Share

Bab 1476

Penulis: Anggur
Sejak menyelesaikan masalah rumah yang ditinggalkan oleh orang tuanya di kampung, sudah lama ia tidak mendengar kabar dari keluarganya di kampung halaman.

Sesekali saat membicarakan tentang kampung, apa yang disampaikan adiknya kepadanya hanya perkembangan pasar mereka.

Olivia memperkirakan bahwa pasar mereka akan bisa mulai ditanami pada awal Juni. Dia berencana menanam beberapa jenis sayuran seperti kangkung, sawi, caisim, terong, dan cabai.

Dalam hal menentukan tanaman apa yang harus ditanam, Olivia memiliki pengetahuan lebih dibandingkan Amelia dan Junia.

Mereka memiliki pembagian tugas yang jelas. Olivia menentukan jenis tanaman apa yang akan ditanam dan bagaimana mengelolanya, sementara Junia dan Amelia bertanggung jawab atas pemasaran dan pengambilan pesanan.

"Biarkan mereka masuk."

Walaupun Odelina enggan untuk berinteraksi dengan keluarga di kampung halamannya, tapi mengingat yang datang adalah kerabat dan lebih tua darinya, dia menyuruh pengawal untuk mempersilakan keluar
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1477

    Pantas saja hari ini begitu tenang. Hari ini Odelina tidak mendengar keributan dari keluarga mantan mertuanya. Ternyata, adiknya telah membantu menyelesaikan masalah tersebut. Harus diakui, cara ini memang cukup bagus. Kakek dan neneknya memang terkenal sebagai orang yang keras kepala dan sulit untuk diajak bicara. Mengingat usia mereka yang sudah lanjut, tanpa harus melakukan banyak hal, cukup dengan berbaring di depan rumah keluarga Pamungkas, mereka pasti sudah dapat mengendalikan situasi."Olivia tahu kalian sudah datang?""Tahu, dong. Olivia sudah urusin orang buat bantu kita sewa rumah. Semua barang yang kita butuhin buat sehari-hari sudah disiapin. Rumah yang kita sewa satu lantai sama rumah sewaan keluarga Pamungkas. Mereka keluar masuk harus lewat depan pintu kita."Odelina tak bisa menahan tawanya dan berkata, "Wah, jadi ngerepotin Kakek Nenek, dong." Odelina benar-benar sudah muak dengan gangguan dari keluarga mantan suaminya. Mereka selalu ingin Odelina untuk rujuk den

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1478

    "Kakek Nenek, barang-barang suplemen ini mahal, lho. Cocok buat kalian yang sudah sepuh. Simpen buat sendiri saja, jangan dibagi ke orang lain." Meski Odelina tak bisa memberikan uang pada kedua orang tua itu, setidaknya dia bisa memberi barang sedikit. Luka yang diberikan mereka kepada dua saudara perempuan itu di masa lalu sangat mendalam. Meski sekarang mereka sedang meminta bantuan dari keduanya untuk menyelesaikan masalah, Odelina masih tidak bisa sepenuhnya memaafkan mereka. Pasti adiknya memberi insentif kepada mereka untuk membantu."Odelina, kamu masih dirawat di rumah sakit, simpan suplemen ini untuk dirimu sendiri. Kamu perlu memulihkan diri." Walau Nenek Puspa menolak di mulutnya, tapi dia tetap meminta cucunya mengambil tas besar berisi barang tersebut.Setelah mengantar mereka keluar dari kamar, Odelina meminta Hendra menjaga kedua orang tua itu dengan baik. Kemudian, dia kembali ke kamarnya dan menelepon adiknya....Di Lumanto Group, Daniel baru saja menyelesaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1479

    Ketika memasuki lift khusus CEO dan hanya ada mereka berdua, Yanti berbicara tanpa basa-basi. Dia berkata dengan nada kesal, "Kalau kamu nggak mau nikah sama Cherly juga nggak apa-apa, Mama cariin lagi cewek yang sama derajatnya sama kita. Pokoknya, kamu cuma boleh nikah sama anak dari keluarga terkenal, nggak boleh sama Odelina!""Daniel, semua yang Mama bilang ke kamu itu serius, bukan bercanda. Kalau kamu bisa bikin hujan berwarna merah di seluruh dunia, baru Mama setuju kamu sama Odelina."Daniel, meskipun mendengar ketegasan ibunya, tetap tenang dan berkata, "Mama datang hari ini buat bicara soal ini lagi? Kayaknya kita nggak perlu ngomongin ini lagi, deh, sudah nggak ada yang bisa diobrolin lagi!""Ini urusan hidupku, soal pernikahanku juga, Mama nggak usah campur tangan. Kalau Mama mau aku lepasin Odelina, kalau bisa bikin nenek bangkit dari kematian dan nenek juga nggak setuju aku sama Odelina, baru aku lepasin dia."Yanti dengan kesal berkata, "Nenekmu sudah meninggal bertahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1480

    "Sendirian juga ada serunya, kok. Kamu nggak usah kepikiran banget juga." Reiki berusaha menghibur temannya. Ketika belum ada wanita yang dia sukai, Daniel merasa menjadi lajang itu menyenangkan. Namun setelah menemukan seseorang yang disukai, dia ingin menjadi seperti Reiki, segera mengakhiri masa lajangnya. Dia berharap nanti setelah pulang kerja, ada seseorang yang peduli padanya dan selalu menanyakan kabarnya. Odelina pasti akan menjadi istri yang baik! Roni tidak tahu cara menghargai Odelina. Jika Daniel berkesempatan hidup bersama Odelina, dia pasti akan sangat menghargai Odelina."Daniel, siapa sih yang ngirim kamu pesan? Stefan ya? Dengar nih, Stefan mungkin masih terpesona sama Olivia sekarang. Dia bakalan mendukung dua kakak beradik itu. Sebelum kamu nikah sama Cherly, mending jaga jarak dulu sama Stefan, ya."Yanti dengan yakin mengatakan bahwa Stefan pasti akan memihak kepada Olivia. Calon istri Reiki adalah sahabat dekat Olivia. Keluarga Santoso juga cukup mapan, seba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1481

    “Kring … Kring ….”Ponsel Daniel berbunyi menandakan ada panggilan masuk.Panggilan telepon dari Stefan. Ia segera menjawab.“Malam ini Reiki ngajak makan.”Sebelum Stefan bicara, Daniel terlebih dahulu berkata. Dia mengira Stefan akan menanyakan apakah ia ada waktu. Mereka bertiga adalah sahabat karib. Jika Reiki mengajak makan untuk merayakan akhir dari masa lajangnya, maka meskipun Daniel sibuk, ia pasti akan datang.“Aku tahu, Reiki sudah kirim pesan dari tadi ke aku.”Stefan memegang ponsel di satu tangan, dan memegang secangkir kopi di tangan lainnya. Dia memanfaatkan waktu minum kopinya untuk menelepon Daniel.“Istriku sudah 'bongkar' rahasiamu.”“Bongkar rahasia?”Daniel sejenak bingung.Tak lama, Daniel segera mengerti, "Bongkar? Ya sudah, toh aku juga lagi mikir gimana mau ngomong."Sebenarnya, setelah Daniel memahami perasaannya terhadap Odelina, ia ingin langsung bertindak.Namun, Stefan menahannya. Stefan bilang Odelina sedang sakit, fisiknya lemah. Dalam kondisi ini, be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1482

    Stefan kembali berfokus pada pekerjaannya.Sore nanti, istrinya akan datang ke kantor untuk menjemputnya, lalu bersama-sama merayakan kesudahan masa lajang Reiki dan Junia.Meskipun Stefan bisa kembali berdedikasi pada pekerjaannya, tapi Daniel masih saja merasa kesulitan untuk berkonsentrasi.Tak lama setelah Stefan mengakhiri panggilannya, ibunya langsung bertanya, "Daniel, Stefan bilang apa ke kamu?""Ma, harus banget kah tiap kali aku teleponan harus cerita isi obrolannya ke Mama? Waktu kecil dulu Mama nggak pernah ngurusin aku kayak gini, sekarang umurku sudah tiga puluhan, baru Mama mau ngatur-ngatur. Nggak ngerasa terlambat?"Yanti terdiam sejenak."Ma, sudah selesai bicara, ‘kan? Aku masih sibuk, nih."Ini memberi isyarat agar ibunya meninggalkannya.Beberapa saat kemudian, Yanti berkata, "Reiki ngajak kamu makan malam nanti, kamu bawa Cherly, ya. Biar Cherly pelan-pelan masuk ke lingkaran pertemananmu.""Nggak mau!"Daniel langsung menolak.Yanti merespon, "Kamu kesel banget y

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1483

    Jika Nenek Maria masih hidup, dia pasti tidak akan menghalangi Daniel. Seperti yang diungkapkan oleh Daniel, neneknya pasti menginginkan kebahagiaan baginya. Jika Daniel benar-benar mencintai Odelina, maka neneknya pasti akan mendukung niatannya untuk mendekati Odelina."Cherly, apa kamu masih berharap sama aku?"Cherly menjawab, "Nggak lah, Kak. Aku sudah tahu kamu tuh orangnya gimana. Kalau kamu nggak suka sama aku, ngapain aku terus berharap? Banyak kok cowok lain yang lebih baik dari kamu.""Kenapa aku harus nempel terus sama kamu? Kenapa aku nggak cari orang lain yang lebih menjanjikan?""Oke deh, aku nggak akan pura-pura lagi. Nanti malam, aku makan sama Tante, terus aku bicara jujur sama dia. Setelah itu, aku akan pindah dari rumah keluargamu dan menginap di Hotel Mambera. Walaupun kita nggak bisa jadi pasangan, setidaknya kita bisa jadi teman."Cherly memang beritikad baik. Namun, kata-kata Daniel juga masuk akal. Dia harus menjelaskan segalanya kepada Yanti lebih cepat, pinda

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1484

    “Terima kasih atas kepeduliannya ya, Om Chiko, kakakku sudah jauh lebih baik. Pemulihannya cepat.”“Syukurlah, syukurlah.”Om Chiko mengambil sebatang sayuran dan memakannya, lalu mengambil sesendok nasi.“Olivia, Om mau cerita sesuatu. Menurutmu bagaimana? Aku sudah cerita sama Tante Ati, dan dia marah-marah ke aku.”Olivia tersenyum, "Ceritain dong, Om. Ada apa? Aku dengerin dulu, entar baru aku kasih pendapat."“Aku bisa melihat garis tangan, tapi sebenarnya aku nggak punya guru beneran. Aku cuma belajar sembarangan dari orang lain, terus baca-baca buku sendiri dan coba-coba.”Om Chiko berhenti makan, berkata pelan, “Tapi, aku pikir sekarang aku bisa buka stan di jembatan penyeberangan atau taman untuk lihat garis tangan. Mungkin saat aku nggak sibuk, aku bisa cari tambahan dengan cara itu. Meskipun usaha toko kelontong kami juga masih lumayan.”“Tapi, anak-anak semakin besar, orang tua semakin tua. Beban kami sebagai generasi sandwich semakin berat. Dengan pendapatan dari toko itu

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3506

    Semua ini salah bibinya yang terlalu ikut campur. Jika tida, si buta pasti sudah mati sejak lama. Rosalina sudah buta selama sepuluh tahun, siapa sangka suatu hari nanti dia bisa kembali melihat? Benar-benar manusia berencana, tetapi takdir yang menentukan. Pengganti itu terdiam saat ditanya oleh Giselle seperti ini. Dia hanyalah seorang pengganti, bahkan Giselle yang asli pun tidak bisa menikah masuk ke keluarga Adhitama sebagai nyonya muda. Selain itu, Giselle sudah menyinggung Calvin, jadi tidak ada lagi kesempatan baginya untuk masuk ke keluarga Adhitama. Dengan sedikit penyesalan, dia berkata,"Aku masih berharap bisa mendapatkan keberuntungan seperti Olivia, masuk ke keluarga Adhitama dan menjadi nyonya muda. Tapi sepertinya itu hanya harapanku yang berlebihan." Giselle tertawa, "Nggak heran kamu punya pemikiran seperti itu. Setiap gadis yang pernah melihat salah satu anak dari keluarga Adhitama, terlepas dari latar belakang mereka, pasti akan tergoda. Sayangnya, nggak ada sat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3505

    Pengganti itu menatap Giselle dengan penuh harapan dan bertanya, "Berapa banyak anak lelaki keluarga Adhitama yang masih lajang?" Dari pertanyaan itu, Giselle langsung tahu apa yang ada di dalam pikirannya. Dengan nada sarkastik, Giselle berkata, "Kenapa? Kamu juga bermimpi menikah masuk ke keluarga Adhitama?""Keluarga Adhitama bukanlah tempat yang bisa dimasuki oleh sembarang orang. Lihat aku, aku ini putri kedua dari keluarga Siahaan yang asli. Saat papa dan mamaku masih mengurus keluarga, aset kami ada triliunan. Tapi tetap saja, kami nggak bisa bergaul dekat dengan keluarga Adhitama." "Di acara perjamuan, saat mamaku menyapa para nyonya dari keluarga Adhitama, mereka hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan. Kalau mau berbincang akrab dengan mereka, itu hal yang mustahil." "Para nyonya keluarga Adhitama jarang menghadiri pesta. Kalau mereka datang ke suatu acara, itu pasti undangan dari orang-orang yang memiliki status dan kedudukan yang sangat tinggi di Kota Mambera, bar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3504

    Penggantinya sudah tiba lebih dulu, tetapi dia tidak memiliki kunci untuk masuk, sehingga hanya bisa menunggu di depan vila. Setelah Giselle masuk, barulah pengganti itu mengendarai mobilnya dan mengikuti masuk ke dalam. Beberapa menit kemudian. Di ruang tamu yang megah, hanya ada dua wanita duduk di sofa mewah. Mereka saling menatap, mengamati satu sama lain. "Apakah wajahku terlihat sangat jelek sekarang? Rasanya wajahku bengkak seperti roti kukus yang mengembang." Orang pengganti itu meraba pipinya yang merah dan bengkak, terasa sangat sakit. Para pengawal keluarga Adhitama benar-benar kejam dalam menghukum orang. Giselle tidak bisa menahan tawanya, "Memang sangat jelek, hahaha, wajahmu bengkak sekali." Pengganti itu melotot padanya. "Kamu masih bisa tertawa? Aku ini menggantikanmu untuk menanggung hukuman! Cepat ambilkan es untukku, biar aku bisa mengompres wajahku. Ini sakit sekali!" "Kamu menyuruhku mengambilkan es untukmu?" Giselle membelalakkan matanya. "Aku ini nyonya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3503

    Hanya saja, waktunya sudah tidak cukup. Lotajuga tahu bahwa tidak bisa terburu-buru. Olivia dan yang lainnya terlalu waspada. Sebelumnya, Giselle sudah lebih awal menciptakan "pertemuan kebetulan" agar bisa mengenal Olivia dan orang-orang di sekitarnya. Namun, Olivia tetap waspada terhadapnya. Masalah utamanya adalah Giselle tidak belajar mengubah suaranya, sehingga Olivia curiga bahwa dia adalah Giselle. Karena itu, Olivia terus berjaga-jaga, membuat rencana mereka tidak mengalami kemajuan. Lota juga sempat kesal pada Giselle, merasa bahwa dia tidak berguna. Namun, setelah dipikirkan lagi, ini bukan sepenuhnya salahnya. Memang sejak awal, Giselle tidak memiliki banyak kemampuan. Perempuan itu hanyalah anak manja yang dimanja oleh orang tuanya sejak kecil. Ketidaktahuannya terhadap dunia luar membuatnya melakukan kesalahan besar yang menyeret orang tuanya ke dalam masalah, hingga akhirnya bisnis keluarga Siahaan kembali jatuh ke tangan Rosalina. Bahkan, dia sendiri sempat masuk pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3502

    Giselle mengeluarkan suara manja saat berbicara. Lota tertawa di telepon, "Dari suaramu, aku bisa mendengar kegembiraanmu. Sepertinya saranmu berhasil digunakan dengan baik." "Ya, memang berhasil. Sangat efektif. Si Buta itu sekarang seharusnya sudah percaya bahwa Lisa itu bukan Giselle. Tentu saja, ini juga berkat kehebatan Pak Lota yang begitu cepat menemukan pengganti yang sangat mirip denganku." "Melihat pengganti itu, aku sendiri hampir mengira dia adalah saudara kembarku. Bentuk tubuh, wajah, suara dan semuanya sangat mirip." Sekarang Giselle percaya bahwa dua orang yang tidak memiliki hubungan darah pun bisa memiliki kemiripan yang luar biasa. Sama seperti dia dan penggantinya. Mereka tidak memiliki hubungan darah. Sebelum pengganti itu muncul, mereka bahkan belum pernah bertemu. Saat pertama kali bertemu, pengganti itu juga terkejut. Keduanya sempat berpikir bahwa orang tua mereka memiliki anak lain di luar nikah. Karena hal ini, Giselle semakin takut pada Lota. Lelaki itu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3501

    Calvin tampak serius dan berkata, "Kamu paling tahu bagaimana sifat adik perempuanmu. Bahkan ayah dan ibunya nggak bisa mendidiknya dengan baik, tapi sekarang orang itu bisa membuatnya berubah menjadi seorang wanita terhormat. Meskipun masih kurang sedikit, itu sudah sangat luar biasa." "Nanti aku akan bicara dengan Kakak." Rosalina berkata, "Sepertinya mereka datang untuk mencari Olivia, hanya saja aku tidak tahu alasannya." Lelaki itu menenangkannya dan berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, nanti juga akan terungkap. Setelah karyawanmu kembali, kita pergi makan." "Kita makan di rumah lama atau di hotel?" "Di hotel saja, rumah lama terlalu jauh." Meskipun para tetua masih berada di Vila Permai dan akan segera pergi, Calvin dan yang lainnya telah kembali ke kehidupan normal mereka. Mereka yang harus bekerja kembali bekerja, sementara yang masih sekolah tetap melanjutkan sekolahnya. Saat ini liburan baru saja dimulai. Sebagian besar siswa sudah libur, tetapi Sandy yang merupa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3500

    Saat Giselle baru keluar dari penjara, tangannya memang menjadi sedikit kasar, kulitnya juga menjadi sedikit lebih gelap. Setelah beberapa waktu, tangannya kembali ke tangan yang putih, lembut dan halus seperti sebelumnya. Bagaimanapun juga, Giselle baru berusia 21 tahun. Setelah Tahun Baru baru berusia 21 tahun. Jadi sekarang dia masih berusia 20 tahun.Perempuan seusia ini bagaikan bunga segar. Kulit rusak juga bisa pulih dengan cepat. Setelah keluar dari penjara, Giselle tidak mau pergi cari kerja. Dia menggunakan uang yang dia bawa pergi. Setelah uangnya habis, dia akan minta lagi pada adiknya. Dia menjalani kehidupan yang cukup enak. Orang yang tidak pernah bekerja tentu saja memiliki tangan yang halus dan lembut.Sedangkan tangan si Giselle palsu itu tidak cukup putih, juga tidak cukup halus dan lembut. Ada kapalan di tangannya. Kukunya sangat pendek, tidak dicat dengan cat kuku pula. Giselle sangat suka memakai cat kuku, dia juga suka memanjangkan kukunya.Sejak kecil Giselle su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3499

    “Aku pergi. Sekarang juga aku pergi.”Giselle tidak berani mengatakan kata-kata buruk lagi, juga tidak berani tinggal lebih lama. Begitu Calvin berteriak menyuruhnya pergi, dia langsung berbalik dan berlari kembali ke mobilnya, lalu membuka pintu dan masuk. Tak lama kemudian, mobilnya meninggalkan Spring Blossom.Nama toko bunga Rosalina sangat bagus. Spring Blossom, musim semi bunga bermekaran. Namun, di sana sama sekali tidak menyenangkan. Kalau tinggal terlalu lama di sana, bisa-bisa gigi pun melayang.Setelah Giselle pergi, Lisa juga tidak ingin berlama-lama. Dia pun berkata kepada Rosalina, “Bu Rosalina, aku pergi dulu. Besok aku baru datang lagi ambil bunga yang aku pesan.”“Oke,” jawab Rosalina.Lisa diam-diam melirik Calvin, lalu dia pergi bersama dua pengawalnya. Rosalina keluar dari toko dan melihat mobil Lisa melaju pergi. Hingga mobil itu menghilang di ujung jalan, dia baru kembali ke dalam toko.“Kenapa kamu ada waktu buat datang ke sini?” tanya Rosalina kepada suaminya de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3498

    Hebat sekali. Memang patut diacungi jempol.“Calvin.”Rosalina berjalan mendekat dan meraih tangan suaminya, lalu berkata lembut, “Dia hanya anjing gila yang suka sembarang gigit orang. Nggak usah pedulikan dia, jangan biarkan dia buat kamu marah. Nggak sepadan, Sayang. Aku sudah sering dimarahinya, sudah mati rasa. Mulut, mulut dia. Dia mau marah apa terserah dia. Kalau aku nggak tahan, aku tinggal suruh orang tampar dia.”Ekspresi tegas Stefan tiba-tiba berubah lembut. Giselle palsu tidak bisa menahan rasa cemburu ketika melihat perubahan ekspresi pria itu. Saat berhadapan dengannya, Calvin bersikap begitu dingin, seolah ingin mencabik-cabiknya. Namun di depan Rosalina, dia menjadi begitu lembut. Pria keluarga Adhitama benar-benar sayang istri.“Aku nggak tahan dengar ada yang hina kamu seperti itu. Kamu murah hati, nggak mau permasalahkan itu dengannya. Tapi aku nggak bisa seperti kamu. Kalau nggak dengar , aku nggak masalah. Tapi kalau sudah dengar, aku harus kasih dia pelajaran.”

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status