Share

Bab 2292

Marco selaku manajer Kamar Dagang Ibu Kota berdiri tidak jauh Angela. Marco berbicara sambil berkeringat dingin, "Nona Angela, kamu masih muda, jangan berbuat nekad. Untuk masalah ayahmu, memang dia yang bersalah. Sini, turun dulu. Kita bicarakan baik-baik."

"Tidak mau! Aku mau kamu menjelaskannya di depan semua orang ...," Angela berbicara sambil berjalan makin ke tepi.

Angin berembus meniup rambut dan gaunnya, seolah dia bisa jatuh kapan saja.

Robert tak bergeming melihatnya, dia sama sekali tidak terlihat cemas. Kemudian, Robert melirik pegawai yang ada di sampingnya dan bertanya, "Sudah menghubungi pemadam kebakaran?"

"Sudah, pemadam kebakaran akan segera tiba. Untuk jaga-jaga, kami juga sudah menghubungi rumah sakit," jawab pegawai tersebut.

Robert melangkah masuk ke dalam gedung, lalu berjalan ke atap. Angela dan Marco masih saling berteriak, tetapi tiba-tiba ....

"Bang!" Pintu atap didobrak, lalu terdengar suara serak Robert, "Aku yang menayangkan rekaman aib ayahmu. Kamu mau lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status