Lance tidak menyangka Daniel malah menyemangatinya. Tadinya, Lance mengira kalau Daniel akan menyalahkan Aluna."Ayah." Lance menarik napas panjang dan mengakuinya. "Benar! Aku menyukainya! Meskipun sempat salah paham, setelah mengetahui semuanya, aku menyadari bahwa aku mencintainya.""Bagus! Seorang pria sejati harus mengakui perasaannya." Daniel menarik kembali tangannya dan berkata, "Kamu pasti tidak ingin melihat orang yang kamu cintai menikah dengan pria yang salah."Lance tertegun sejenak, lalu mengangguk. "Iya!"Daniel mengangguk dan berpesan, "Baiklah, tapi kamu jangan gegabah. Aku rasa tidak akan mudah untuk menemuinya. Beberapa hari lagi adalah pernikahannya, bersabarlah! Kita akan merebut kembali kekasihmu!"Lance terharu melihat dukungan yang diberikan Daniel. "Baik, Ayah."....Di pangkalan kompetisi medis.Setelah Daniel dan yang lainnya pergi, setiap kelompok kembali ke laboratorium, tetapi Jean membawa anggota timnya ke asrama.Satu-satunya tempat yang terbebas dari pe
Namun sebagai ketua kongres negara, Percy berdiri dan menolaknya, "Yang Mulia Raja, aku merasa sekarang bukan waktu yang tepat. Sudah berapa lama Pelelangan Baren berdiri? Kalau salah penanganan, masalah ini bisa menyebabkan masalah besar.""Tuan Percy, bahkan semua negara kecil pun berani bertekad untuk menuntaskan kejahatan. Aneh, kok kita malah takut dengan mereka? Yang ada kita malah ditertawakan." Roger menyeringai dingin. "Bukannya sebentar lagi anakmu akan menikah? Kamu pasti sibuk, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah ini."Percy menggertakkan gigi, dia tak dapat berkata-kata. Setelah meninggalkan kerajaan, Percy langsung pergi ke vila Keluarga Stane."Adipati, Raja telah memutuskan untuk bergerak. Kalau Anda tidak segera bertindak, takutnya malah makin membesar." Percy menatap pria paruh baya yang duduk di kursi."Apakah kamu tahu kenapa tiba-tiba Raja Roger berubah pikiran?" tanya Adipati Stanson.Percy tidak pernah memikirkan pertanyaan ini, dia sendiri juga tidak menger
Di dalam kerajaan.Benson kelihatan marah. "Pantas saja Keluarga Stanson dan Walker merahasiakan lokasi pernikahan. Apakah mereka tidak tahu tempat apa Istana Lusian? Mereka pasti sengaja!"Benson menatap ke arah Raja Roger.Roger tidak berbicara, dia memegang undangan yang ada di tangannya. "Siapa saja yang pergi?"Benson langsung mencari para tamu tamu yang diundang. "Semua petinggi kerajaan dan aliasi diundang. Sebagian orang tidak ingin pergi, tapi mereka takut menyinggung Keluarga Stane dan Keluarga Walker ...."Roger tiba-tiba menoleh dan bertanya, "Benson, kamu tidak ikut?""Emm? Bukannya aku ikut Raja? Raja mendapatkan undangannya." Benson bertanya dengan ragu, "Apakah ... Anda tidak mau pergi?"Roger berpikir sebentar, tatapannya terlihat masam. "Mereka sengaja melakukan ini untuk menantangku. Kalau tidak pergi, bukankah aku mengecewakan mereka?""Siapkan semuanya." Roger bangkit dari tempat duduk."Baik," jawab Benson.....Di kedutaan."Jenderal, apakah tidak perlu kami kiri
Sepertinya para tamu hari ini banyak dihadiri oleh orang Pelelangan Baren."Kalian harus selalu waspada," Daniel mengingatkan Lance dan Dai.Lance mengangguk sebagai tanda mengerti. Pernikahan ini dijaga dengan ketat, mungkin karena sebagian besar tamu adalah orang penting.Setelah menelusuri jalan hutan, akhirnya mereka tiba di lokasi pernikahan.Tempat ini sangat aneh karena bersebelahan dengan area terlarang."Ckck, kok Raja Roger mengizinkan mereka untuk mengadakan pernikahan di sini?"Lance menghela napas."Atau mungkin mereka tidak pernah meminta izin kepada Raja?" jawab Daniel dengan ekspresi datar.Sesaat Daniel selesai bicara, dia mendengar sebuah suara yang berasal dari samping. "Jenderal Xin, aku pikir kamu tidak akan datang?"Daniel dan Lance yang sedang mengobrol pun langsung menoleh. Mereka melihat Adipati Stanson yang sedang berjalan ke arahnya."Mumpung sedang berada di Negara Filic, masa aku tidak menghadiri undangan Adipati?" Daniel tersenyum.Daniel memang jarang berb
Dulunya, istana ini merupakan bangunan terbesar di Negara Filic, tempat Elizabeth bekerja dan tinggal. Istana ini lebih besar daripada istana yang ditempati Roger sekarang.Sisa-sisa area yang dibuka untuk umum masih bersih dan utuh karena dirawat oleh pengelola.Untuk area terlarang, bangunan di dalamnya telah terkikis, kulit dinding terkelupas dan menampakkan warna abu-abu yang gelap. Tanaman hijau merambat memanjang di setiap reruntuhan.Lance dan Dai pergi ke area tempat umum untuk mencari keberadaan Aluna.Sebagai tempat wisata, Raja Roger membangun penginapan di dalam istana ini. Katanya, hari ini Adipati Stanson menyewa seluruh penginapan yang ada di sini sebagai tempat bagi para tamu VIP beristirahat.Tentu saja, ruang pengantin pun berada di salah satu kamar ini. Lance dan Dai bergerak dengan hati-hati. Tak berapa lama, Dai menemukan sebuah ruangan yang bertuliskan "ruang ganti pengantin"."Kak Lance, di sini!" bisik Dai.Begitu mendengarnya, Lance langsung menyusul. Kemudian
Karena emosi, belati yang dipegang Lance pun mengenai leher Crestor.Crestor memucat saat merasakan sensasi belati dingin yang menyentuh kulitnya. Dia menelan air ludah, rasanya dia ingin menangis dan berteriak."Aku tidak tahu. Ayah mengirim Aluna ke tempat lain, katanya dia mau dihabisi. Tapi aku mengenal Ayah, dia tidak mungkin membiarkan pengkhianat mati dengan mudah. Kamila, dia .... Uhm!"Sebelum Crestor menyelesaikan ucapannya, kedua bola matanya berputar dan jatuh ke atas kursi.Lance gelisah melihat wanita yagn pingsan ini. Ternyata terjadi sesuatu kepada Aluna ....Berdasarkan penjelasan Crestor, sekarang Aluna sedang disiksa di suatu tempat. Ke mana Stanson mengirim Aluna?Lance gelisah karen atidak memiliki petunjuk.Di saat bersamaan.Situasi di lokasi pesta juga sedang kacau. Pesta pernikahan telah dimulai, tetapi mempelai wanita belum kunjung muncul.Percy langsung memerintahkan putranya, "Colin, coba periksa calon istrimu.""Baik, Ayah!" Colin pergi bersama beberapa pen
Begitu Raja angkat bicara, semua tatapan pun tertuju kepadanya.Melihat banyaknya pasang mata yang memperhatikan, Crestor langsung menatap Stanson. "Ayah ...."Stanson memberikan isyarat mata, lalu menatap Roger sambil tersenyum. "Sejak kecil putriku tidak pernah meninggalkan vila. Raja, Anda tidak pernah bertemu dengan putriku."Raja Roger mendengus dingin. "Siapa yang tidak pernah melihat putrimu? Sebelumnya foto Kamila dan Colin yang bergandengan tangan di pusat perbelanjaan telah menyebar di internet. Wajahnya jelas berbeda dengan mempelai wanita.""Oh, maksudmu Crestor," kata Stanson yang berusaha tenang. "Dia adalah adiknya Kamila. Beberapa waktu lalu Kamila tidak bisa menemani Colin berbelanja, jadi dia meminta tolong Crestor. Colin dan Kamila sangat menyayangi Crestor, sudah dianggap seperti adik sendiri."Percy mengangguk saat mendengar penjelasan Stanson."Oh, begitu ...," sahut para tamu undangan.Namun Roger dan Daniel tetap curiga, mereka tidak memercayai kata-kata Stanson
Stanson tetap harus berpikir rasional, dia tidak boleh termakan emosi."Semuanya, geledah tempat ini, temukan penyusup itu! Sekalian cari dan temukan Tuan Muda Lance," Stanson memerintahkan para pengawalnya.Di saat bersamaan, Lance dan Dai masuk ke area terlarang. Bukannya mereka sengaja masuk ke sana, tetapi keadaan yang memaksa.Ketika meninggalkan ruang pengantin, mereka berpapasan dengan para pengawal yang datang mengejar. Mereka hanya memiliki satu jalan keluar, yaitu memasuki sebuah bangunan yang telah hancur.Setelah para pengawal berhenti mengejar, mereka baru berhenti berlari. Hanya saja, sekarang bukan waktunya untuk bersantai. Dai baru menyadari bahwa mereka memasuki area terlarang.Dai menunjuk ke sebuah jendela bangunan sambil berkata, "Sebelum kami ditangkap di sana."Lance memutar bola matanya, apakah sekarang waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini?Terdapat penjaga bayangan di dalam area terlarang. Jika keberadaan mereka ketahuan, Lance dan Dai tak berani membayan