Share

Sandiwara

Safia akhirnya memutuskan untuk tidak masuk kerja dan menemani putrinya yang sedang sakit ia pun menghubungi sekertarisnya untuk mereschedule pertemuan dengan Tuan Aran, ia pun menelpon dengan menjauh dari anaknya juga Manan yang menatapnya, tetapi Safia tidak perduli sama sekali, setelah selesai dengan urusannya ia pun kembali ketempat mereka.

"Papa kalau mau sarapan dulu, sudah siap dari tadi, apa ku ambilkan dan ingin sarapan pagi bersama Erina?" tanya Safia.

"Gak usah deh Ma, biar aku kesana saja sambil menemani amar sarapan pagi, Mana ambilkan Erina saja biar lekas sembuh," ucap Manan pada Safia sambil menatap sang putri dan tersenyum manis, Seolah-olah mengatakan kami baik-baik saja.

"kalau begitu tungguin Erina dulu ya Pa, aku mau ngambil makanan untuk Erina," ucap ucap shafiyah sambil berjalan keluar dari kamar putrinya itu

"sekalian kuambil makananmu, Ma, biar bolak-balik ke atas ke bawah nanti kau capek," pesan Manan.

"iya," jawab Safia seolah-olah tidak terjadi ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status