Share

Kau Bisa Terima atau Tidak?

Manan terdiam saat mendapatkan pertanyaan itu, ia menoleh pada Suster yang baru dia bawa. "Keluarlah dulu aku mau bicara pada istriku!"

Mendengar perintah itu, sang suster pun keluar dari ruangan itu setelah menyahuti ucapan Manan. "Baik, Tuan!"

Setelah suster itu keluar ia berjalan menghampiri istrinya. "Kau di sini?"

"Hemm, kalau tidak siapa yang jaga anak-anak tidur?" ucap Safia balik bertanya.

"Itu sebabnya aku mencari suster baru untuk menggantikan suster yang lama, kau kan belum sembuh dari operasi sesarmu," ucapnya pada Safia.

"Apa itu benar atau alasan buatmu agar bisa mendapatkan selingan dengan wanita lain selain aku?" ucap safia sambil membuang mukanya ke arah lain.

Manan duduk di sebelah Safia dan menghela napas ia menatap wanita itu penuh dengan selidiki. "Apa kau sedang cemburu?"

"Tidak, untuk apa aku cemburu? Aku sangat tahu posisiku di tempat ini dan juga di hatimu Mas Manan, aku hanya jengah dan jengkel saat mereka menggunakan anak-anakku untuk menarik perhatianmu,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status