Share

Peringatan

Keadaan di rumah ini semakin tak terkendali. Fokus kepala pelayan dan Aldo terpecah saat melihat dua bosnya kalut. Angga dengan sakit di bagian dada kiri, membuat pria itu kembali terbujur lemah di atas ranjang setelah mendapatkan penanganan dari dokter.

“Aku tidak menyarankan keinginanmu untuk tetap menyembunyikan penyakit ini. Nyawamu akan terancam jika kamu tetap pada pendirianmu,” ucap dokter pribadi Angga pada lelaki itu. Di tengah kondisinya yang terus melemah, Angga masih bersikeras merahasiakan sakitnya dari siapapun—kecuali Nova.

Ya, tanpa Angga kehendaki, Nova telah mengetahui kartu ASnya.

Angga nampak berpikir sejenak, wajahnya yang pucat terus memasang raut tegang.

“Aku rasa kau masih bisa menanganiku tanpa perlu melibatkan banyak orang,” jawab Angga jujur. Hati dan pikirannya bertolak belakang. Angga tak ingin siapapun menganggapnya lemah. Semua orang tahu, hidup Angga dipenuhi dengan kesempurnaan. Tak boleh ada sedikitpun celah kekurangan.

“Aku bisa mengobatimu jika a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status