Share

163. Bukan Simpanan

Penulis: Almiftiafay
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-11 13:16:39
Setelah raket yang tersangkut di leher Rajendra berhasil diangkat oleh Kelvin serta Gafi, mereka berpamitan untuk pulang.

Amaya dengan tangan yang melingkar di lengan kekar Kelvin melambai pada dua mobil sedan yang meninggalkan halaman rumah itu.

"Bye-bye, Aunty May sama Uncle Vin! See ya ...."

Suara Arsen nyaring saat bocah kecil itu membalas lambaian tangan Amaya dan Kelvin dengan kepala yang keluar dari jendela.

"Bye-bye ...." balas Amaya sebelum akhirnya mereka tak terlihat sekeluarnya dari pintu gerbang.

Amaya tak begitu saja beranjak. Ia terdiam cukup lama sebelum merasakan guncangan kecil di tangannya yang membuatnya tersadar.

Kelvin baru saja memanggilnya dan mengajaknya untuk kembali ke dalam rumah.

"Ayo masuk, Sayang," ajak Kelvin yang dijawab anggukan sekilas oleh Amaya.

Mereka menaiki tangga dan tiba di dalam kamar.

Amaya duduk di tepi ranjang sementara Kelvin memandangnya yang hampir tak bersuara selain 'Bye-bye' yang ia katakan pada Arsen.

"Kenapa?" tanya Kelvin
Almiftiafay

selamat siang ..... 1 nya nanti sore yah.. baca dulu RAHASIA HATI: TERPERANGKAP MENJADI ISTRI KEDUA CEO DINGIN ☺️😊 terima kasih sudah membaca...

| 21
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Bab nya manis banget..nggak ada si perusuh kebahagiaan orang. Biar dunia tau bukan cuman caecil aja, kalau Amaya sama Kelvin memang seperti itu hubungannya. Bukan simpanan, selingkuhan, apa lagi istri yang nggak di anggap.
goodnovel comment avatar
mommy can
ditunggu double updatenya Kaka ... kak ini udah sore kak...
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
jadiin tuh amaya kelvin versi mini biar gak kesepian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    164. Lain Lisan, Lain Perbuatan

    “Mas Vin nggak apa-apa bikin postingan begini?” tanya amaya setelah ia mengangkat wajah dan memandang pada sepasang iris gelap Kelvin yang menatapnya tanpa henti. “Nggak apa-apa,” jawab Kelvin tak keberatan. “Kenapa memangnya?” “Cuma … takut aja—“ “Nggak ada yang perlu kamu takutin, Amaya,” sela Kelvin. “Aku ‘kan sudah bilang kalau nggak boleh ada orang yang bisa lihat kamu sebelah mata, mereka harus hati-hati dalam berucap mulai hari ini.” Amaya sangat senang mendengarnya. Seolah kekhawatiran yang selama ini membayanginya perihal pernikahan yang selalu mereka rahasiakan itu lambat laun sirna. Kelvin sedang menjaminnya bahwa tak ada yang akan berubah sekalipun orang lain tahu tentang pernikahan mereka. “Berhenti berpikir yang berat,” ucap Kelvin yang membuat Amaya terjaga dari pikiran sesaatnya. “Kehampaan yang kamu bilang, aku masih berusaha mengisinya. Kekhawatiran soal akan jadi apa seandainya orang lain tahu hubungan kita … aku beri padamu jaminan bahwa semuanya akan ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    165. Romansa Di Tepi Lapangan Futsal

    ‘Jangan ke sini,’ batin Amaya memohon agar langit mendengarnya. ‘Jangan ke sini please ... lewat aja ....’Amaya meremas tangan Alin yang duduk di sampingnya.Penonton bergemuruh saat melihat Kelvin mendekat, langkahnya lurus pada Amaya, tanpa menoleh ke kanan atau pun ke kiri.Pria itu tampak beberapa tahun lebih muda daripada usianya dalam balutan seragam futsal yang dikenakannya itu.Tapi semempesona apapun Kelvin sekarang ... Amaya hanya berharap pria itu tak melakukan sesuatu yang mencolok!Rupanya ... permohonan yang sedari tadi dirapalkan oleh Amaya itu tak dikabulkan.Sebab Kelvin justru berhenti di depan Amaya yang duduk paling depan bersama dengan Alin dan Naira.Beberapa mahasiswi yang duduk di sekitar Amaya bergemuruh saat memuji betapa menawan Kelvin bahkan saat dilihat dalam jarak sedekat ini.“Bilangnya nggak mau datang?” tanya Kelvin saat tiba di depan Amaya yang pasrah akan apa yang terjadi ke depannya.“Ngapain sih?” desis Amaya, berharap tak banyak yang mendengar pr

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    166. Hampir Saja ....

    Seakan dunia membeku! Amaya menahan napasnya yang terasa habis, berpikir hampir berguling ke depan sebelum Kelvin mencegahnya jatuh. “Kamu baik-baik aja?” tanya Kelvin saat menegakkan kembali tubuh Amaya. “I-iya,” jawabnya. “Sebaiknya kamu hati-hati,” peringat pria itu, sedikit menunduk agar Amaya mendengarnya dengan jelas. “Kalau kamu ceroboh dan nggak bisa berjalan dengan benar, aku akan gendong kamu sampai turun.” Amaya berdecak kesal sebelum ia mengambil lebih dulu tas miliknya. Memastikannya agar tak membuat kakinya terjerat sebelum berjalan menyusul Alin. “Bareng aja sama Pak Kelvin,” kata Alin menyambut Amaya yang sudah ada di sebelahnya. “Udah barengan dari tadi, ‘kan? Nggak habis pikir sama tingkahnya yang makin dilarang makin—“ “Amaya!” panggil Kelvin yang membuat Amaya berhenti bicara dan menoleh ke belakang. Mata mereka bertemu saat pria itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana seragam futsalnya. “Nanti pulang bareng saya!” Sorakan kembali riuh bergemur

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    167. Gigih Untuk Hal Yang Salah

    "M-maaf," kata Caecil dengan kepala yang tertunduk. Gadis itu menyembunyikan wajah ataupun matanya di hadapan Kelvin dan Arsha yang menahan napas mereka. Seakan membeku dalam keterkejutan kala menjumpai seseorang yang tak seharusnya ada di sini muncul di depan pucuk hidung keduanya. "Saya salah masuk kamar mandi," katanya kembali. Ia menundukkan kepalanya sekali lagi di hadapan Kelvin dan Arsha sebelum pergi dari sana. Langkahnya gegas, menghindari keduanya tetapi saat ia nyaris beranjak, Arsha mencegahnya pergi. "Nggak, ini nggak benar," katanya. Arsha selangkah menghalangi Caecil sehingga gadis itu berdiri dengan wajah yang pias. "Kamu bilang salah masuk kamar mandi?" ulang Arsha menirukan apa yang dikatakan oleh Caecil. "Kesalahan itu bisa ditoleransi jika masuk akal, Caecil," ujarnya. "Ini bukan kesalahan. Mungkin jika ini di area mahasiswa, kami akan bisa menerimanya karena kamu masuk ke kamar mandi pria sebab itu ada di area yang sama. Tapi kamu tahu betul ini a

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    168. Gagal Skandal!

    Dengan hati yang seakan meledak ... Caecil keluar dari taksi online yang ia pesan dalam upayanya melarikan diri setelah terpergok oleh Kelvin serta Arsha. Ia berjalan dengan kaki yang menghentak di halaman yang mengantarnya pada undakan tangga yang ada di teras rumahnya. “Sialan ....” desisnya saat ia tiba di dalam dan menghempaskan tubuhnya di sofa ruang keluarga. Niat hati ingin menjebak Kelvin dan menimbulkan skandal, Caecil justru terantuk batu sandungan yang besar. Ia sudah mendengar obrolan Kelvin dan Arsha sejak ada di tepi lapangan futsal dan memutuskan untuk mengikuti mereka. Mengetahui bahwa Kelvin akan menuju ke kamar mandi, Caecil menunggunya di sana. Tapi ... sial seribu sial sebab ponsel yang dibawanya jatuh. Ia menjerit lirih dan saat itulah keberadaannya diketahui. Arsha menggedor pintu dan mau tak mau ia harus keluar. Cecaran pertanyaan dari dua pria itu membuatnya tak berkutik. ‘Bicara’ seolah hilang dari kamus hidupnya. Semua kata yang tersusun di hat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    169. Aku Yang Dirundung!

    "Sepertinya Papa melewatkan satu hal lagi yang belum dibaca," ucap Adrian kala sepasang matanya yang gelap dan dihiasi oleh alis berkerut itu menatap pada kertas yang ada di tangannya."Penyebaran video asusila."Adrian beralih pandang pada Caecil yang tangannya terkepal erat.Ia satu langkah mundur saat menyadari ia tak akan selamat kali ini.Adrian tampak memejamkan matanya sejenak saat mengatakan, "Jawab ...." dengan mengendalikan amarahnya yang sebentar lagi akan meledak."Pa, itu ...." Ia menggigit bibirnya, bingung mencari alasan.Sadar bahwa Kelvin tak main-main dengan apa yang ia katakan bahwa ia telah melaporkan apa yang ia lakukan pada Amaya."Itu gara-gara ada yang bully aku terus aku ngelawan," katanya. "Aku nggak ngelakuin apapun, itu cuma sebagai bentuk pertahanan diri.""Kamu? Dibully?" ulang Adrian yang membuat Caecil mengangguk dengan cepat. "Iya, aku dirundung di kampus, Papa lihat 'kan kalau aku hari ini pulang cepet? Aku nggak mau di kampus, aku—""Kamu pikir aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    170. Salah Lawan

    Tujuh belas tahun yang lalu ... Caecil diasuh oleh Adrian dan Belinda setelah ibunya tewas di tangan kakak Adrian yang melakukan kekerasan rumah tangga pada sang istri. Tak tega sebab ayahnya harus mendekam di dalam tahanan seumur hidup, sedangkan saat itu Caecil masih kecil, Adrian dan Belinda yang merupakan paman dan tantenya kemudian bersedia mengasuh Caecil dan menjadi orang tua baginya. Sebuah anugerah sebab Belinda telah mendapat vonis dokter ia tak akan bisa hamil. Selama ini ... ia tumbuh di dalam keluarga Adrian yang terhormat, rupanya membuat Caecil lupa diri. Ia bangga menjadi anak seorang pengacara yang terkenal dan baik kredibilitasnya. Keberadaannya selalu disegani. Bahkan teman-teman yang dekat dengannya kerap mengatakan, ‘Hati-hati sama dia, papanya orang terkenal.’ ‘Papanya Caecilia itu pengacara, kita harus berteman dan baik kalau sama dia.’ Pujian senantiasa didapatkannya dari kecil. Saat Caecil tak sengaja melakukan kesalahan ... bukan dia yang meminta maaf,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    171. Tertinggal Di Mobil Tetangga

    Di belakang Kelvin, Amaya sebisa mungkin menahan dirinya agar tak tertawa atau tiba-tiba meledak. Ia mendengar dengan jelas bagaimana ibunya Arsha menyebutkan bahwa dosen rekannya Kelvin itu tertinggal di rumah alih-alih ikut bersama dengan mobil yang mereka tumpangi.Ia berada di dalam mobil yang harusnya pergi mengantar peyek—milik tetangga mereka yang akan mengantar pesanan.“Terus? Arsha dijemput, Tante?” tanya Kelvin sekali lagi. Meski Amaya bisa menjumpai kedua bibirnya yang terangkat membentuk senyuman, pria itu lebih tenang dengan menunjukkan kekhawatiran pada temannya itu."Nggak, Nak Kelvin," jawab beliau. "Tetangga yang ngantar ke sini. Nggak tahu nanti kalau itu anak badannya jadi bau peyek udang."Tawa Amaya akhirnya terdengar sebelum ia menutup mulutnya dengan sebelah tangan dan menunduk di depan ibunya Arsha, "Maaf, Ibu ...." katanya. "Soalnya Pak Arsha lucu banget.""Dia emang begitu, nggak apa-apa, ketawa saja." Ibunya Arsha tampak menepuk lengan Amaya dan mengamati

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15

Bab terbaru

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    247. Tidak Seperti Itu, Sayangku ....

    Kebekuan mengungkung mereka untuk lebih dari enam puluh detik berlalu. Mereka berdiri berhadapan dengan manik yang saling mengunci dengan dua keadaan yang berbeda. Kelvin dengan teduh sementara Amaya dengan sepasang matanya yang basah. Di bawah lampu ruang makan malam itu, bibir mereka saling mengatup. Meraba kira-kira siapa yang akan bicara lebih dulu setelah ini. Keheningan itu akhirnya hancur saat Kelvin lebih dulu mengalah untuk memperdengarkan suaranya. "Maksudnya ... kamu nuduh aku selingkuh?" tanya Kelvin yang segera dibenarkan oleh Amaya. "Iya," jawabnya. "Kenapa?" "Karena kamu kelihatan banget kalau lagi menyembunyikan sesuatu. Sikapmu tuh udah aneh sejak beberapa hari terakhir, semakin aneh dari semalam karena kamu pulang dengan nggak pakai bajumu yang sebelumnya," tutur Amaya. "Mau nyembunyiin apa? Ada bekas lipstik wanita lain? Atau biar nggak ketahuan kalau kamu baru ketempelan sama makhluk halus yang bau parfumnya wangi sampai jarak satu kilometer?" Cecarannya s

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    246. Karena Sebuah Ketidakjujuran

    "Nggak mau!" tolak Amaya dengan lantang seraya menepis tangan Kelvin yang mencengkeram pergelangan tangannya. Gerakan itu membuat tangannya pergi menjauhi Kelvin yang sepertinya lebih memilih untuk mengalah daripada menyakiti Amaya. "Aku bisa pulang sendiri!" katanya seraya melirik pada ketiga temannya yang berdiri di sebelah kirinya. Melalui sudut matanya itu, Amaya tahu bahwa mereka bertigalah yang pasti mengatakan keberadaan mereka. Kelvin pasti bertanya pada salah satu—atau bahkan mereka semua—apakah Amaya tengah bersama dengan mereka sehingga Kelvin bisa menjemputnya di sini. Amaya tak menyalahkan Alin, Naira dan Randy, mereka pasti menjawab jujur bahwa sedang ada di mall untuk menonton film. Memangnya siapa yang berani berbohong pada dosen mereka? Lagi pula ... mereka juga tak tahu bahwa kepergian mereka ke sini itu karena Amaya kesal setengah mati pada Kelvin. Amaya memandang Kelvin yang kedua bahunya jatuh saat ia menggertakkan rahang kecilnya untuk menahan tangis Ia

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    245. Jawab Jujur Atau Kita Tak Usah Bicara Lagi!

    Amaya bergeming untuk beberapa saat. Jika Alin tak memanggilnya dan menunjukkan soal yang tak ia mengerti dan meminta Amaya untuk mengajarinya, Amaya akan terus terbengong sepanjang sisa hari. Tak ada yang menyenangkan dari hari ini. Bahkan kehadiran Randy yang biasanya membuat Amaya tertawa tanpa henti hanya bisa membuatnya menunjukkan senyum tipis, setipis kesabarannya yang segera ingin bertemu dengan Kelvin dan menanyakan ke mana perginya ia kemarin. Amaya tak ingin menyimpan kegelisahan itu seorang diri, memendamnya dan menjadikannya beban. Menanyakan secara langsung pada orang yang terlibat adalah pilihan yang paling tepat. Hanya ada dua pertemuan yang harus ia hadiri hari ini, itu pun terasa sangat lama. Saat menuju jam makan siang yang biasanya ia sambut dengan hati yang bahagia, siang hari ini Amaya benar-benar kehilangan nafsu makan. Jam makan siang yang biasanya ia sambut dengan suka cita karena artinya ia akan memiliki kesempatan untuk bertemu Kelvin berubah menjadi r

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    244. Ada Hal Yang Dia Rahasiakan

    Pagi itu, Amaya duduk terdiam di dalam perpustakaan sembari menunggu kedatangan Alin yang mengajaknya untuk bertemu di sini. Ia menghela dalam napas saat matanya membaca apa yang ditunjukkan oleh layar laptopnya yang menyala itu. Hasil pencarian yang menunjukkan ‘Ciri-ciri suami yang berselingkuh’ dan apa yang dibacanya itu membuat dadanya terasa sesak. Poin pertama, ‘Lebih waspada terhadap ponsel miliknya.’ Poin ke satu saja sudah membuat Amaya menggertakkan rahang kecilnya hingga terasa sakit. Sialnya ... Kelvin seperti itu! Belakangan, ia lebih sering sibuk dengan ponselnya daripada bicara dengan Amaya sebelum tidur. Semalam pun juga begitu! Saat Amaya bertanya, ‘Mas Vin lagi apa?’ prianya itu mengatakan, ‘Sedang mencari inspirasi.’ Entah inspirasi apa maksudnya. Atau jangan-jangan ... itu hanya sebagai alasan agar ia terus dapat berkomunikasi dengan seseorang yang tak Amaya ketahui siapa itu? Bagaimana jika itu adalah Calista? Satu-satunya nama yang terus mengganggunya

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    243. Menghilang Dari Chat Room

    Amaya mendengar dari Kelvin bahwa seperginya mereka dari rumah sakit itu, Calista masih belum usai beraksi dengan melakukan hal yang membuatnya sampai harus dikeluarkan dari chat room para dosen. Saat Amaya bertanya pada Kelvin seperti, ‘Memangnya apa yang dia bilang?’ Kelvin tak menjawab banyak selain, ‘Apa lagi, Sayang? Tentu saja dia bilang kalau aku nggak bertanggung jawab dan lain sebagainya. Yang penting sekarang dia udah nggak bisa kirim-kirim pesan begitu lagi buat cari sensasi.’ Amaya percaya saja dengan yang dikatakan oleh prianya itu. Lagi pula, Amaya juga sudah tak melihat Calista itu di kampus. Terakhir kali ia melihat saat wanita itu datang dengan mengenakan topi hitam dan menutupi wajahnya dengan menggunakan masker. Alin mengatakan ia menuju ke ruang dekan fakultasnya dan tak terlihat lagi setelah itu. Tak terlihat memamerkan belahan dadanya ke sana ke mari, tak terlihat di kantin kampus atau berkeliaran di sekitar Amaya. Keberadaannya menghilang dalam sesaat. ‘Ba

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    242. (Bukan) Keinginan Terlarang

    Amaya mengayunkan kakinya menjauh dari samping brankar Calista pada akhirnya. Tangan kecilnya digandeng dan digenggam oleh Kelvin, mereka dengan gegas keluar melewati pintu ruangan itu agar bisa mengambil napas bebas Berada di dekat Calista memang membuat kepala rasanya ingin meleduk. "Yang barusan itu bagus banget, Sayang," puji Kelvin, sekilas mengayunkan tangan mereka dengan terus berjalan menuju ke parkiran. "Pria yang haram dimiliki, that was amazing. Aku nggak pernah ada kepikiran buat bilang begitu loh." "Tapi 'kan sebenernya aky nyontek kalimat Mas Vin?" balas Amaya. "Nyontek kalimatku?" ulangnya dengan alis berkerut. "Iya." "Aku pernah bilang begitu emangnya?" tanya Kelvin memperjelas. "Bukan soal pria yang haram dimiliki, tapi soal banyak tokoh wanita yang berusaha membuat martabat kaum kita terangkat itu," jawabnya. "Kapan aku bilang begitu?" "Mas Vin nggak ingat? Itu loh pas aku mau masuk kampus lagi, dan aku pakai baju yang kamu bilang warna-warni tapi aku mala

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    241. Pria Yang Haram Dimiliki

    "Nggak, Calista!" jawab Kelvin dengan tegas, tangannya yang direngkuh dan seolah menjadi sandera wanita itu dengan cepat ia tarik. Kelvin tak peduli suaranya yang sedikit meninggi itu dapat didengar oleh orang lain yang ada di sana. Amaya hanya berdiri di dekatnya, menatap Calista dengan mata yang berair berusaha meredam amarah. "Aku udah bilang kalau kamu bisa hubungin keluarga kamu, 'kan?" tanya Kelvin dengan nada suara yang sama. "Lagian nggak ada yang serius sama lukamu ini! Kakimu nggak kenapa-kenapa." "Tapi 'kan tetep cedera?" bantahnya. "Apa salahnya ngantar orang yang udah kamu tabrak sih? Itu nggak akan—" "Bu Calista kenapa ngotot banget kalau suamiku nabrak Anda sih?" sela Amaya. "Kita udah sama-sama lihat loh kalau nggak ada yang serius dari kejadian pagi ini. Maunya Bu Calista tuh apa? Kelvin harus nemenin Anda seharian akibat bikin luka gores yang keponakan saya aja kalau dapet luka begitu masih ngajakin papanya panjat tebing? C'mon ...." Amaya sangat geram denganny

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    240. Ahh, Sakit ....

    "Ahh—sakit—" rintih Calista seraya mengusap kakinya. "Sakit banget ...." Amaya bergeming di tempatnya saat wanita itu mengaduh kesakitan. Amaya tak ingin memiliki pikiran buruk terhadapnya, tetapi rintihannya barusan seperti dibuat agar semua orang yang mendengarnya. Beberapa orang memang datang, melihat dan memastikan sendiri apa yang terjadi pada Calista. Lebih dari satu orang yang menyebut bahwa tadi Kelvin berhenti tepat sebelum terjadi apapun. "Kayaknya tadi Mbak-nya nggak kena mobilnya deh?" tanya Bapak-bapak pemilik bengkel yang ada di sebelah kiri jalan. "Ya lagian udah tahu ada mobil lewat ngapain main nyebrang aja sih?" tegur yang lainnya. Kelvin si pria dewasa yang tenang dan hati-hati dalam bertindak mencoba menenangkan mereka yang justru lebih memihak pada si pemilik mobil alih-alih pada wanita yang bersimpuh tak berdaya di tengah jalan itu. Beberapa mengenalinya sebagai dosen dari Universitas di dekat situ, karena ada mahasiswa yang juga ada di Tempat Kejadian Perka

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    239. [@kelvinindra__ ‘Forever Be Yours’]

    Calista mendadak berdiri kaku saat membuka ponselnya pagi ini. Paginya selalu diawali dengan sesuatu yang mengejutkan beberapa waktu terakhir ini. Jika sebelumnya ia melihat foto Kelvin yang menggenggam tangan Amaya dengan menyebut 'I was totally hooked', pagi ini lebih dari sekadar genggaman tangan belaka. Fotonya terlihat sangat cantik, berkonsep wedding outdoor, dan Calista tahu ini adalah foto postwedding mereka. Tapi yang membuatnya shock adalah bukan hanya betapa tampannya Kelvin, melainkan apa yang ia lakukan. Pria itu tengah menunduk di depan seorang perempuan cantik dengan gaun berwarna putih yang ekornya menyapu rerumputan. Sedang duduk di bangku taman dengan keadaan bibirnya yang dicium. Meski Kelvin menutupi wajah gadis itu dengan stiker hati, tapi orang gila mana yang tak tahu bahwa itu adalah Amaya? Seolah sengaja menaburi garam di atas lukanya, pria itu membuat dunia tahu bahwa hatinya telah berhenti pada Amaya. [@kelvinindra__ 'Forever be yours, the one and only

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status