Share

56|Salah Pilih

~Jenar~

Aku tidak bisa bicara melihat peluru itu melesat dengan cepat dan mengenai dada kanan Moira. Dia tertegun sejenak dan memeriksa tempat di mana peluru itu bersarang dengan tangannya. Tanpa hati, Wahyo melepaskan peluru kedua. Aku tidak menunggu dan meninju wajahnya dengan keras sampai terdengar bunyi pada lehernya.

Suasana seketika hening hingga aku yakin bunyi jarum jatuh pasti akan terdengar. Aku melakukan hal yang perlu aku lakukan, berlari mendekati Moira. Aku baru melangkah, rambutku ditarik dengan kuat dari belakang, menghentikan langkahku. Aku berteriak kesakitan, tetapi dia menarik aku sampai punggungku bertemu dadanya, lalu melingkarkan tangannya di leherku.

“Aku sudah memberi peringatan, tetapi kamu abaikan.” Dia menempelkan mulut pistol di pelipisku. “Lawan aku lagi, maka aku tidak akan segan-segan menghabisi anakmu di depanmu.”

“Ti-tidak,” kataku, mulai ketakutan. “Ja-jangan sentuh anakku.”

“Kalau begitu, berhenti berbuat bodoh dan ikut denganku.” Dia menarik ak
Meina H.

Yang sedang di rumah saja pasti menonton siaran langsung Akad Nikah Kaesang dan Erina. XD Jadi, aku ganggu saja dengan menambah bab baru siang ini. Selamat membaca, ya. Untuk Pak Presiden Joko Widodo, selamat atas pernikahan putra bungsu Anda pada hari ini. Senang melihat kemeriahan dan kekompakan keluarga selama prosesi acara sejak hari Jumat yang lalu. Selamat berbahagia, Kaesang dan Erina. ♡♡♡

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status