Share

Bab 1817

Penulis: Sixteenth Child
Cathy menghentikan langkahnya. Dia tidak menyangka pendengaran Shirley akan setajam itu.

Shirley tahu bahwa orang yang mendekatinya adalah Cathy dan bukan Adam.

Cathy tidak bisa lagi merasakan arogansi dan penghinaan yang biasanya ada dalam nada suara Shirley; nada suaranya kini justru memiliki sedikit ketulusan.

Cathy terus berjalan menuju Shirley. "Apa yang kau ingin aku lakukan untukmu?"

Shirley perlahan membuka matanya. Sepasang matanya, meskipun tersenyum, diwarnai oleh warna merah yang lembap.

"Gampang sekali. Kau hanya perlu menemaniku ke suatu tempat. Syaratnya, kau tidak boleh memberi tahu Adam."

Suatu tempat di mana Adam tidak diizinkan untuk mengetahuinya.

Cathy merasa tidak tenang dengan hal ini.

Menanggapi keraguan Cathy, Shirley mendesak, "Kau mau aku menyelamatkan Eveline atau tidak?"

"Apa?"

"Dia dalam keadaan koma, tidak ada bedanya dengan mayat hidup. Apa kau mau dia seperti itu selama sisa hidupnya?"

Setelah mendengarkan perkataan Shirley, Cathy, khawatir, mengerutkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1818

    Shirley, terkesan dengan kemampuan akting Ada, tersenyum. "Aku kagum padamu, Viscountess."“…” Ekspresi Ada membeku, tapi buru-buru mengubah ekspresinya menjadi polos. “Aku tak mengerti apa yang kau katakan, Miss Brown. Di luar dingin, kau sebaiknya masuk dan ngobrol di dalam.”“Terima kasih, kalau begitu, Viscountess.” Shirley memutar bola matanya ke arah Ada dan menatap Cathy. "Ayo masuk, Cathy."Ini pertama kalinya Shirley memanggil Cathy dengan namanya.Cathy, masih terkejut, mendorong kursi roda Cathy ke dalam manor.Ada mengundang Shirley masuk ke rumah hanya karena dia tahu Carter dan Camille tidak ada di rumah saat ini.Kalau tidak, dia tidak akan membiarkan perempuan "berbahaya" ini masuk.Dengan aura penuh otoritas sebagai seorang nyonya rumah, Ada memberi instruksi pada para pelayan untuk menyajikan teh dan kue-kue untuk Cathy dan Shirley."Silakan dinikmati. Kue-kue ini dibuat oleh koki makanan penutup kami. Mereka selevel dengan para koki yang ada di hotel bintang lima dan

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1819

    Begitu Shirley mengucapkan kata-kata itu, ruang tamu menjadi sunyi, dan semua orang tampak membeku di tempat masing-masing.Shirley mengharapkan reaksi itu dari Camille dan Ada."Apa ... apa yang baru saja kau katakan?" Camille bertanya lagi dengan kegembiraan di wajahnya. "Shirley, bisakah kau mengulangi apa yang baru saja kau katakan?"Melihat wajah Camille yang tercengang, Shirley dengan tidak tergesa-gesa mengulangi kata-katanya."Aku bilang, aku hamil, dan bayi ini anak Carter."“…” Ekspresi Ada menjadi gelap ketika mendengar apa yang Shirley katakan untuk kedua kalinya.Camille, di sisi lain, sangat gembira.“Apa ini benar, Shirley? Apa kau benar-benar mengandung anak Carter?” Camille tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.Shirley dengan tenang menganggukkan kepalanya. "Ya, aku hamil satu bulan."“…” Ada menatap mata percaya diri Shirley. Mulutnya berkedut, dan ekspresinya benar-benar suram.“Shirley, hentikan omong kosongmu. Bagaimana mungkin kau mengandung anak Carter? Mana

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1820

    Shirley, tidak berniat bicara lebih lanjut, membungkuk lalu mengambil teh dan kue dari meja samping dan menyerahkannya kepada Cathy.“Coba kue yang dibuat oleh koki manor ini. Aku sudah memakannya selama lebih dari sepuluh tahun. Rasanya cukup enak.”"… aku tidak lapar." Cathy sedang tidak ingin makan. Shirley bersikap sangat lembut sehingga membuat Cathy merasa tidak nyaman.Namun demikian, perubahan pada kepribadian Shirley ini bisa menjadi hal yang baik.Setelah menunggu sekitar dua puluh menit, Carter pun pulang seperti yang diharapkan.Saat masuk ke ruang tamu, tatapan matanya tertuju pada Shirley.Selama acara pernikahannya di hotel, Shirley selalu menutupi wajahnya dengan masker, jadi dia tidak terkejut melihat wanita itu memakai topeng lagi. Namun, sudah beberapa hari berlalu. Dia bertanya-tanya mengapa Shirley belum pulih dari flunya.Ketika mendekat, Carter baru menyadari kalau Shirley tidak duduk di sofa, melainkan di kursi roda.Dia berharap dirinya salah lihat, tetapi mata

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1821

    Hati Carter bergetar ketika mendengar itu.Dia mempertahankan tatapan tegasnya saat terus menatap Shirley, yang masih memasang ekspresi dingin di kedua matanya. "Kenapa kau baru bilang padaku soal ini sekarang?"Shirley tertawa acuh tak acuh. “Tentu saja aku datang ke sini dengan tujuan. Aku ingin membuat kesepakatan denganmu. Kalau tidak, aku mungkin tidak akan repot-repot memberitahumu.”"..." Carter mengerutkan bibirnya ketika mendengar jawaban Shirley. Dia tidak bisa memikirkan sebuah jawaban untuk menanggapinya.Ekspresi Camille menjadi gelap. "Shirley, apa kau mengatakan kalau kau akan menggunakan bayi ini sebagai alat tawar-menawar dengan imbalan keuntungan bagimu?"“Kau benar sekali, Mrs. Grey. Aku memang di sini hari ini untuk mendapatkan beberapa keuntungan,” aku Shirley secara terbuka tanpa menahan diri.Carter dan Camille tercengang; Ada terbakar amarah, tetapi merasa kurang terancam sekarang karena sikap Shirley."Apa yang kau inginkan?" Carter bertanya langsung.Shirley m

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1822

    Dia jelas adalah nyonya rumah keluarga ini, tetapi keberadaannya tampaknya tidak lebih dari sekadar gelar itu.Lantai dua.Shirley memasuki ruang kerja Carter dengan perasaan familier.Meskipun hari sudah siang, Carter tetap membiarkan semua tirainya tertutup. Dia juga menutup pintu begitu Shirley masuk ke ruangan.Dia berbalik lalu menatap Shirley yang duduk di kursi roda. Dia memejamkan kedua matanya, berharap ini hanya isapan jempol dari imajinasinya. Sayangnya, ketika membuka matanya kembali, Shirley tetap berada di kursi roda.Tiba-tiba, terpikir olehnya kalau Shirley selalu duduk ketika mereka bertemu beberapa kali belakangan ini. Ternyata, itu karena hilangnya kemampuan di kedua kaki wanita ini.Tidak bisa memahami situasinya, Carter kesal, dan kemarahan di dalam dirinya terus tumbuh.“Apa yang sebenarnya terjadi? Kakimu … bagaimana itu bisa terjadi?”Carter berbicara dari belakang Shirley; berusaha menekan kemarahan dalam suaranya.“Sepertinya kau mengkhawatirkan kakiku, Mr. Gr

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1823

    Carter menyipitkan matanya dan tanpa sadar mengendurkan cengkeramannya di bagian belakang leher Shirley.Dia terperangah mendengar ketidakpedulian wanita ini.Ini tidak benar.Di masa lalu, Shirley tidak akan pernah berperilaku seperti ini.Sekarang, cara Shirley menatapnya, dan cara wanita itu berbicara, seperti musuh—dingin dan penuh aura permusuhan.“Hah.” Carter tertawa pelan lalu melepaskan leher Shirley.“Kau menginginkan formula reagen uji anti-toksoid untuk AXT69? Aku tidak akan pernah memberikannya padamu,” tolak Carter sambil tertawa dingin.Dia mengira jawabannya bisa menakut-nakuti dan membuat resah Shirley. Dia tidak menyangka kalau Shirley malah menjadi sangat tenang."Karena kau tidak tertarik dengan kesepakatan ini, anggap saja aku tidak datang hari ini." Shirley mengarahkan kursi rodanya ke pintu begitu selesai berbicara.Ketika melihat itu, Carter mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan tangan Shirley.Shirley, yang kursi rodanya telah bergerak maju ketika Carter

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1824

    Kedua alis Carter menyatu.Dia menatap mata dingin Shirley yang melihatnya sebagai musuh. Tanpa peringatan, dia mengulurkan tangannya dan berusaha melepas masker Shirley."Shirley, aku sangat penasaran melihat ekspresimu saat kau mengatakan hal seperti itu," katanya dengan marah.Shirley segera memindahkan kepalanya untuk menghindar dan mengangkat tangannya untuk memblokir tangan Carter.“Sebaiknya kau tidak melepas maskerku. Jangan salahkan aku kalau kau tertular flu.""Hah!" Carter terkekeh meremehkan; tatapannya begitu tajam sehingga seakan-akan dia hendak menelan Shirley.Dengan satu gerakan cepat, dia mendorong tangan Shirley ke samping lalu merenggut maskernya.Shirley merasa detak jantungnya berhenti selama sepersekian detik. Dia buru-buru memalingkan wajahnya ke samping, memperlihatkan sisi yang tidak terluka ke depan Carter.Carter sangat marah ketika Shirley menghindari tatapannya.Mengulurkan tangannya, dia menggenggam dagu Shirley dan memutar kepala wanita itu kuat-kuat ke

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1825

    Ada, yang mendengarkan percakapan mereka dari balik pintu, ketakutan mendengar pertanyaan Carter yang marah, dan wajahnya menjadi pucat.'Kalau Shirley mengatakan yang sebenarnya, bagaimana aku akan menjelaskan diriku?'Dia dengan cemas memikirkan itu. Tiba-tiba, dia menyadari kalau ruang kerja menjadi sangat sunyi.Merasa tidak tenang dan penasaran, dia bersandar lebih rapat ke pintu, telinganya praktis menekan pintu itu.Dia mendengar bunyi "klik" pelan, dan pintu itu pun tiba-tiba terbuka.Carter berdiri tepat di depannya, dan dia menjadi kaku, tidak yakin apa yang harus dia lakukan. Setelah diam selama beberapa detik, dia mendapatkan kembali ketenangannya dan menampakkan sikap canggung; wajahnya juga pura-pura menyunggingkan senyum lembut.“Carter, aku … aku hanya mengkhawatirkanmu. Aku tidak menguping.” Ada menyunggingkan senyum terpaksa sambil mencoba menjelaskan, tetapi dia memperhatikan ekspresi luar biasa gelap Carter saat ini.Dia bermaksud mengintip ke ruang kerja untuk meli

Bab terbaru

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2479

    Gina, yang berdiri di pintu, melihat adegan itu dan hendak masuk ketika dia dihentikan oleh suaminya.“Jangan membuat lebih banyak masalah lagi. Apa kau benar-benar ingin putramu menjadi bujangan selama sisa hidupnya?”“Siapa bilang aku akan membuat masalah? Aku akan memberi tahu mereka kalau aku sekarang setuju dengan pernikahan ini, oke?”Suaminya terkejut. "Kamu setuju?"Gina hendak menjawab ketika dari sudut matanya, tiba-tiba dia melihat sekilas cahaya di ruangan itu, disusul dengan sorakan dan tepuk tangan dari dalam.Ava melepaskan diri dari pelukan Daniel. Dia terkejut menemukan Madeline dan Jeremy, kedua orangtuanya, dan bahkan Tom dan Maisie perlahan mendekati mereka sambil tersenyum gembira. Ava menatap kosong ke arah Madeline. Kemudian, dia akhirnya mengerti kalau mereka semua telah bekerja sama untuk mengatur ini.Hanya dia dan kedua orangtua Daniel yang tidak diberi tahu.Daniel sama sekali tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya. Pria itu hanya menggunakan pendekatan

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2478

    Setelah mendengar ucapan Ava, Gina perlahan berhenti.Dia tak pernah menyangka kalau di hati Ava masih tersimpan rasa hormat padanya.Ini benar-benar mengejutkannya.Namun, sesaat kemudian dia mendengar Madeline membela Ava. “Ava, kau menghormati mereka, tetapi apakah mereka pernah menghormatimu? Rasa hormat itu harus secara timbal balik.”“Tapi Danny akan selalu menjadi putra mereka. Jika Dan dan aku bersikeras untuk menikah, kedua orangtuanya tidak akan bahagia selama sisa hidup mereka,” kata Ava dengan desahan tak berdaya. "Aku benar-benar tidak ingin Dan terjebak di tengah masalah ini."“Tapi Ava…”“Maddie, jangan bujuk aku. Kau seharusnya sudah tahu pasti bahwa ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau tidak harus tinggal bersama orang itu. Selama orang yang kau cintai aman, sehat, dan bahagia, itu sudah cukup, bukan?”Senyum lega tersungging di wajah Ava seolah-olah dia sudah membuat keputusan akhir di dalam hatinya.Madeline ingin membujuk lagi, tapi sepertinya untuk saat

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2477

    Kedua orangtua Daniel, yang diam-diam mengamati Ava dari kejauhan, berangsur-angsur menjadi semakin gelisah di dalam mobil.“Hmph, berani-beraninya dia bilang kalau dia punya hubungan yang mendalam dengan Dan? Ini sudah lama sekali dan dia masih tidak tahu ke mana Dan pergi,” keluh Gina sambil memutar kedua bola matanya.Ayah Daniel melirik Gina. “Jangan terlalu jahat. Saat ini, yang terpenting adalah menemukan Dan. Ava bukan orang jahat. Pada awalnya, kau tidak menyukai wanita itu karena dia tidak punya orangtua, uang, dan kekuasaan. Sekarang, kedua orangtuanya masih hidup dan sehat, ibunya kaya raya, dan ayahnya adalah seorang dokter spesialis dan profesor. Apa lagi yang membuatmu tidak puas? Apa kau benar-benar ingin putramu tetap melajang sepanjang hidupnya?”Gina tidak senang ketika suaminya mengeluh tentang dirinya.“Bukankah kamu juga awalnya keberatan? Aku akhirnya menyetujui hubungan mereka, tetapi ayahmu menolak untuk setuju untuk menyelamatkan reputasinya. Mengapa sekarang k

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2476

    Setelah membaca pesan Daniel, Old Master Graham sangat marah hingga sepasang matanya terbuka lebar.'Dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dia kabur demi seorang perempuan?’‘Dia bahkan mengatakan bahwa jika dia tidak bisa menikahi perempuan itu, dia tidak akan menikah dengan siapa pun nanti?’Old Master Graham tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi.Namun, ketika memikirkannya lagi, dia masih merasa sedikit gugup.Jika Daniel benar-benar tidak menikah karena ini, bukankah ini akhir dari Keluarga Graham?‘Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.’Setelah berlari keluar, Ava pergi mencari Daniel di semua tempat yang bisa dia pikirkan. Namun, setelah menghabiskan sepanjang pagi mencari pria itu, dia masih tidak bisa menemukan Daniel.Dia mencoba menelepon Daniel, dan meskipun panggilan itu tersambung, selalu tidak dijawab.Seiring berjalannya waktu, Ava merasa sangat lelah. Dia duduk di sebuah kursi di pinggir jalan dan memperhatikan jalan di mana orang-orang lalu lalang.

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2475

    "Aku akan pulang sekarang juga!"Gina buru-buru berlari ke parkiran. Tiba-tiba, dia berbalik dan menghentikan Ava, yang akan mengikutinya.“Jangan ikuti aku! Kau tidak diterima di rumah kami.”Terlepas dari peringatan Gina, Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencari Daniel.Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bagaimana bisa Daniel tiba-tiba memulangkan dirinya sendiri? Pria itu jelas-jelas koma di ranjang rumah sakit dan selama ini tidak sadarkan diri.Dalam perjalanan ke sana, Ava menelepon Daniel, tetapi Daniel tidak menjawab.Ava tidak tahu apakah Daniel membawa ponselnya, tetapi singkatnya, dia tidak bisa menghubungi pria itu.Dia sangat ingin berdiri di depan Daniel sekarang, tapi jalanan yang macet menghambatnya.“Lihat ini dan kau akan tahu apa yang terjadi.” Ayah Daniel terdengar seperti sedang mencela seseorang, lalu pria itu tampak menyerahkan sesuatu kepada Gina.Ava dengan cepat masuk sambil bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Daniel, tetapi begitu dia melangk

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2474

    Untuk sementara waktu, Ava menatap bangsal yang kosong. Kemudian, dia kembali tersadar dan segera pergi mencari Daniel.Namun, setelah mencari-cari sebentar, Ava tidak bisa menemukan Daniel, dan itu membuatnya merasa sedikit gugup.Pada saat ini, Gina juga masuk.Dia melihat bangsal itu kosong, dan Daniel, yang seharusnya berbaring di ranjang rumah sakit, telah menghilang."Apa yang sedang terjadi? Di mana Dan? Apakah dokter membawa Dan pergi?” Gina menatap Ava dan bertanya dengan ekspresi tidak ramah di wajahnya.Ava sudah terbiasa dengan sikap Gina, jadi dia tidak mau repot-repot berdebat dengan Gina. Sebaliknya, dia menjawab, “Aku juga ingin tahu.”“Bagaimana mungkin kamu tidak tahu? Kau datang sebelum aku.”“Dan sudah tidak ada di bangsal saat aku datang,” kata Ava dan berbalik. "Aku akan pergi ke ruang perawat dan bertanya pada mereka.""Tunggu."Gina meraih tangan Ava, wajahnya gelap.“Ava, dengar aku baik-baik. Dan telah banyak menderita dan beberapa kali terluka karenamu. Karen

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2473

    Karena berpikir seperti itu, itu menunjukkan bahwa Julie adalah orang yang masuk akal."Lilly." Julie berjalan ke arah Lilian dan berjongkok, menyapanya dengan ramah. “Lilly, aku sangat menyukaimu. Kuharap dirimu bisa berbahagia setiap hari, dan kuharap kau segera bisa bicara.”Lilian adalah anak yang pengertian. Dia menyunggingkan seulas senyum manis dan mengangguk penuh semangat, menunjukkan bahwa dia menerima doa Julie.Julie berdiri dan menghadap Fabian. Saat ini, kekaguman di matanya makin bertambah dan kegigihannya yang sangat kuat sebelumnya telah banyak berkurang.Jika kita menyukai seseorang, kita tidak harus dengan keras kepala memperjuangkannya.Julie tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum pada Fabian.Fabian juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia membungkuk dan mengangkat Lilian ke dalam gendongannya. Sebelum berbalik, dia memberi Julie senyum ramah.“Miss Charles, kau masih bisa datang kepadaku jika kau membutuhkan bantuanku di masa yang akan datang. Lagi pula, aku

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2472

    "Ya," kata Fabian terus terang.Julie mengira dirinya akan merasa malu karena hal ini, tetapi dia tak tahu mengapa dia masih merasa sangat santai. Meski begitu, dia tetap merasa sedikit malu.Agar Julie tidak merasa malu, Fabian tersenyum dan berkata, “Aku ingin membantumu keluar dari situasi itu, Miss Charles, tetapi aku tidak mau melewati batas. Aku juga tidak menyangka seseorang mengambil video dan mengunggahnya ke internet. Lilly dan aku telah membuatmu terlibat dalam banyak kesulitan. Aku benar-benar minta maaf mengenai itu.”Selesai mengatakan itu, Fabian mengambil jeda, lalu dengan lembut melirik Lilian."Tapi Miss Charles, yakinlah, tidak akan ada masalah seperti itu lagi di masa yang akan datang."Julie tertegun sejenak ketika mendengar kata-kata itu, dan entah kenapa dia merasakan rasa kehilangan yang kuat muncul dari lubuk hatinya.Dia menatap Fabian dengan curiga, dan tentu saja, kata-kata yang dia dengar selanjutnya membuatnya merasa menyesal."Miss Charles, aku telah mene

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2471

    Adegan Mr. Martinez membuat keributan dan Fabian akhirnya datang bersama Lilian untuk menyelamatkan situasi direkam dan diposting di internet.Si pengunggah video masih sedikit berhati-hati dan telah menyensor penampakan Lilian, tetapi sosok dan wajah Fabian terlihat jelas di video.Patty sekilas mengenali orang dalam video itu sebagai Fabian.Setelah melihat komentar-komentar di bawah video, Patty semakin cemas."Julie, kok bisa-bisanya kamu jatuh cinta pada seorang ayah tunggal?"Julie mengerutkan kening. “Ya, aku tidak akan menyangkal. Aku memang naksir Mr. Johnson.”"Apa?"“Ck ck ck … Julie, apa kau benar-benar menyukai ayah tunggal itu?” Sorot mata Mrs. Gill sangat halus. “Seseorang telah menggali semua informasi mengenai pemuda itu, dan ternyata dia adalah adik Yorick. Dulu, Yorick menimbulkan segala macam masalah dan melakukan apa pun yang dia inginkan di Negara F. Kakak perempuannya, Lana, juga terkenal di lingkungan pergaulan kami.”"Apa? Dia adik Yorick dan Lana?” Patty bahka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status