Lilian memanggil dengan suara jernihnya, wajah gadis kecil itu hampir sama persis dengan Madeline.Jeremy berjongkok dan mengusap kepala mungil itu.“Halo, Lilly. Aku ayah Jackson.”“Aku ingat kamu.” Gadis kecil itu mengedipkan mata jernihnya. “Apa kau kesini untuk bermain bersamaku, Tuan yang baik?”Jeremy tersenyum hangat lalu mengeluarkan sebuah boneka dari saku celananya.“Hari ini aku yang mengantarkan Jackson, karena aku sudah di sini jadi aku sekalian menemuimu. Ini untukmu.”“Wow, kelinci yang imut!” Lilian benar-benar tertarik dengan boneka halus itu.Menggunakan kesempatan ini, Jeremy mencabut sehelai rambut dari kepala Lilian.Menatap wajah polos dan menggemaskan di hadapannya ini, dia punya terlalu banyak pengharapan dan kerinduan di dalam hatinya.Jeremy kemudian mendatangi sebuah klinik pemeriksaan DNA dengan perasaan yang tak terlukiskan di hatinya. Dia menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk mempercepat proses tes itu.Pegawai klinik memberitahunya kalau proses itu
Setelah mendengar apa yang dikatakan si penelepon, Jeremy mengencangkan pegangannya pada kemudi.Setelah menutup telepon, dia membuka email di ponselnya dan membuka email terakhir yang dia terima. Kedua pupil matanya mengkerut saat jarinya melayang di atas layar, namun dia tak mengetuk layar itu.Din, din! Mobil-mobil di belakangnya mulai membunyikan klakson karena lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau.“Anda baik-baik saja, Mr. Whitman?” Madeline menatapnya penasaran.Jeremy memencet tombol kunci di layar dan melempar ponselnya ke sisinya. “Aku baik-baik saja.”Dia menginjak pedal gas. Kedua matanya yang dalam menatap Madeline dengan intens sebelum kembali menatap jalan di depan mereka.Madeline ingin tahu lebih dalam mengenai Jackson, itulah mengapa ia masuk ke mobil. Namun, setelah panggilan telepon itu, atmosfer di dalam mobil menjadi tegang dan kesunyiannya menakutkan.Setelah mobil berhenti di depan taman kanak-kanak, Madeline menjemput Lilian tapi tak bertemu Jackson. S
Setelah mengalami pengalaman menyakitkan dengan hubungan sebelumnya, ia akan memilih untuk dicintai lagi jika ada pilihan.…Jeremy kembali ke rumah sambil memegang telepon dengan erat di tangannya. Ada jawaban di dalamnya yang dia tidak sabar untuk tahu.Namun, begitu memasuki rumah, dia melihat Meredith sedang memasak di dapur sambil memberi perintah pada para pelayan yang membantunya.Pemandangan ini membuat dirinya ingat Madeline.Dia teringat pada malam-malam saat Madeline berada di sini membuatkan makan malam untuknya, namun, dia mengabaikannya begitu saja. Dia malah menghabiskan malam di luar daripada pulang dan menghadapi gadis yang menurutnya kotor dan keji itu.Ketika Meredith mendengar dia kembali, gadis itu berbalik dan berlari ke arahnya. “Jeremy, kau sudah kembali. Aku tadi menjemput Jack dan aku membuat makan malam khusus untuk kalian malam ini. Ini pertama kalinya aku memasak makan malam, jadi aku harap kau menyukainya.”Dia menatap Jeremy dengan mata penuh gairah dan
Jeremy segera melihat sebuah kolom data yang dianalisis secara profesional. Dia buru-buru melihatnya dan menggulir langsung ke akhir email.Setelah melihat hasilnya, untuk sesaat nafasnya membeku.Keraguan, harapan, dan jejak-jejak harapan konyol dari lubuk hatinya berubah menjadi tidak ada dalam sekejap.Laporan itu jelas mengatakan kalau dirinya bukan ayah kandung Lilian.Namun, kromosom mereka identik, dan hanya ada satu alasan mengapa mereka identik. Itu karena Lilian benar-benar putri kandung Felipe, itulah mengapa DNA-nya dan DNA Lilian menunjukkan hubungan kekerabatan.Ponsel itu terlepas dari jari-jari Jeremy tanpa pria itu sadari.Cahaya dari matahari terbenam tersebar di wajahnya yang tanpa emosi. Jeremy akhirnya mengangkat kedua sudut bibirnya setelah beberapa lama dan tertawa pelan.‘Ternyata di dunia ini memang ada orang-orang yang terlihat sama persis.’'Fakta yang sebenarnya adalah, kau sudah meninggalkanku.'Hatinya mulai sakit saat mengingat kembali kehilangan dari tig
Setelah mendengar itu, wajah Meredith membeku. Namun, dia tak lupa mempertahankan ekspresi rapuh dan menyedihkannya. Suaranya terdengar sangat sedih seolah dia akan menangis setiap saat. “Miss Quinn, apakah kau mengatakan kalau kau akan terus mengganggu tunanganku dan terus menjadi pihak ketiga?”Madeline membuka kedua bibir merah mudanya dan perlahan berkata, “Tahukah kau kenapa aku memberimu cermin di hari ulang tahunmu?”“...” Wajah Meredith muram.“Aku pikir kau masih bingung dengan posisimu. Tidak heran Jeremy masih menolak menikahimu setelah bertahun-tahun." Madeline memperlihatkan senyuman yang memikat di wajahnya sebelum bangun dari duduknya dan pergi.Meredith segera berdiri bersamaan dengan retaknya topeng munafiknya. “Vera Quinn! Aku sudah menunjukkan kebaikan padamu, tapi kau menolak untuk menerimanya! Baik! Jika itu masalahnya, tunggu saja. Kau akan segera tahu akibatnya karena telah membuatku marah!”Madeline berbalik dengan acuh tak acuh. Ketika melihat wajah marah Mered
Ada sedikit penderitaan di wajah Jeremy yang sedikit mabuk. “Itu dia.”Setelah tetap diam untuk beberapa saat, Madeline mendapatkan jawaban dari pria ini.Itu dia.Orang yang paling Jeremy cintai adalah Meredith.Pegangan Madeline di gelas anggur perlahan mengencang.Api kemarahan di hatinya mulai membakar dengan panas, namun tak bisa menghancurkan ketidakrelaan dan kegetiran di dalam hatinya.“Linnie, aku akan bersamamu selamanya. Aku akan melindungimu selamanya. Aku akan menjadikanmu pengantinku …”Janji lelaki kecil itu bagaikan semilir angin musim gugur di luar jendela, mengusap telinganya sebelum melayang jauh.Madeline memegang gelas anggurnya dan menandaskan isi di dalam gelas itu.Ia merasa seakan-akan jutaan jarum menusuk hatinya. Jarum-jarum itu sangat ringan namun menyakitinya begitu dalam.Ia merasa sedih atas masa lalunya sendiri. Ia begitu polos hingga mempercayai janji pria ini untuk menikahinya. Ia berakhir dengan menunggu pria ini untuk kembali bersamanya seperti orang
…Dua hari kemudian, pesta makan malam bejalan sesuai dengan jadwal.Karena nama Miss L.ady menjadi semakin besar, orang-orang kaya dan terkenal dari kalangan atas semua ada di sini. Kebanyakan dari mereka adalah sosialita dan wanita-wanita kaya.Madeline sudah siap untuk sementara waktu, namun saat ini, ia merasa rumit.Ia tahu Eloise juga akan ada di sini malam ini.Wanita ini adalah ibunya yang telah melahirkannya dan kehilangannya.Setelah mendapat panggilan telepon dari manajer kantor pusat, Madeline melenggang ke tempat acara.Ketika memasuki ruangan, ia melihat banyak sosialita dan wanita kaya berkumpul sambil mengobrol. Mereka saling pamer tentang perhiasan mahal, terbatas, dan dibuat khusus yang mereka kenakan.Saat Madeline berjalan masuk, ia memperoleh tatapan terkejut dari semua tamu di sana.Gaun berwarna sampanyenya menonjolkan figurnya yang sempurna sementara rambut hitamnya kontras dengan kecantikan kulitnya yang tanpa cela. Ia akan meninggalkan sebuah jejak aroma wewa
Jeritan menusuk telinga wanita itu menembus telinga semua orang. Kerasnya suaranya menarik perhatian banyak orang di sekitar mereka.Madeline mengangkat kepalanya untuk melihat wajah sombong ini. Seketika itu juga, adegan dirinya dituduh dengan semena-mena dan menanggung beban disebut pencuri muncul di kepalanya sejelas siang hari.Setelah mendapat berita tentang penyakitnya hari itu, ia harus pergi ke pesta ulang tahun ibu Jeremy di Whitman Manor sesuai perintah Jeremy.Namun, di saat ia masuk, wanita di depannya ini menabraknya. Wanita ini tidak meminta maaf tapi malah menuduh Madeline sengaja menabraknya. Dia bahkan menuduh Madeline mencuri gelangnya.Pada akhirnya, Meredith membantu Madeline karena 'kebaikannya'. Namun, selama keributan itu, Meredith memasukkan gelang ke dalam saku Madeline. Ia lemah saat itu, jadi dirinya dijebak sebagai orang yang mencuri gelang dan dimarahi dengan mengerikan setelah mencoba membuktikan bahwa dia tidak bersalah.Bagian yang paling memalukan adala
Gina, yang berdiri di pintu, melihat adegan itu dan hendak masuk ketika dia dihentikan oleh suaminya.“Jangan membuat lebih banyak masalah lagi. Apa kau benar-benar ingin putramu menjadi bujangan selama sisa hidupnya?”“Siapa bilang aku akan membuat masalah? Aku akan memberi tahu mereka kalau aku sekarang setuju dengan pernikahan ini, oke?”Suaminya terkejut. "Kamu setuju?"Gina hendak menjawab ketika dari sudut matanya, tiba-tiba dia melihat sekilas cahaya di ruangan itu, disusul dengan sorakan dan tepuk tangan dari dalam.Ava melepaskan diri dari pelukan Daniel. Dia terkejut menemukan Madeline dan Jeremy, kedua orangtuanya, dan bahkan Tom dan Maisie perlahan mendekati mereka sambil tersenyum gembira. Ava menatap kosong ke arah Madeline. Kemudian, dia akhirnya mengerti kalau mereka semua telah bekerja sama untuk mengatur ini.Hanya dia dan kedua orangtua Daniel yang tidak diberi tahu.Daniel sama sekali tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya. Pria itu hanya menggunakan pendekatan
Setelah mendengar ucapan Ava, Gina perlahan berhenti.Dia tak pernah menyangka kalau di hati Ava masih tersimpan rasa hormat padanya.Ini benar-benar mengejutkannya.Namun, sesaat kemudian dia mendengar Madeline membela Ava. “Ava, kau menghormati mereka, tetapi apakah mereka pernah menghormatimu? Rasa hormat itu harus secara timbal balik.”“Tapi Danny akan selalu menjadi putra mereka. Jika Dan dan aku bersikeras untuk menikah, kedua orangtuanya tidak akan bahagia selama sisa hidup mereka,” kata Ava dengan desahan tak berdaya. "Aku benar-benar tidak ingin Dan terjebak di tengah masalah ini."“Tapi Ava…”“Maddie, jangan bujuk aku. Kau seharusnya sudah tahu pasti bahwa ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau tidak harus tinggal bersama orang itu. Selama orang yang kau cintai aman, sehat, dan bahagia, itu sudah cukup, bukan?”Senyum lega tersungging di wajah Ava seolah-olah dia sudah membuat keputusan akhir di dalam hatinya.Madeline ingin membujuk lagi, tapi sepertinya untuk saat
Kedua orangtua Daniel, yang diam-diam mengamati Ava dari kejauhan, berangsur-angsur menjadi semakin gelisah di dalam mobil.“Hmph, berani-beraninya dia bilang kalau dia punya hubungan yang mendalam dengan Dan? Ini sudah lama sekali dan dia masih tidak tahu ke mana Dan pergi,” keluh Gina sambil memutar kedua bola matanya.Ayah Daniel melirik Gina. “Jangan terlalu jahat. Saat ini, yang terpenting adalah menemukan Dan. Ava bukan orang jahat. Pada awalnya, kau tidak menyukai wanita itu karena dia tidak punya orangtua, uang, dan kekuasaan. Sekarang, kedua orangtuanya masih hidup dan sehat, ibunya kaya raya, dan ayahnya adalah seorang dokter spesialis dan profesor. Apa lagi yang membuatmu tidak puas? Apa kau benar-benar ingin putramu tetap melajang sepanjang hidupnya?”Gina tidak senang ketika suaminya mengeluh tentang dirinya.“Bukankah kamu juga awalnya keberatan? Aku akhirnya menyetujui hubungan mereka, tetapi ayahmu menolak untuk setuju untuk menyelamatkan reputasinya. Mengapa sekarang k
Setelah membaca pesan Daniel, Old Master Graham sangat marah hingga sepasang matanya terbuka lebar.'Dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dia kabur demi seorang perempuan?’‘Dia bahkan mengatakan bahwa jika dia tidak bisa menikahi perempuan itu, dia tidak akan menikah dengan siapa pun nanti?’Old Master Graham tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi.Namun, ketika memikirkannya lagi, dia masih merasa sedikit gugup.Jika Daniel benar-benar tidak menikah karena ini, bukankah ini akhir dari Keluarga Graham?‘Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.’Setelah berlari keluar, Ava pergi mencari Daniel di semua tempat yang bisa dia pikirkan. Namun, setelah menghabiskan sepanjang pagi mencari pria itu, dia masih tidak bisa menemukan Daniel.Dia mencoba menelepon Daniel, dan meskipun panggilan itu tersambung, selalu tidak dijawab.Seiring berjalannya waktu, Ava merasa sangat lelah. Dia duduk di sebuah kursi di pinggir jalan dan memperhatikan jalan di mana orang-orang lalu lalang.
"Aku akan pulang sekarang juga!"Gina buru-buru berlari ke parkiran. Tiba-tiba, dia berbalik dan menghentikan Ava, yang akan mengikutinya.“Jangan ikuti aku! Kau tidak diterima di rumah kami.”Terlepas dari peringatan Gina, Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencari Daniel.Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bagaimana bisa Daniel tiba-tiba memulangkan dirinya sendiri? Pria itu jelas-jelas koma di ranjang rumah sakit dan selama ini tidak sadarkan diri.Dalam perjalanan ke sana, Ava menelepon Daniel, tetapi Daniel tidak menjawab.Ava tidak tahu apakah Daniel membawa ponselnya, tetapi singkatnya, dia tidak bisa menghubungi pria itu.Dia sangat ingin berdiri di depan Daniel sekarang, tapi jalanan yang macet menghambatnya.“Lihat ini dan kau akan tahu apa yang terjadi.” Ayah Daniel terdengar seperti sedang mencela seseorang, lalu pria itu tampak menyerahkan sesuatu kepada Gina.Ava dengan cepat masuk sambil bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Daniel, tetapi begitu dia melangk
Untuk sementara waktu, Ava menatap bangsal yang kosong. Kemudian, dia kembali tersadar dan segera pergi mencari Daniel.Namun, setelah mencari-cari sebentar, Ava tidak bisa menemukan Daniel, dan itu membuatnya merasa sedikit gugup.Pada saat ini, Gina juga masuk.Dia melihat bangsal itu kosong, dan Daniel, yang seharusnya berbaring di ranjang rumah sakit, telah menghilang."Apa yang sedang terjadi? Di mana Dan? Apakah dokter membawa Dan pergi?” Gina menatap Ava dan bertanya dengan ekspresi tidak ramah di wajahnya.Ava sudah terbiasa dengan sikap Gina, jadi dia tidak mau repot-repot berdebat dengan Gina. Sebaliknya, dia menjawab, “Aku juga ingin tahu.”“Bagaimana mungkin kamu tidak tahu? Kau datang sebelum aku.”“Dan sudah tidak ada di bangsal saat aku datang,” kata Ava dan berbalik. "Aku akan pergi ke ruang perawat dan bertanya pada mereka.""Tunggu."Gina meraih tangan Ava, wajahnya gelap.“Ava, dengar aku baik-baik. Dan telah banyak menderita dan beberapa kali terluka karenamu. Karen
Karena berpikir seperti itu, itu menunjukkan bahwa Julie adalah orang yang masuk akal."Lilly." Julie berjalan ke arah Lilian dan berjongkok, menyapanya dengan ramah. “Lilly, aku sangat menyukaimu. Kuharap dirimu bisa berbahagia setiap hari, dan kuharap kau segera bisa bicara.”Lilian adalah anak yang pengertian. Dia menyunggingkan seulas senyum manis dan mengangguk penuh semangat, menunjukkan bahwa dia menerima doa Julie.Julie berdiri dan menghadap Fabian. Saat ini, kekaguman di matanya makin bertambah dan kegigihannya yang sangat kuat sebelumnya telah banyak berkurang.Jika kita menyukai seseorang, kita tidak harus dengan keras kepala memperjuangkannya.Julie tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum pada Fabian.Fabian juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia membungkuk dan mengangkat Lilian ke dalam gendongannya. Sebelum berbalik, dia memberi Julie senyum ramah.“Miss Charles, kau masih bisa datang kepadaku jika kau membutuhkan bantuanku di masa yang akan datang. Lagi pula, aku
"Ya," kata Fabian terus terang.Julie mengira dirinya akan merasa malu karena hal ini, tetapi dia tak tahu mengapa dia masih merasa sangat santai. Meski begitu, dia tetap merasa sedikit malu.Agar Julie tidak merasa malu, Fabian tersenyum dan berkata, “Aku ingin membantumu keluar dari situasi itu, Miss Charles, tetapi aku tidak mau melewati batas. Aku juga tidak menyangka seseorang mengambil video dan mengunggahnya ke internet. Lilly dan aku telah membuatmu terlibat dalam banyak kesulitan. Aku benar-benar minta maaf mengenai itu.”Selesai mengatakan itu, Fabian mengambil jeda, lalu dengan lembut melirik Lilian."Tapi Miss Charles, yakinlah, tidak akan ada masalah seperti itu lagi di masa yang akan datang."Julie tertegun sejenak ketika mendengar kata-kata itu, dan entah kenapa dia merasakan rasa kehilangan yang kuat muncul dari lubuk hatinya.Dia menatap Fabian dengan curiga, dan tentu saja, kata-kata yang dia dengar selanjutnya membuatnya merasa menyesal."Miss Charles, aku telah mene
Adegan Mr. Martinez membuat keributan dan Fabian akhirnya datang bersama Lilian untuk menyelamatkan situasi direkam dan diposting di internet.Si pengunggah video masih sedikit berhati-hati dan telah menyensor penampakan Lilian, tetapi sosok dan wajah Fabian terlihat jelas di video.Patty sekilas mengenali orang dalam video itu sebagai Fabian.Setelah melihat komentar-komentar di bawah video, Patty semakin cemas."Julie, kok bisa-bisanya kamu jatuh cinta pada seorang ayah tunggal?"Julie mengerutkan kening. “Ya, aku tidak akan menyangkal. Aku memang naksir Mr. Johnson.”"Apa?"“Ck ck ck … Julie, apa kau benar-benar menyukai ayah tunggal itu?” Sorot mata Mrs. Gill sangat halus. “Seseorang telah menggali semua informasi mengenai pemuda itu, dan ternyata dia adalah adik Yorick. Dulu, Yorick menimbulkan segala macam masalah dan melakukan apa pun yang dia inginkan di Negara F. Kakak perempuannya, Lana, juga terkenal di lingkungan pergaulan kami.”"Apa? Dia adik Yorick dan Lana?” Patty bahka