Share

Bab 2892

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-14 18:00:00
Fenny juga sudah tahu kalau Rosalina hanya terlihat lembut dari luar. Namun, sebenarnya dia adalah perempuan yang kuat dan tangguh.

“Rosalina, kamu sudah pulang kerja? Kamu sedang sibuk, nggak? Apa kamu lelah?” tanya Fenny penuh perhatian.

“Aku datang ke toko bunga sore ini dan merapikan bunga-bunga yang bercabang. Aku nggak sibuk ataupun lelah,” jawab Rosalina sopan.

Kemudian Rosalina balik bertanya, “Ma, apa Mama baru saja membuat sup kesehatan dan memintaku untuk ke sana dan meminumnya?”

Fenny merasa kasihan dengan kehidupan Rosalina yang menyedihkan. Oleh karena itu, Fenny sering memasak sup kesehatan untuk menantunya.

Dia juga sering memaki orang tua Rosalina karena sudah bertindak jahat dan keji kepada Rosalina. Bagaimanapun juga, Rosalina adalah anak kandung dari Sinta. Namun, bagaimana mungkin Sinta bisa bersikap sekejam itu kepada Rosalina? Bahkan Sinta tidak segan untuk menyakiti fisik dan perasaan Rosalina tanpa ampun.

Fenny sempat berpikir kalau dirinya pasti akan menyay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2893

    “Mama nggak kasih uangnya. Mama tahu kalau dia sengaja datang ke sini untuk merusak reputasimu. Mama juga nggak mengizinkannya masuk, jadi Mama menemuinya di luar,” jawab Fenny. “Dia pasti akan datang lagi kalau Mama kasih uangnya kali ini. Jadi, mana mungkin Mama kasih uang itu padanya?”Kemudian Fenny kembali berkata, “Semua makian adikmu tentangmu benar-benar buruk. Mama langsung menyuruh orang untuk menyeretnya pergi setelah mendengar beberapa kalimat dari mulutnya. Mama minta para pengawal untuk menyingkirkannya dari pintu gerbang agar Mama tidak lagi mendengar makiannya itu.”“Bagaimanapun juga, dia adalah adik perempuanmu. Jadi, kamu berhak tahu tentang kedatangannya ke sini.”“Rosalina, Mama hanya ingin memberitahumu dan sama sekali tidak menyalahkanmu. Jangan kamu ambil hati ya masalah ini. Mama tahu bagaimana ibumu dan adikmu memperlakukanmu di masa lalu. Jadi, Mama nggak akan mungkin terpengaruh oleh perkataannya.”Fenny khawatir Rosalina tersinggung dengan kata-katanya. Ol

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2894

    Rosalina bisa saja membuat keluarga Ciugito dan Gunawan tidak bisa mendapat pekerjaan di Mambera hanya dengan satu panggilan telepon. Dengan begitu, mereka tidak memiliki pilihan lain selain pergi meninggalkan Mambera. Selain itu, Rosalina yakin kalau Giselle yang tidak berotak itu bisa hidup lebih tenang tanpa hasutan dari kedua tante mereka. Dia bisa mencari pekerjaan dan hidup mandiri dalam kedamaian. Namun sepertinya, Giselle harus mendapatkan tamparan keras dari masyarakat terlebih dahulu sebelum dia bisa menjadi dewasa. Rosalina juga tidak bisa banyak berharap kalau adiknya itu akan berubah 180 derajat. Bagaimanapun juga, cara pandang gadis itu terhadap dunia ini sudah disesatkan oleh ibunya, jadi sulit untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Rosalina juga tidak akan menghancurkan hidup Giselle selama gadis itu bersikap jujur. Namun, Rosalina juga tidak akan tinggal diam kalau Giselle terus berusaha menyerangnya dari belakang. Lagi pula, dia sejak lama tidak lagi merasa memiliki

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2895

    Calvin berbicara sambil membukakan pintu mobil untuk Rosalina yang hanya bisa melihat sesuatu dengan jelas jika berada tepat di depannya. Namun, dia tidak bisa melihat apa pun dengan jelas dari jauh.Calvin menjaga Rosalina dengan sangat baik dan penuh perhatian. Pengawal juga selalu mengikuti Rosalina, ke mana pun perempuan itu pergi. Kedua pengawal Rosalina bisa melonggarkan pengawasan mereka ketika Calvin berada di dekat Rosalina. Calvin masih menyesali kejadian buruk yang hampir menimpa Rosalina saat itu. Untung saja, ada Olivia yang menyelamatkan Rosalina. Entah apa yang akan terjadi kepada Rosalina kalau saja Olivia tidak menyelamatkannya. Akhirnya, Calvin membalaskan dendamnya dengan sangat kejam kepada keluarga Ciugito dan Gunawan. Calvin menghancurkan bisnis kedua keluarga itu sampai mereka bangkrut. Bahkan mereka juga harus menjual semua aset mereka termasuk mobil dan perhiasan untuk melunasi hutang perusahaan. Sekarang, kedua keluarga itu harus tinggal di rumah kontrakan s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2896

    Rosalina tidak menginginkan bagian milik Jordan. Namun, semua yang dikuasai Rosalina saat ini adalah aset-aset vital milik keluarga Siahaan. “Mama juga sudah bilang padaku, kok. Kamu nggak perlu pedulikan dia. Kamu tutup dan tendang saja dia keluar kalau dia masih terus memakimu,” ujar Calvin geram. Calvin membenci semua anggota keluarga Siahaan, kecuali Jordan. Kerabat Rosalina sama saja seperti kerabat Olivia di kampung halamannya. Mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk berdamai dengan Olivia karena Olivia tidak lagi ingin berurusan dengan mereka. Namun, Olivia mendapatkan uang sewa dari para kerabatnya setiap bulan yang akan diberikannya kepada kakek dan neneknya sebagai biaya hidup. Sesekali, Olivia juga memberikan sedikit uang untuk kakek dan neneknya. Hal ini bisa dikatakan sebagai wujud perdamaian di antara cucu dan kakek neneknya sekaligus bakti Olivia kepada ayahnya. Namun, kasus Rosalina lebih parah daripada Olivia. Dia tidak bisa berdamai dengan orang-orang jahat i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2897

    Jordan membalas pesan Rosalina setelah beberapa menit dengan bertanya, “Kak, Kak Giselle kenapa lagi? Kenapa sih dia nggak mau mendengar nasihatku?”Jordan juga kecewa dengan Giselle. Dia masih sulit menerima kenyataan tentang keluarganya. Bagaimana Giselle menindas Rosalina dan menyakiti kakak tertuanya itu dengan sangat parah. Sekarang, Rosalina hendak membalas dendam kepada Giselle setelah gadis itu keluar dari penjara yang terasa sangat kekanak-kanakan.Entah kekacauan apa lagi yang dilakukan oleh kakak keduanya sampai membuat Rosalina naik pitam. Padahal hidupnya akan tenang kalau saja Giselle mau diam dan mencari pekerjaan. Namun, seketika dia tersadar kalau langit pastinya akan runtuh kalau sampai Giselle bisa menjadi sosok yang mandiri. Jordan menghela napas lelah. Perselisihan di antara kedua saudarinya ini sama sekali tidak akan memberikan manfaat kepada siapa pun, termasuk dirinya sendiri. Jordan memang sangat menghormati Rosalina yang merupakan kakak tertuanya. Namun, dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2898

    Walaupun Giselle tidak membutuhkan uang dari adiknya, dia masih harus menggunakannya untuk memulihkan statusnya sebagai anggota keluarga Siahaan. Apa mungkin dia harus mencari pekerjaan agar orang-orang tidak curiga padanya?Giselle tidak pernah menyangka kalau Tante dan saudara sepupunya akan kehilangan pekerjaan akibat ulahnya. Cahaya juga tidak menyangka kalau hasutannya itu akan membuat dia dan keluarganya kehilangan mata pencaharian. Bahkan mereka juga tidak bisa lagi mengumpulkan barang rongsokan seperti sebelumnya. Seluruh keluarganya benar-benar naik pitam ketika mengetahui kalau kemalangan mereka kali ini kembali disebabkan oleh Cahaya. Sampai akhirnya, semua orang berhenti memakinya setelah Cahaya menangis dan mengancam akan lompat dari atas gedung. Kedua keluarga itu berdiskusi dan berkesimpulan kalau mereka tidak akan bisa lepas dari cengkeraman Rosalina selama mereka masih berada di Mambera. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meninggalkan Mambera dan hidup di sebuah kota

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2899

    Tiba-tiba saja, muncul dua orang yang menghampiri kedua pegawai keluarga Adhitama sambil membawa kursi dan makanan. Salah satu di antaranya berkata, “Bu Fenny mengatakan kalau kalian sudah bekerja keras. Beliau meminta kami membawakan makanan dan kursi agar kalian bisa makan malam. Kalian bisa terus berjaga di sini. Kailan akan di bayar perjam dengan harga setara bayaran perhari.”Kedua pegawai itu langsung tersenyum lalu berkata, “Terima kasih, kami senang melaksanakan pekerjaan ini.”Kedua pegawai perempuan yang bernama Dina dan Rima bekerja di ladang bunga yang ada di kaki gunung. Mereka mengasah kemampuan bela diri mereka di sana dengan baik. Oleh karena itu, tidak sulit bagi mereka untuk menghadapi gadis kecil seperti Giselle. Mereka sangat senang ketika mengerjakan pekerjaan ini karena jauh lebih mudah daripada pekerjaan di ladang bunga. Bahkan Fenny juga memberikan gaji yang jauh lebih tinggi kepada mereka. bayaran satu jam setara dengan bayaran mereka satu hari penuh. Mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2900

    Giselle menyipitkan matanya cukup lama untuk memastikan mobil itu adalah mobil mewah yang biasa digunakan anggota keluarga Adhitama. Giselle langsung bersemangat dan bergegas berlari ke tengah jalan hendak menghadang laju mobil itu tanpa rasa takut. Satu-satunya anggota keluarga Adhitama yang ditakutinya hanyalah Stefan. Mobil Stefan biasanya muncul bersama beberapa mobil lainnya. Namun, mobil yang muncul saat ini hanyalah satu, jadi mobil itu pastinya bukanlah mobil Stefan. Giselle dengan penuh percaya diri berdiri di tengah jalan hendak menghadang laju mobil tersebut. Sampai akhirnya, mobil hitam itu berhenti 10 meter di depan Giselle. Rosalina membuka jendela mobil lalu menjulurkan kepalanya keluar. Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang menghadang laju mobilnya. Namun, dia bisa menebak kalau orang itu adalah Giselle. “Rosalina, akhirnya kamu datang juga. Turun dan berikan aku uang sekarang juga. Kamu sudah merampas harta orang tuaku dan melarangku untuk tinggal di rumah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3175

    Raisa selalu merasa senang dan santai setiap kali minum kopi ketika suaminya masih hidup. Namun sekarang, dia harus minum kopi agar bisa tetap segar ketika bekerja. Daniel meminta sekretarisnya untuk menyiapkan kopi bagi Raisa dengan berkata, “Siapkan kopi untuk Bu Raisa saja dan segelas air hangat untuk saya. Saya sudah minum kopi di kantornya Stefan.”Daniel terbiasa minum kopi di pagi hari. Dia jarang sekali minum kopi di sore hari karena dia takut tidak bisa tidur ketika malam hari dan akan membuat matanya kelelahan. “Pak Daniel pergi ke Adhitama Group tadi?” tanya Raisa dengan senyuman lembut di wajahnya. “Ya, ada urusan mendesak, makanya saya pergi ke sana untuk mendiskusikannya dengan Pak Stefan,” jawab Daniel seadanya. Raisa memutuskan untuk tidak menanyakan hal itu lebih lanjut setelah mendengar jawaban Daniel yang seakan tidak ingin membicarakannya secara detail. Semua masyarakat kelas atas Mambera mengetahui kalau Stefan, Daniel dan Reiki adalah sahabat yang sangat dekat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3174

    Raisa mengambil alih posisi berdiri sekretaris Daniel dan mulai mendorong kursi roda Daniel menuju ruang CEO. Kedua sekretaris mereka mengikuti dari belakang dalam diam. “Bu Raisa, saya bisa melakukannya sendiri,” ujar Daniel yang menolak Raisa untuk mendorong kursi rodanya karena kursi roda yang digunakannya sekarang adalah kursi roda otomatis. Raisa langsung tersenyum seraya berkata, “Saya tidak mendorongnya, kok. Pak Daniel yang menggerakkannya sendiri.”Raisa sengaja tidak mengenakan pakaian kerjanya seperti biasa. Dia memilih untuk mengenakan pakaian kasual dan tidak menyanggul rambutnya. Dia membiarkan rambutnya tergerai dan mengenakan perhiasan yang biasa dia kenakan ketika suaminya masih hidup. Ditambah lagi, dengan riasan wajah yang membuatnya semakin cantik dan awet muda seakan dia masih berusia 20 tahun. Semua orang pastinya tidak akan menyangka kalau Raisa adalah seorang janda berusia 30 tahunan dan memiliki putra berusia 9 tahun. Bahkan putranya memuji Raisa ketika dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3173

    “Sudah, jangan terlalu banyak berpikir. Hujan dan badai yang kalian berdua harus hadapi, jauh lebih banyak daripada pasangan lainnya. Kalian selalu bisa melihat pelangi setelah badai. Kak Odelina sedang sangat sibuk sekarang. Dia benar-benar tertekan dengan perusahaan barunya. Kamu juga tahu itu, kan?”“Walaupun dia pernah bekerja cukup baik sebelum menikah, tapi dia adalah ibu rumah tangga setelah menikah. Dia menarik diri dari dunia sosial selama bertahun-tahun. Sampai akhirnya, dia berhasil mendirikan usahanya sendiri, tapi itu juga belum lama. Sekarang, dia harus membuka perusahaan baru yang dibangun secara khusus untuk menyaingi Gatara Group.”“Pengalamannya masih belum cukup dan dia berada dalam tekanan yang cukup besar. Selain itu, penerus Gatara Group juga bukan orang biasa yang tidak bisa apa-apa. Mereka berdua sama-sama sedang berjuang keras. Dia mengatakan tidak ingin terburu-buru untuk meresmikan pernikahan kalian pasti karena dia ingin fokus untuk mengurus perusahaan barun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3172

    Selain itu, ketiga kakaknya juga akan membantunya mengurus perusahaan, jadi Daniel bisa memulihkan tubuh dan mengejar calon istrinya dengan lebih leluasa. “Oke, kita bicarakan lagi nanti malam,” pungkas Odelina lalu menutup panggilan teleponnya yang telah mempersilakan sekretarisnya masuk.Sekretaris mengetuk pintu ruangannya untuk memberitahu kalau ada seorang klien yang datang. Odelina sendiri yang akan menerima dan menemui semua kliennya saat ini agar dia bisa segera mendapatkan kontrak kerja sama dari berbagai klien. Dia ingin agar perusahaannya memiliki pekerjaan yang bisa mereka kerjakan setelah libur tahun baru. Daniel melepaskan ponsel dari telinganya setelah Odelina mengakhiri panggilan mereka. Namun, wajah Daniel tampak kosong sambil terus memegangi ponselnya. Stefan sedang menikmati kopi sambil menatap sahabatnya itu sampai akhirnya tatapan mereka saling beradu. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Daniel sambil meletakkan ponselnya. “Kamu mikirin apa, sih? Pikiranmu pa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3171

    “Proses pembuatan surat nikah nggak lama, kok. Kita bisa melakukannya setelah kamu pulang,” ujar Daniel yang bersikeras untuk mendapatkan surat nikah terlebih dahulu. Odelina pasti akan lebih tenang setelah mereka resmi menikah karena tidak akan lagi ada perempuan di luar sana yang berpikiran untuk bisa merebut Daniel dari sisinya. “Daniel, kita bicarakan masalah ini nanti saja kalau aku ada waktu kosong. Sekarang, lebih baik kita pertimbangkan dulu semuanya baik-baik.”“Kita nggak bisa bertindak impulsif karena pernikahan adalah hal besar di dalam hidup kita. Terlebih lagi, aku adalah seorang janda, jadi aku harus ekstra hati-hati dalam menghadapi pernikahan keduaku nantinya.”Daniel langsung berpikir kalau Odelina mungkin terlalu sibuk atau mungkin karena mimpi itu telah mengubah pikiran Odelina sampai ingin menunda peresmian hubungan mereka. Sebenarnya, apa yang dikatakan Odelina sudah cukup jelas, kegagalan pernikahannya terus membayangi keputusannya untuk menikah kembali. Kerag

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3170

    "Aku akan terus melakukan terapi, pasti akan sembuh total dan nggak akan menjadi beban bagimu. Meski aku nggak bisa menjanjikan kapan akan pulih sepenuhnya, sekarang aku sudah menggunakan kursi roda otomatis yang bisa kujalani sendiri, jadi setidaknya bisa mengurangi beban bagi orang yang merawatku," ujar Daniel dengan lembut. "Aku sudah memikirkannya, lebih baik kita mengurus pernikahan dulu, dan setelah aku benar-benar pulih, baru kita adakan pesta pernikahan." Daniel teringat ucapan sahabatnya, bahwa mungkin Odelina masih memiliki trauma dari pernikahan sebelumnya. Pikiran-pikiran itu membuatnya khawatir jika Daniel akan direbut orang. Maka, menurutnya, menikah adalah solusi terbaik. Setelah menjadi suami Odelina secara resmi, siapa pun tidak akan bisa merebut dirinya. Daniel bukan orang yang mudah jatuh cinta. Jika tidak, di usia 36 tahun dia sudah menikah sejak lama. Namun, begitu dia jatuh cinta, itu adalah cinta seumur hidup. Hatinya begitu sempit, hanya cukup untuk satu oran

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3169

    Daniel terdiam sejenak sebelum berkata, "Ya, meskipun semua orang bisa bermimpi, kamu belum pernah menceritakan mimpi seperti ini sebelumnya. Kamu bermimpi seperti itu tadi malam, apa karena kamu memikirkan hubungan kita sebelum tidur? Apakah kamu khawatir?" "Atau mungkin ada seseorang yang mengatakan sesuatu di depanmu jadi kamu nggak bisa menahan diri untuk berpikir berlebihan dan akhirnya bermimpi seperti itu?" Odelina tertawa kecil dan berkata, "Mana mungkin? Siapa yang akan mengatakan sesuatu sama aku? Aku bahkan nggak ada di Mambera sekarang. Kalaupun kamu benar-benar punya pengagum, mereka harus menungguku kembali ke Mambera sebelum mereka bisa datang padaku." "Aku hanya kebetulan bermimpi seperti itu. Aku hanya ingin memberitahumu dan melihat apakah kamu tahu jawabannya. Apakah kamu, tanpa sadar sudah menarik hati wanita lain?" Stefan tidak memberi tahu Daniel bahwa Olivia mencurigai Raisa memiliki perasaan pada Daniel. Odelina pun tidak akan mengatakan itu. Tanpa bukti, di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3168

    “Aku bukan Ronny dan nggak akan seperti dia. Nggak peduli ada berapa banyak wanita di luar sana yang lebih baik dari Odelina, aku nggak akan menyukai mereka. Aku sudah yakin dengan pilihanku, dan hanya dia yang akan kunikahi seumur hidup,” kata Daniel dengan serius. Setelah berhenti sejenak, dia bertanya kepada sahabatnya, “Stefan, menurutmu, apakah aku harus segera menikah dengan kakakmu? Dulu dia yang nggak mau menikah denganku. Kemudian, aku merasa diriku lumpuh dan nggak ingin menjadi beban baginya. Sebelum aku pulih sepenuhnya, aku nggak akan mau menikahinya.” “Apakah karena itu dia kehilangan kepercayaan? Mungkin dia merasa perasaanku sudah mulai goyah? Aku benar-benar takut nggak bisa sembuh dan harus pakai kursi roda seumur hidup. Pada akhirnya malah membebaninya.” “Setelah cerai, dia harus hidup sendiri dengan Russel. Dan itu sudah cukup berat. Kalau ditambah denganku yang lumpuh, hidupnya pasti makin sulit. Aku mencintainya, aku hanya ingin memberinya kebahagiaan, bukan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3167

    Odelina hanya mengatakan bahwa dia bermimpi, tetapi Daniel langsung membatalkan rencananya kembali ke kantor dan memilih mengganggu waktu berharga sahabatnya. Dia khawatir akan ditertawakan oleh sahabatnya. Namun, hati kecilnya tidak tenang, dia merasa bahwa mimpi Odelina itu bukan tanpa alasan. Seperti kata pepatah, “Siang dipikirkan, malam terbawa mimpi.”Apakah ada seseorang yang mengatakan sesuatu pada Odelina sehingga dia berpikir terlalu jauh, dan akhirnya bermimpi seperti itu sepanjang malam? “Apa pun yang ingin kamu katakan, katakan saja. Kita ini teman lama, sahabat baik. Masih ada hal yang nggak bisa dibicarakan?” Stefan bangkit dan berjalan keluar dari meja kerjanya sembari bertanya, “Kamu mau minum kopi, teh, atau air hangat?” “Aku mau kopi.” “Seharusnya masih ada kopi. Aku periksa dulu. Kalau habis, aku buatkan air hangat saja.” Tidak lama kemudian, lelaki itu keluar dari sebuah ruangan dengan membawa dua cangkir kopi panas yang mengepul. “Masih ada. Ini satu untukm

DMCA.com Protection Status