Share

Bab 1053

Faktanya, Jeremy sudah tahu siapa yang datang ketika mendengar langkah-langkah kaki yang akrab.

Saat melihat ke belakang, memang benar Madeline yang dia lihat.

Inilah wanita yang dia harap bisa dia leburkan dengan darah dan nyawanya.

Madeline bahkan tidak melirik Jeremy. Dia berjalan lurus ke arah dua anak itu. Dengan senyum lembut dan penuh kasih di wajahnya, dia menyentuh dua wajah kemerahan yang menggemaskan itu. "Jack, bawa adikmu masuk. Mommy akan membuat kue untuk kalian berdua sebentar lagi."

Jackson mengangguk patuh. Dia menggandeng tangan kecil Lilian yang putih dan lembut dengan tangan kecilnya sendiri, melirik Jeremy sebelum berbalik.

Setelah melihat kedua anak itu memasuki rumah, senyum di wajah Madeline berangsur-angsur menghilang.

"Berani-beraninya kau masih datang menemui Lilian?" Madeline mengejeknya dengan sinis. "Kau sudah lihat sekarang, ‘kan? Lilian tidak bisa berbicara lagi. Apa kau puas dengan rencana besar pacarmu?"

Jeremy tidak menanggapi kata-kata Madeline. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuli a
muak liat eveline, dpt suami yg sesempurna Ryan, tp msh gak bersyukur, tak mau membuka hati. ttp cinta sm jeremy setan tuu, setidaknya sblm mati buatlah diri berharga, terutama melindungi anak anaknya
goodnovel comment avatar
Yuli a
untung gak beli koin, klo beli ..muntah darah kaek sidungu jeremy krn nyesal
goodnovel comment avatar
Yuli a
menjijikkan...setidaknya sblm mati buatlah diri berharga, katanya cinta, sayang, dan hebat, tp mendiamkan wanita yg mau membunuh anaknya sendiri...bingung liat cerita ini,ntah apa pesan moral yg mau disampaikan...cm dominan KEBODOHAN YG HAKIKI yg mau diperlihatkan .sna endingnya bersatu pula tuuu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status