Share

Piyamamu belum Terkancing

Penulis: Nhaya_97
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-14 17:13:52

Alfie menghela napas panjang. "Padma sudah mencoba bicara baik-baik dengan Khadafi, tapi upayanya gagal. Apa kamu tahu, dia juga yang sudah membuat kekacauan di The Union."

Viona mengerjap. "Maksudmu?"

"Kebakaran di The Union Bandung dan keracunan pada customer di Surabaya adalah ulah Khadafi semua. Orang-orangku sudah menemukan buktinya.

"Dia menyuap pegawai agar mau melakukan apa yang dia inginkan. Sepertinya dia punya layout dapur The Union hingga bisa merencanakan kebakaran yang punya dampak besar."

Tak ada lagi kata-kata yang bisa Viona katakan saat ini. Dia pikir kekejarnan Alfie sudah melebihi ambang batas manusia biasa, tetapi ternyata Khadafi lebih gila lagi.

"Viona."

Viona tersentak ketika tiba-tiba Alfie meraih kedua tangannya dan menatapnya lekat. Sepasang mata kelam yang biasanya menunjukan kemarahan dan kebencian itu terlihat begitu berbeda malam ini.

Apa Alfie sudah tidak lagi membenci dan menaruh dendam padanya atas kematian Yuanita?

"Aku mohon jangan pernah bicara pad
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Rujuk Lagi?

    Saat terbangun keesokan paginya, Viona langsung menuju kamar bayı. Ternyata Sabda sudah bangun dan sedang menyusu dalam gendongan Bu Retno.Perempuan paruh baya itu tersenyum senang saat melihat Viona. Begitu juga dengan Sabda. Bayi tampan itu mengulurkan tangannya pertanda minta digendong.Viona tertawa lalu mengambil alih Sabda yang masih menyusu. Dielusnya pipi gembil Sabda yang bergerak-gerak karena menyedot susu dari botol."Ibu senang sekali waktu dengar kabar dari Bik Sari kalau Mbak Viona mau tinggal di sini," ucap Bu Retno setelah beberapa saat hanya ada suara decap Sabda yang menyedot susu.Viona tersenyum. Dia juga senang bisa kembali ke rumah ini dan mencium aroma tubuh Sabda yang khas bayi. Apalagi aroma ketiaknya. Duh, juara!"Mas Padma bilang apa sama Bik Sari, Bu?" Viona iseng bertanya. Dia ingin tahu apakah Padma atau Alfie mengatakan alasan sebenarnya dia pindah kembali ke rumah ini untuk sementara."Cuma bilang Mbak Viona mau kembali ke sini. Saya kira Mbak Viona sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Pasti Menyesal

    Viona menganga sementara Padma tampak tenang-tenang saja. Bagaimana bisa Padma mengatakan rujuk dengan begitu mudah?"Aku benar-benar serius dengan ucapanku di Solo dulu, Viona. Alfie menyukai kamu. Tapi berhubung ini adalah pengalaman pertamanya, dia tidak tahu bahwa itu adalah perasaan cinta.""Nggak mungkin, Mas." Viona menggeleng kuat-kuat. "Alfie tidak suka padaku. Dia hanya tertantang untuk menaklukkan aku yang suka membangkang. Dia mungkin baru menemukan perempuan yang berani membantah ucapannya."Gagasan Alfie menyukainya terdengar begitu menggelikan. Padma memang mengatakan kalimat yang sama dulu. "Apa kamu percaya kalau aku mengatakan Alfie menyukaimu?"Waktu itu Viona menggeleng dan menjawab dengan tegas. "Tidak.”Dan sampai saat ini dia masih tidak percaya Alfie menyukainya. Kalau Padma mengatakan Alfie bernafsu padanya, nah, dia baru percaya."Tidak juga." Padma melipat tangannya di atas meja. "Alfie tidak pernah peduli dengan perempuan mana pun. Bahkan pada Yuanita."Vio

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Tidak Berhak Melarang Saya

    Mandala menunjukkan layar ponselnya. Viona mencondongkan tubuh dan membaca sebaris pesan yang tertera di sana.[Ke ruanganku sekarang setelah rapat kamu selesai-Alfie. Btw, Mindi bilang kamu sudah punya PA. Bawa dia sekalian. Aku ingin tahu seperti apa PA yang kamu pilih.]Jantung Viona langsung berdegup kencang tanpa dikomando. Bagaimana reaksi Alfie setelah melihatnya ada di sini dan menjadi PA Mandala? Apa dia akan terkejut, marah, atau apa?Namun apa hak Alfie untuk marah? Toh lelaki itu tidak punya hak untuk melarangnya, bukan?"Ayo kita ke ruangan Alfie sekarang!" Suara Mandala menyentak lamunan Viona. "Dia bisa marah kalau aku terlambat datang."Viona meraih organizernya, lalu bangkit dan tergopoh-gopoh mengikuti langkah panjang Mandala menuju ruangan Alfie."Apa Pak Alfie memang suka mara-marah di kantor, Pak?"Derai tawa renyah Mandala terdengar. "Bukannya dia memang selalu dalam mode 'senggol-bacok'? Tapi tenang saja, dia seorang pemimpin yang baik dan selalu tahu apa yang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Untuk Keamanan Viona

    Bayang-bayang Viona yang ada di samping Mandala setiap waktu membuat kepalanya ingin pecah. Mandala mungkin perlu dihajar di atas ring tinju sampai giginya rontok semua."Kamu tahu, Al, ada lagu lama milik Ari Lasso yang mengatakan "Sentuhlah dia tepat di hatinya. Dia kan jadi milikmu selamanya". It always works, Al. kamu hanya perlu menurunkan sedikit egomu.""Fuck, I don't love her, oke!" Alfie mengumpat kesal. "Daripada berisik, lebih baik kamu tidur!""Wah, nggak bisa gitu dong, Sal."Viona menoleh begitu mendengar nada kesal dalam suara Mandala. Saat ini dia sedang menemani lelaki itu mengunjungi The Union Bandung yang kemarin mengalami kebakaran.Meski ada beberapa pilihan jika The Union direlokasi, tetapi pihak manajemen memutuskan untuk merenovasi restoran itu karena lokasinya yang sangat strategis."Kamu nggak bisa memindahkan Viona begitu saja. I chose her, dan saya punya hak untuk mempertahankan dia sebagai PA saya."Viona menduga ini ada hubungannya dengan Alfie karena tad

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Berapi-api

    Urusan di sana berlangsung dengan cepat. Setelah Mandala melihat semua bagian yang direnovasi dan mendapatkan informasi yang dia butuhkan, perjalanan dilanjutkan.Mereka menuju restoran milik Lion Capital lainnya, yang khusus menyediakan kudapan manis alias dessert yang bernama Quality Eats.Sore itu Quality Eats tampak ramai dengan pengunjung. Baik yang datang bersama teman, pasangan, atau pun keluarga yang ingin menikmati kudapan manis.Mandala mengajak Viona untuk masuk sebentar ke dapur untuk mengecek beberapa hal, lalu mengajak bicara manajer restoran di ruangannya.Baru setelah itu Mandala mengajak Viona untuk duduk di salah satu sudut restoran dan memesan beberapa menu andalan di restoran ini."Coba ini." Mandala menggeser satu piring yang baru saja diantarkan oleh pramusaji. "Ini adalah french toast yang digoreng dalam bentuk kubus dan diisi dengan strawberry cream cheese."Viona menuruti titah Mandala. Dengan sendok di tangannya, dia memotong sedikit french toast itu dan mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   What Have You Got?

    Niat Viona untuk beristirahat harus kandas ketika ponselnya menjerit-jerit tepat setelah dia selesai membersihkan diri.Pelakunya siapa lagi kalau bukan Alfie yang sejak tadi menyuruhnya ini dan itu. Mulai dari memintanya memesan room service, menata bajunya ke lemari-meski hanya tinggal di hotel ini satu malam, dan entah apa lagi. Viona sampai lupa.Padahal dia adalah PA Mandala, Itu artinya hanya Mandala yang berhak memberinya perintah. Tetapi, ah ... sudahlah. Bicara tentang Alfie membuat kesabarannya berkurang satu level.Viona tahu Alfie kesal karena dia terpaksa menginap dan meninggalkan Sabda bersama pengasuhnya di rumah. Karena itu juga dia jadi bahan pelampiasan kekesalannya."Iya, Pak," sapa Viona formal meski sebenarnya ini sudah bukan jam kerja. Apa ada PA yang masih bekerja sampai jam 11 malam?Namun, prinsip Viona adalah selama tidak di rumah, dia akan memanggil Alfie 'Pak' untuk membuat lelaki itu sadar bahwa mereka tidak punya hubungan apa pun selain hubungan pekerjaan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Menolak Tegas

    Seperti biasa, Alfie memakai kaus putih yang menonjolkan otot bisep dan dada bidangnya, dipadu dengan celana setutut. Aroma sabun dan aftershave yang menguar segar sempat membuat Viona salah fokus."Ck! Begitu saja kaget, cibir Alfie. Pandangannya tertuju pada layar laptop yang masih menampilkan laman sebuah website. "Kamu sudah menemukan apa yang aku perintahkan?"Viona mengangguk. Dia menjelaskan apa saya yang sudah dia temukan terkait gerai burger Four Guys yang baru membuka gerai pertamanya di Jakarta satu bulan yang lalu.Dinamakan Four Guys karena gerai itu didirikan oleh empat orang chef dari luar negeri yang bertindak sebagai investor, founder sekaligus pembuat resep.Gerai itu hype dalam waktu cepat dan menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda atau pegawai kantoran yang ingin menikmati makanan cepat saji yang populer di Amerika itu.Alfie mendengarkan dengan saksama tanpa menyela. Dia menyimpan baik-baik informasi dari Viona dalam benaknya meski perempuan itu sudah menyalin i

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Si Seksi

    Viona bersyukur keesokan paginya tidak ada drama yang berarti. Alfie bahkan sama sekali tidak meminta bantuannya sejak kejadian tadi malam.Bahkan mengingat kejadian tadi malam saja masih membuat Viona kesal. Apa Alfie mengerjainya atau dia memang masih gila? Entahlah. Yang jelas lelaki itu tidak bisa dipercaya selain urusan pekerjaan.Pagi ini Viona sarapan pagi hanya dengan Mandala, yang sibuk memberitahunya tentang pertemuan dengan investor pagi ini."Kamu bisa bahasa Prancis?" tanya Mandala setelah dia selesai bicara dengan kecepatan seperti kereta Sinkansen.Herannya, lelaki itu bisa menjelaskan sambil makan. Bahkan makanan di piring Mandala sudah kosong, sementara di piring Viona masih tersisa separuh."Sayangnya tidak, Pak. Saya hanya tahu merci beaucoup, bonjour, bonsoir, enchantee, mon cheri." Viona meringis.Itu juga dia tahu dari original soundtrack dari serial Emily in Paris yang diputar di Netflix. Bahasa Prancis adalah salah satu bahasa yang menurutnya sangat sulit."Apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16

Bab terbaru

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   I Love You

    "Bahkan selama seminggu terakhir aku tidak pernah hal-hal lain selain kamu, Viona. Dengan Darla pun, hubunganku benar-benar profesional. Meski dia mengirim sinyal, aku anggap itu sebagai rasa penasaran karena dulu aku batal menidurinya."Viona masih tidak habis pikir bagaimana bisa Alfie mengalami disfungsi ereksi, padahal beberapa menit yang lalu dia menjerit-jerit karena ulah lelaki itu?Entahlah. Tidak perlu dipikirkan juga. Malah bagus, kan? Kini hanya dia yang bisa merasakan performa Alfie yang luar biasa dan membuatnya nyaris pingsan.Mantap jaya!"Dulu teman tidurku memang selalu berganti. Tetapi setelah bertemu kamu, semuanya berubah total. Tidak ada lagi yang menarik selain kamu, karena kamu adalah candu untukku, ma cherie.""Maaf," Viona menggumam dengan kepala tertunduk. "Aku sudah mengamuk tanpa bertanya lebih dulu.""Tidak masalah," balas Alfie lalu terkekeh pelan. "Lagipula tinjumu sama sekali tidak terasa. Aku bahkan merasa seperti digelitiki."Untuk pertama kalinya set

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Tidak Bisa Berdiri Selain dengan Viona

    Alfie tertawa sebentar sebelum bergerak pelan. Tetapi itu tidak bertahan lama.Alfie mulai kehilangan kendali saat merasakan milik Viona mencengkeramnya dengan kuat. Dia mengentak dengan keras dan kasar. Memuaskan rasa laparnya pada Viona yang seakan tak pernah berakhir.Meja yang menjadi tempat duduk Viona bahkan sampai berderit karena goncangan yang begitu cepat dan kasar di atasnya. Viona sendiri hanya bisa mengalungkan tangannya di leher Alfie dan susah payah bernapas untuk menerima dorongan keras dari Alfie.Alfie berkali-kali mengumpat. Rasanya terlalu hebat untuk bisa dia jabarkan hingga dia tidak bisa mengendalikan diri lagi. Sisi liarnya mengemuka ke permukaan, seolah Viona-lah yang menekan tombol on dalam dirinya.Alfie mendorong dengan keras dan sejauh-jauhnya hingga tubuh Viona berguncang hebat dalam pelukannya. Perempuan itu berteriak kecil dengan napas terengah, yang terdengar seperti melodi yang merdu di telinga Alfie.Tangan Viona mencakar punggung Alfie yang dipenuhi

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Akan Marah jika Berhenti

    Masih dengan bara kemarahan yang menguasai dirinya, Viona menatap Alfie nyalang. "Darlal Kamu main gila dengan dia, kan? Tadi aku bertemu Darla di lobi hotel dan dia bilang baru kembali dari kamarmu, Kalian juga makan malam—"Mendadak telinga Alfie terasa tuli. Aroma vanilla yang sedari tadi menyerang penciuman membuatnya tak bisa menahan diri lagi.Dengan satu tangannya yang bebas, dia meraih dagu Viona dan menyambar bibirnya sebelum perempuan itu memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kalimatnya.Alfie menggeram kasar begitu bibirnya kembali merasakan kelembutan bibir Viona yang manis dan hangat setelah seminggu lebih dia hanya bisa membayangkannya dalam angan-angan.Alfie masih bisa merasakan Viona yang berusaha melepaskan diri dengan menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk menghindari dari pagutannya.Namun akhirnya Viona tidak berkutik saat satu tangan Alfie bergeser ke belakang tengkuk dan menahannya dengan keras.Digigitnya bibir tipis itu, diisapnya dengan keras seb

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Mengamuk seperti Singa

    Mandala susah payah menahan tawa karena rasanya tidak etis menertawakan orang yang sedang menahan tangis karena terlalu marah.Viona sama saja seperti Savannah, yang terlalu cepat menyimpulkan bahkan sebelum mencari tahu kebenarannya.Padahal apa susahnya bertanya? Toh bertanya itu tidak dilarang."Masalah nggak akan selesai kalau kamu terus mengedepankan asumsi dibanding fakta. Pastikan dulu kebenarannya pada Alfie, atau kamu akan menyesal karena mengambil kesimpulan yang salah"Aku nggak mau ketemu dia." Viona menggeleng sambil mengusap bulir bening yang membasahi pipinya."Jangan buat perjalanan jauh kamu ke sini jadi sia-sia, Viona. Kita tidak tahu mengapa Darla ada di sini. Kita juga tidak tahu apa dia benar-benar makan malam berdua dengan Alfie di sini, sedangkan Mindi juga menginap di hotel ini."Kita bahkan tidak tahu apakah dia benar-benar ke kamar Alfie berdua saja, atau itu hanya karangan Darla. Ada banyak hal yang belum kita ketahui dengan pasti sekarang," ujar Mandala sab

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Semuanya Sudah Jelas

    Viona meremas tangannya dengan gugup.Dalam beberapa menit lagi dia akan bertemu dengan Alfie, tetapi jantungnya sudah bertalu-talu kencang sejak pesawat yang dia tumpangi mendarat di bandara.Kira-kira bagaimana reaksi Alfie saat melihatnya? Apa Alfie akan marah karena dia tiba-tiba ada di sini tanpa pemberitahuan? Apa Alfie akan menyuruhnya pergi seperti kemarin-kemarin?"Rileks, Vi." Mandala seolah mengerti kegelisahan Viona karena sejak tadi perempuan itu terlihat gugup. "Bertemu dengan Alfie tidak semengerikan itu."Aku khawatir Alfie marah, Sikap dia, kan, nggak bisa diprediksi "Viona berterus terang. Dia menggigit bibir bawahnya untuk meredakan kepanikan yang kian bergejolak dalam dirinya.Saat tiba di bandara tadi, dia sempat merias wajahnya sebentar di kamar mandi agar terlihat lebih cantik-harapannya, sih, begitu- ketika bertemu Alfie.Dia bahkan merasa sangat bersemangat karena sebentar lagi akan bertemu Alfie setelah seminggu lebih menjalani perang dingin yang membuat dada

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Menjemput Viona

    Semoga saja otaknya menemukan alasan yang cemerlang agar Alfie tidak menelannya hidup-hidup."Good." Mandala mengangguk puas lalu mengajak Mindi keluar dari restoran untuk menyusul Alfie sebelum lelaki itu marah lagi.Mereka langsung meluncur menuju kantor Guzman yang ada di sebuah bangunan bersejarah yang bertebaran di Paris. Lelaki itu mengucapkan selamat datang dan langsung mengajak mereka ke ruang rapatSelagi Mindi asyik mengamati detail arsitektur di dalam gedung itu, Alfie dan Mandala memulai pembicaraan serius tentang rencana Guzman yang ingin membuka The Union di kota ini.Mindi sendiri tidak mengerti apa yang mereka bicarakan karena seluruh pembicaraan itu dilakukan dengan menggunakan bahasa Prancis yang tidak die pahami.Mindi justru lebih tertarik mengamati Darla-asisten pribadi Guzman-yang tak kalah cantiknya dengan Savannah, keponakan Mandala. Darla bukan hanya cantik, tetapi juga sangat fashionable.Diam-diam Mindi melihat dirinya yang terbalut dalam setelan blazer abu-

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Viona akan Datang

    Mindi mengusap tengkuknya seraya meringis canggung. "Iya. Saya baru tahu Pak Mandala punya keponakan bule."Terkadang dia merasa ngeri pada Alfie. Bosnya itu sering kali bisa membaca pikirannya dengan tepat. Apa dia punya kemampuan seperti cenayang?Dengan menggunakan mobil milik Savannah, mereka meluncur menuju Ritz Carlton yang akan menjadi tempat menginap Mandala, Alfie dan Mindi selama mereka ada di ParisSepanjang perjalanan, Savannah yang mengemudikan mobil sibuk menjelaskan café atau restoran yang hype di Paris, event pagelaran fashion pria dan haute couture yang akan digelar, dan hal-hal menarik lainnya.Savannah baru berhenti bicara saat Mandala berdeham keras, "Savie, kepala Om pusing mendengar kamu mengoceh tanpa henti."Savannah mengerucutkan bibir lalu menggumamkan sesuatu yang terdengar seperti, "Dasar orang tua!"Setibanya di hotel, mereka berpisah di depan kamar masing-masing dan akan bertemu lagi saat makan malam di restoran. Sementara Savannah ikut masuk ke kamar Man

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Sudah Tiba di Paris

    Viona juga bingung. Kalau Paris yang dituju Mandala adalah Pantai Parangtritis Yogyakarta yang sering disingkat 'Paris', dia tentu tidak akan bingung sebab bisa langsung berangkat untuk mengantar titipan Utami.Sayangnya, Paris yang dituju Mandala adalah ibukota negara Prancis yang berjarak belasan ribu kilometer dari Jakarta, dan hanya bisa ditempuh dengan perjalanan udara."Bagaimana kalau kamu antar saja ke Paris, Dit? Tante yang akan membiayai akomodasinya. Kan sekalian bisa antar berkas untuk Mandala juga. Daripada nanti dia bingung?"Viona melongo. Dia kira Utami bercanda. Tetapi perempuan paruh baya itu langsung mengakhiri panggilan setelah memintanya datang ke rumah untuk mengambil apa saja yang harus diantar pada Mandala."Mbak, kita sudah sampai,” tegur sopir begitu melihat Viona justru termangu di kursi belakang."Eh, itu... tolong antar saya ke rumah orang tuanya Pak Mandala, Pak Aris." Viona menyebut alamat kediaman Utami. Beruntung dia masih ingat dengan jelas segala det

  • Pernikahan Palsu (Aku Bukan Istri yang Diinginkan)   Sudah Pergi

    Untuk pertama kalinya sejak satu minggu terakhir, Bik Sari melihat wajah Viona yang berseri-seri. Dan tak urung rasa ‘keponya' mencuat karena pagi ini Padma justru berangkat ke Paris."Mbak Viona nggak sedih ditinggal ke Paris selama satu minggu?" celetuk Bik Sari dengan nada sambil lalu agar tidak terkesan 'kepo'.Padahal dia memang 'kepo' akut.Biasanya kan pengantin baru akan terlihat sedih jika ditinggal pasangannya bekerja ke luar kota atau luar negeri. Tetapi Viona terlihat santai meski tidak ikut mengantar ke bandara karena Padma melarangnya."Nggak, Bik. Kan Mas Padma juga kerja di sana," jawab Viona sambil menyuapi Sabda.Sejak dia mulai bekerja lagi, bayi itu bangun lebih awal hingga dia bisa mengajaknya bermain dulu dan menyuapinya sebelum berangkat."Kirain Bibik, Mbak Viona ikut ke Paris juga. Sekalian hanimun gitu, Mbak. Siapa tahu pulang dari sana Sabda punya adik."Viona hanya tertawa lepas. Tawa yang akhirnya bisa keluar setelah seminggu terkungkung dalam perasaan mur

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status