Home / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan / 244. Ada Hal Yang Dia Rahasiakan

Share

244. Ada Hal Yang Dia Rahasiakan

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2025-01-22 19:06:43
Pagi itu, Amaya duduk terdiam di dalam perpustakaan sembari menunggu kedatangan Alin yang mengajaknya untuk bertemu di sini.

Ia menghela dalam napas saat matanya membaca apa yang ditunjukkan oleh layar laptopnya yang menyala itu.

Hasil pencarian yang menunjukkan ‘Ciri-ciri suami yang berselingkuh’ dan apa yang dibacanya itu membuat dadanya terasa sesak.

Poin pertama, ‘Lebih waspada terhadap ponsel miliknya.’

Poin ke satu saja sudah membuat Amaya menggertakkan rahang kecilnya hingga terasa sakit.

Sialnya ... Kelvin seperti itu!

Belakangan, ia lebih sering sibuk dengan ponselnya daripada bicara dengan Amaya sebelum tidur. Semalam pun juga begitu!

Saat Amaya bertanya, ‘Mas Vin lagi apa?’ prianya itu mengatakan, ‘Sedang mencari inspirasi.’

Entah inspirasi apa maksudnya.

Atau jangan-jangan ... itu hanya sebagai alasan agar ia terus dapat berkomunikasi dengan seseorang yang tak Amaya ketahui siapa itu?

Bagaimana jika itu adalah Calista?

Satu-satunya nama yang terus mengganggunya
Almiftiafay

kurang 2 yah akak semua xixixixi... baca juga RAHASIA HATI: TERPERANGKAP MENJADI ISTRI KEDUA CEO DINGIN terima kasih 😍😍

| 14
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
kelvin bikin amaya kepikiran. mungkin emang pergi sama arsha dulu trus pas kelvin pulang di arsha kencan sama istri nya
goodnovel comment avatar
Eva
Mungkin Kelvin sedang menyiapkan sesuatu untuk Amaya
goodnovel comment avatar
farizyara rsfy
waaah mkin ovt nih klo gini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    245. Jawab Jujur Atau Kita Tak Usah Bicara Lagi!

    Amaya bergeming untuk beberapa saat. Jika Alin tak memanggilnya dan menunjukkan soal yang tak ia mengerti dan meminta Amaya untuk mengajarinya, Amaya akan terus terbengong sepanjang sisa hari. Tak ada yang menyenangkan dari hari ini. Bahkan kehadiran Randy yang biasanya membuat Amaya tertawa tanpa henti hanya bisa membuatnya menunjukkan senyum tipis, setipis kesabarannya yang segera ingin bertemu dengan Kelvin dan menanyakan ke mana perginya ia kemarin. Amaya tak ingin menyimpan kegelisahan itu seorang diri, memendamnya dan menjadikannya beban. Menanyakan secara langsung pada orang yang terlibat adalah pilihan yang paling tepat. Hanya ada dua pertemuan yang harus ia hadiri hari ini, itu pun terasa sangat lama. Saat menuju jam makan siang yang biasanya ia sambut dengan hati yang bahagia, siang hari ini Amaya benar-benar kehilangan nafsu makan. Jam makan siang yang biasanya ia sambut dengan suka cita karena artinya ia akan memiliki kesempatan untuk bertemu Kelvin berubah menjadi r

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    246. Karena Sebuah Ketidakjujuran

    "Nggak mau!" tolak Amaya dengan lantang seraya menepis tangan Kelvin yang mencengkeram pergelangan tangannya. Gerakan itu membuat tangannya pergi menjauhi Kelvin yang sepertinya lebih memilih untuk mengalah daripada menyakiti Amaya. "Aku bisa pulang sendiri!" katanya seraya melirik pada ketiga temannya yang berdiri di sebelah kirinya. Melalui sudut matanya itu, Amaya tahu bahwa mereka bertigalah yang pasti mengatakan keberadaan mereka. Kelvin pasti bertanya pada salah satu—atau bahkan mereka semua—apakah Amaya tengah bersama dengan mereka sehingga Kelvin bisa menjemputnya di sini. Amaya tak menyalahkan Alin, Naira dan Randy, mereka pasti menjawab jujur bahwa sedang ada di mall untuk menonton film. Memangnya siapa yang berani berbohong pada dosen mereka? Lagi pula ... mereka juga tak tahu bahwa kepergian mereka ke sini itu karena Amaya kesal setengah mati pada Kelvin. Amaya memandang Kelvin yang kedua bahunya jatuh saat ia menggertakkan rahang kecilnya untuk menahan tangis Ia

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    247. Tidak Seperti Itu, Sayangku ....

    Kebekuan mengungkung mereka untuk lebih dari enam puluh detik berlalu. Mereka berdiri berhadapan dengan manik yang saling mengunci dengan dua keadaan yang berbeda. Kelvin dengan teduh sementara Amaya dengan sepasang matanya yang basah. Di bawah lampu ruang makan malam itu, bibir mereka saling mengatup. Meraba kira-kira siapa yang akan bicara lebih dulu setelah ini. Keheningan itu akhirnya hancur saat Kelvin lebih dulu mengalah untuk memperdengarkan suaranya. "Maksudnya ... kamu nuduh aku selingkuh?" tanya Kelvin yang segera dibenarkan oleh Amaya. "Iya," jawabnya. "Kenapa?" "Karena kamu kelihatan banget kalau lagi menyembunyikan sesuatu. Sikapmu tuh udah aneh sejak beberapa hari terakhir, semakin aneh dari semalam karena kamu pulang dengan nggak pakai bajumu yang sebelumnya," tutur Amaya. "Mau nyembunyiin apa? Ada bekas lipstik wanita lain? Atau biar nggak ketahuan kalau kamu baru ketempelan sama makhluk halus yang bau parfumnya wangi sampai jarak satu kilometer?" Cecarannya s

    Last Updated : 2025-01-23
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    248. Tidak ... Bukan Sepenuhnya Salahmu

    'A-apa dia bilang?' ulang Amaya dalam hati. 'Buat kasih kejutan ulang tahunku?' Minggu depan? Benarkah ia berulang tahun Minggu depan? Amaya tak ingat. "Aku pergi itu perginya ke vila punya Kak Gafi yang jauh di sana itu," kata Kelvin. "Aku mulai bikin dekorasinya sendiri, pas bilang cari inspirasi itu buat desain yang sekiranya akan kamu suka yang bisa aku bikin sendiri biar lebih berkesan karena ada effort-nya. Tapi malah dicurigain selingkuh sama Ondel-ondel." Kelvin mendorong napasnya dengan tak percaya. Sedang Amaya mengedipkan matanya beberapa kali untuk sepenuhnya mencerna kalimat prianya itu. Ia bersedekap, memandang Amaya dan berujar, "Jadi gagal 'kan sekarang surprise-nya? Coba jangan marah dulu ... kenapa sih curiga aku selingkuh sama dia?" "Ya ...." Pupil mata Amaya bergoyang gugup, mencari alasan. Tapi bukankah ia tak perlu beralasan? Apa yang dilakukan oleh Kelvin lah yang membuatnya berpikiran buruk! "Ya karena sikap Mas Vin itu nggak seperti biasanya," terangny

    Last Updated : 2025-01-23
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    249. Versace On The Floor

    "Mas Vin, stop!" cegah Amaya seraya menahan dada Kelvin dengan menggunakan kedua tangannya. "Apanya yang stop?" tanya Kelvin. "Kamu mau meloloskan diri dari hukuman?" "Ini di meja makan. Gimana kalau ada yang lihat?" "Maksudnya kalau nggak ada yang lihat kamu aslinya mau, gitu?" tanya Kelvin balik yang seketika membuat kedua pipi Amaya semakin panas. Ia pasti sudah merona sejak Kelvin mengatakan 'Kita lihat siapa yang akan meneriakkan namaku sepanjang malam di meja makan' yang dibersamai dengan jemari besarnya yang melepas kancing kemeja teratasnya. Sebuah tindakan seduktif yang membuat tubuh Amaya meremang. Tapi sekalipun godaan itu manis dan penuh dengan rayuan agar Amaya sebaiknya menerima saja, tapi ia mencoba menjaga bibirnya yang suka 'bocor' itu agar tak mengiyakan Kelvin begitu saja. Memangnya bagaimana mereka akan berposisi di atas meja makan? Apakah Amaya harus berbaring dan meletakkan kedua kakinya di bahu Kelvin atau— 'STOP OTAK MESUMMU NGGAK, MAY?!' teriak Amaya d

    Last Updated : 2025-01-24
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    250. Dosen Bucin Itu Suamiku

    'Apa tadi yang mau dibilang Kelvin itu kalau dia mau gantiin Bu Sonya sementara waktu?' batin Amaya saat ia menatap ke depan dengan bibir yang terbuka tanpa kata. Sementara teman-temannya yang duduk di sekitar, di belakang, di sampingnya mulai mendadak batuk tanpa alasan. "Uhukk—" "Uhuk—duh serak amat." Saling bersahutan penuh dengan godaan. "Emang kalau jodoh tuh nggak ada yang tahu," celetuk Randy, mengetuk meja Amaya beberapa kali yang dengan segera ia pukul punggung tangan temannya itu. "Dikira semester lima udah nggak barengan tapi tetep aja ketemu akhirnya," sahut suara lain yang datang dari belakang Amaya. Matanya sesaat terpejam, pena yang ada di tangannya ia remas dengan erat. Ia menunduk sebelum mencuri pandang pada Kelvin yang hanya tersenyum di balik meja. Pria itu meletakkan ransel miliknya di atas meja sebelum beranjak pergi dari sana dan berdiri—seperti menjadi kebiasaannya—kala berujar, "Mari kita mulai pertemuan kita pada pagi hari dengan berdoa menurut agama

    Last Updated : 2025-01-24
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    251. Tak Ingin Mengenang Luka Lama

    Amaya melarikan diri sesegera mungkin dari sana, mengabaikan panggilan Kelvin atau ucapannya yang memintanya untuk hati-hati. Ia tiba di teras ruangan lain dan berhenti, menghentakkan kakinya sebanyak beberapa kali untuk meredam rasa malu yang menghampirinya akibat apa yang ia lakukan sebelumnya diungkit oleh Arsha. Yang jelas bukan hanya temannya Kelvin itu saja yang tahu, tapi semua rekan dosennya mengingat Amaya duduk di pangkuan Kelvin saat prianya itu melakukan zoom meeting. "Rasanya beneran mau menghilang aja dari bumi ini sekarang," gumamnya seraya mengipasi wajahnya yang terasa panas. Pembicaraan soal dirinya dan Kelvin telah mendapatkan topik baru. Kali ini tentang betapa bucin suaminya itu, yang tak sengaja tertangkap mata para mahasiswa lewat wallpaper laptop dan folder 'MY LOVE' yang dipertontonkan olehnya di depan semua orang. "Eh ada My Love lewat," ucap salah seorang mahasiswa yang tadi hadir di kelas yang sama dengan Amaya, yang disambut oleh beberapa mahasiswa l

    Last Updated : 2025-01-25
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    252. Berita Baik, Berita Buruk

    Amaya sejenak tercenung mendengar apa yang dikatakan oleh Miranda. Terdengar sangat tulus, seperti ia telah memulai kembali dirinya dari nol. Kalimatnya sederhana tetapi membuat Amaya terenyuh saat ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang pendosa. "Nggak, cuma Tuhan yang berhak menilai apakah kita ini pendosa atau bukan," ucap Amaya akhirnya. Ia menyambut tangan Miranda, menerima amplop putih darinya itu seraya mengangguk, "Akan aku baca nanti, Mir," lanjutnya. "Thanks udah bawain." "Aku udah bilang ke dia biar sebaiknya dia ngomong langsung ke kamu," tanggap Miranda. "Soal apa yang udah kita lakuin ke kamu, biar dia minta maaf secara langsung. Tapi dia nggak mau, dia bilang dia udah nggak punya muka buat ngelakuin hal itu. Jadi dia bikin surat itu, May." "It's okay." "Kami salah. Dan kami nggak akan memungkiri itu, tapi karena itu kami jadi belajar kalau jadi orang dewasa itu sulit," tutur Miranda. "Kami jadi dapat pelajarannya, kami punya waktu buat merenung, mengasingkan d

    Last Updated : 2025-01-25

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    275. Kita Telah Memiliki Pemberhentiannya

    Amaya membiarkan tiga sahabatnya itu memeluknya secara bersamaan. Isak tangis Alin dan Naira sebab rindu terdengar sementara Randy tak bersuara. Tapi saat mereka saling melepaskan, Amaya bisa melihat sepasang matanya yang memerah. “Kangen banget,” kata Alin menyusul ucapan dari Naira yang menyebutkan bahwa ini sudah bulan ke enam mereka tak saling berjumpa. “Aku tanya ke Pak Gafi di kantor apa beliau nggak akan datang ke sini,” kata Randy. “Kalau mau pergi, aku bilang saya sama dua teman saya mau barengan. Dan ternyata beliau malah minta kami cuti biar hari ini bisa datang.” “Serius?” tanya Amaya, menoleh ada Gafi yang tersenyum sementara ketiga temannya itu mengangguk membenarkannya. Perlu diketahui, Alin dan Naira bekerja di Rajs Holdings—perusahaan milik keluarganya Kelvin. Keduanya menjadi tax accountant, dengan Alin yang belakangan ia dengar sedang dipromosikan untuk naik jabatan sementara Naira menjadi ketua tim. Randy ada di Hariz Corp, posisinya sudah lumayan tinggi. Ota

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    274. Tamu Tak Terduga—Pertemuan Kembali

    Amaya hendak melangkah menjauh setelah mengatakan itu, tapi ia tak bisa pergi begitu saja sebab Kelvin merengkuh pinggangnya agar mereka berdiri seperti sebelumnya. Prianya itu menunduk, dan berbisik, "Aku mencintaimu, Amaya." Kecupan sekali lagi jatuh di bibirnya. Senyum merekah saat mereka kemudian menoleh pada Amora yang menangis dan memanggil, "Mama ...." Bocah kecil itu tengah terduduk di atas rerumputan, tengah dibantu oleh si Abang agar bangun. "Nggak apa-apa, Adek ... ayo bangun," kata Keegan lalu mengusap lutut Amora sebelum merdeka menoleh pada Amaya yang bertanya, "Kenapa, Sayang-sayangnya, Mama?" "Amora jatuh, Mama," jawab Keegan. "Nggak apa-apa, 'kan? Udah ditolong Kakak?" Amora mengangguk meski bibirnya masih tertekuk dan pucuk hidungnya yang memerah. "Kalau begitu bisa berhenti sebentar lari-lariannya?" pinta Amaya yang disambut anggukan oleh si kembar. "Bisa." Maka setelah itu Amaya melihat Keegan dan Amora yang berjalan bergandengan tangan, di atas jogging tr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    273. Keegan Yezekail & Amora Amarilly

    Vancouver, Canada. Tiga tahun kemudian. .... Amaya menggandeng tangan kecil masing-masing di sebelah kiri dan kanannya saat berjalan keluar dari mobil yang ia berhentikan di tepi jalan. Mereka tengah menunggu seseorang keluar dari pintu gerbang itu untuk berjumpa dengannya. "PAPA!" seru suara manis bocah kecil di sebelah kanan dan kiri Amaya secara bersamaan. Mereka melambaikan tangannya pada pria dengan coat panjang warna hitam yang berlari keluar dari pintu gerbang. Kelvin. Pria itu adalah Kelvin. "TWINS!" balas Kelvin tak mau kalah antusiasnya. Ia berlutut seraya merentangkan kedua tangannya, sehingga Amaya melepas 'twins' yang baru saja dikatakan oleh Kelvin itu dan mereka memeluknya. Dua bocah kecil itu adalah Keegan dan Amora, anak kembarnya yang telah lahir dan tumbuh menjadi kembar sepasang yang tampan dan cantik. Keegan Yezekail dan Amora Amarilly, tentu dengan nama keluarga Amaya dan Kelvin di belakangnya, Hariz-Asgartama. Janin kembar yang hari itu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    272. MOVE ON

    Meski disembunyikan, atau sebesar apa usaha Amaya dan Kelvin menutupi tentang resepsi pernikahan mereka, tapi tetap saja fotonya bocor! Tak hanya resepsi pada pagi hari saja, tapi juga resepsi yang diselenggarakan pada malam hari. Semesta seperti ingin berbagi kebahagiaan itu pada semua orang. Foto-foto mereka yang manis menghiasi forum mahasiswa selama beberapa hari, dari Sabtu, Minggu hingga Senin pagi hari ini. Seseorang menghela dalam napasnya kala ia menggulir layar ponselnya, foto Kelvin yang tampak meneteskan air mata seperti baru saja membuatnya memberikan sebuah pengakuan bahwa pria itu mencintai Amaya sangat besar. Ziel, pemuda itu adalah Ziel, yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari lapangan futsal di kampus. Seorang diri, sebelum sebuah suara datang dari samping kanannya dan ikut duduk di sana. "Bang Ziel," sapanya. Wajahnya muncul dan membuat Ziel sekilas melambaikan tangan padanya. "Ya, Randy. Aku pikir nggak masuk kamu tadi," balasnya. "Ngapain nggak masu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    271. Mari Menua Bersamaku

    Amaya merasa hatinya sedang tak karuan sekarang melihat Kelvin yang menjatuhkan air mata. Saat manik mereka bertemu, Amaya melihat betapa pria itu sangat tulus meletakkan seluruh perasaannya dan seolah menunggu agar hari ini tiba. Gafi tersenyum saat memandang keduanya bergantian sebelum ia memindah tangan Amaya pada Kelvin. Pembawa acara meminta agar Gafi kemudian memberikan ruang dan tempat untuk kedua pengantin yang tengah berbahagia. Amaya tak bisa memalingkan wajahnya, ia terpesona, terperangkap pada Kelvin saat pria itu terus menatapnya dengan teduh. Gerakan bibirnya yang tanpa suara sedang mengatakan, ‘Cantik sekali.’ Dan tentu saja itu diketahui oleh semua orang yang hadir di sana dan itu membuat tubuh Amaya meremang. Apalagi saat pembawa acara mengatakan, “Bapak-Ibu tamu undangan sekalian, sepertinya kedua mempelai kita ini sudah tidak sabar untuk mengatakan apa yang mereka rasakan selama ini,” ujarnya. “Mari kita dengarkan terlebih dahulu sepatah dua patah kata dari m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    270. Saat Kita Berjumpa

    Kelvin menghela dalam napasnya saat ia menunduk, memastikan bahwa groom boutonniere yang tersemat di dadanya benar dalam keadaan yang rapi.“Vin?” panggil sebuah suara yang tak asing di telinganya sehingga ia mengangkat kepalanya dengan cepat.Ia menjumpai Gafi yang muncul di dekat pintu berdaun dua di dalam kamar hotelnya entah sejak kapan.Kelvin yang melamun, atau memang kedatangannya yang memang tanpa suara?Entahlah ... yang jelas ia memang ada di sini bersamanya, dan mungkin memang sengaja menemuinya.“Kak Gaf?” balasnya seraya menunjukkan senyuman.“Gugup?”“Banget,” jawabnya. Tak menemukan kata lain untuk menggambarkan bagaimana perasaannya sekarang ini selain gugup.Gugup untuk bertemu Amaya, gugup untuk melihatnya dalam balutan gaun pengantinnya yang cantik.Gugup, karena ia bisa saja tak bisa menahan diri nanti dan mencium Amaya secara tiba-tiba.“Setelah ini, aku akan membawa Amaya buat ketemu sama kamu, Vin,” ucap Gafi mula-mula. “Aku sudah pernah bilang ini ke kamu. Tapi

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    269. D-day

    “Apa ini, May?” tanya Randy sembari mengambil salah satu kotak susu yang ada di hadapan Amaya. Karena Amaya terlambat mencegahnya, dan karena memang gerakan Randy sangat cepat, Amaya akhirnya membiarkannya saja. “Kok ... susu ibu hamil?” tanya Alin dengan nada bicara yang lirih. Yang barangkali hanya mereka saja yang bisa mendengarnya. “Kita mau dapat keponakan?” sahut Naira yang disambut anggukan dari Amaya. “Alasan kenapa resepsinya dimajuin tuh karena itu,” aku Amaya dengan jujur. Randy hampir melompat kesenangan jika Alin tak mencegahnya. Ia juga hampir berteriak jika Naira tak mengisyaratkan agar ia sebaiknya diam dan tetap menjaga mulutnya itu terkunci rapat. "Demi apa, demi apa kita bakalan punya keponakan?" Heboh, seperti biasanya dan Amaya dibuat terharu dengan mereka yang turut senang dengan kabar yang ia berikan ini. "Maaay! Kamu bakalan jadi hot mommy dong?" Naira sepertinya sudah membayangkan terlalu jauh. Mereka saling pandang untuk menyetujui ungkapan itu sebe

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    268. Menuju Resepsi

    Mengetahui bahwa sorakan itu ditujukan untuknya, Amaya dengan cepat menurunkan ponselnya. Ia menggigit bibirnya, malu karena Kelvin benar-benar tak sungkan lagi menunjukkan hubungan mereka yang telah menjadi rahasia umum bahwa mereka memang menikah. Antusias itu rupanya menjadi bahan bakar bagi semua mahasiswa untuk mengikuti bincang santai tersebut. Pembicara yang dimaksudkan Kelvin lalu datang, beliau adalah seorang pengusaha yang mengatakan perjalanan bisnisnya lebih dari dua puluh tahun untuk bisa berjaya hingga hari ini yang salah satu landasannya adalah stabilitas sistem keuangan. Barangkali bukan hanya pembicaranya saja yang memang sudah berpengalaman, tapi bagaimana cara hostnya memancing agar beliau menyampaikan informasi, sepak terjangnya dalam dunia bisnis. Aah ... atau ini hanya perasaan Amaya saja yang sangat senang bisa melihat Kelvin seperti itu? Mungkin tahun ini adalah gilirannya menjadi host karena tahun sebelumnya Lucy lah yang bertugas. Dan mendengar dari

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    267. Dosen Tampan Itu Suamiku

    Amaya mengangguk saat pipinya terasa panas. "Padahal mau kasih kejutan nanti pas kita bahas soal resepsi yang mau dibikin maju," jawab Amaya. "Tapi si bocil Arsen ini malah tahu duluan." Amaya memandang pada Arsen yang ada di pangkuan Kelvin dan tersenyum menunjukkan barisan giginya. "Dari mana kamu tahu kalau Aunty May mau punya baby, Sen?" Kali ini Kelvin yang bertanya. "Cuma asal ngomong aja, Uncle Vin," jawabnya. "Soalnya tadi Arsen lihat Aunty May ngusap perut, persis kayak mamanya teman Arsen yang juga lagi hamil." Ia sekali lagi meringis sementara kabar gembira itu tentu saja disambut dengan senang hati oleh Gafi dan Serena. "Selamat ya ...." kata Serena. Amaya memandang Gafi yang hanya terdiam. Mata mereka bertemu, di kedua sudut netra kakak lelakinya itu, Amaya bisa melihat butiran bening yang barangkali sedang sekuat tenaga coba ia tahan agar tak jatuh. Melihatnya seperti itu membuat Amaya kembali terenyuh. Matanya bicara lebih banyak bahwa ia bahagia, dengan tak bi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status