Share

Bab 1715

Penulis: Paviliun Angin
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-10 19:00:01
Adiknya ini, mungkin bukan karena dia dibawa buruk oleh orang lain, tapi dia sendiri... Memang bukan orang berperilaku baik.

Joris tidak bisa menghindar, merasa sedikit kecewa.

"Setelah ini, aku akan memutar rekaman ini di depan Samantha Gong dan ayahku, melihat bagaimana Samantha Gong berpura-pura bodoh membantahnya, ayahku semakin tidak punya alasan untuk menutupinya!"

Kata-kata semangat Nolan Gong terdengar di telinganya.

Joris bangun dari pikirannya, melirik Nolan Gong yang hendak pergi dengan ponsel di tangannya, menghentikannya: "Kau mengatakan bahwa Raja bermaksud untuk melindungi Samantha Gong, apakah akan berguna jika kau pergi hanya dengan membawa rekaman itu saja?"

"Kenapa tidak berguna? Buktinya ada di sini!"

"Tetapi beberapa orang tidak mempercayai bukti, hanya mempertimbangkan pro dan kontra... Menurutmu ayahmu, Raja yang mulia tiada tara kita termasuk tipe orang yang mana?"

Joris meningkatkan nada suara, mengingatkan.

Nolan Gong berhenti, menoleh untuk melihat Joris, eks
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1716

    "Iya."Joris mengangguk.Ayah menanyakan ini, menyatakan bahwa dia sudah mengetahui tentang Suzy yang berperan sebagai Christina Yuan, jadi dia tidak perlu menyembunyikan apa pun lagi.Hanya saja, Joris baru menyadari bahwa wajah Daniel Xin sedikit khawatir.Jose Yan telah ditangkap, bukankah ini adalah hal yang baik?Joris tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Ada apa, Ayah?"Daniel Xin tidak langsung menjawabnya, tetapi mengangkat tangannya dan menepuk meja teh yang ada di sampingnya.Di bawah isyaratnya, Joris menahan keraguan yang ada di dalam hatinya, duduk di kursi yang ada di sampingnya."Ayah..."Tepat ketika dia mau berbicara, Daniel Xin dengan ekspresi berat yang tidak dapat dijelaskan berkata: "Aku baru saja pergi ke Rumah Sakit Nasional, mereka bilang... Suzy sudah meninggal.""APA?!"Joris yang baru saja duduk, tiba-tiba melompat, menatap Daniel Xin dengan ekspresi tidak percaya."Suzy..." Kenapa bisa meninggal?Berita itu begitu tiba-tiba sehingga dia tidak bisa benar-

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-10
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1717

    Itu semua benar.Joris mengangguk.Pada saat ini, Barbie Xin kembali dari luar.Mata ayah dan anak itu tertuju padanya, ketika dia mendekat, Daniel Xin duluan bertanya dengan tidak puas: "Kemana saja kau?"Barbie Xin menatap mata bermartabat Daniel Xin, segera menurunkan matanya, berkata dengan lembut: "Ibu seorang temanku sakit, meminta aku pergi membantunya."Dia berperilaku baik dan patuh, ucapannya tenang, dan sama sekali tidak ada jejak kebohongan.Joris yang berdiri di sebelah Daniel Xin, hanya merasa sangat sarkastik.Mengingat kembali berbagai tindakan yang dulu di dilakukan Barbie Xin di depannya, sekarang ini siapa yang bisa tahu mana yang benar dan mana yang salah?Bagaimanapun juga... Adiknya ini sangat pandai menyamar.Barbie Xin menyatakan bahwa dia pergi mengobati ibu temannya, tetapi Joris tahu bahwa dia pergi menemui Samantha Gong!Namun, dia tidak berniat untuk membongkarnya.Mengikuti kata-kata Barbie Xin, dia mengingatkan dengan nada suara serius: "Barbie, kau baru

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-10
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1718

    Joris sedang memikirkan hubungan antara Barbie Xin dan Maggie Lu.Namun, Daniel Xin tiba-tiba bertanya, "Kapan kau akan kembali ke Haicheng?"Dia langsung melihatnya.Daniel Xin mendesaknya: "Setelah kembali, mampirlah untuk melihat Nyonya Besar Calvin. Berbicara tentang ini, meskipun Maggie Lu adalah pelaku yang membuatnya menjadi kondisi vegetatif, bagaimanapun juga Maggie Lu ini adalah pelayan keluarga Xin kita..."Hati Joris tergerak, tetapi wajahnya tetap tenang, sedikit mengangguk, "Aku tahu, ayah."Kantor Polisi ibu kota.Joris dengan tanpa hambatan memasuki kantor Ronny Hu.Ronny Hu mengangkat kepalanya dari dokumen, bercanda, "Hei, Jojo, mengapa kau mengingat untuk berkunjung ke tempatku hari ini?""Paman Hu." Joris menyapanya dengan sopan.Matanya tertuju pada tumpukan dokumen yang ada di depannya, dengan ragu-ragu: "Apakah Anda sibuk sekarang?""Biasa saja." Ronny Hu melirik wajahnya, berkata dengan bebas, "Ada apa, katakan saja."Mendengar ini, Joris duduk di kursi yang ada

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-11
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1719

    Dia mencoba yang terbaik untuk menenangkan diri, wajahnya menjadi diam, dia menyatakan keraguan di dalam hatinya, "Jika Barbie adalah putri kandung Maggie Lu, maka mereka secara berturut-turut memasuki keluarga Xin, apakah ada konspirasi?"Ronny Hu mendengarkan, tidak bisa menahan diri untuk ketawa, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kau terlalu banyak berpikir tentang ini. Aku sudah menginterogasi Maggie Lu. Menurutnya, Barbie Xin diadopsi oleh orang tuamu, merupakan tindakan saat dia sudah tidak ada pilihan lain. Dia baru saja melahirkan Barbie Xin, suaminya meninggal di luar. Di musim dingin, seorang wanita tidak berdaya dan tidak dapat menghidupi dirinya sendiri dan anaknya, jadi dia ingin menemukan keluarga yang baik untuk mengirim anaknya pergi.”"Tidak menyangka bahwa orang tuamu yang membawa pergi Barbie Xin, menjadi adikmu. Hanya saja Maggie Lu enggan untuk meninggalkan anaknya, jadi dia mencoba yang terbaik untuk menjadi pelayan keluarga Xin, ingin dengan diam-diam di sisi

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-11
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1720

    Melihat Nick Qi dan Jean Liu yang terus menatap lurus ke arah Suzy yang sedang berdiri di sampingnya, mereka tampak terpesona.Gilbert Shen dengan tidak puas mengerutkan kening, mengulangi: "Apakah kalian ingat apa yang aku katakan kepada kalian barusan? Jika ada yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka segera berkemas, keluar dari Rumah Sakit Nasional!"Nick Qi dan Jean Liu keduanya adalah penatua di Rumah Sakit Nasional, bagaimana mungkin mereka bisa disingkirkan begitu saja?Kata-katanya yang kasar ini, secara alami dilebih-lebihkan.Namun, mereka berdua cukup akrab dengannya. Selain untuk penelitian akademis, mereka jarang melihatnya berbicara begitu blak-blakan tentang suatu masalah, mereka secara alami mengerti bahwa dia sangat mementingkan hal itu.Keduanya tenang dari kejutan tersebut, saling memandang, mengangguk.Namun, tidak bisa menahan rasa ingin tahu di hatinya.Nick Qi bergerak lebih dekat ke Suzy, sepasang mata yang penuh dengan rasa ingin tahu terus melihatnya.Dia tidak

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-11
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1721

    "Sekarang adalah musim dingin, jadi tidak mungkin. Tetapi dibanding mengkhawatirkan hal ini, Kepala Direktur Shen dan kedua penatua telah lama berada di dalam, tidak tahu apakah tubuhnya masih dapat bertahan atau tidak, terutama Kepala Direktur Shen yang masih terluka...""Aku rasa sudah waktunya untuk mempersiapkan urusan pemakaman Wakil Kepala Direktur Yuan, tidak bisa menunda seperti ini."Saat dia mendekat, kata-kata tersebut dengan jelas terdengar olah telinganya, yang membuat Joris sangat tidak nyaman, hatinya bagai batu seribu ton yang sangat berat.Barbie Xin adalah kebalikannya.Mendengar kabar buruk "Christina Yuan" adalah hasil yang dia inginkan.Baginya, tidak ada yang lebih memuaskan daripada itu.Rumah Sakit Nasional yang tidak ada Christina Yuan, jika dia bisa tinggal disini, maka perjalanan masa depannya akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan."Kakak, sekarang ini..."Barbie Xin hendak berbicara, tiba-tiba kerumunan orang menjadi tidak tenang."Pintunya terbuka! ter

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1722

    Nick Qi dan Jean Liu dengan sadar berjalan ke samping.Mata semua orang langsung tertuju pada Gilbert Shen.Anehnya, kondisi mentalnya terlihat sangat baik, penampilannya yang energik tidak terlihat seperti telah berjuang selama dua hari dua malam di depan meja operasi.Namun, semua orang sepakat percaya bahwa ini karena dia terlalu bersemangat, dia akhirnya berhasil menyelamatkan Wakil Kepala Direktur Yuan dari gerbang neraka.Bagaimanapun, ini memang suatu pencapaian yang luar biasa!Bagi setiap praktisi medis, itu sudah cukup untuk disombongkan seumur hidup!Gilbert Shen hanya melihat sekelilingnya, tidak banyak bicara, hanya melontarkan kalimat: "Dua orang bantu bawa Wakil Kepala Direktur Yuan ke ruang perawatan."Segera ada orang yang merespon dengan antusias.Gilbert Shen duluan memilih seorang akademisi wanita paruh baya dari kerumunan.Pikiran Barbie Xin berubah, sebelum Gilbert Shen mulai berbicara lagi, dia segera mengangkat tangannya dan berkata, "Kepala Direktur Shen, aku j

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12
  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 1723

    Begitu kata-kata itu keluar, sebuah suara dingin terdengar di belakangnya: "Barbie?"Joris melangkah maju, mata curiganya menatap wajahnya.Hati Barbie Xin tegang, tetapi dia berkata dengan tenang, "Kakak, jangan salah paham, aku melakukan ini karena aku pernah melakukan hal-hal yang menyakitinya, jadi sekarang aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menggantikannya.""Tidak perlu."Joris tanpa berpikir langsung menyangkalnya, dan mengingatkan: "Jangan lupa dengan tujuan mu untuk datang kesini hari ini."Kata-kata ini membuat wajah Barbie Xin terdiam.Dia menarik sudut bibirnya dengan ekspresi menyedihkan, "Kakak, bisakah kau memberiku kesempatan? Jika Christina bisa memaafkanku, artinya...""Tidak mungkin." Joris menolak idenya lagi, mematah bayangannya."Barbie, jika satu langkah salah, maka itu tidak akan pernah berakhir. Meskipun insiden di hotel pemandian air panas tidak menimbulkan konsekuensi serius, tetapi kau harus belajar dari kejadian ini, segera membuat perubahan! Meni

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-12

Bab terbaru

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2776

    "Kakak!" Tim dan Sam menyapa Welly dan Rose.Di antara keempat anak ini, Welly yang paling besar, Rose nomor dua, lalu disusul Tim dan Sam.Jarak usia Tim dan Sam hanya berbeda 10 hari. Tim adalah anak Tori, sedangkan Sam adalah anaknya Christina.Tori dan Christina melahirkan anak laki-laki, sementara anak yang masih berada di kandungan Aluna pun berjenis kelamin laki-laki. Ditambah dengan Shad, anak dari James dan Samantha, Rose adalah satu-satunya cucu perempuan di keluarga ini.Rose memiliki wajah yang cantik dan menggemaskan, semua orang sangat menyayanginya.Semua mata tampak berbinar-binar melihat penampilan Rose yang cantik. Semua orang merentangkan tangan dan ingin memeluknya."Rose sayang, sini sama Kakek dan Nenek.""Aku mau sama Kakak dan adik-adik.," jawab Rose.Mobil melaju ke arah desa. Hari ini adalah hari peringatan kepergian Sheila.Setiap tahun Suzy selalu pergi melayat ke makam neneknya sekaligus menjenguk Gilbert.Sebelumnya anak-anak masih terlalu kecil, jadi Suzy

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2775

    Ivan membawa istri dan anaknya untuk datang menjenguk Suzy. Mereka juga tak lupa membawakan hadiah."Selamat, keluarga kalian sudah lengkap. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan." Anna memberikan ucapan selamat."Terima kasih." Robert tersenyum sambil menatap Suzy dengan penuh cinta. "Semua berkat istriku."Di tengah suasana bahagia, Ivan memberikan sebuah kabar baik. "Sekarang kami sudah membangun sekitar 10 klinik amal, tapi belum diberikan nama. Bagaimana kalau kamu ...."Ivan melirik Robert, sedangkan Robert malah melirik Suzy."Ngapain melihat aku?" Suzy mengerutkan alis.Robert tersenyum. "Proyek ini adalah milikmu dan Ivan, kamu juga harus ikut memberikan ide. Kamu saja yang memberikan nama untuk kliniknya.""Aku?" Suzy membelalak.Ivan mengangguk. "Em."Suzy memang harus berkontribusi, meski hanya memberikan nama. Dia berpikir sebentar dan menjawab, "Tujuan klinik ini adalah membantu orang-orang susah yang tidak mampu berobat ke rumah sakit. Bagaimana kalau diberi nama P

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2774

    Ukuran kandungan Suzy lumayan besar sehingga dia tidak bisa kembali ke Kota Hanggola. Akhirnya dia dan Robert memutuskan untuk melahirkan di ibu kota.Sejak tiga bulan lalu, Lucy membawa Welly untuk datang menemani dan menjaga Suzy. Seiring perut Suzy yang makin membesar, Keluarga Xin meminta Suzy untuk pulang ke rumah keluarganya agar bisa ikut merawatnya.Karena Keluarga Xin terus mendesak, akhirnya Suzy, Lucy, dan Welly pindah ke rumah Keluarga Xin. Semuanya adalah satu keluarga, kehidupan sehari-hari dilewati dengan harmonis.Selain Daniel dan Lorraine, rumah Keluarga Xin juga ditempati oleh Wallace dan Tori, Joris dan Christina, serta Lance dan Aluna. Suasana di rumah selalu dipenuhi tawa.Saat usia kandungan Suzy menginjak 9 bulan, Tori dan Christina memberi tahu berita kehamilan mereka. Keluarga Xin sangat bahagia, Daniel dan Lorraine langsung menyiapkan berbagai suplemen untuk ibu hamil.Memasuki usia kandungan 10 bulan, akhirnya hari persalinan telah tiba. Robert menyerahkan p

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2773

    Ketika masuk ke kamar, Robert melihat Suzy yang serius membaca dokumen. "Kamu lagi ngapain?"Suzy mengangkat kepala dan menceritakan rencana pembangunan klinik amal kepada Robert."Ide yang bagus. Kalau perlu bantuan, jangan ragu memberitahuku." Robert mendukung Suzy.Suzy pun tidak ragu-ragu dan menjawab, "Aku perlu bantuan uang dan orang."Robert tertawa kecil, Suzy sudah tidak sungkan-sungkan kepadanya. "Baik. Kamu perlu berapa banyak dana? Tapi ...."Robert mengambil dokumen yang dibaca Suzy. "Kamu lagi hamil, jangan terlalu capek.""Tapi ....""Biar aku yang mengurusnya." Robert memotong ucapan Suzy.Kemudian Robert duduk di samping Suzy dan membaca proposal tersebut.Suzy menatap wajah Robert yang sedang fokus bekerja, tampak dan menawan.Setelah selesai membaca, Robert meminta Suzy untuk menghubungi Ivan.Suzy menyalakan pengeras suara sehingga Robert bicara berbicara kepada Ivan secara langsung. "Aku sudah baca proposalnya. Ada beberapa tambahan ...."Saat ini kerajaan, Rumah S

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2772

    "Oh ...." Welly mengangguk, dia terlihat bingung. "Aku mau punya dua adik, kalau bisa kembar.""Dasar, anak ini." Simon dan Lucy tertawa melihat tingkah cucunya."Ibu dan Ayah tidak punya genetik untuk melahirkan anak kembar. Kemungkinannya sangat kecil." Suzy mengusap kepala Welly.Welly mengangguk, seolah memahami maksud penjelasan Suzy.....Begitu mengetahui kabar kehamilan Suzy, Anna dan Ivan membawa Sisi datang untuk menjenguknya.Anna dan Ivan memberikan anaknya nama Sienna yang dipanggil Sisi, sebuah nama yang cantik dan indah. Sisi memiliki mata yang bulat dan hitam, serta wajah cantik bak putri kecil.Keluarga Calvin dan Keluarga Xin kagum melihat kecantikan Sisi."Anak pintar, anak cantik." Simon terkesima melihat mata Sisi yang bulat."Semoga Suzy mengandung anak perempuan," kata Lucy.Lorraine menghela napas. "Aku punya 3 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Suzy, maafkan Ibu yang tidak menemanimu di saat masa kecilmu ....""Semua sudah lewat." Daniel menepun pundak

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2771

    Sebagian orang masih berusaha mencerna informasi yang diberikan Suzy.Suzy terlihat gugup. Di saat Suzy kebingungan, Robert mewakilinya menjawab, "Kami terlalu sibuk, baru tahu belum lama ini."Tidak ada yang curiga, Suzy dan Robert memang sibuk.Lucy berdecak dan mengomeli mereka, "Kalian berdua ini .... Jangan terlalu sibuk, apalagi Suzy sedang hamil. Ingat, jaga kesehatan.""Robert, jaga Suzy baik-baik," Simon berpesan."Ayah, Ibu, tenang saja, Robert sangat melindungi aku." Suzy membela suaminya.Semua orang tersenyum melihat Suzy yang membela Robert.Berita kehamilan Suzy berhasil mencairkan suasana yang tengah berkabung. Untuk sesaat, semua orang melupakan kesedihan pasca kepergian Jenny.Sebenarnya bukan sedih, tetapi tidak rela karena semua terjadi secara tiba-tiba. Sejujurnya Keluarga Calvin lega melihat Jenny yang pergi dalam keadaan tenang.Sekarang Suzy sedang mengandung kehidupan kecil di dalam perutnya. Ketika orang-orang sedang mengobrol, Robert dan Suzy memperhatikan We

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2770

    Suzy kembali ke kamar, tetapi tidak menyalakan lampu. Dia beranjak ke balkon dan menatap langit gelap yang diselimuti awan.Ketika Robert masuk, dia melihat Suzy yang duduk di balkon. Karena takut Suzy masuk angin, Robert membawakan jaket untuknya.Suzy tersadar dari lamunan. "Kamu sudah kembali?""Nenek akan dimakamkan tiga hari lagi bersama barang peninggalan Kakek," kata Robert."Em." Suzy mengangguk.Robert memeluk Suzy. "Ada apa?"Suzy bersandar di pundak Robert. "Aku lagi berpikir, seandainya aku memberi tahu kehamilanku lebih awal, mungkin Nenek tidak akan pergi secepat ini ...."Tangan Robert bergetar saat mendengar ucapan Suzy. Robert terdaim sejenak, lalu menghela napas. "Tidak ada gunanya, hati Nenek sudah tidak sabar untuk pergi menemui Kakek. Tidak ada seorang pun bisa membaca isi hati Nenek.""Aku sedih, aku tidak siap .... Semuanya terjadi terlalu tiba-tiba." Suzy menatap mata Robert."Semuanya akan baik-baik saja. Aku rasa Nenek sudah bahagia di atas sana." Robert menat

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2769

    Suzy melepaskan benda yang dipegang Jenny, ternyata benda tersebut adalah sebuah sisir.Sisir ini terbuat dari bambu yang dihiasi bunga mawar."Kakek memberikan sisir itu kepada Nenek saat menyatakan cintanya. Kakek sendiri yang memahat sisir itu. Saat meninggalkan rumah, Kakek hanya membawa sisir itu bersamanya," kata Robert dengan mata berkaca-kaca.Suzy memegang sisir tersebut sambil menatap Jenny yang memejamkan matanya dengan tenang.Jenny tidak pernah berhenti mencintai Ambar. Sejak mengetahui Ambar yang masih hidup, tetapi mengorbankan diri demi melindungi ribuan nyawa, Jenny pasti sedih dan menyayangkannya.Setiap hari Jenny tampak tersenyum dan bahagia, tapi sebenarnya dia merindukan Ambar ...."Akhir-akhir ini Nyonya Besar tidak bisa tidur nyenyak," kata Paman Ming. "Aku dengar dari pelayan, Nyonya Besar sering terbangun di tengah malam. Saat kalian tidak ada, Nyonya tidak nafsu makan. Aku mau memanggil dokter, tapi Nyonya Besar melarangku untuk memberi tahu kalian. Siapa san

  • Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden   Bab 2768

    Suzy tidak bisa tidur. Sebentar lagi dia dan Robert akan pulang ke ibu kota, tetapi mereka belum memberi tahu kehamilannya kepada keluarganya."Sayang, bagaimana kalau besok kita umumkan kehamilanku?" tanya Suzy."Terserah kamu." Robert tersenyum manis.Suzy merenungkan keputusannya secara serius. Setelah membuat keputusan, dia baru memejamkan mata dan memaksakan diri untuk tidur.Manusia hanya bisa berencana, terlalu banyak hal yang tidak bisa diprediksi.Sebelum matahari terbit, pelayan berteriak membangunkan semua orang, "Gawat, gawat ...."Semua orang terkejut mendengar teriakan pelayan. Kemudian mereka keluar dari kamar dan berkumpul di kamar Jenny.Ketika Robert dan Suzy tiba, semua orang telah memenuhi kamar Jenny.Lucy menangis di dalam pelukan Simon yang terlihat sedih.Suzy dan Robert saling bertatapan, mereka merasakan firasat buruk.Robert menarik Suzy ke dalam kamar. Begitu melihat mereka, Lucy berkata dengan terisak-isak, "Nenek ...."Robert dan Suzy melihat ke arah Jenny

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status