Share

Bab 485

Penulis: Paviliun Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-16 19:00:00
Di ruang tamu rumah Keluarga Calvin.

Suasananya agak canggung.

Hubungan nenek dan cucu yang harmonis, sekarang menjadi tegang dan saling tidak mau mengalah.

Nenek Jenny menatap Robert Calvin dengan kecewa, "Rob, aku yang mengumumkan kepada dunia luar tentang pernikahan kau dan Karen. Jika kau bersikeras untuk membatalkan pernikahan ini, maka jangan panggil aku nenek lagi!"

"Nenek!"

Robert Calvin mengepalkan tinjunya, kesabarannya sudah habis, "Kau sudah tahu aku ingin membatalkan pernikahan, mengapa masih mengumumkan aku akan menikahi Karen Wang, bahkan menetapkan tanggal pernikahan?"

“Untuk apa aku melakukan semua ini, apakah kau tidak tahu?” Nenek Jenny bertanya balik.

Dia menatap cucu kesayanganya, dan menghela napas, "Apakah kau tahu berapa banyak orang yang membicarakan keluarga kita karena kau membatalkan pernikahan? Apakah kau tahu ayahmu tidak bisa tidur sepanjang malam karena saham perusahaan anjlok?"

Nenek Jenny berhenti, melihat Robert Calvin yang tidak bergeming, dia mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Ditje Mahiborang
ngga suk lanjut baca,,membosankan
goodnovel comment avatar
Veronika Pasambe
bagus ceritanya, agak bosan baca krn banyak babnya.. jujur tidak nyambung judul dgn ceritanya, pdhl ceritanya banyak siksaan terhadap peran utama wanita beda dgn judulnya.
goodnovel comment avatar
is unique
Thor, masa Susy sengsara terus thor, biasanya di sinopsis ga terlalu jauh Thor sama alur ceritanya, ini sudah epidose jauh Susi ga kkembali juga sama rob calvin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 486

    Apakah Tuan muda Calvin sudah menyetujui untuk menikahi Karen Wang tadi?Tapi kenapa dia terlihat aneh...Wolter tidak berani berspekulasi, jadi dia hanya bisa bertanya dengan waspada, "Tuan muda Calvin, apakah kau masih perlu mencari Suzy?"Pria itu berjalan dengan cepat, raut wajahnya berubah, akhirnya dia berkata, “Teruskan mencari!"Selama belum menemukan jasad wanita itu, dia tidak akan menyerah.Rumah di pegunungan.Dua hari telah berlalu, luka Suzy pulih dengan cepat.Dia merasa tenaganya sudah pulih, dan sudah bisa berjalan. Dia tidak ingin terus berbaring di tempat tidur, jadi segera bangun dan berjalan-jalan di halaman.Lukanya akan lebih cepat pulih, jika banyak bergerak."Bibi Ping, apakah Nona keempat pergi ke gunung untuk mencari obat lagi?"Melihat wanita paruh baya yang sedang merebus obat di halaman, Suzy menyapanya dengan ramah.Wanita muda yang menyelamatkannya adalah orang yang cuek, dia tidak pernah mengungkapkan identitasnya maupun menanyakan namanya.Suzy juga ti

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 487

    "Tiga gram Cyperus rotundus, Paederia scandens, Radix Aristolochiae, dan Glechoma sinograndis masing-masing lima gram, ditambah licorice lalu digiling menjadi bubuk.Suzy mengambil segenggam rumput ekor pegar dari keranjang dan menyerahkannya ke Bibi Ping."Buang rimpangnya, cuci dan potong-potong, tumbuk menjadi pasta, lalu campurkan dengan bubuk obat tadi, tambahkan semangkuk air lalu diaduk, peras airnya, dan berikan pada Nona Keempat."Setelah berbicara, dia mendesak, "Cepat!"Bibi Ping tidak berani menunda, dan segera melaksanakannya.Suzy menoleh ke Nona Keempat, "Nona Keempat, kau tidak bisa berjalan-jalan sekarang, tunggu di sini sebentar."Wanita itu menatapnya ragu-ragu lalu mengangguk.Dia melihat Suzy masuk ke rumah, dan ketika keluar lagi, dia membawa sebotol cuka putih di tangan kanannya.“Aku akan membersihkan lukanya dulu.” Suzy berkata sambil membuka tutup botol dengan susah payah.Wanita itu tertegun dan membiarkan Suzy merawatnya.Bibi Ping segera membawakan semangku

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 488

    "Alasan aku mengatakan Nona Keempat mungkin akan kembali dengan tangan kosong, selain apa yang aku katakan tadi, ada alasan penting lainnya. Beberapa hari yang lalu hujan deras, di sini pernah terjadi banjir, menunjukkan drainase di pegunungan ini kurang baik. Ginseng liar membutuhkan kelembaban tinggi, tetapi jika terlalu banyak air akan mati, jadi…”Wanita itu mengerti dengan apa yang dikatakan Suzy, jadi dia menyimpulkan, "Tidak ada ginseng liar di gunung ini?"Bibi Ping tampak curiga, "Tapi Nona Keempat, orang itu dengan jelas mengatakan .."“Kita sudah ditipu.” Wanita itu menggigit bibirnya, dan tampak agak kecewa.Bibi Ping sangat marah, "Kalau tahu begitu, kita tidak perlu membeli rumah rusak ini!"Suzy terkejut ketika mendengar ini. Demi mencari ginseng liar, mereka bahkan membeli rumah ini?Bukan semua orang bisa melakukan Ini.Tentu saja, dilihat dari penampilan elegan Nona Keempat, latar belakangnya pasti tidak sederhana.Ini juga alasan mengapa Suzy tidak mau terlibat denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 489

    Suzy melirik plat nomor, delapan enam kali.Memang bukan mobil yang bisa dibeli sembarang orang.Dia semakin yakin, Nona Keempat ini bukan berasal dari kalangan orang biasa.Mobil itu menelusuri jalan pegunungan yang berkelok-kelok sampai ke bawah.Tempat ini tidak terlalu jauh dari Haicheng, hanya berkendara sekitar setengah hari sudah memasuki kota Haicheng.Suzy segera berpamitan dengan mereka berdua."Lukamu belum sembuh, benar-benar tidak perlu pergi ke rumah sakit?"Meskipun Barbie Xin meminta sopir untuk menepi, dia masih menatap Suzy dengan cemas.Suzy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Lenganku sudah hampir sembuh. Terima kasih telah merawatku selama ini."Barbie Xin berpikir sejenak, tetapi tidak memaksanya, berbalik dan memerintahkan, "Bibi Ping, beri dia uang.""Tidak perlu ..." Suzy langsung menolak.Namun, Barbie Xin menaruh uang itu ke tangannya, "Bukankah kau berkata ingin pergi ke kota untuk mencari kerabatmu? Meskipun begitu, kau tetap harus mengeluarkan biaya perj

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 490

    "Masih belum ada kabar darinya?"Pria tinggi itu tampak serius dan menggelengkan kepala.Ivan Zhang langsung mengepalkan tinjunya, "Dengan jaringan informasi Anda, Tuan muda Liu, masih tidak bisa menemukan Suzy, apakah dia benar-benar ..."Julius Liu tidak berbicara.Dia sudah mencari di berbagai tempat beberapa hari ini, meskipun dia tidak menyerah, tetapi dia juga sudah memikirkan skenario terburuk dalam hatinya.Dia mencari Ivan Zhang karena dia dan Suzy adalah sahabat akrab.Dia berpikir, jika Suzy aman dan sehat, apakah dia akan pertama kali mencari ke Ivan Zhang?"Semua ini karena wanita jahat itu, Melisa Han. Kecelakaan Suzy pasti berhubungan dengannya!" Kata Ivan Zhang dengan marah.“Melisa Han?” Julius Liu tidak asing dengan nama ini.Nona kedua Keluarga Han yang terlahir dengan kaki cacat, dan sekarang adalah istri Han Mozart, juga merupakan salah satu musuh bebuyutan Keluarga Calvin.“Sepertinya aku harus menemuinya.” Julius Liu berkata dengan cemberut."Dia sangat licik, ka

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 491

    Ivan Zhang mengalihkan pandangannya ke wanita paruh baya itu, tetapi tidak bisa membantahnya.Bagaimanapun, hubungan yang dia katakan tidak dapat disangkal.Bibi Ping sudah menjadi pelayan selama lebih dari 20 tahun di Keluarga Xin, dan dia paling pintar mengamati suasana.Dia tahu Ivan Zhang sedang memikirkan kata-katanya.Dia melirik Nona Keempat, kemudian mengubah nada bicaranya dan melanjutkan, "Tuan muda Zhang, terus terang Nona Keempat sudah mencari ginseng liar di pegunungan dekat Haicheng, selama lebih dari sebulan, dia benar-benar tidak bisa menemukannya, dan karena keterbatasan waktu, kami datang ke sini untuk memohon Anda menjual ginseng liar pada kami."Ivan Zhang melirik mereka berdua dan bertanya, "Di mana ada ginseng liar di dekat sini?""Di sekitar Gunung Yunlan, penduduk setempat memberitahu kami ada ginseng liar di gunung itu."Bibi Ping sangat marah jika memikirkan hal ini, penduduk setempat telah menipu mereka demi mendapatkan uang.Dia menghela napas dengan kesal,

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 492

    Ivan Zhang menyimpan jarum perak ke dalam laci, dan menatapnya dengan tenang, "Pernah mempunyai niat itu, tetapi kemudian, aku merasa lebih nyaman menjadi temannya. Suzy adalah sahabat terpenting dalam hidupku!"Julius Liu mengangkat alisnya, nadanya jauh lebih santai, "Kau pantas mendapatkan sahabat sebaik ini."Setelah itu dia berbalik dan berjalan keluar.Namun, Ivan Zhang bertanya sebelum dia pergi, "Tuan muda Liu, sebagai sahabat Suzy, aku harus bertanya lebih dalam. Kau tadi bersembunyi dari Nona Xin, apakah kau berhutang cinta padanya?"Kalau benar begitu, dia tidak bisa membiarkan pria ini mendekati Suzy lagi.Langkah Julius Liu tiba-tiba berhenti, dia memahami maksud Ivan Zhang, dia melambaikan tangannya tanpa melihat ke belakang, dan berkata, "Tuan muda Zhang tidak perlu khawatir, sebelum mengejar Suzy, aku pasti akan membereskan urusanku."Setelah berbicara, dia segera pergi.Karena dia tahu Suzy belum mati, dia harus segera menemukannya sebelum Robert Calvin!Di toko serba

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 493

    Karen Wang melihat ke cermin, "Tidak ada, itu saja.""Baik, aku akan kembali saat Anda perlu berganti pakaian. Aku akan memeriksa apakah semua perlengkapan sudah siap."Setelah itu, penata rias juga dibawa pergi.Tidak ada orang luar di ruangan, Wendy Wang segera berjalan mendekat dan berkata, "Putriku, kau akhirnya dapat menikah dengan Tuan muda Calvin, tetapi mengapa kau terlihat tidak bersemangat?"Karen Wang tidak bisa menjelaskan perasaannya. Sejak pagi ini, dadanya terasa sesak.“Bagaimana kondisi Tuan muda Calvin? Aku belum melihatnya hari ini,” kata Karen Wang."Menurut adat istiadat Tionghoa, sebaiknya pasangan tidak bertemu sebelum pernikahan. Kau juga harus menutupi kepalamu dengan ini nanti."Karen Wang mengerutkan alisnya, "Jika bukan karena nyonya tua itu menyukai gaya Timur, aku sebenarnya tidak ingin mengikuti keinginannya demi menyenangkannya.""Kau bisa menikah dengan Tuan muda Calvin kali ini adalah berkat bantuannya, tidak apa-apa mengikutinya sesekali."Wendy Wang

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18

Bab terbaru

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2776

    "Kakak!" Tim dan Sam menyapa Welly dan Rose.Di antara keempat anak ini, Welly yang paling besar, Rose nomor dua, lalu disusul Tim dan Sam.Jarak usia Tim dan Sam hanya berbeda 10 hari. Tim adalah anak Tori, sedangkan Sam adalah anaknya Christina.Tori dan Christina melahirkan anak laki-laki, sementara anak yang masih berada di kandungan Aluna pun berjenis kelamin laki-laki. Ditambah dengan Shad, anak dari James dan Samantha, Rose adalah satu-satunya cucu perempuan di keluarga ini.Rose memiliki wajah yang cantik dan menggemaskan, semua orang sangat menyayanginya.Semua mata tampak berbinar-binar melihat penampilan Rose yang cantik. Semua orang merentangkan tangan dan ingin memeluknya."Rose sayang, sini sama Kakek dan Nenek.""Aku mau sama Kakak dan adik-adik.," jawab Rose.Mobil melaju ke arah desa. Hari ini adalah hari peringatan kepergian Sheila.Setiap tahun Suzy selalu pergi melayat ke makam neneknya sekaligus menjenguk Gilbert.Sebelumnya anak-anak masih terlalu kecil, jadi Suzy

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2775

    Ivan membawa istri dan anaknya untuk datang menjenguk Suzy. Mereka juga tak lupa membawakan hadiah."Selamat, keluarga kalian sudah lengkap. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan." Anna memberikan ucapan selamat."Terima kasih." Robert tersenyum sambil menatap Suzy dengan penuh cinta. "Semua berkat istriku."Di tengah suasana bahagia, Ivan memberikan sebuah kabar baik. "Sekarang kami sudah membangun sekitar 10 klinik amal, tapi belum diberikan nama. Bagaimana kalau kamu ...."Ivan melirik Robert, sedangkan Robert malah melirik Suzy."Ngapain melihat aku?" Suzy mengerutkan alis.Robert tersenyum. "Proyek ini adalah milikmu dan Ivan, kamu juga harus ikut memberikan ide. Kamu saja yang memberikan nama untuk kliniknya.""Aku?" Suzy membelalak.Ivan mengangguk. "Em."Suzy memang harus berkontribusi, meski hanya memberikan nama. Dia berpikir sebentar dan menjawab, "Tujuan klinik ini adalah membantu orang-orang susah yang tidak mampu berobat ke rumah sakit. Bagaimana kalau diberi nama P

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2774

    Ukuran kandungan Suzy lumayan besar sehingga dia tidak bisa kembali ke Kota Hanggola. Akhirnya dia dan Robert memutuskan untuk melahirkan di ibu kota.Sejak tiga bulan lalu, Lucy membawa Welly untuk datang menemani dan menjaga Suzy. Seiring perut Suzy yang makin membesar, Keluarga Xin meminta Suzy untuk pulang ke rumah keluarganya agar bisa ikut merawatnya.Karena Keluarga Xin terus mendesak, akhirnya Suzy, Lucy, dan Welly pindah ke rumah Keluarga Xin. Semuanya adalah satu keluarga, kehidupan sehari-hari dilewati dengan harmonis.Selain Daniel dan Lorraine, rumah Keluarga Xin juga ditempati oleh Wallace dan Tori, Joris dan Christina, serta Lance dan Aluna. Suasana di rumah selalu dipenuhi tawa.Saat usia kandungan Suzy menginjak 9 bulan, Tori dan Christina memberi tahu berita kehamilan mereka. Keluarga Xin sangat bahagia, Daniel dan Lorraine langsung menyiapkan berbagai suplemen untuk ibu hamil.Memasuki usia kandungan 10 bulan, akhirnya hari persalinan telah tiba. Robert menyerahkan p

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2773

    Ketika masuk ke kamar, Robert melihat Suzy yang serius membaca dokumen. "Kamu lagi ngapain?"Suzy mengangkat kepala dan menceritakan rencana pembangunan klinik amal kepada Robert."Ide yang bagus. Kalau perlu bantuan, jangan ragu memberitahuku." Robert mendukung Suzy.Suzy pun tidak ragu-ragu dan menjawab, "Aku perlu bantuan uang dan orang."Robert tertawa kecil, Suzy sudah tidak sungkan-sungkan kepadanya. "Baik. Kamu perlu berapa banyak dana? Tapi ...."Robert mengambil dokumen yang dibaca Suzy. "Kamu lagi hamil, jangan terlalu capek.""Tapi ....""Biar aku yang mengurusnya." Robert memotong ucapan Suzy.Kemudian Robert duduk di samping Suzy dan membaca proposal tersebut.Suzy menatap wajah Robert yang sedang fokus bekerja, tampak dan menawan.Setelah selesai membaca, Robert meminta Suzy untuk menghubungi Ivan.Suzy menyalakan pengeras suara sehingga Robert bicara berbicara kepada Ivan secara langsung. "Aku sudah baca proposalnya. Ada beberapa tambahan ...."Saat ini kerajaan, Rumah S

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2772

    "Oh ...." Welly mengangguk, dia terlihat bingung. "Aku mau punya dua adik, kalau bisa kembar.""Dasar, anak ini." Simon dan Lucy tertawa melihat tingkah cucunya."Ibu dan Ayah tidak punya genetik untuk melahirkan anak kembar. Kemungkinannya sangat kecil." Suzy mengusap kepala Welly.Welly mengangguk, seolah memahami maksud penjelasan Suzy.....Begitu mengetahui kabar kehamilan Suzy, Anna dan Ivan membawa Sisi datang untuk menjenguknya.Anna dan Ivan memberikan anaknya nama Sienna yang dipanggil Sisi, sebuah nama yang cantik dan indah. Sisi memiliki mata yang bulat dan hitam, serta wajah cantik bak putri kecil.Keluarga Calvin dan Keluarga Xin kagum melihat kecantikan Sisi."Anak pintar, anak cantik." Simon terkesima melihat mata Sisi yang bulat."Semoga Suzy mengandung anak perempuan," kata Lucy.Lorraine menghela napas. "Aku punya 3 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Suzy, maafkan Ibu yang tidak menemanimu di saat masa kecilmu ....""Semua sudah lewat." Daniel menepun pundak

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2771

    Sebagian orang masih berusaha mencerna informasi yang diberikan Suzy.Suzy terlihat gugup. Di saat Suzy kebingungan, Robert mewakilinya menjawab, "Kami terlalu sibuk, baru tahu belum lama ini."Tidak ada yang curiga, Suzy dan Robert memang sibuk.Lucy berdecak dan mengomeli mereka, "Kalian berdua ini .... Jangan terlalu sibuk, apalagi Suzy sedang hamil. Ingat, jaga kesehatan.""Robert, jaga Suzy baik-baik," Simon berpesan."Ayah, Ibu, tenang saja, Robert sangat melindungi aku." Suzy membela suaminya.Semua orang tersenyum melihat Suzy yang membela Robert.Berita kehamilan Suzy berhasil mencairkan suasana yang tengah berkabung. Untuk sesaat, semua orang melupakan kesedihan pasca kepergian Jenny.Sebenarnya bukan sedih, tetapi tidak rela karena semua terjadi secara tiba-tiba. Sejujurnya Keluarga Calvin lega melihat Jenny yang pergi dalam keadaan tenang.Sekarang Suzy sedang mengandung kehidupan kecil di dalam perutnya. Ketika orang-orang sedang mengobrol, Robert dan Suzy memperhatikan We

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2770

    Suzy kembali ke kamar, tetapi tidak menyalakan lampu. Dia beranjak ke balkon dan menatap langit gelap yang diselimuti awan.Ketika Robert masuk, dia melihat Suzy yang duduk di balkon. Karena takut Suzy masuk angin, Robert membawakan jaket untuknya.Suzy tersadar dari lamunan. "Kamu sudah kembali?""Nenek akan dimakamkan tiga hari lagi bersama barang peninggalan Kakek," kata Robert."Em." Suzy mengangguk.Robert memeluk Suzy. "Ada apa?"Suzy bersandar di pundak Robert. "Aku lagi berpikir, seandainya aku memberi tahu kehamilanku lebih awal, mungkin Nenek tidak akan pergi secepat ini ...."Tangan Robert bergetar saat mendengar ucapan Suzy. Robert terdaim sejenak, lalu menghela napas. "Tidak ada gunanya, hati Nenek sudah tidak sabar untuk pergi menemui Kakek. Tidak ada seorang pun bisa membaca isi hati Nenek.""Aku sedih, aku tidak siap .... Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba." Suzy menatap mata Robert."Semuanya akan baik-baik saja. Aku rasa Nenek sudah bahagia di atas sana." Robert menat

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2769

    Suzy melepaskan benda yang dipegang Jenny, ternyata benda tersebut adalah sebuah sisir.Sisir ini terbuat dari bambu yang dihiasi bunga mawar."Kakek memberikan sisir itu kepada Nenek saat menyatakan cintanya. Kakek sendiri yang memahat sisir itu. Saat meninggalkan rumah, Kakek hanya membawa sisir itu bersamanya," kata Robert dengan mata berkaca-kaca.Suzy memegang sisir tersebut sambil menatap Jenny yang memejamkan matanya dengan tenang.Jenny tidak pernah berhenti mencintai Ambar. Sejak mengetahui Ambar yang masih hidup, tetapi mengorbankan diri demi melindungi ribuan nyawa, Jenny pasti sedih dan menyayangkannya.Setiap hari Jenny tampak tersenyum dan bahagia, tapi sebenarnya dia merindukan Ambar ...."Akhir-akhir ini Nyonya Besar tidak bisa tidur nyenyak," kata Paman Ming. "Aku dengar dari pelayan, Nyonya Besar sering terbangun di tengah malam. Saat kalian tidak ada, Nyonya tidak nafsu makan. Aku mau memanggil dokter, tapi Nyonya Besar melarangku untuk memberi tahu kalian. Siapa san

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2768

    Suzy tidak bisa tidur. Sebentar lagi dia dan Robert akan pulang ke ibu kota, tetapi mereka belum memberi tahu kehamilannya kepada keluarganya."Sayang, bagaimana kalau besok kita umumkan kehamilanku?" tanya Suzy."Terserah kamu." Robert tersenyum manis.Suzy merenungkan keputusannya secara serius. Setelah membuat keputusan, dia baru memejamkan mata dan memaksakan diri untuk tidur.Manusia hanya bisa berencana, terlalu banyak hal yang tidak bisa diprediksi.Sebelum matahari terbit, pelayan berteriak membangunkan semua orang, "Gawat, gawat ...."Semua orang terkejut mendengar teriakan pelayan. Kemudian mereka keluar dari kamar dan berkumpul di kamar Jenny.Ketika Robert dan Suzy tiba, semua orang telah memenuhi kamar Jenny.Lucy menangis di dalam pelukan Simon yang terlihat sedih.Suzy dan Robert saling bertatapan, mereka merasakan firasat buruk.Robert menarik Suzy ke dalam kamar. Begitu melihat mereka, Lucy berkata dengan terisak-isak, "Nenek ...."Robert dan Suzy melihat ke arah Jenny

DMCA.com Protection Status