Share

Bab 3435

Penulis: Anggur
Julio dan Erwin saling memandang satu sama lain. Ekspresi mereka juga telah berubah. Felicia adalah satu-satunya adik perempuan kandung mereka. Awalnya Patricia tidak begitu baik pada Felicia. Namun dalam enam bulan terakhir, Patricia semakin percaya dengan Felicia dan secara bertahap memberinya lebih banyak kekuasaan. Tidak disangka, Patricia tega menyakiti Felicia.

“Felicia nggak akan mati. Sekejam-kejamnya mamamu, dia nggak akan bunuh felicia. Kalau bunuh kita, kemungkinannya lebih besar.”

Aturan keluarga Gatara sudah jelas, yang menyebabkan orang yang jadi kepala keluarga selalu lebih sayang anak perempuan daripada anak laki-laki. Penerus lebih penting daripada nyawanya sendiri.

Saat Fani mati, tidak peduli seberapa marah atau jahatnya Patricia, dia juga tidak melakukan apa pun pada Felicia.

“Kalau begitu, kenapa Felicia nggak bergerak?”

Ivan juga tidak ingin Felicia mati. Bukan karena dia sayang adiknya, lebih seperti sedih karena mangsanya mati. Jika Felicia benar-benar dibunuh o
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3436

    “Papa tahu sesuatu? Mama habis melakukan perjalanan jauh. Pulang-pulang, dia bahkan nggak pergi ke perusahaan. Suasana hatinya nggak bagus, sampai nggak makan pula. Baru satu hari, Mama mau .... Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Erwin.“Iya, Pa. Sudah di saat seperti ini, nggak perlu tutupi dari kami lagi. Cepat beritahu kami, Pa. Kami baru bisa cari cara untuk hadapinya,” kata Julio ikut menimpali.Bahkan Ivan juga sangat bingung. Karena ibunya sama sekali tidak mengatakan apa pun setelah kembali dari perjalanan jauh. Dia hanya tahu suasana hati ibunya sedang tidak bagus, kelihatan sangat cemas. Namun, mereka tidak tahu apa yang terjadi.Meskipun ayah mereka tidak ikut campur, bagaimanapun juga Cakra telah menikah dengan Patricia selama puluhan tahun. Mungkin saja benar-benar ada hal yang disembunyikan dari mereka.Cakra terdiam sejenak, lalu berkata, “Lebih baik kalian nggak usah tahu. Pokoknya, siapa pun bisa celakai kalian, hanya Papa yang nggak akan celakai kalian. Kalian dengar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3437

    “Pa, lebih baik tunggu Mama yang atur saja. Aku rasa bukan begitu. Tante sudah meninggal puluhan tahun yang lalu. Usianya 18 tahun lebih tua dari Mama. Asistennya seharusnya juga belasan atau bahkan 20 tahun lebih tua dari Mama. Kalau masih hidup, usianya sudah sekitar sembilan puluhan, kan?”“Orang tua usia segitu, jalan saja harus ada yang bantu. Apa yang bisa dia lakukan? Ingatannya pasti sudah buruk. Seberapa banyak yang dia ingat tentang hal yang terjadi puluhan tahun yang lalu? Lagi pula, sekalipun dia masih hidup, masih sehat, bisa bicara, apakah orang lain akan percaya apa yang dia katakan? Apakah dia punya bukti kalau Mama yang bunuh Tante?”Ivan tidak ingin membawa anak-anaknya kembali ke kampung halaman ayahnya. Meskipun mereka bertiga tidak dapat meneruskan bisnis keluarga Gatara, mereka memiliki banyak properti di Kota Cianter. Toko, pabrik kecil, beberapa vila, apartemen dan sebagainya. Semua itu cukup untuk membuat mereka hidup dengan nyaman di Kota Cianter.Jika mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3438

    “Aku pergi lihat.”Ivan tidak bilang biarkan Vandi masuk. Dia ingin keluar untuk melihat dulu. Baru sampai di depan pintu, dia berpapasan dengan Vandi yang berjalan masuk. Dengan statusnya, pelayan di rumah keluarga Gatara tidak ada yang bisa melarangnya untuk masuk. Tidak ada yang berani juga.Pengurus rumah tangga hanya datang untuk melapor dulu. Dia juga tidak bisa menghentikan Vandi. Status Vandi akan sama dengan Dikta kelak. Dia akan menjadi orang istimewa di keluarga Gatara. Dia orang yang paling dipercaya oleh kepala keluarga, juga menjadi tangan kanan kepala keluarga. Semua yang mereka lakukan sudah mewakili kepala keluarga. Menghentikan mereka sama saja dengan menghentikan kepala keluarga. Siapa yang tidak ingin hidup lagi?“Pak Vandi kenapa datang ke sini?” Ivan tersenyum dan menanyakan maksud kedatangan Vandi.Vandi tidak menjawab. Dia langsung berjalan melewati Ivan dan melangkah dengan cepat ke dalam rumah. Dia melewati ruang keluarga, lalu langsung naik ke lantai atas.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3439

    Setelah mendengar jawaban Vandi, Ivan spontan ingin mengikuti Vandi. Dia pun melangkahkan kakinya hendak menyusul.“Jangan ikut!” kata Vandi dengan dingin.Ivan spontan menghentikan langkah kakinya. Mereka hanya bisa melihat Vandi menggendong Felicia menuruni tangga.Sesaat kemudian, mereka mendengar suara mobil pergi. Mereka tahu Vandi yang membawa Felicia pergi. Cakra menyuruh ketiga putranya turun ke bawah dulu. Sedangkan dia berjalan ke depan ruang kerja. Setelah terdiam cukup lama, dia baru mengangkat tangan dan mengetuk pintu.“Pergi! Jangan ganggu aku!” Suara bentakan Patricia terdengar dari dalam ruang kerja.Patricia sedang duduk di meja kerjanya sambil memegang ponsel dan memberi perintah kepada asistennya, “Dikta, aku nggak peduli kamu pakai cara apa. Aku hanya ingin Odelina mati!”Patricia dalam suasana hati yang buruk ketika dia memutuskan untuk bertarung habis-habisan dengan keponakannya. Setelah mendengar suara ketukan pintu, amarahnya langsung meledak. Berpikir pakai lu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3440

    “Memangnya kamu peduli apa yang terjadi pada Felicia? Kamu masih berani salahkan aku. Seberapa besar rasa sayangmu pada putri kandungmu? Kamu pernah tulus sayang padanya? Sekarang kamu tanya dia kenapa. Nggak usah pura-pura! Kalian takut akan hidup susah, kan?!”“Beraninya kamu bahas Fani di depanku. Iya, aku benci keluarga Fani. Setelah tahu dia bukan putri kandungku, aku jadi benci dia dan ingin balas dendam. Mereka sudah tukar putriku, nggak perlakukan dia dengan baik, malah disiksa, dianiaya. Sedangkan putri mereka bisa menikmati semua kekayaan keluarga Gatara. Bagaimana mungkin aku nggak benci?”Ibu normal mana pun akan membencinya. Awalnya, Patricia memang tidak rela memutuskan hubungan dengan Fani. Dia juga berusaha meyakinkan dirinya sendiri kalau hal itu tidak ada hubungannya dengan Fani. Fani tidak bersalah. Lama-kelamaan, Patricia menjadi benci. Amat sangat benci.Kasih sayang Patricia terhadap Fani berangsur-angsur sirna, tergantikan oleh rasa ingin balas dendam. Kalau saj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3441

    Saat Vandi sedang mengemudi, tiba-tiba dia mendengar suara Felicia berbicara. Lelaki itu segera menginjak rem dengan mendadak.Menyadari bahwa tindakannya itu sangat berbahaya, dia langsung menyalakan lampu darurat. Setelah memastikan tidak ada kendaraan di belakang, Vandi segera menepi dan menghentikan mobil. "Bu?" Vandi menoleh ke belakang. Felicia ingin duduk, tetapi dia merasa kepalanya masih sangat pusing. Dunia serasa berputar, hingga dia tidak bisa bangun. Perempuan itu hanya bisa terus berbaring di sana. Dia juga tidak tahu dari mana ibunya mendapatkan obat itu dan obat apa itu, tetapi efeknya sangat kuat. Felicia hanya minum seteguk air hangat, tetapi setelah menelannya, dia merasa ada yang tidak beres dengan air itu sehingga dia tidak melanjutkannya. Meski begitu, Felicia tetap kehilangan kesadaraannya Ketika itu. Butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan sedikit kesadaran. Mendengar suara ibunya berbicara, dia tetap diam dan berpura-pura pingsan. Sampai akhirnya Vandi m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3442

    Bagaimanapun juga, menjadi asisten kepala keluarga berarti berada di bawah satu orang, tetapi di atas banyak orang. Tidak ada yang berani memperlakukan asisten kepala keluarga dengan buruk. Vandi mencubit hidung mungil Felicia dengan ringan. Dengan suara lembut, dia berkata, "Kepalamu masih pusing, kalau nggak nyaman, tidurlah sebentar dan jangan pikirkan hal lain." "Orang seperti kami, sejak pertama kali datang ke sisi majikannya, nggak bisa menyesal dan nggak akan menyesal. Seumur hidup kami akan setia dengan majikan kami dan nggak akan pernah berubah." "Selama aku masih bernapas, aku akan tetap berada di sisimu dan nggak akan pernah menyesal!" Saat Vandi berbicara, kepalanya menunduk sedikit, ingin mendekat dan mencium Felicia. Namun, tepat sebelum bibirnya menyentuhnya, lelaki itu berhenti. Felicia bukan tidak mengerti perasaannya, tetapi dia belum memberikan tanggapan yang jelas. Sehingga Vandi tidak berani bertindak gegabah. "Aku akan mengikuti perintahmu, sekarang juga aku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3443

    Ricky bangkit dan berjalan keluar rumah. Melihat itu, Rika juga mengikutinya dengan diam-diam, berjalan di sisinya sambil mendengarkan percakapannya dengan Odelina. Dia mendengar Ricky berkata kepada Odelina, "Kak Odelina, aku sarankan kamu segera kembali ke Mambera sekarang juga." "Meskipun ada Dimas dan yang lainnya yang melindungimu, keluarga Gatara sudah berakar di Cianter selama lebih dari seratus tahun. Kalau Patricia benar-benar ingin bertarung sampai mati, kamu nggak akan bisa mengantisipasi semua serangannya. Cianter adalah wilayah kekuasaan mereka." "Tapi Mambera adalah wilayah kita. Kembali ke sana jauh lebih aman daripada tetap tinggal di sini. Segera atur urusan di perusahaan, lalu pulang ke Mambera. Aku akan menghubungi kakak dan memintanya mengatur jet pribadi untuk menjemputmu." Ricky berpikir sama seperti Felicia, lebih aman bagi Odelina untuk kembali ke Mambera. Bagaimanapun, Cianter adalah wilayah keluarga Gatara. Meskipun keluarga Gatara sudah tidak sekuat masa

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3446

    Setelah diam beberapa saat, Russel mendongak dan bertanya kepada Olivia, "Tante, apakah mamaku akan melahirkan adik perempuan?" Dia masih kecil, tidak mengerti soal cinta, tapi dia tahu bahwa ibunya akan segera menikah dengan Daniel. Dia sendiri juga tidak terlalu paham apa yang dimaksud dengan menikah. Yang dia tahu, setelah menikah, berarti mereka akan tinggal bersama. Entah Daniel yang akan pindah ke rumah mereka, atau mereka yang akan pindah ke rumah Daniel. Setelah menikah, pasti akan ada bayi, seperti Tante dan Om yang menikah, sekarang perut tantenya sudah ada adik laki-laki. Jadi, Russel bertanya-tanya, apakah ibunya juga akan melahirkan adik perempuan untuknya? "Itu nggak bisa dipastikan. Mungkin iya, mungkin juga nggak." Olivia tidak berani memastikan bahwa setelah menikah, kakaknya pasti akan memiliki anak lagi. Semua tergantung pada keinginan kakaknya. Keluarga Lumanto tentu saja berharap kakaknya melahirkan anak lagi. Laki-laki atau perempuan, yang penting ada keturun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3445

    Odelina berkata, "Aku akan berhati-hati. Kalian nggak perlu terlalu khawatir tentangku." Setiap hari, dia sangat sibuk. Tempat yang paling sering dia kunjungi hanyalah kantor dan Blanche Hotel. Bahkan, kantor mungkin lebih aman dibandingkan hotel. Hotel adalah tempat bisnis yang terbuka untuk umum. Setiap hari banyak orang keluar-masuk dari berbagai tempat. Itu membuat lebih mudah bagi pembunuh bayaran untuk bersembunyi. "Tante mengirimi aku pesan. Aku akan mengobrol dengannya dulu." "Baiklah, Kak. Tapi tetaplah berhati-hati." "Aku tahu, aku pasti akan berhati-hati." Setelah itu, Odelina segera menutup telepon dan beralih untuk berbicara dengan Yuna. Sementara itu, di Vila Permai, Olivia masih belum mengetahui bahwa situasi di Cianter telah berubah. Beberapa tetua sangat menyukai lingkungan di Vila Permai. Awalnya, mereka hanya berencana untuk makan di sana, tetapi karena keindahan vila itu, mereka akhirnya menerima undangan dari Sarah untuk tinggal selama beberapa hari. Saat o

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3444

    Aksa segera berangkat menuju Cianter. Sementara itu, setelah menghubungi Ricky, Odelina duduk diam di kantornya untuk beberapa saat. Dia berpikir, Apakah aku benar-benar harus kembali ke Mambera? Jika dia tetap tinggal dan Patricia benar-benar mencoba membunuhnya, maka mereka akan memiliki bukti kejahatan Patricia yang bisa digunakan untuk menjatuhkan hukuman padanya. Kasus pembantaian keluarga neneknya terjadi puluhan tahun lalu. Meskipun Kakek Setya masih hidup dan bisa menjadi saksi, peristiwa itu sudah terlalu lama berlalu. Belum tentu bisa membuat Patricia membayar nyawanya sebagai balasan. Kecuali Patricia baru-baru ini kembali melakukan kejahatan berat seperti pembunuhan atau pembakaran, barulah dia bisa dijatuhi hukuman mati. Jika dia tetap di sini, dia bisa menjadi umpan. Dengan pemikiran ini, Odelina segera menelepon Stefan. Setelah Stefan mengangkat telepon, Odelina berkata, "Stefan, aku sudah memikirkannya. Aku nggak akan kembali ke Mambera. Aku akan tetap tinggal di C

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3443

    Ricky bangkit dan berjalan keluar rumah. Melihat itu, Rika juga mengikutinya dengan diam-diam, berjalan di sisinya sambil mendengarkan percakapannya dengan Odelina. Dia mendengar Ricky berkata kepada Odelina, "Kak Odelina, aku sarankan kamu segera kembali ke Mambera sekarang juga." "Meskipun ada Dimas dan yang lainnya yang melindungimu, keluarga Gatara sudah berakar di Cianter selama lebih dari seratus tahun. Kalau Patricia benar-benar ingin bertarung sampai mati, kamu nggak akan bisa mengantisipasi semua serangannya. Cianter adalah wilayah kekuasaan mereka." "Tapi Mambera adalah wilayah kita. Kembali ke sana jauh lebih aman daripada tetap tinggal di sini. Segera atur urusan di perusahaan, lalu pulang ke Mambera. Aku akan menghubungi kakak dan memintanya mengatur jet pribadi untuk menjemputmu." Ricky berpikir sama seperti Felicia, lebih aman bagi Odelina untuk kembali ke Mambera. Bagaimanapun, Cianter adalah wilayah keluarga Gatara. Meskipun keluarga Gatara sudah tidak sekuat masa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3442

    Bagaimanapun juga, menjadi asisten kepala keluarga berarti berada di bawah satu orang, tetapi di atas banyak orang. Tidak ada yang berani memperlakukan asisten kepala keluarga dengan buruk. Vandi mencubit hidung mungil Felicia dengan ringan. Dengan suara lembut, dia berkata, "Kepalamu masih pusing, kalau nggak nyaman, tidurlah sebentar dan jangan pikirkan hal lain." "Orang seperti kami, sejak pertama kali datang ke sisi majikannya, nggak bisa menyesal dan nggak akan menyesal. Seumur hidup kami akan setia dengan majikan kami dan nggak akan pernah berubah." "Selama aku masih bernapas, aku akan tetap berada di sisimu dan nggak akan pernah menyesal!" Saat Vandi berbicara, kepalanya menunduk sedikit, ingin mendekat dan mencium Felicia. Namun, tepat sebelum bibirnya menyentuhnya, lelaki itu berhenti. Felicia bukan tidak mengerti perasaannya, tetapi dia belum memberikan tanggapan yang jelas. Sehingga Vandi tidak berani bertindak gegabah. "Aku akan mengikuti perintahmu, sekarang juga aku

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3441

    Saat Vandi sedang mengemudi, tiba-tiba dia mendengar suara Felicia berbicara. Lelaki itu segera menginjak rem dengan mendadak.Menyadari bahwa tindakannya itu sangat berbahaya, dia langsung menyalakan lampu darurat. Setelah memastikan tidak ada kendaraan di belakang, Vandi segera menepi dan menghentikan mobil. "Bu?" Vandi menoleh ke belakang. Felicia ingin duduk, tetapi dia merasa kepalanya masih sangat pusing. Dunia serasa berputar, hingga dia tidak bisa bangun. Perempuan itu hanya bisa terus berbaring di sana. Dia juga tidak tahu dari mana ibunya mendapatkan obat itu dan obat apa itu, tetapi efeknya sangat kuat. Felicia hanya minum seteguk air hangat, tetapi setelah menelannya, dia merasa ada yang tidak beres dengan air itu sehingga dia tidak melanjutkannya. Meski begitu, Felicia tetap kehilangan kesadaraannya Ketika itu. Butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan sedikit kesadaran. Mendengar suara ibunya berbicara, dia tetap diam dan berpura-pura pingsan. Sampai akhirnya Vandi m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3440

    “Memangnya kamu peduli apa yang terjadi pada Felicia? Kamu masih berani salahkan aku. Seberapa besar rasa sayangmu pada putri kandungmu? Kamu pernah tulus sayang padanya? Sekarang kamu tanya dia kenapa. Nggak usah pura-pura! Kalian takut akan hidup susah, kan?!”“Beraninya kamu bahas Fani di depanku. Iya, aku benci keluarga Fani. Setelah tahu dia bukan putri kandungku, aku jadi benci dia dan ingin balas dendam. Mereka sudah tukar putriku, nggak perlakukan dia dengan baik, malah disiksa, dianiaya. Sedangkan putri mereka bisa menikmati semua kekayaan keluarga Gatara. Bagaimana mungkin aku nggak benci?”Ibu normal mana pun akan membencinya. Awalnya, Patricia memang tidak rela memutuskan hubungan dengan Fani. Dia juga berusaha meyakinkan dirinya sendiri kalau hal itu tidak ada hubungannya dengan Fani. Fani tidak bersalah. Lama-kelamaan, Patricia menjadi benci. Amat sangat benci.Kasih sayang Patricia terhadap Fani berangsur-angsur sirna, tergantikan oleh rasa ingin balas dendam. Kalau saj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3439

    Setelah mendengar jawaban Vandi, Ivan spontan ingin mengikuti Vandi. Dia pun melangkahkan kakinya hendak menyusul.“Jangan ikut!” kata Vandi dengan dingin.Ivan spontan menghentikan langkah kakinya. Mereka hanya bisa melihat Vandi menggendong Felicia menuruni tangga.Sesaat kemudian, mereka mendengar suara mobil pergi. Mereka tahu Vandi yang membawa Felicia pergi. Cakra menyuruh ketiga putranya turun ke bawah dulu. Sedangkan dia berjalan ke depan ruang kerja. Setelah terdiam cukup lama, dia baru mengangkat tangan dan mengetuk pintu.“Pergi! Jangan ganggu aku!” Suara bentakan Patricia terdengar dari dalam ruang kerja.Patricia sedang duduk di meja kerjanya sambil memegang ponsel dan memberi perintah kepada asistennya, “Dikta, aku nggak peduli kamu pakai cara apa. Aku hanya ingin Odelina mati!”Patricia dalam suasana hati yang buruk ketika dia memutuskan untuk bertarung habis-habisan dengan keponakannya. Setelah mendengar suara ketukan pintu, amarahnya langsung meledak. Berpikir pakai lu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3438

    “Aku pergi lihat.”Ivan tidak bilang biarkan Vandi masuk. Dia ingin keluar untuk melihat dulu. Baru sampai di depan pintu, dia berpapasan dengan Vandi yang berjalan masuk. Dengan statusnya, pelayan di rumah keluarga Gatara tidak ada yang bisa melarangnya untuk masuk. Tidak ada yang berani juga.Pengurus rumah tangga hanya datang untuk melapor dulu. Dia juga tidak bisa menghentikan Vandi. Status Vandi akan sama dengan Dikta kelak. Dia akan menjadi orang istimewa di keluarga Gatara. Dia orang yang paling dipercaya oleh kepala keluarga, juga menjadi tangan kanan kepala keluarga. Semua yang mereka lakukan sudah mewakili kepala keluarga. Menghentikan mereka sama saja dengan menghentikan kepala keluarga. Siapa yang tidak ingin hidup lagi?“Pak Vandi kenapa datang ke sini?” Ivan tersenyum dan menanyakan maksud kedatangan Vandi.Vandi tidak menjawab. Dia langsung berjalan melewati Ivan dan melangkah dengan cepat ke dalam rumah. Dia melewati ruang keluarga, lalu langsung naik ke lantai atas.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status