Share

Bab 9 - Mulai Berakting

Keyla membuka matanya perlahan. Ia mengedarkan matanya ke sekeliling kamar hotel. Tubuhnya yang masih memakai bathrobe terasa hangat karena ternyata tubuhnya didekap Arial. Ia sempat melotot tidak percaya. Apakah Arial memeluknya semalaman?

Perlahan, tubuh Keyla bergerak. Ia tidak mau membangunkan Arial. Toh ini masih jam enam. Ia tidak tahu jadwal Arial bangun tidur sehingga takut sekali akan mengganggunya.

“Hmmmm.” gumam Arial. Matanya masih tertutup sempurna.

Keyla menutup mata. Ia ingin bergerak karena kebelet pipis, tapi takut membangunkan Arial.

“Jangan pergi.” lirih Arial.

Ucapan Arial sontak membuat Keyla diam. Arial tidak ingin ia pergi? Kenapa? Pipinya terasa panas dan merah.

“Jangan pergi, Sarah. Aku sayang sama kamu.” lirih Arial lagi.

Sarah? Mata Keyla melotot. Ia bangun sekaligus tak peduli dengan Arial yang akan terganggu.

“Keyla?” Arial membuka matanya. Ia menguceknya pelan dan bangun untuk duduk.

Keyla tak menggubris panggilan itu. Ia terus berjalan hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status