Share

Bantulah Aku, Ya?

Author: Ainin
last update Last Updated: 2023-11-21 12:32:52

Christa menatap tangannya yang digenggam oleh Hafens, dalam melihat pengacara yang ada di hadapan mereka sudah mengangguk dan tersenyum. Dia akhirnya ikut mengangguk dan berusaha untuk percaya dengan apa yang dikatakan oleh Hafens.

Dia tidak tahu apakah dunia menganggapnya sebagai orang bodoh karena begitu mudah untuk memaafkan seorang pria yang sudah menyakitinya begitu lama, hampir dua tahun. Tetapi dia juga sadar kalau jika dia melawan dan juga memberontak maka ini hanya akan menjadi keburukan dan mimpi buruk untuknya karena masalah sekali ada kesempatan kedua yang bisa dia terima untuk kebaikan dirinya sendiri agar berhenti disiksa dan diperlakukan dengan buruk.

Hafens adalah seorang mafia yang kejam dan tidak pernah mau memikirkan orang lain. Jika dia terus-terusan bersikap seperti orang yang keras kepala maka dia tidak akan pernah mendapatkan kedamaian di tempat ini.

Dia menurut saja salah dan selalu diperlakukan dengan begitu jahat. Apalagi kalau dia membangkang mungkin saja di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adhyasta Damar arkana
ceritanya bgs, ayoo lanjutkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Tidur Berpelukan

    Christa menatap wajah Hafens yang baru saja meletakkan Hansen di sebelahnya. Mereka tidur bersama dalam status yang lebih terjamin bagi kedua belah pihak. Christa bisa merasakan aura dari tubuh Hafens benar-benar berubah dan itu membuatnya sedikit lebih baik setelah seminggu perubahan pria ini.Hansen juga bertumbuh menjadi anak yang lebih besar dan aktif. Dia bahkan sangat senang dengan bermain dan mengajak ibunya. Bayi yang berumur delapan bulan itu cukup aktif walaupun dia sudah mulai tidak menyusui lagi dan perlu banyak adaptasi yang harus mereka lakukan karena Hansen menolak keras susu formula yang dijadikan sebagai alternatif pengganti susu ASI yang selama ini dia minum.Hari ini adalah hari kesekian yang harus mereka jalani sambil terus membujuk Hansen agar mau meminum susu formula itu. Cukup mudah sekarang karena mereka semakin membiasakannya bayi yang ada di dalam kandungan Christa memang harus diperhatikan dengan lebih baik dan dia tidak boleh menyusui sebab anaknya masih ter

    Last Updated : 2023-11-23
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Hadiah Dari Hafens

    "Apa ini?"Christa mengusap tangannya dan menerima kotak yang diberikan oleh Hafens. Kotak yang tidak begitu besar tapi sepertinya ada banyak barang di dalamnya karena sedikit berat."Buka saja sendiri."Christa menatap wajah pria itu lalu menunduk ketika Hafens membalas tatapannya. Dia berjalan ke arah meja lalu mengambil gunting, sebelum membuka kotak yang ada di hadapannya itu.Sementara itu Hafens sudah duduk di hadapannya dan memperhatikan apa yang sedang dia lakukan. Dia bahkan menuang air minum dan meneguknya perlahan, sebelum menatap wajah Christa yang sudah berkerut melihat isi kotak itu."Itu produk kecantikan, make up, skin care dan juga perawatan untukmu. Susah payah aku mencari tahu tentang kesukaan dan juga merk yang biasa kau pakai. Lalu aku menemukan ini, makanya aku memberikan padamu karena aku tahu kalau kau suka menghias diri." Hafens berkata santai saat Christa menatapnya dengan penuh tanya. Dia melihat sendiri barang-barang yang diberikan oleh Hafens ini memang k

    Last Updated : 2023-11-24
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Tidak Akan Melepaskannya

    Setelah mandi, Christa menggunakan barang-barang dan juga pakaian yang diberikan oleh Hafens padanya. Dia memakai baju tidur dan juga pakaian yang baru karena pria itu memberikan lumayan banyak pakaian untuknya termasuk dress, pakaian dalam dan pakaian tidur.Kamar Hafens yang sekarang menjadi kamar mereka juga dilengkapi dengan meja rias untuknya meletakkan peralatan-peralatan yang digunakan untuk berhias. Membuat wanita itu mulai merasa nyaman dengan apa yang dia terima selain sifat dari Hafens yang berubah dengan cepat mengikuti keadaan.Suara pintu yang terbuka membuat Christa menoleh dan menemukan pria itu masuk ke dalam dengan membawa pelayan yang memegang nampan berisi segelas susu. Dia bangkit dan menerima minuman itu dari pelayan membuat Hafens tersenyum Karena wanita itu sudah mulai biasa meminum susu kehamilan."Jangan lupa minum vitaminnya."Christa mengambil dua tablet obat dari tangan Hafens lalu meminumnya dengan susu dan meletakkan gelas yang sudah kosong itu ke atas na

    Last Updated : 2023-11-25
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Tentang Hewan Peliharaan Hafens

    Christa keluar dari kamar mandi setelah dia selesai membersihkan diri. Dia memakai bathrobe, berjalan ke arah kamar ganti sementara itu Hafens sedang berkutat dengan laptop yang ada di hadapannya.Christa mengintipnya sedikit lalu menutup pintu ruangan ganti untuk memakai pakaian. Pria itu memang tidak ada mengganggunya untuk memakai pakaian dan Hafens benar-benar menghormatinya, dia memaksakan nafsu atau keinginannya. Sesuai dengan perjanjian, dia tidak akan memaksa atau tidak akan melakukan hubungan suami istri jika Christa tidak mau melakukannya.Sejauh ini pria itu hanya mencium atau memeluknya, itupun sangat jarang dia lakukan karena tidak mau Christa merasa kesal atau risih. Dia sadar dulu tidak ada kasih sayang yang dia berikan pada wanita ini, dan janji yang dikatakannya itu adalah sesuatu yang Christa syukuri sampai sekarang."Eh!" Christa hampir kaget ketika melihat Hafens sudah berdiri di depan pintu ruangan ganti ketika dia membukanya. "Kau mau masuk?"Hafens menarik pingg

    Last Updated : 2023-11-26
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Ajakan Jalan-Jalan

    Melihat wajah keberatan istrinya, Hafens terkekeh lalu menghela napas pelan. "Ini kulakukan agar mereka bisa menjadi seorang manusia yang kuat nantinya. Bagaimanapun juga, mereka adalah penggantiku kelak yang akan menguasai dunia mafia ini. Mereka memang harus memiliki keberanian dan kemampuan yang sama seperti yang kulakukan," ujarnya membuat Christa menghela napas dan menggeleng."Itu berbahaya dan terlalu beresiko. Tidak semua hewan mau dengan Tuan yang berbeda karena mereka hanya akan mengenali Tuan yang sama. Itu terlalu beresiko untuk anak kecil yang belum tahu cara mengelak atau membuatnya tenang. Bisakah berhenti untuk memikirkan semua itu? Aku tidak pernah mau anakku kenapa-napa hanya karena bermain dengan hewan buas. Oke, aku tahu kalau mereka anakmu tapi aku tidak mau mereka sampai celaka suatu saat nanti."Sejenak-jinaknya hewan liar mereka pasti akan kembali pada sifat alaminya yaitu liar dan buas. Tidak bisa dibiarkan karena bagaimanapun juga mereka memang berasal dari d

    Last Updated : 2023-11-27
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Merasakan Kebahagiaan

    Christa mengira mereka akan menyamar sedemikian rupa tapi nyatanya dia hanya diminta memakai masker dan pakaian tertutup. Mereka tidak menggunakan tambahan aksesoris apapun dan hanya itu saja tapi sudah cukup membuat mereka tidak begitu dikenali apalagi mereka menggunakan topi.Karena hari ini jalan-jalannya hanya sekitaran kota, Christa memutuskan untuk menggunakan celana panjang hitam dan juga baju kaos berwarna putih. Dia tidak mau memakai pakaian dress karena akan lebih sulit, lagi pula saat dia di rumah dulu dia juga menggunakan celana panjang dan juga baju kaos jika ingin bepergian ke manapun, karena pembawaannya lebih simple apalagi kalau menggunakan topi."Perutmu nyaman menggunakan celana itu?" Hafens bertanya seraya wajah Christa sambil melihat perut istrinya belum terlihat hamil sama sekali. "Emm." Christa mengangguk."Tidak sesak?"Christa menggeleng pelan. "Perutnya belum membesar kok, jadi masih nyaman kalau menggunakan celana seperti ini. Dulu juga saat hamil Hansen ak

    Last Updated : 2023-11-28
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Harapan Christa

    Christa juga membeli beberapa cemilan, buah dan juga susu. Supermarket yang mereka datangi ternyata cukup besar dan bisa dikatakan induk makanya segalanya ada di dalam.Sementara itu, Hafens membantu mengambil Pampers yang biasa dipakai oleh Hansen dan meletakkannya di bagian bawah troli. Pria itu melakukan pekerjaannya seperti seorang suami dan ayah pada umumnya, bukan seorang pemimpin mafia yang berkuasa dan memiliki ribuan anak buah di bawah naungannya.Saat ini dia mengambil Pampers sambil menggendong putranya yang terlihat santai di depan tubuhnya. Sementara itu Christa menatapnya yang terlihat begitu santai hingga dia tersenyum diam-diam melihat suaminya yang semakin banyak berubah."Ke depannya, mungkin dia akan semakin membaik dan tidak akan lagi membahayakan dirinya sendiri." Christa tersenyum saat mengatakan itu di dalam hatinya.Dia berjalan mendekati troli lalu meletakkan beberapa cemilan kecil yang dia ambil, dia sudah menatap wajah Hafens yang sudah tersenyum dan menaikk

    Last Updated : 2023-11-30
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Rasa Curiga Christa

    Christa menatap ruangan menonton VIP yang dipesan Hafens untuk mereka. Dia menatap Hansen yang tidur dengan nyaman di stroller, sementara itu Hafens sudah duduk di salah satu sofa dan mengajaknya mendekat.Dia sudah berjalan mendekat, menatap layar lebar yang ada dihadapannya dan terduduk ketika Hafens menariknya dengan lembut."Apa kau sudah memilih film yang ingin kau tonton?"Hafens tersenyum dan mengangguk. "Aku sudah memilih dua film yang bagus menurutku. Film yang selalu ku tonton dengan orang tuaku dulu juga aku memilihnya. Karena kita sekarang adalah keluarga jadi aku ingin melakukan sesuatu kebiasaan yang berbeda denganmu. Aku tidak akan monoton menjadi seorang mafia terus menerus seperti saat aku kehilangan orang tuaku dulu. Sekarang aku akan membagi waktu untukmu juga agar kau bisa merasakan kehidupan dan kebahagiaan di dalam keluarga," ujarnya seraya menatap layar lebar yang ada di depan mereka.Di mansionnya dia memang tidak pernah memasukkan sebuah bagian untuk menjadi b

    Last Updated : 2023-12-02

Latest chapter

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kisah Yang Berakhir

    Setelah pulang dari menjenguk Albene dan Alex, Christa merasa kehidupannya sudah sangat lengkap dan tidak ada lagi yang harus dia khawatirkan. Ayah angkatnya yang selama ini dia pikirkan dalam diam nyatanya hidup dengan baik walau harus menjadi petani anggur dan bisa dikatakan juga menjadi anak buah dari Hafens."Mau makan apa malam ini? Aku akan buatkan."Hafens menatap wajah Christa yang sedang bertanya padanya sambil membantu melepaskan jas yang dia pakai. Hari ini pelayan semua cuti dan memang sedang memasuki sebuah hari perayaan, dalam satu tahun memang biasanya Hafens akan memberikan para pelayan untuk libur, jadi sekarang yang akan memasak adalah Christa sampai dua hari lagi pelayan akan kembali ke rumah mereka untuk bekerja."Aku sudah meminta anak buah untuk membawa beberapa bahan makanan. Hari ini kita bakar-bakar daging dan beberapa makanan di luar nanti, ini malam pergantian tahun jadi akan sangat bagus kalau berbaquean, Sayang," ucap Hafens membuat Christa tersenyum."Bai

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Obat Dan Istri Yang Patuh

    Hafens berhenti melangkah dan menunjuk arah sebuah tempat di mana mereka bisa melihat dua orang pria sedang asyik berkebun. Keduanya terlihat seperti ayah dan anak yang begitu akrab, di bawah pohon anggur keduanya sedang memetik hasil panen dan tertawa satu sama lain seperti membicarakan sesuatu hal yang lucu."Itu mereka? Ayah dan Alex?" tanya Christa tak percaya membuat Hafens bergumam sebagai jawaban.Christa masih tercengang tak percaya Karena ayahnya dan Alex benar-benar mendapatkan perlakuan yang baik dan bahkan menjadi petani anggur di sebuah lahan yang besar. Ada sebuah rumah tadinya yang sepertinya adalah tempat tinggal ayahnya dan Alex, lalu kini dia malah melihat ayahnya dan Alex yang sedang memetik anggur dan bercanda satu sama lain.Dia sempat mengira kalau Ayahnya mungkin berada di sebuah kurungan yang merupakan pembalasan dari Hafens. Tetapi nyatanya ayahnya hidup dengan begitu baik dan bahkan jauh lebih baik dibanding yang dia kira, karena malah menjadi petani anggur wa

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Pergi Melihat Albene

    Mendengar Hafens mengatakan semua itu, Christa merasa sangat senang. Dia langsung memeluk tubuh suaminya dan mencium rahang tegas Hafens dengan lembut."Terima kasih, aku senang sekali kau mau menuruti permintaan ini dan mau membawaku ke sana. Setidaknya walaupun hanya sekali kau mengizinkannya aku sangat berharap bisa melihat keadaannya. Dia adalah musuh dan kau membencinya, tapi dia tetap orang yang memiliki jasa padaku karena telah membesarkanku. Jadi sedikit banyak aku tidak bisa melupakan tentang hutang budi ini dan aku merasa harus terus mengingatnya karena dia menyayangiku selama bertahun-tahun seperti anakmu sendiri." Christa berkata seraya menatap Hafens dengan tatapan berkaca-kaca karena terharu.Hafens tersenyum pelan dan mengecup bibir Christa dengan lembut sebelum melumatnya penuh perasaan tanpa ada tuntutan sama sekali. Setelahnya dia kembali memeluk tubuh wanita itu dan mengejamkan matanya karena sebenarnya dia mengantuk, tapi dia tidak mungkin meninggalkan Christa dan

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Dimana Albene Adixon?

    "Sudah semuanya?"Christa mengangguk, meringis melihat banyaknya paper bag yang bersusun di depan dan sedang diangkat oleh pelayan toko pakaian, anak buah dan juga security mall."Sepertinya belanja hari ini terlalu banyak dan aku sedikit kalap karena sudah lama tidak belanja. Beberapa hari ini aku melihat pakaian Cherry sedikit banyak sudah mulai sempit karena dia semakin bertumbuh besar. Dia tidak pernah menuntutku untuk membelikannya pakaian baru karena dia selalu berkata kalau masih bisa digunakan maka dia akan selalu menggunakannya. Apakah aku sudah membuat anak-anak terlalu sederhana, Hafens?" tanya Christa membuat Hafens tersenyum dan mengecup pipinya lagi."Itu sangat penting untuk mereka. Mereka harus tetap menggunakan kesederhanaan walau mereka adalah anak-anak kita yang ke depannya sulit kemungkinan mereka akan hidup susah karena aku sudah membuat deposito yang begitu panjang dan bahkan bisa mempunyai hidup mereka sampai mereka tua. Itu untuk mengontrol sikap dan emosi supa

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Me Time Berdua

    "Tuan Besar Barack, selamat datang."Langsung pemilik universitasnya yang menyangkut kedatangan Hafens, Christa dan Hansen. Cherry sudah masuk sekolah setelah libur dua minggu lebih jadi dia tidak bisa ikut datang melihat universitas kakaknya. Hafens hanya mengangguk dan menatap putranya. Hansen sudah tersenyum dan mencium tangan ibu dan ayahnya, sengaja melakukan semua itu untuk meminta restu belajar. Beberapa mahasiswi memperhatikannya seraya berbisik-bisik, mereka tak pernah bertemu dengan Hansen secara umum karena pria ini jarang keluar dan hanya di rumah saja setiap hari setelah pulang sekolah, makanya sekarang dia yang muncul di hadapan mereka semua membuat para mahasiswi memperhatikannya dengan kagum.Walau tidak semua orang kenal dengan Hansen karena pria itu selalu menyembunyikan dirinya, tapi dari mulut ke mulut mereka bisa menemukan fakta dan juga beberapa ciri-ciri tentang yang merupakan anak mafia dan juga penguasa terbesar di Klan ini. Bukan sebuah rahasia, karena bagaim

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Tentang Kuat

    Hari kelulusan tiba dan Hasan berhasil mendapatkan nilai yang baik. Dia libur selama beberapa hari sebelum akhirnya masuk ke dalam universitas, tak ada lagi yang bisa mengganggu seperti dia berada di sekolah menengah ke atas, karena Claudia juga sudah semakin diam dan tidak banyak mengganggu sejak dia terakhir kali mengancamnya. "Kalau nanti sudah di universitas, kau akan sangat sibuk. Tetap yakin mau pulang pergi dan tidak menginap di asrama?" tanya Christa seraya menemani putranya itu memakan potongan buah."Ya, Bu. Aku akan tetap pulang pergi. Ayah sudah memberikan aku satu mobil jadi aku akan menggunakan itu dan tidak mau menginap di asrama. Menginap di asrama terlalu jauh dan juga lama, aku tetap mau pulang melihat Ayah, Ibu dan adik. Bagaimana tidak begitu jauh jaraknya dari rumah kita dan aku akan tetap bisa pulang setiap selesai pembelajaran." Handphone berkata sambil menggeser tabletnya dan belajar kecil-kecil.Christa tersenyum pelan mendengarnya. "Kalau kau punya teman dan

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kebahagiaan Itu Istimewa

    Hafens melihat halaman belakang dimana istrinya sedang duduk di atas matras dan melakukan senam yoga. Dia mengakui Christa pasti akan selalu melakukan kegiatan dan gaya hidup sehat yang biasa dilakukan oleh wanita yang menginginkan bentuk tubuhnya bagus dan sempurna.Christa juga biasa gym dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk kesehatan tubuhnya, membuat Hafens kadang suka memperhatikannya dari jauh."Wanita yang dulu hampir putus asa itu, sudah bisa melihat dan menyaksikan masa depannya yang dulu suram. Aku berharap bisa terus menjadi bagian dari masa depanmu, Christa."Ini bukan hanya soal kisah dendam antara mafia, juga ada kisah cinta dan pelajaran hidup. Semuanya lengkap dan Hafens merasa semua yang dia rasakan lebih baik dan tidak ada yang harus diubah. Wanita itu dengan segala macam hal yang dia punya membuat Hafens merasa jatuh cinta tanpa paksaan, hingga tak terasa nyatanya sudah hampir delapan belas tahun mereka bersama."Tuan butuh sesuatu?"Hafens menatap pelayan itu dan me

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kesayangan Keluarga

    Hafens menatap putranya yang baru kembali, hingga dia menaikkan alisnya dan mengajak Hansen duduk di kursi sebelah taman dan agak menjauh dari rumah."Kau baru dari satu tempat?"Hansen mengangguk dan menatap ayahnya. "Menemui pria tua bangka yang tidak pernah mau mati itu. Aku kesal karena anak perempuannya suka mengganggu Cherry dan terang-terangan melakukan aksi pengejaran karena dia suka padaku. Hanya dengan melihat dia mati maka keluarga itu akan berhenti untuk melakukan hal yang menyebalkan," ujarnya datar membuat Hafens tersenyum kecil."Ayah sudah mendengar apa yang dikatakan oleh Cherry tadi, dia mengadukan hal itu pada ibu kalian. Sepertinya keputusan Ayah untuk memindahkannya sekalian adalah hal yang baik, tapi kemudian Ayah berpikir untuk memindahkan anak itu saja kalau misalnya tidak memungkinkan. Bagaimanapun satu tahun lagi Cherry akan segera lulus dan dia membutuhkan tempat yang sama untuk mendapatkan nilai yang baik sesuai dengan harapannya. Kalau pindah sekolah maka

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Hanya Dengan Mati

    Beberapa tahun kemudian ...Hansen menatap wajah adiknya yang tampak merah padam dengan tatapan kesal."Bisa-bisanya Claudia mengatakan semua itu! Aku kesal padanya, dia sudah keterlaluan!"Hansen tersenyum pelan, mengacak rambut adiknya itu dengan gemas. "Sudah kukatakan abaikan saja dia," ucapnya santai. "Kita akan segera lulus dari sekolah ini, kenapa harus peduli dengannya? Aku dan kau akan pergi ke universitas yang tidak semua orang bisa memasukinya. Kau dan dia tidak akan pernah bertemu lagi."Cherry menarik napasnya beberapa kali dengan tak beraturan hingga membuat Hansen tersenyum dan membawanya ke arah kantin. Dia tahu apa yang terjadi pada Cherry makanya tidak mengatakan banyak hal. "Makanlah, aku akan membayarnya." Hansen berkata seraya mendudukkan diri dihadapan adiknya yang sudah duduk di kursi seberang. "Kau mau makan apa, katakan saja."Cherry menghela napas, merasa lebih baik karena kakaknya selalu tahu kalau dia marah maka akan memberikannya makanan yang banyak untuk

DMCA.com Protection Status