Share

Bab 612

"Yasmine." Zalman masuk ke laboratorium sambil membawa sebuah dokumen. Kemudian dia mengusap kepala Matteo dan membujuk. "Sayang, Kakek mau bicara sebentar sama mamamu. Kamu tunggu di luar, ya?"

Matteo mengangguk dan pergi meninggalkan ruangan.

Zalman menyerahkan dokumen tersebut sambil berbicara dengan nada yang penuh kesedihan. "Carlos menjawab gugatanmu."

Tangan Yasmine mematung saat menerima dokumen tersebut. Meskipun telah mempersiapkan diri, hati Yasmine terasa remuk saat dihadapkan pada situasi ini.

"Yasmine, pikirkan baik-baik, kamu yakin mau mengambil jalur hukum? Begitu masalah ini ditangani pengadilan, kalian justru malah saling menyakiti."

Yasmine tahu, dia telah memikirkan konsekuensinya. Walaupun satu bulan telah berlalu, Carlos masih menjadi duri yang menusuk hati Yasmine. Bayang-bayang Carlos masih menyakiti Yasmine.

Sejujurnya Yasmine enggan menghadapi Carlos, dia bahkan tidak berani mengingat-ingat kenangan mereka saat masih bersama. Namun ....

Ketika melihat ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status