Beranda / Pernikahan / Pernikahan tak diinginkan / Chapter 79 - There is no trust to be destroyed (Tidak pernah ada rasa percaya antara kita)

Share

Chapter 79 - There is no trust to be destroyed (Tidak pernah ada rasa percaya antara kita)

Penulis: Jnxdoe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

= Apartemen Fred & Andrea =

Tampak Fred terburu-buru masuk ke gedung apartemennya. Ia bertemu Cole yang berjaga seperti biasa.

"Tuan Harrington. Selamat siang. Tumben Anda datang siang-siang begini."

"Ada sesuatu, Cole. Oh ya, kau lihat isteriku?"

Kepala Cole menggeleng. "Saya belum melihat Nyonya sejak Anda pergi pagi tadi, Tuan. Kemungkinan besar beliau masih ada di apartemen."

Memastikan tidak ada yang melihat, Fred mengeluarkan beberapa lembar uang dan mengulurkannya.

"Kau masih ingat permintaanku, kan?"

Senyuman Cole tampak sumringah. Mengangguk, pria muda itu segera memasukkan uang itu ke sakunya.

"Tentu saja, Tuan Harrington. Saya akan mengawasi Nyonya. Saya akan segera mengabari Anda setiap kali beliau meninggalkan gedung ini."

Mendengar itu, Fred mengangguk. "Sejauh ini tidak ada yang aneh?"

"Tidak ada, Tuan. Kegiatan Nyonya biasanya keluar di pagi hari untuk pergi ke supermarket di ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 80 - The special mission (Misi spesial)

    = Kantor konsultan Ashley & Associates. Kota SD ="Dad sudah yakin? Barangkali mereka berdua hanya bertengkar biasa. Awal-awal pernikahanku dulu dengan Lily juga begitu, tapi biasanya akan kembali baik kalau saling meminta maaf. Intinya komunikasi, dad."Terdengar helaan nafas Rod yang sangat berat. "Sepertinya kali ini serius, Greg. Tidak sampai 3 minggu lagi waktu kelahiran Andrea, dan Fred telah mengatur pengajuan cerai mereka pada pengacaranya. Aku juga baru tahu hal ini beberapa hari lalu. Tadinya aku mengira hubungan mereka baik-baik saja, sampai tidak sengaja menemukan salinan suratnya di meja anak itu. Mereka berdua benar-benar akan berpisah, Greg."Menyender ke kursinya, Gregory mendengar sesuatu yang membuatnya bangkit dari duduknya. Ia sedikit membuka pintu kantornya dan mengintip. Ternyata isterinya sedang bercengkerama dengan beberapa anak magang dan karyawan. Setiap beberapa hari sekali, ia memang meminta Lily menemaninya di kantor. Selain un

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 81 - Redemption (Penembusan)

    = Rumah keluarga Harrington. Kota CA =Makan malam itu berlangsung khitmat. Mata Rod mengawasi dua pasangan itu yang tampak menikmati makanan mereka. Bibir pria tua itu tersenyum saat melihat anak tertuanya. Sangat terlihat kalau anaknya itu bahagia dengan pernikahannya. Tanpa harus banyak bicara, keduanya saling berkomunikasi hanya lewat pandangan mata. Anak angkatnya itu memang telah menemukan jodohnya.Berbeda saat ia melihat anak kandungnya sendiri. Mata tuanya dapat menangkap kesedihan dari pasangan itu. Ia yakin keduanya saling mencintai, tapi entah kenapa selalu ada tabir yang menghalanginya. Dua orang itu duduk diam dan tampak kaku. Mereka hanya berkomunikasi seperlunya. Masing-masing menjaga jarak dan enggan bertatap mata. Bahkan untuk saling bersentuhan saja, sepertinya tabu bagi mereka.Meletakkan gelas anggurnya, Rod mengambil nafas dalam sebelum bebicara."Andrea. Papa ingin bicara denganmu setelah makan malam. Di perpustakaan."

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 82 - Feelings that never went away (Rasa yang tidak akan pernah hilang)

    = Halaman belakang rumah keluarga Harrington. Jam 10 malam =Kebulan asap putih tampak memenuhi teras belakang rumah Harrington. Asap itu keluar dari mulut dan hidung Fred, seperti kereta uap. Salah satu tangannya memegang rokok, dan ia kembali menghirup batang rokok itu dalam. Entah sudah berapa puntung rokok yang pria itu hisap. Ekspresinya kosong.Di tengah ruangan keluarga, tampak sepasang suami isteri mengamati sosok itu dan menghela nafasnya. Gregory menatap isterinya dan mengecup ringan bibirnya."Kamu tidur saja dulu, Red. Aku harus bicara dulu dengannya."Memegang leher suaminya, Lily mencium pria itu lagi. "Bubba hanya butuh dukungan, Rory."Mengusap kepala Lily, Gregory tersenyum samar. "Aku tahu. Kamu tidurlah duluan."Pria itu menepuk kencang p*ntat isterinya dan mengawasi wanita itu naik ke lantai 2 hingga menghilang. Ia akhirnya menggeser pintu kaca dan kembali menutupnya. Lelaki itu duduk di lantai, di samping sau

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 83 - Veil of the past (1)

    = Beberapa jam sebelumnya =Menatap kepergian pasangan suami-isteri itu, Gregory akhirnya mendekat pada ayah angkatnya. Ia meneliti sosok pria yang sudah cukup renta di depannya dengan khawatir."Dad tidak apa-apa?"Terkekeh pelan, Rod mengangguk. "Aku baik-baik saja, son. Cukup lega juga bisa memarahi anak itu setelah sekian lama hanya menatapnya sedih."Komentar itu membuat Gregory tersenyum samar. Ia memasukkan kedua lengan ke saku celananya."Untuk selanjutnya, terserah pada keputusan mereka berdua, dad."Kembali Rod mengangguk. "Benar. Kita sebagai orang luar, memang hanya bisa berharap yang terbaik."Sedikit mendongak untuk menatap anak tertuanya yang tinggi, Rod menepuk bahu Gregory yang keras."Kau juga, son. Tetap jaga hubunganmu dengan isterimu. Sangat mudah untuk menikahi seseorang, tapi juga sangat sulit untuk mempertahankannya. Banyak yang lupa, fondasi pernikahan itu bukan cinta melainkan kepercaya

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 84 - Veil of the past (2)

    "Kamu yakin, Greg?""Bagian mana yang belum jelas, Red?"Kelopak mata Lily mengerjap dan tampak bingung. "Tapi... penampilan orang itu sangat maskulin, babe. Maksudku, tubuhnya juga berotot. Dia tidak terlihat... melambai...?""Sangat banyak penampilan luar yang menipu, sayang. Mereka semua akan ketahuan aslinya, kalau bertemu dengan seseorang yang mereka taksir. Naluri mereka mengambil alih dan di situ, barulah keluar belangnya."Kepala Lily menggeleng dan ia mengusap kedua lengan atasnya sendiri sambil merinding."Aku hanya tidak percaya. Belum percaya kalau Kyle sampai seberani itu padamu.""Aku juga tidak menceritakan sedetail ini pada Fred. Selain malu, aku juga cukup risih."Mata Lily menatap area bawah suaminya dan memandang pria itu kasihan."Dia benar-benar melakukannya?"Gemas, Gregory menarik tangan kiri Lily dan menemplokkannya ke bagian-bagian tubuhnya sendiri."Pertama, dia memega

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 85 - The Prey

    = Salah satu kantor perwakilan RGDC. Kota NY. Sekitar 3 bulan kemudian =Jabatan tangan itu dilakukan antara dua orang yang mewakili perusahaan masing-masing. Keduanya tampak tersenyum sumringah, terutama pria baya bermata hijau yang saat ini merasakan kegembiraan di hatinya."Tuan Klein. Ada tidak tahu, betapa berartinya kerjasama ini bagi YnY Inc."Pria kurus tinggi di depannya tersenyum lebar. "Saya yang merasa sangat senang di sini, Tuan Young. Sudah cukup lama RGDC mempertimbangkan kerja sama dengan YnY, dan baru kali ini semuanya dapat terwujud."Mempersilahkan tamunya jalan duluan, Keifer mengangguk sopan. "Silahkan, Tuan Klein. Saya akan-""Di mana, Tuan Young muda? Maksud saya, Keith Young?"Mata Keifer mengerjap cepat, telah mengantisipasi kemungkinan pertanyaan itu."Keith sedang tidak ada di tempat saat ini, Tuan Klein. Tentu saja sebagai CEO YnY Inc. saya-lah yang harus hadir menyambut Anda di hari pertama m

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 86 - Please, forgive me... (1)

    = Apartemen Fred & Andrea. Kota CA = Suara pintu apartemen yang tertutup, membuat Andrea langsung keluar dari kamarnya. Ia telah menunggu-nunggu suaminya untuk pulang malam itu. Melihat Fred sedang membuka jasnya, wanita itu mendekat dan tangannya terulur, berinisiatif untuk membantu suaminya."Sedang apa kamu?"Tampak wanita itu menelan ludahnya dan menarik tangannya. "Aku hanya ingin membantu."Wajah pria itu gelap dan berpaling. "Aku tidak perlu dibantu. Aku akan mandi sebelum bertemu Emma."Tatapan Andrea nanar saat melihat suaminya langsung masuk ke kamar dan menutup pintunya. Wanita itu menggigit bibirnya dan duduk di sofa. Sudah beberapa bulan ini, Fred bersikap dingin padanya dan makin dingin saat mendekati akhir bulan ini. Ia sangat ingin memperbaiki hubungannya dengan suaminya, tapi pria itu justru malah menjauhinya. Lelaki itu bahkan seringkali menghindar untuk makan di rumah akhir-akhir ini.Pintu yang tadinya tertu

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 87 - Please, forgive me... (2)

    = Kantor The Harrington co. Beberapa hari kemudian =Dalam salah satu ruangan kantor, tampak tiga orang saling duduk berhadapan di sofa. Salah satunya terlihat memberikan penjelasan dengan sikap antusias, sedangkan dua lainnya mendengarkan dengan raut datar. Eskpresi Fred tampak dingin. Pria itu hanya menatap ke satu titik dengan tatapan kosong. Demikian pula Andrea, yang hanya memandangi tangan yang ada di pangkuannya. Pikiran keduanya sama sekali tidak ada di ruangan ini, dan ocehan lelaki di depan mereka hanyalah angin lalu saja.Puas dengan penjelasannya, pria berkacamata itu pun menatap Andrea sambil tersenyum."Jadi Nyonya Harrington, demikian penjelasan saya. Anda mendapatkan apartemen di tengah kota, dan uang perceraian sebanyak 30% dari aset Tuan Harrington. Di luar itu, beliau juga tetap memberikan tunjangan untuk puteri kalian berdua, Emmeline Harrington sampai berusia 21 tahun. Dengan persyaratan, Anda memberikan Tuan Harrington kesem

Bab terbaru

  • Pernikahan tak diinginkan   EPILOG 3 - The ending of the beginning

    = Beberapa minggu, hampir satu bulan setelah kejadian di apartemen Kyle ="Apa yang kau lakukan, Kyle? Bukan seperti ini rencana kita! Kau bilang hanya ingin membuat Fred dan Andrea putus dengan membuatnya cemburu padaku! Tidak pernah kau bilang akan menyebarkan foto-foto Frederick yang seperti itu di kampus!" Kekehan terdengar dari Kyle yang masih santai dengan dumbbell-nya. Ia asyik menatap bayangannya sendiri."Memangnya kenapa? Semuanya mulus, kan? Frederick terkena batunya, seperti keinginan kita.""Tapi tidak dengan Andrea! Tidak ada rencana membuat Andrea dikeluarkan, bruv! Apa yang kau lakukan sudah kelewat batas! Aku akan mengatakannya pada prof. Dec untuk mempertimbangkan kembali!"Melihat Keith akan keluar ruangan dengan marah, dengan santai Kyle meletakkan dumbbell-nya ke lantai."Memangnya apa yang mau kau bilang ke orangtua itu? Kalau aku yang menyebarkan foto-foto Frederick? Apa kau punya bukti aku yang melakukann

  • Pernikahan tak diinginkan   EPILOG 2 - The downfall of Keith Young

    Selama beberapa waktu, Lorelai latihan bersama Kyle di ruangan gym milik pria itu. Apartemen Kyle cukup mewah dan pria itu merubah salah satu kamar tamunya menjadi ruangan latihan yang berisi beberapa peralatan mahal. Pria itu senang menghabiskan waktu di sana untuk latihan, sekaligus mengagumi dirinya sendiri karena dinding-dindingnya diubah menjadi cermin yang besar dan memenuhi ruangan.Tampak lelaki itu membantu Lorelai untuk melakukan peregangan dan tangannya berada di perut gadis itu yang rata. Matanya yang hijau menelusuri tubuh gadis itu yang meski masih berusia 15 tahun, tapi sudah terbentuk sempurna. Kedua asetnya tampak menggiurkan dan kakinya yang jenjang terlihat seksi. Gadis itu sangat seksi, dan sayangnya ia tidak tertarik. Ia jauh lebih tertarik pada kakak-kakak lelakinya yang s*alnya, justru menunjukkan rasa tidak suka padanya.Karena kesal, tanpa sadar salah satu telapak Kyle justru mer*mas d*da Lorelai kuat dan membuat gadis itu tertegun. Kedua p

  • Pernikahan tak diinginkan   EPILOG 1 - The beginning of the disaster

    = Flashback hampir 18 tahun yang lalu. Salah satu cafe, kota CA. Amerika ="Aku akan melakukannya malam ini. Kau ikut?"Pria muda di depannya tampak menunduk menatap minumannya sendiri. Tampangnya gugup."Kyle... Apa kau yakin-""Kau ini mau membantuku atau tidak!?" Nada suara saudaranya yang tinggi membuat Keith mendongak. Ia menelan ludah saat melihat ekspresi Kyle yang keras dan penuh kemarahan."Aku tentu saja mau membantumu, bruv. Tapi cara ini...""Kau sudah lupa yang dilakukan orang s*alan itu padaku? Dia menghajarku habis-habisan, mate! Dan dia melakukannya setelah mel*cehkan aku! Saudaranya pun tahu kekurangan orang kurang ajar itu, tapi malah diam saja dan justru memusuhiku! Kau tahu dia tidak suka padaku, kan?"Menghela nafasnya, Keith memandang Kyle skeptis. "Tapi dia tidak ada hubungannya, bruv. Apa kau tega memanfaatkannya? Anak itu masih polos dan tidak harus bertanggungjawab untuk kelakuan kakak

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 94 - Finale (2)

    Mata indah Claudia membesar, dan wanita itu perlahan mundur ke belakang."Keith...?"Di depan matanya, terlihat Keith menggenggam benda besi berkilat di tangannya. Pria itu menodongkannya ke arahnya dengan raut muka yang kosong dan datar.Jantung Claudia berdebar kencang dan ia mengangkat kedua tangannya hati-hati."Keith. Turunkan benda berbahaya itu. Kau tidak tahu cara menggunakannya."Komentar itu membuat Keith akhirnya mengeluarkan dengusan dan juga tawa kecil. Tatapannya tampak geli."Kau bilang, aku tidak tahu caranya? Justru aku sangat tahu, Kyle. Apa kau tidak tahu kalau paman Keifer sering mengajakku berburu menggantikanmu? Kau yang terlalu pengecut melihat darah, sering bersembunyi di balik alasan latihan untuk pertandingan. Aku bukan banci seperti dirimu, Kyle Young karena aku sangat tahu bagaimana cara menggunakan senjata api. Apapun jenisnya!"Rahang Claudia mengeras dan terdengar aliran nafas yang kencang

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 93 - Finale (1)

    = Salah satu apartemen mewah. Kota NY. Sekitar 5 hari kemudian =Dalam apartemen yang hampir kosong itu, terserak beberapa kotak sudah penuh yang terisi berbagai macam barang. Apartemen yang tadinya mewah dan rapih itu kini terlihat kotor dan tidak terpelihara. Beberapa pajangannya sudah tidak ada karena dijual. Sisanya, sebagian masuk ke dalam kotak. Tampak seseorang yang sedang berdiri di tengah ruangan terlihat frustasi dan melempar ponselnya kesal ke arah sofa. Ia hampir saja membantingnya tadi ke lantai, kalau tidak ingat keadaannya saat ini.Salah satu kakinya menendang kotak yang berisi barang yang asal-asalan dimasukkan ke dalamnya."S*alan!?"Sangat kesal, Claudia berteriak sangat kencang dalam ruangan itu beberapa kali. Ia sangat frustasi, tapi tidak tahu harus melampiaskannya pada siapa. Ayahnya masuk penjara, sepupunya menghilang entah ke mana. Ia sendiri tidak bisa ke kantor YnY Inc. karena perusahaannya telah disegel dan masih menung

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 92 - The end of painful decision

    Setelah kepergian Maverick, pasangan suami-isteri itu tampak membereskan meja makan. Menatap Lily yang tengah melipat lap-nya, Gregory sedikit bersender ke meja pantry."Bagaimana menurutmu dia?""Dia? Maksudmu ayahmu?""Hmm."Menyimpan lap-nya di meja pantry, Lily ikut bersender di sebelah suaminya. Wanita itu tampak berfikir."Dia sebenarnya mirip denganmu. Kaku seperti kanebo kering. Pertama melihatnya pun aku sedikit takut.""Kanebo kering? Memangnya, aku sekaku itu?"Pertanyaan itu membuat Lily tertawa kecil. "Memangnya kamu tidak sadar? Kamu itu kaku, Greg. Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang takut padamu. Anak magang di kantor pun begitu. Mereka lebih suka bertanya pada Mike dibanding padamu. Mungkin kalau tidak sekaku itu, akan banyak orang mendekatimu. Termasuk para agen pemasaran di sebelah kantor kita."Baru sadar dengan kata-katanya, Lily terdiam. Wanita itu tampak berfikir dan memandang sua

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 91 - The painful truth (2)

    "KEITH!? KAU MEMANG B*NGSAT!? B*JINGAN KAU!?"Tidak terhindar lagi, sebuah bogem yang keras mendarat di wajah Keith yang mulus dan membuat tubuh pria tampan itu terdorong ke tembok. Fred hampir saja maju lagi, saat melihat tetesan darah di lantai. Pria itu segera menahan saudara angkatnya yang juga ingin mendaratkan hantaman di wajah tamunya."Jangan, Greg. Dia terjangkit HIV. Lebih baik hati-hati."Kata-kata itu membuat Gregory mundur dan menghela nafasnya. Sepertinya, ia memang tidak boleh berbuat tindakan kekerasan lagi. Kepalanya menggeleng dan ia menyerahkan keputusan pada Fred yang menepuk pundaknya. Tampak bibir adiknya memberikan senyuman kecut padanya."Biar aku yang membereskannya. Hal ini tidak akan pernah selesai kalau dilanjutkan dengan kekerasan.""Enak saja kau ngomong begitu! Kau sudah puas karena telah menghajarnya, Frederick!"Kembali Fred menepuk pundak Gregory. "Sudahlah. Aku cukup khilaf tadi."Kedua

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 90 - The painful truth (1)

    = Apartemen Gregory & Lily =Suara pintu yang tertutup membuat Lily menongolkan kepalanya dari dapur. "Greg? Kamu datang?""Yes, baby. Aku sudah pulang." Gregory menggantungkan mantelnya ke lemari dan menyimpan ranselnya.Langkah pria itu membawanya ke dapur. "Kamu masak apa?"Raut Lily tampak bersalah dan ia meringis. "Maaf, aku tidak memasak. Aku hanya menghangatkannya saja. Tapi aku pulang dari rumah sudah cukup sore, dan tidak sempat kalau masak."Memeluk isterinya, Gregory memberinya ciuman sayang. "Tidak masalah, Red. Asal jangan membuatmu capek saja, aku tidak masalah memakan masakan jadi."Bibir wanita itu mencium suaminya beberapa kali dan menariknya ke meja makan."Hanya sekali saja. Aku janji, kalau nanti rumah kita sudah jadi, aku akan memasak makanan enak untukmu."Pria itu terkekeh dan keduanya mulai menikmati makan malam mereka. Setelahnya, pasangan itu bersantai di ruang keluarga sambil menonton

  • Pernikahan tak diinginkan   Chapter 89 - Bloodline

    = Kantor konsultan Ashley & associates. Kota SD ="Bagaimana kabarmu?""Saya baik-baik saja. Terima kasih sudah bertanya, Tuan Rothschild."Jawaban yang tulus itu membuat Maverick mengerjap. Ia menatap sosok anaknya yang terlihat jauh lebih lembut dan lebih positif dibanding tahun kemarin. Sangat jelas, pria itu bahagia dengan kehidupannya.Pria baya itu menghela nafasnya dalam. Matanya menelusuri sejumlah orang yang tampak lalu-lalang di luar ruangan kantor Gregory yang berjendela kaca. Semua orang tampak sibuk, mencerminkan cukup banyak project yang diterima konsultan akhir-akhir ini. Dalam hatinya, Maverick merasa bangga untuk anaknya."Aku tidak melihat isterimu. Dia tidak datang hari ini?"Suara rendah Gregory terdengar melembut samar. "Lily sedang ada di rumah kami, mengurus interior-nya."Kepala Maverick berpaling dan memandang anaknya. "Kalian sudah punya rumah sendiri?""Baru saja jadi, tapi interiornya

DMCA.com Protection Status