Beranda / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan / 109. Ada Janji Yang Harus Aku Tepati

Share

109. Ada Janji Yang Harus Aku Tepati

Penulis: Almiftiafay
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-14 13:31:48

Jika matanya ini bukan buatan Tuhan, pasti sudah jatuh menggelinding entah ke mana.

Amaya menatap Kelvin yang sekali lagi malah menunjukkan senyumnya dengan tanpa dosa.

"Ayo," ajaknya seraya berjalan lebih dulu, memimpin Amaya agar mengikutinya.

"Ke mana?"

"Jadi nggak naik perahunya?"

Meski masih kesal, Amaya ikut ke mana Kelvin pergi.

Ke sisi lain danau, pada jembatan lain yang menjorok ke perairan, ada seorang pria paruh baya yang menjaga beberapa perahu yang bersandar di sana.

Kelvin memesan satu, mereka naik setelah mengenakan pelampung.

Dengan dayung yang mereka kayuh, perahu mengantar mereka tiba hampir di tengah.

Udaranya sangat sejuk, dan Amaya suka. Ia bisa menatap birunya langit yang sedikit tercemar oleh semburat warna orange dari arah timur. Matahari sedang dalam perjalanannya menuju titik yang lebih tinggi.

"Bener apa yang dibilang sama Kak Serena dulu?" tanya Amaya membuka percakapan, menoleh pada Kelvin yang baru saja mengambil fotonya melalui ponsel.

"Apa?" tanya Kel
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eva
Cinta dalam diam dan cinta dalam hati. Awalnya jatuh cinta sendirian sekarang jadi pemilij hati.
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Trharu deh sama paksu,..... secinta itu & se brtanggung jwb itu paksu sama ikrar janjinya,..emg paket komplit deh gk slh di gilai cewe2 mahasiswa sekampus tpi cma amaya yg brhasil mnjafi pemenang di hati & hdpnya ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    110. Lepas Perjaka

    “Jangan nangis,” bisik Kelvin sekali lagi. Ia menarik wajahnya dari Amaya, mengusap lembut pipinya yang nyaris berubah menjadi merah padam saat sesenggukan barusan. “Ngerasa kesel sama diri sendiri,” kata Amaya. Menggosok matanya sebelum benar-benar mengangkat wajah utuk membalas tatapan Kelvin. “Kesel kenapa?” “Kesel karena saat Mas Vin punya perasaan setulus itu aku malah nggak tahu,” jawabnya. “Nggak ikut andil apapun dan malah suka sama cowok lain yang kurang ajar. Saat kamu janji ke papaku buat jagain aku, yang aku lakuin justru mau balas dendam ke mereka.” Kelvin tersenyum, ia menyentuh dagu Amaya seraya membalas, “Nggak apa-apa,” ucapnya. “Manusia wajar kok melakukan kesalahan. Nggak ada dari kita yang sempurna, Amaya.” “Tapi kamu nggak begitu,” sela Amaya. “Aku nggak begitu?” “Iya, Mas Vin nggak begitu. Bagiku kamu sempurna, baik, minusnya dulu suka ngatain aku.” Kelvin berdeham, “Ngatain kamu itu biar ada bahan buat kita debat. Kalau kamu ngambek ‘kan jadi a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    111. Membuat Kecewa

    "Aku bisa jelasin, Mam," jawab Kelvin lebih dulu.Riana tak memberikan reaksi lain selain matanya yang tampak basah. Kedua alis ibu mertua Amaya itu terlihat hampir bertautan, tajam memindai keduanya."Ngomonglah, Vin!" kata Rajendra, nada bicaranya terdengar bahwa beliau mencoba mendinginkan atmosfer yang tercipta di sekeliling mereka."Itu dulu, tapi sekarang enggak," jawabnya. "Kami—"Kelvin berhenti bicara saat Riana menjatuhkan paper bag yang ada di tangannya. Ibunya itu tampak mencegahnya bicara sebelum mengusap dadanya."Cukup," ucapnya. "Kalian pikir pernikahan itu sesuatu yang bisa kalian permainkan? Apalagi itu adalah permintaan terakhir papanya Amaya? Kalian udah bikin kecewa!""Mam, dengar dulu—" kata Kelvin mencoba mencegah beliau bertambah marah. "Dulu bukannya wajar kami nggak bisa langsung dekat begitu saja? Dulu itu beda sama sekarang. Tolong garis bawahi.""Setelah kalian bisa membohongi kami dengan rapi seperti itu, kalian pikir kami masih akan percaya?"Riana menga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    112. Dimulai Dengan Pernikahan Pura-pura

    “Ayo!” ajak Kelvin sekali lagi karena Amaya hanya terdiam tak kunjung menjawabnya. Alin yang berdiri di samping kanan Amaya menyenggol lengannya seraya mengatakan, “Ikut buruan, May! Sebelum Pak Kelvin berubah pikiran.” Amaya mendorong napasnya dengan sedikit kesal. Ia beranjak menuruti apa yang dikatakan oleh Kelvin agar tak semakin banyak orang yang melihat. Setelah ia melambaikan tangannya pada Alin, barulah Kelvin ikut masuk ke dalam mobil dan mengemudikannya meninggalkan kampus. Tidak ada yang berbicara hingga Kelvin membelokkan mobilnya di tikungan. Pria itu terdengar menghela dalam napasnya sebelum bertanya, “Kamu masih marah sama aku?” “Nggak,” jawabnya. “Aku akan hati-hati lain kali kalau ngomong, tapi kamu jangan ngambek begitu dong!” Sebenarnya ... Amaya ingin menjawab Kelvin dengan menunjukkan bahwa memang ia masih kesal. Tapi situasinya sangat tidak mendukung. Yang terdengar di dalam mobil Kelvin bukan sebuah lagu yang tenang, Versace on the floor mengudara di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    113. Agenda Menginap

    “B-beneran kalian udah nggak pura-pura lagi?” tanya Riana dengan mata yang masih memindai anak lelaki dan menantunya itu bergantian. “Iya, Mam,” jawab Kelvin. Ia mengangkat tangan Amaya yang digenggamnya, seolah itu adalah sebuah isyarat bahwa sedekat itulah mereka sekarang. “Kami kemarin baru pulang dari West Hill loh pas Mama sama papa datang. Kami baru mesra-mesraan sepanjang hari tapi tadi malam aku harus lihat istriku ngambek gara-gara aku ngomongin soal masa lalu dan itu bikin Mama kesal,” tuturnya panjang. “Masa?” sangsi Riana.“Minta Papa buat cek CCTV yang ada di West Hill deh kalau Mama nggak percaya. Akan kelihatan berapa kali aku cium Amaya selama kami naik perahu.”Riana mengalihkan pandangannya pada Amaya yang menunjukkan senyumnya. Anggukan samar Amaya terlihat seolah ingin menguatkan kalimat yang dikatakan oleh Kelvin.“Mama udahan dong ngambeknya ....” kata Kelvin. “Nggak lihat tuh bibir anak menantu Mama yang paling cantik udah manyun sepanjang lima senti?”“Mama

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    114. Ditukar Dengan Kangkung

    Amaya benar-benar tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh Kelvin. Ia memandang kepergian prianya itu yang dengan santainya meninggalkan dirinya di parkiran pasar. Padahal Amaya baru meletakkan kantong plastik berisi sayur kangkung di setir depannya—belum beberapa kantong lainnya—dan menepuk bahu Kelvin agar sedikit maju. Tapi alih-alih melakukan yang ia minta, Kelvin malah memacu motornya itu menjauh darinya. "MAS VIN!" panggil Amaya sekuat yang ia bisa. "KELVIIIIN!" Tapi tak membuahkan hasil! Kelvin pergi berdua dengan kangkung yang ia bawa sementara Amaya tertinggal di parkiran pasar dan ditertawakan oleh beberapa ibu-ibu yang berbelanja di sana. "Kenapa, Dek?" tanya salah seorang dari ibu itu. "Ditinggal suaminya ya?" "Iya, Bu." "Suami Ibu juga pernah begitu kok," ucap si Ibu berusaha menghibur Amaya yang kesal dan hampir menangis. Tak ada yang sakit—selain hatinya yang dongkol! Hanya rasa malunya yang tembus hingga ke tulang-belulang. "Telpon suaminya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    115. Bisa Gila!

    Entah bagaimana caranya Kelvin harus membujuk Amaya. Setelah ia dipukuli dengan menggunakan ikan kakap tadi pagi di halaman rumah, istri kecilnya itu sama sekali tidak mau bicara.Makan pun tak mau bersebelahan dengannya. Amaya lebih memilih duduk di samping Riana dan Rajendra, sementara Kelvin duduk sendirian. Ia seperti anak pungut yang tak dianggap saat tiga orang itu sibuk dengan santapan mereka pagi tadi.“Akh! Bisa gila rasanya!” kata Kelvin, meremas rambutnya saat ia duduk di dalam ruang dosen.Ia baru saja mengirim pesan pada Amaya dengan mengatakan bahwa ia akan membawakannya pulang ayam goreng yang disukai olehnya nanti sepulang dari kampus.Tapi ... jawaban yang diberikan oleh Amaya adalah ....[Nggak usah, aku makan kangkung aja!]Entah kapan drama perkangkungan itu akan berakhir.“Kenapa bisa gila?” tanya sebuah suara yang datang dari samping kanan Kelvin. Arsha, rekan sesama dosennya yang alisnya berkerut bingung memandang Kelvin yang terlihat ‘berantakan’ sejak pagi.“

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    116. Amaya Seksi Pujaan Hati

    “Jangan suka ngintip! Awas bisa bintitan!” tegur Kelvin yang membuat Arsha menarik kepalanya yang semula tertunduk. Kelvin dengan cepat meraih ponselnya yang ada di atas meja, membawanya pergi meninggalkan Arsha yang belum sempat melihat dengan cermat siapa perempuan di lock screen yang tengah dicium oleh Kelvin itu. “Vin! Itu siapa cewek yang kamu cium?” serunya. “Kepo!” “Itu alasan kamu nggak mau aku comblangin sama sepupunya pacarku?” “Daripada sibuk nyomblangin orang kayaknya lamar dulu Kaluna yang hampir pikun nungguin kamu itu deh!” balas Kelvin dari kejauhan. Tawanya yang penuh ejekan terlempar bersama dengan seringai yang membuat Arsha kesal setengah mati! “MULUTNYA!” Kelvin justru tertawa semakin senang mendengar Arsha. Ia lega karena belum jauh saat menyadari ponselnya tertinggal di atas meja dan bergegas kembali. Ia menunduk memandang lock screen di ponselnya, tersenyum karena itu adalah fotonya bersama dengan Amaya yang ia ambil kemarin saat mereka naik

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    117. Cintaku ... Si Kangkung

    "ARSEN!" panggil Amaya saat melihat keponakannya itu berlari meninggalkan kolam renang.Masih dengan memanggil Omanya dan tentu saja Amaya tidak bisa menangkap atau mencegahnya karena mereka ada di dalam tempat yang berbeda.Arsen yang lincah dan gesit di 'daratan' sementara Amaya ada di dalam kolam."Gara-gara Mas Vin!" tunjuk Amaya kesal, ia mencubit dada Kelvin yang memang tak berpelindung atasan."Kok aku?" Yang dituduh pun tak menerimanya. "Siapa yang nggak tahu tempat coba? Ngapain Mas Vin pegang-pegang aku? Udah gitu megangnya milih-milih lagi.""Ya milih yang paling enak, May!" balas Kelvin seraya tersenyum. "Tapi kamu menikmatinya, 'kan? Buktinya kamu juga bilang 'ahh'? Coba kalau kamu diam, kita nggak akan ketahuan sama Arsen.""Emangnya kalau kamu dipegang di bagian sensitifmu nggak akan begitu juga?""Nggaklah—aakhh—" Kelvin menggigit bibirnya, membungkam mulut saat secara tak ia antisipasi Amaya meremas bagian sensitif prianya di bawah sana."Tuh! Mendesah juga 'kan Anda

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18

Bab terbaru

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    275. Kita Telah Memiliki Pemberhentiannya

    Amaya membiarkan tiga sahabatnya itu memeluknya secara bersamaan. Isak tangis Alin dan Naira sebab rindu terdengar sementara Randy tak bersuara. Tapi saat mereka saling melepaskan, Amaya bisa melihat sepasang matanya yang memerah. “Kangen banget,” kata Alin menyusul ucapan dari Naira yang menyebutkan bahwa ini sudah bulan ke enam mereka tak saling berjumpa. “Aku tanya ke Pak Gafi di kantor apa beliau nggak akan datang ke sini,” kata Randy. “Kalau mau pergi, aku bilang saya sama dua teman saya mau barengan. Dan ternyata beliau malah minta kami cuti biar hari ini bisa datang.” “Serius?” tanya Amaya, menoleh ada Gafi yang tersenyum sementara ketiga temannya itu mengangguk membenarkannya. Perlu diketahui, Alin dan Naira bekerja di Rajs Holdings—perusahaan milik keluarganya Kelvin. Keduanya menjadi tax accountant, dengan Alin yang belakangan ia dengar sedang dipromosikan untuk naik jabatan sementara Naira menjadi ketua tim. Randy ada di Hariz Corp, posisinya sudah lumayan tinggi. Ota

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    274. Tamu Tak Terduga—Pertemuan Kembali

    Amaya hendak melangkah menjauh setelah mengatakan itu, tapi ia tak bisa pergi begitu saja sebab Kelvin merengkuh pinggangnya agar mereka berdiri seperti sebelumnya. Prianya itu menunduk, dan berbisik, "Aku mencintaimu, Amaya." Kecupan sekali lagi jatuh di bibirnya. Senyum merekah saat mereka kemudian menoleh pada Amora yang menangis dan memanggil, "Mama ...." Bocah kecil itu tengah terduduk di atas rerumputan, tengah dibantu oleh si Abang agar bangun. "Nggak apa-apa, Adek ... ayo bangun," kata Keegan lalu mengusap lutut Amora sebelum merdeka menoleh pada Amaya yang bertanya, "Kenapa, Sayang-sayangnya, Mama?" "Amora jatuh, Mama," jawab Keegan. "Nggak apa-apa, 'kan? Udah ditolong Kakak?" Amora mengangguk meski bibirnya masih tertekuk dan pucuk hidungnya yang memerah. "Kalau begitu bisa berhenti sebentar lari-lariannya?" pinta Amaya yang disambut anggukan oleh si kembar. "Bisa." Maka setelah itu Amaya melihat Keegan dan Amora yang berjalan bergandengan tangan, di atas jogging tr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    273. Keegan Yezekail & Amora Amarilly

    Vancouver, Canada. Tiga tahun kemudian. .... Amaya menggandeng tangan kecil masing-masing di sebelah kiri dan kanannya saat berjalan keluar dari mobil yang ia berhentikan di tepi jalan. Mereka tengah menunggu seseorang keluar dari pintu gerbang itu untuk berjumpa dengannya. "PAPA!" seru suara manis bocah kecil di sebelah kanan dan kiri Amaya secara bersamaan. Mereka melambaikan tangannya pada pria dengan coat panjang warna hitam yang berlari keluar dari pintu gerbang. Kelvin. Pria itu adalah Kelvin. "TWINS!" balas Kelvin tak mau kalah antusiasnya. Ia berlutut seraya merentangkan kedua tangannya, sehingga Amaya melepas 'twins' yang baru saja dikatakan oleh Kelvin itu dan mereka memeluknya. Dua bocah kecil itu adalah Keegan dan Amora, anak kembarnya yang telah lahir dan tumbuh menjadi kembar sepasang yang tampan dan cantik. Keegan Yezekail dan Amora Amarilly, tentu dengan nama keluarga Amaya dan Kelvin di belakangnya, Hariz-Asgartama. Janin kembar yang hari itu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    272. MOVE ON

    Meski disembunyikan, atau sebesar apa usaha Amaya dan Kelvin menutupi tentang resepsi pernikahan mereka, tapi tetap saja fotonya bocor! Tak hanya resepsi pada pagi hari saja, tapi juga resepsi yang diselenggarakan pada malam hari. Semesta seperti ingin berbagi kebahagiaan itu pada semua orang. Foto-foto mereka yang manis menghiasi forum mahasiswa selama beberapa hari, dari Sabtu, Minggu hingga Senin pagi hari ini. Seseorang menghela dalam napasnya kala ia menggulir layar ponselnya, foto Kelvin yang tampak meneteskan air mata seperti baru saja membuatnya memberikan sebuah pengakuan bahwa pria itu mencintai Amaya sangat besar. Ziel, pemuda itu adalah Ziel, yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari lapangan futsal di kampus. Seorang diri, sebelum sebuah suara datang dari samping kanannya dan ikut duduk di sana. "Bang Ziel," sapanya. Wajahnya muncul dan membuat Ziel sekilas melambaikan tangan padanya. "Ya, Randy. Aku pikir nggak masuk kamu tadi," balasnya. "Ngapain nggak masu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    271. Mari Menua Bersamaku

    Amaya merasa hatinya sedang tak karuan sekarang melihat Kelvin yang menjatuhkan air mata. Saat manik mereka bertemu, Amaya melihat betapa pria itu sangat tulus meletakkan seluruh perasaannya dan seolah menunggu agar hari ini tiba. Gafi tersenyum saat memandang keduanya bergantian sebelum ia memindah tangan Amaya pada Kelvin. Pembawa acara meminta agar Gafi kemudian memberikan ruang dan tempat untuk kedua pengantin yang tengah berbahagia. Amaya tak bisa memalingkan wajahnya, ia terpesona, terperangkap pada Kelvin saat pria itu terus menatapnya dengan teduh. Gerakan bibirnya yang tanpa suara sedang mengatakan, ‘Cantik sekali.’ Dan tentu saja itu diketahui oleh semua orang yang hadir di sana dan itu membuat tubuh Amaya meremang. Apalagi saat pembawa acara mengatakan, “Bapak-Ibu tamu undangan sekalian, sepertinya kedua mempelai kita ini sudah tidak sabar untuk mengatakan apa yang mereka rasakan selama ini,” ujarnya. “Mari kita dengarkan terlebih dahulu sepatah dua patah kata dari m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    270. Saat Kita Berjumpa

    Kelvin menghela dalam napasnya saat ia menunduk, memastikan bahwa groom boutonniere yang tersemat di dadanya benar dalam keadaan yang rapi.“Vin?” panggil sebuah suara yang tak asing di telinganya sehingga ia mengangkat kepalanya dengan cepat.Ia menjumpai Gafi yang muncul di dekat pintu berdaun dua di dalam kamar hotelnya entah sejak kapan.Kelvin yang melamun, atau memang kedatangannya yang memang tanpa suara?Entahlah ... yang jelas ia memang ada di sini bersamanya, dan mungkin memang sengaja menemuinya.“Kak Gaf?” balasnya seraya menunjukkan senyuman.“Gugup?”“Banget,” jawabnya. Tak menemukan kata lain untuk menggambarkan bagaimana perasaannya sekarang ini selain gugup.Gugup untuk bertemu Amaya, gugup untuk melihatnya dalam balutan gaun pengantinnya yang cantik.Gugup, karena ia bisa saja tak bisa menahan diri nanti dan mencium Amaya secara tiba-tiba.“Setelah ini, aku akan membawa Amaya buat ketemu sama kamu, Vin,” ucap Gafi mula-mula. “Aku sudah pernah bilang ini ke kamu. Tapi

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    269. D-day

    “Apa ini, May?” tanya Randy sembari mengambil salah satu kotak susu yang ada di hadapan Amaya. Karena Amaya terlambat mencegahnya, dan karena memang gerakan Randy sangat cepat, Amaya akhirnya membiarkannya saja. “Kok ... susu ibu hamil?” tanya Alin dengan nada bicara yang lirih. Yang barangkali hanya mereka saja yang bisa mendengarnya. “Kita mau dapat keponakan?” sahut Naira yang disambut anggukan dari Amaya. “Alasan kenapa resepsinya dimajuin tuh karena itu,” aku Amaya dengan jujur. Randy hampir melompat kesenangan jika Alin tak mencegahnya. Ia juga hampir berteriak jika Naira tak mengisyaratkan agar ia sebaiknya diam dan tetap menjaga mulutnya itu terkunci rapat. "Demi apa, demi apa kita bakalan punya keponakan?" Heboh, seperti biasanya dan Amaya dibuat terharu dengan mereka yang turut senang dengan kabar yang ia berikan ini. "Maaay! Kamu bakalan jadi hot mommy dong?" Naira sepertinya sudah membayangkan terlalu jauh. Mereka saling pandang untuk menyetujui ungkapan itu sebe

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    268. Menuju Resepsi

    Mengetahui bahwa sorakan itu ditujukan untuknya, Amaya dengan cepat menurunkan ponselnya. Ia menggigit bibirnya, malu karena Kelvin benar-benar tak sungkan lagi menunjukkan hubungan mereka yang telah menjadi rahasia umum bahwa mereka memang menikah. Antusias itu rupanya menjadi bahan bakar bagi semua mahasiswa untuk mengikuti bincang santai tersebut. Pembicara yang dimaksudkan Kelvin lalu datang, beliau adalah seorang pengusaha yang mengatakan perjalanan bisnisnya lebih dari dua puluh tahun untuk bisa berjaya hingga hari ini yang salah satu landasannya adalah stabilitas sistem keuangan. Barangkali bukan hanya pembicaranya saja yang memang sudah berpengalaman, tapi bagaimana cara hostnya memancing agar beliau menyampaikan informasi, sepak terjangnya dalam dunia bisnis. Aah ... atau ini hanya perasaan Amaya saja yang sangat senang bisa melihat Kelvin seperti itu? Mungkin tahun ini adalah gilirannya menjadi host karena tahun sebelumnya Lucy lah yang bertugas. Dan mendengar dari

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    267. Dosen Tampan Itu Suamiku

    Amaya mengangguk saat pipinya terasa panas. "Padahal mau kasih kejutan nanti pas kita bahas soal resepsi yang mau dibikin maju," jawab Amaya. "Tapi si bocil Arsen ini malah tahu duluan." Amaya memandang pada Arsen yang ada di pangkuan Kelvin dan tersenyum menunjukkan barisan giginya. "Dari mana kamu tahu kalau Aunty May mau punya baby, Sen?" Kali ini Kelvin yang bertanya. "Cuma asal ngomong aja, Uncle Vin," jawabnya. "Soalnya tadi Arsen lihat Aunty May ngusap perut, persis kayak mamanya teman Arsen yang juga lagi hamil." Ia sekali lagi meringis sementara kabar gembira itu tentu saja disambut dengan senang hati oleh Gafi dan Serena. "Selamat ya ...." kata Serena. Amaya memandang Gafi yang hanya terdiam. Mata mereka bertemu, di kedua sudut netra kakak lelakinya itu, Amaya bisa melihat butiran bening yang barangkali sedang sekuat tenaga coba ia tahan agar tak jatuh. Melihatnya seperti itu membuat Amaya kembali terenyuh. Matanya bicara lebih banyak bahwa ia bahagia, dengan tak bi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status