Share

Bab 2898

Penulis: Anggur
Walaupun Giselle tidak membutuhkan uang dari adiknya, dia masih harus menggunakannya untuk memulihkan statusnya sebagai anggota keluarga Siahaan. Apa mungkin dia harus mencari pekerjaan agar orang-orang tidak curiga padanya?

Giselle tidak pernah menyangka kalau Tante dan saudara sepupunya akan kehilangan pekerjaan akibat ulahnya. Cahaya juga tidak menyangka kalau hasutannya itu akan membuat dia dan keluarganya kehilangan mata pencaharian. Bahkan mereka juga tidak bisa lagi mengumpulkan barang rongsokan seperti sebelumnya.

Seluruh keluarganya benar-benar naik pitam ketika mengetahui kalau kemalangan mereka kali ini kembali disebabkan oleh Cahaya. Sampai akhirnya, semua orang berhenti memakinya setelah Cahaya menangis dan mengancam akan lompat dari atas gedung.

Kedua keluarga itu berdiskusi dan berkesimpulan kalau mereka tidak akan bisa lepas dari cengkeraman Rosalina selama mereka masih berada di Mambera. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meninggalkan Mambera dan hidup di sebuah kota
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2899

    Tiba-tiba saja, muncul dua orang yang menghampiri kedua pegawai keluarga Adhitama sambil membawa kursi dan makanan. Salah satu di antaranya berkata, “Bu Fenny mengatakan kalau kalian sudah bekerja keras. Beliau meminta kami membawakan makanan dan kursi agar kalian bisa makan malam. Kalian bisa terus berjaga di sini. Kailan akan di bayar perjam dengan harga setara bayaran perhari.”Kedua pegawai itu langsung tersenyum lalu berkata, “Terima kasih, kami senang melaksanakan pekerjaan ini.”Kedua pegawai perempuan yang bernama Dina dan Rima bekerja di ladang bunga yang ada di kaki gunung. Mereka mengasah kemampuan bela diri mereka di sana dengan baik. Oleh karena itu, tidak sulit bagi mereka untuk menghadapi gadis kecil seperti Giselle. Mereka sangat senang ketika mengerjakan pekerjaan ini karena jauh lebih mudah daripada pekerjaan di ladang bunga. Bahkan Fenny juga memberikan gaji yang jauh lebih tinggi kepada mereka. bayaran satu jam setara dengan bayaran mereka satu hari penuh. Mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2900

    Giselle menyipitkan matanya cukup lama untuk memastikan mobil itu adalah mobil mewah yang biasa digunakan anggota keluarga Adhitama. Giselle langsung bersemangat dan bergegas berlari ke tengah jalan hendak menghadang laju mobil itu tanpa rasa takut. Satu-satunya anggota keluarga Adhitama yang ditakutinya hanyalah Stefan. Mobil Stefan biasanya muncul bersama beberapa mobil lainnya. Namun, mobil yang muncul saat ini hanyalah satu, jadi mobil itu pastinya bukanlah mobil Stefan. Giselle dengan penuh percaya diri berdiri di tengah jalan hendak menghadang laju mobil tersebut. Sampai akhirnya, mobil hitam itu berhenti 10 meter di depan Giselle. Rosalina membuka jendela mobil lalu menjulurkan kepalanya keluar. Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang menghadang laju mobilnya. Namun, dia bisa menebak kalau orang itu adalah Giselle. “Rosalina, akhirnya kamu datang juga. Turun dan berikan aku uang sekarang juga. Kamu sudah merampas harta orang tuaku dan melarangku untuk tinggal di rumah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2901

    Orang yang berada di ujung telepon lainnya langsung menutup telepon Giselle. Giselle sangat marah hingga dia ingin membanting ponselnya. Dia sudah mengangkat tangannya, tapi dia menurunkan tangannya kembali sambil berkata pada dirinya tidak boleh merusak ponselnya hanya karena Rosalina. Terserah mereka mau datang atau tidak. Akan ada saatnya mereka menyesalinya.Giselle berlari ke depan pintu vila. Dia hendak berteriak, tapi dia melihat Rosalina keluar. Rosalina tidak sendiri, ada Calvin yang menemaninya. Sejak awal Giselle sudah jatuh cinta pada pria itu. Sebelum kejadian yang menimpa keluarganya, Sinta, ibunya Giselle, bahkan sempat membuat rencana untuk menjodohkan Giselle dan Calvin.Pada akhirnya, Calvin menjadi milik Rosalina. Giselle sangat iri dan cemburu. Terutama setiap kali dia memikirkan nasibnya yang sangat bertolak belakang dengan Rosalina, dia hanya bisa menjadi simpanan Lota. Giselle pun menjadi semakin cemburu pada Rosalina.“Rosalina, akhirnya kamu keluar juga. Aku ki

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2902

    Giselle memperkirakan jumlah semua uang di depan matanya itu kurang dari dua juta. Giselle sangat marah. Dia pun langsung menelepon Rosalina dan memarahinya.“Rosalina, apa maksudmu? Aku suruh kamu beri uang. Kamu juga nggak bisa hina orang dengan cara seperti ini. Kamu kira kamu usir pengemis? Sekalipun kamu usir pengemis, pengemis pun nggak mau uang yang kamu berikan ini.”“Bukannya kamu suruh aku beri kamu uang makan? Ya itu uang makan. Uang pecahan seribu juga tetap uang. Kamu coba hitung. Setelah ditotalkan, seharusnya ada dua juta lebih. Kamu makan makanan siap saji di luar paling hanya dua puluh ribu. Cukuplah untuk kamu makan,” kata Rosalina dengan dingin.“Kalau kamu beli sayur dan masak sendiri, uang makanmu itu bisa tahan lebih lama lagi. Mama mertuaku yang suruh semua orang di vila keluarkan semua uang di dompet mereka, baru bisa terkumpul uang sebanyak itu untuk kamu. Kamu harus berterima kasih pada mama mertuaku. Kalau aku, aku nggak akan peduli kamu punya uang untuk maka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2903

    “Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan beri dia sepeser pun,” kata Calvin.“Dia nggak kerja, tapi pakai uang boros sekali. Mungkin, dia benar-benar nggak punya uang lagi. Kasih dia beberapa ratus ribu saja sudah cukup. Yang penting dia nggak mati kelaparan. Jangan biarkan dia langsung mati kelaparan. Biarkan dia tetap hidup dan lihat kehidupanku yang semakin baik dan bahagia,” ujar Rosalina.“Giselle iri dan benci padaku, karena dia pernah ingin menikah denganmu. Sebelum aku kenal kamu, aku pernah dia diskusi sama mamaku, putra keluarga Adhitama mana yang paling cocok dengannya. Setelah diskusi lama, kamu yang jadi targetnya. Dia masih muda, energik dan manja. Mamaku sudah tetapkan kamu yang akan jadi suami Giselle. Giselle pun kira dia pasti bisa menikah denganmu dan menjadi menantu keluarga Adhitama. Semua perhatiannya pun tertuju padamu. Jadi sekarang dia sangat benci padaku.”Rosalina tertawa pelan. “Semakin dia benci aku, semakin aku ingin dia tetap hidup. Biarkan dia kesal setengah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2904

    “Papa dan Mama baik banget sama aku. Aku benar-benar ingin cepat punya anak. Kelihatan jelas, mereka sangat suka anak-anak. Mereka ingin segera punya cucu.”Rosalina berkata sambil mengelus perutnya yang datar. Karena dia tahu dia tidak akan mudah hamil, Calvin sangat ganas di malam hari. Jika Rosalina seperti perempuan lainnya, dengan kerja keras Calvin, dia mungkin akan hamil dalam waktu sebulan setelah menikah. Sama seperti Junia.“Nggak perlu terburu-buru. Lagi pula, kita masih muda. Kita juga belum adakan resepsi pernikahan. Jaga kesehatan dulu. Kita hidup berdua dulu selama beberapa tahun. Biar yang lain pada iri sama kita.”Calvin sungguh tidak terburu-buru untuk punya anak. Sekalipun tidak ada masalah dengan kesehatan Rosalina, dia juga tidak berencana punya anak terlalu cepat. Paling cepat, setahun setelah menikah dia baru akan mempertimbangkan untuk punya anak.“Sayang, aku nggak takut apa yang akan kamu katakan setelah dengar omonganku. Sebenarnya, anak-anak itu nggak menyen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2905

    “Sandy sebentar lagi libur musim dingin. Kalau dia sudah libur, kalian ajak dia pergi jalan-jalan, biar dia santai sejenak. Anak sekolahan sekarang banyak tekanan juga, loh.”Sejauh yang Rosalina tahu, nilai Sandy sangat bagus. Selama Sandy ujian masuk perguruan tingginya lancar, Sandy bebas memilih banyak universitas-universitas ternama.“Dia masih harus les. Setelah dia pulang untuk liburan, beberapa hari lagi Tahun Baru. Ya sudah, ada kakak iparnya yang bela dia. Tunggu dia pulang, kita bawa dia pergi jalan-jalan sepuasnya.”Saat membicarakan soal jalan-jalan, Calvin pun bertanya dengan antusias, “Sayang, kamu mau pergi ke daerah bagian utara untuk lihat salju nggak? Kamu pernah lihat salju sungguhan, nggak?”“Nggak pernah, tapi pernah rasakan dinginnya cuaca di utara. Dulu Tante pernah bawa aku ke mana-mana untuk berobat. Aku pernah pergi ke beberapa kota di utara. Tapi saat itu aku nggak bisa lihat, jadi nggak pernah lihat salju.”Sebelum Rosalina kehilangan penglihatannya, tempat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2906

    Lukas pindah tempat duduk. Dia bahkan menepuk tempat kosong di sampingnya, sebagai isyarat agar Calvin duduk di sebelahnya.Calvin duduk dan melihat kotak besar di depan ibunya, lalu dia bertanya kepada ayahnya dengan suara pelan, “Pa, mamaku mau kasih apa lagi ke istriku?”“Satu set perhiasan dari harta sesannya. Perhiasan bergaya retro. Mamamu pernah pakai saat dia masih muda. Habis itu dia simpan terus sampai sekarang. Malam ini dia baru teringat. Dia langsung ambil perhiasan itu. Perhiasan itu cocok untuk istrimu. Rosalina tinggi dan punya aura seorang bangsawan. Cocok untuk pakai perhiasan itu.”Calvin tertawa pelan. “Mama sudah kasih beberapa set perhiasan dari harta sesannya ke Rosalina. Masih saja kasih. Aku masih punya dua adik. Kelak Mama masih akan punya dua menantu lagi.”Setiap kali ada barang bagus, Fenny akan memberikannya kepada Rosalina. Tentu saja Calvin sangat senang ibunya sayang pada istrinya. Namun, tetap harus disisakan untuk kedua adik iparnya kelak. Kalau tidak

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3324

    Yuna mengangguk."Sore nanti ajak Russel bersama ke sini." Setelah berpikir sejenak, Yuna menambahkan, "Dokter Panca bilang, waktu Kakek Setya nggak banyak lagi. Biarkan dia bertemu dengan anak-anak satu per satu." Semua orang saling memandang. Olivia dengan cemas bertanya, "Penyakit apa yang diderita Kakek Setya?" "Mungkin karena luka lama yang meninggalkan efek samping, ditambah usia lanjut. Orang tua pasti punya penyakit kecil di sana-sini," jawab Yuna sambil menghela napas, dia tidak melanjutkan lebih jauh. Dokter Panca sudah menyuruh mereka bersiap secara mental. "Sore nanti, aku akan menjemput Russel, lalu kita akan datang bersama." Olivia juga memahami bahwa usia Setya yang sudah sangat tua, ditambah keinginannya yang sudah terpenuhi, mungkin tidak akan bertahan lama lagi. "Apakah perlu memberi tahu Kak Odelina agar pulang?" "Untuk sementara nggak perlu. Kakek Setya belum menyerahkan bukti-buktinya ke aku, jadi dalam waktu dekat sepertinya nggak akan ada apa-apa. Saat dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3323

    Wajah Yuna berubah drastis. “Dokter Panca, apakah nggak ada cara agar Om Setya bisa hidup beberapa tahun lagi?” Dokter Panca berkata, “Saya dan murid-murid saya sudah pakai semua obat terbaik yang kami tanam untuknya. Kami sudah melakukan yang terbaik. Dia bisa bertahan sampai sejauh ini, pertama karena kami membantu memulihkan tubuhnya, dan kedua karena obsesi yang ada di hatinya.” “Meski dendam besar mamamu belum terbalaskan, melihat kalian hidup dengan baik, memiliki kekuatan dan dukungan, Om Setya merasa lebih tenang. Dia percaya bahwa balas dendam untuk ibumu bisa diserahkan sama kalian, jadi dia bisa pergi menemui majikannya dengan hati lega.” “Begitu obsesi itu hilang, seperti yang saya katakan sebelumnya, semangatnya akan turun. Ketika itu terjadi, dia nggak akan bertahan lama lagi. Apalagi, usianya sudah hampir seratus tahun. Bahkan kalua hari itu tiba, kalian harus menerimanya dengan tenang.” Hidup hingga seratus tahun, meski sering diucapkan, berapa banyak orang yang be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3322

    Sama seperti para lelaki di keluarga menantunya. Tidak heran kedua keluarga itu bisa memiliki hubungan yang erat. Mereka adalah orang-orang yang sejenis. “Dokter Panca,” sapa Stefan dengan hormat. Lelaki tua itu mengangguk lagi. Kemudian, dia memperkenalkan beberapa teman lamanya kepada pasangan itu. Terakhir, dia menunjuk Setya dan berkata kepada Olivia, “Bu Olivia, kakakku ini adalah orang yang selama ini kalian cari. Tantemu memanggilnya Om Setya.” “Dokter Panca, panggil aku Olivia saja,” kata Olivia dengan sopan. Dia menoleh ke Setya dan menyapanya, “Kakek Setya.” Sebagai generasi muda, Olivia belum pernah bertemu dengan asisten tua itu, dan begitu pula sebaliknya. Karena itu, baik Olivia maupun Setya, tidak memiliki perasaan emosional yang sama seperti Yuna. Setya tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, “Kamu pasti Olivia, 'kan?” Bu Yuna benar, Olivia tidak begitu mirip dengan Reni. Sekilas terlihat sedikit mirip, tapi kalau diperhatikan lebih saksama, ternyata nggak. Keli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3321

    “Om Setya, putri sulung Reni sudah pergi ke Cianter untuk berkarier. Anda untuk sementara nggak bisa bertemu dengannya,” kata Yuna dengan suara lembut.Dia tahu alasan Setya sering memandang Amelia. Mungkin lelaki itu khawatir bahwa keluarga ibunya tidak ada yang mampu mengambil alih keluarga Gatara. Setya sangat setia, dan menganggap keluarga Gatara itu adalah milik keturunan majikannya.Meskipun Patricia telah duduk di posisi kepala keluarga selama lebih dari 40 tahun, Setya tetap tidak mengakui kedudukan Patricia yang sah. Perempuan itu tidak ingin Setya hidup, karena selama dia masih hidup, Patricia selalu merasa posisinya tidak kokoh. Tanpa Setya, dengan semua saudaranya ang telah tiada, mengambil alih keluarga Gatara menjadi hal yang wajar baginya, sehingga dia akan merasa lebih percaya diri. “Olivia sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi Anda bisa bertemu dengannya,” “Olivia lebih mirip ayahnya, sedangkan Odelina lebih mirip Reni. Anak laki-laki Odelina, Russel, sangat mirip

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3319

    Tahun lalu, Setya baru saja kembali dari gerbang kematian. Setelah mendengar perkataan Panca, Setya pun berusaha menenangkan dirinya. Dia menganggukkan kepala kepada teman-temannya, lalu berkata kepada yuna, “Non Yuna, aku akan berusaha tetap hidup. Sampai kalian membalaskan dendam orang tuamu, agar Bu Patricia terima hukuman atas perbuatannya. Kalau nggak, aku nggak bisa mati dengan tenang.”“Ini juga salahku. Selama bertahun-tahun, aku nggak bisa membalaskan dendam orang tuamu. Aku juga nggak bisa temukan keberadaan kamu dan adikmu.”Kalau saja Setya menemukan Yuna dan Reni lebih awal, Reni tidak akan meninggal secepat ini. Setya gagal melindungi kepala keluarga Gatara sebelumnya, juga gagal melindungi kedua putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya merasa sangat bersalah.Setya yang telah menjalani pelatihan khusus menjadi asisten terpercaya kepala keluarga Gatara. Dia telah melakukan banyak hal untuk kepala keluarga Gatara. Namun pada akhirnya, dia gagal melaksanakan dua hal t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3318

    Yuna memanggil pria itu Setya, adik Yuna juga ikut memanggilnya dengan nama itu. Setiap kali Yuna dan adiknya memanggil Setya, pria itu selalu menjawab sambil tersenyum.Dalam ingatan Yuna yang samar-samar, orang tuanya dan Setya sangat sibuk. Namun, kesehatan ibunya kurang baik, jadi ibunya sering meminta bibinya yang tidak lain adalah Patricia untuk melakukan sesuatu.Sekarang kalau dipikir-pikir, justru karena ibunya Yuna sakit. Jadi ibunya Yuna mau tidak mau sering minta Patricia mengurus perusahaan dan urusan keluarga, sehingga timbul keinginan di dalam hati Patricia untuk merebut kekuasaan.Patricia pasti merasa dia telah berbuat banyak, tapi semua orang tetap berpihak pada ibu Yuna. Oleh karena itu, Patricia ingin mengambil alih. Karena dia mengira hanya dengan menjadi kepala keluarga, semua orang akan sepenuhnya berpihak padanya.“Huh ....”Syuna memanggil Sety, Setya menghela napas sambil menahan air matanya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kesan mendalam terhadap satu sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3317

    Stefan tertawa pelan. “Oke, asal kamu nggak berebut dengan tantemu untuk dapat perhatian, sebenarnya kamu akan merasa sangat bahagia. Ada begitu banyak orang yang sayang sama kamu. Cepat gosok gigi dan cuci muka. Habis itu ambil tasmu dan turun untuk sarapan dulu. Nanti om sopir yang antar kamu ke sekolah. Om dan tantemu ada urusan, nggak bisa antar kamu.”Russel memanyunkan bibir lagi. Namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun pergi mencuci muka dan menggosok gigi dengan tenang. Sedangkan Stefan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Olivia. Dia memberitahu Olivia kalau Dokter Panca membawa asisten nenek Olivia ke rumah keluarga Sanjaya.Olivia langsung bangun dan mandi secepatnya. Selesai ganti baju, dia bergegas turun bersama suaminya. Di sisi lain, Aksa juga telah membangunkan orang tuanya. Begitu mengetahui kedatangan para pria tua dan salah satu di antaranya adalah guru Kellin, Yuna langsung keluar dari kamar. Namun, suaminya segera menghentikannya.“Yuna, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status