggak sakit kok Pakde, ini Mama sedang duduk sama Rangga. Malahan kemarin ngajakin aku renang dan jalan-jalan loh. Papa dari kemaren nggak mau angkat telepon, padahal Rangga kangen banget sama Papa," cerocos Rangga.Sepertinya aku tahu arah pembicaraan Mas Yudha kema
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 30Mas Yudha Yang Bijak"Assalamualikum...," suara lembut seorang pria, terdengar dari depan saat aku selesai memandikan Rangga sore itu."Waalsikum salam. Mama...Pakde Yudha tuh, Ma!" teriak Rangga yang langsung lari kedepan.Tadi siang, Mas Yudha sudah mengabariku, bahwa dia akan datang sore, karena urusannya yang belum selesai. Aku pun mengekori Rangga, dan menyalami Mas Yudha."Asyik...lihat nih, Ma...Pakde b
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 31H-1Pagi ini, aku mengajak Rangga dan Bik Nurma pindah ke rumah baru. Meski telah menceritakan semuanya pada Mas Yudha, tapi aku tak mau memberitahukan alamat baruku, biarlah suatu saat dia mengetahuinya sendiri. Apalagi kan sebentar lagi, aku dan Mas Satrio resmi bercerai, jadi kami sudah tak memiliki hubungan persaudaraan lagi.Kugembok dan kukunci rumah seperti biasa, Mas Satrio tetap bisa masuk, karena dia pun memegang kunci serepnya . Semua isi rumah tak ada yang kubawa, hanya pakaian kami saja, pun dengan mainan Rangga, hanya sebagian kecil saja yang menj
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 32Akad Nikah 1Setelah kepulangan Delia, aku masih membantu Bik Nurma merapikan dapur, karena tadi juga sempat belanja sayuran dan buah. Baru sekitar pukul sembilan aku masuk ke kamar, tentunya setelah mengecek Ranga dengan kamar barunya.Ketika membuka tas, aku lupa kemari telah membeli beberapa buah kamera pengintai yang rencananya akan kuletakkan di rumah lama, untuk mengetahui keadaannya pasca pernikahan besok, aku tak ingin melewatkan moment it
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuJangan lupa klik berlangganan ya teman-teman, biar tak ketinggalan update terbarunya.Terima kasih banyak untuk yang sudah meluangkan waktu membaca cerita saya.Semoga sehat dan sukses selalu ya...***************************************Part 32Akad Nikah 1Setelah kepulangan Delia, aku masih membantu Bik Nurma merapikan dapur, karena tadi juga sempat belanja sayuran dan buah. Baru sekitar pukul sembilan aku masuk ke kamar, tentunya setelah mengecek Ranga dengan kamar barunya.Ketika membuka tas, aku lupa kemari telah membeli beberapa buah kamera pengintai yang rencananya akan kuletakkan di rumah lama, untuk mengetahui keadaannya pasca pernikahan besok, aku tak ingin melewatkan moment it
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.********************************Ending (pov Author)Dua Minggu KemudianRury, Yudha, Satrio, Delia, anak-anak, Bik Nur dan juga baby sitter-nya Cinta, sedang berada dalam perjalanan menuju sebuah acara pesta pernikahan yang diadakan di sebuah kota kecil dengan jarak tempuh lima jam, dari rumah mereka."Siapa yang nikah sih?" tanya Delia yang tengah hamil tiga bulan saat itu."Mana kutahu, Del? Karen cu
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Pertaubatan Di Titik Lelah 2(Pov Bu Mirna)"Maaf, Bun. Beliau ini ibu kandung saya, bukan pembantu," jawab Karen lirih kembali."Ibu? Oh...jadi ini ibu kamu yang katanya tinggal di Jakarta itu?" ucap wanita itu dengan mengangguk-anggukan kepalaku, matanya tetap saja mengulitiku."Iya, Bun...Bu, ini Bu Nyai Siti, mertuanya Karen." Ternyata wanita sombong itu adalah mertuanya Karen, alias besanku.Deng
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Pertaubatan Di Titik Lelah 1(Pov Bu Mirna)Ternyata, tinggal bersama anak dan cucu itu, tetap lebih enak dari pada hidup sendiri, meski dalam keadaan bergelimang harta. Seperti saat ini, aku merasa amat bahagia Karen dan juga Cinta.Beberapa bulan tak bertemu, ternyata Cinta banyak berubah, kini dia terlihat lebih bersih, dan amat pintar. Berarti memang Rury itu, merawat cucuku dengan baik. Padahal, dulu kami pernah menorehkan luka m
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.******************************Rahasia Tuhan (Pov Author)Tiga Minggu Kemudian"Assalamualikum, Ren. Ada apa tengah malam begini menelepon?" ucap Rury dengan suara paraunya, mengawali obrolan melalui sambungan telepon.Rury yang saat itu baru saja tidur, karena baru saja pulang dari rumah sakit, tentu saja amat kaget saat Karen meneleponnya pukul satu dini hari itu.Sudah tujuh hari ini, Yudha di rawat di rumah sakit, karena telah mengalami kecalak
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.***************************************Bertemu Cinta(Pov Author)"Kenapa Cinta ada sama Rury? Kamu nggak salah Ren?" tanya Bu Mirna yang menghentikan makannya sejenak.Karen sesaat pun tersenyum, karena dia juga tahu, pasti ibunya akan berkata seperti itu. Lalu, dia menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Bu Mirna pun mendengarkan dengan seksama sembari meneruskan acara makannya.Karen memceritakan pada Ibunya, apa saja yang berhubungan dengan Rury, dimulai saat
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.***************************************Belum Berubah(Pov Author)Saat keluar dari kamar, dia tak melihat ada Karen, sejenak kemudian dia mencium aroma bakwan jagung goreng kesukaanya. Dan hal itu membuatnya menuju ke dapur."Lah, Karen mana?" tanyanya pada Bik Nur yang sedang membuat kopi."Nyonya, tadi katanya mau ke kamar, Bu," jawab Bik Nur sopan."Wah...wah, ini semua masakan kesukaanku. Kok pas benar kamu masaknya,.cocok pas aku d
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Harapan (Pov Author)Perbedaan yang amat jauh, Karen seperti melihat Bu Mirna yang berbeda, dan dia pun sempat beberapa saat tercengang. Bu Mirna pun segera menghampiri Karen dan langsung mengajaknya masuk."Ren, ngapain kamu bengong?! Ayo cepat masuk!" ucap Bu Mirna sambil menunjukkan wajah khawatir dan takut."I...iya, Bu." jawab Karen yang langsung membuka pintunya, dan kembali ."Wah...rumah kamu b
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 102Pov Bu Mirna(Part Menuju Ending)"Ya sudah kalau kamu nggak mau ikut, ibu mau berangkat sendiri saja! Kamu dan Karen itu sama saja. Sama-sama nggak bisa dibilangin. Memangnya, apa sih yang bisa kamu harapkan dari si Bayu itu?" ucapku pada Revy kala itu, tepatnya satu jam saat aku akan berangkat ke Jakarta."Maafkan Revy, Bu. Tapi, aku ingin berubah, Bu. Aku sudah capek hidup seperti ini, tak mau lagi aku menjalani kehidup
Pesanan Henna Calon Pengantin SuamikuTerima kasih yang sudah berlanggnan, semoga semua readersku selalu diberi kesehatan dan juga diberi rizki berlimpah oleh Allah.Yang belum berlangganan, jangan lupa berlangganan dulu ya, agar tidak ketinggalan update terbarunya. Tap love dan komentar dari kalian, sangat saya tunggu.Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Salam cinta buat kalian semua.****************************************Part 102Bu Mirna Kembali(pov Author)Tiga bulan kemudian"Bi, perasaanku kok nggak enak ya. Aku jadi kangen sama ibu," ucap Karen saat dia dan suami selesai menunaikan salat subuh berjamaah.Karen dan Gus Alif kini tidak tingga di area pondok pesantren. Sejak dua bulan ini, mereka sudah menempati rumah baru. Dan mereka telah membuka usaha restoran dan juga frizen food."Doakan yang terbaik