Share

Kekecewaan Alena.

Sorot mata Azam begitu tajam menatap Karen dan Nyonya Reina. Keduanya terdiam tak percaya jika Azam mampu menemukan mereka secepat ini. Karen terlihat begitu ketakutan, wajahnya bahkan terlihat memucat. Berbeda dengan Nyonya Reina yang nampak tenang dan biasa saja.

Tak ada rasa takut dalam diri wanita paruh baya itu. Sebab Nyonya Reina yakin putra tirinya itu tidak akan berani berbuat apapun padanya. Mengingat dirinya pasti akan mendapatkan pembelaan sepenuhnya dari Tuan Abraham sang suami tercinta.

"Zen urus mereka! Aku akan bawa Alena pulang," ucap Azam memerintahkan Zen sang asisten untuk mengurus Karen dan Nyonya Reina.

"Baik Tuan." Zen menjawab patuh kemudian melangkah mendekat pada kedua wanita beda generasi itu.

Alena terdiam namun, wanita itu sepertinya tengah menunggu Azam menghukum kedua wanita yang sudah berniat untuk membunuhnya. Alena seketika merasakan kehangatan ketika Azam rupanya mencari dan menyematkannya.

"Nyonya Reina, Nona Karen silahkan pergi dari tempat ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status