Share

9. Mulai menggilaimu

last update Last Updated: 2024-02-13 16:39:18

Dengan sikap dingin dari Belle, ternyata mampu membuat seorang Jordan merasa gelisah dan kian penasaran. Sikap Belle yang terlihat angkuh ketika berhadapan dengan Jordan, tak ada wanita yang berani seperti itu pada seorang Jordan Heron.

.

.

"Mansion Kediaman Jordan Heron"

"Paman, apakah Jordan sudah bermain dengan wanita baru lagi? Sepertinya, Jordan sudah mulai sulit untuk kukendalikan." Ucap Ryona pada Mr. Jodhy, ayah dari Jordan.

"Bukankah kau sudah sekian lama berhubungan dengannya, bagaimana bisa kau tidak tahu semua sifat-sifatnya!"

"Yah paman. Tapi sikap Jordan sedikit aneh belakangan ini.." ucap Ryona gelisah.

Ryona adalah tunangan dari Jordan. Mereka bahkan sudah berpacaran sekian lama, namun Jordan sebenarnya tidak benar-benar ingin menikahi Ryona.

"Siapa yang ingin kau kendalikan?" ucap Jordan yang turun dari anak-anak tangga.

"Jordan? Ah, aku hanya ingin tahu, mengapa kau bersikap aneh.." ucap Ryona yang masih terkejut dengan kehadiran Jordan.

"Tidak ada satupun yang dapat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   10. Segala cara untuk menguasaimu

    ..."Hei pria kecil, ini adalah wanitaku! Kuharap kau jangan muncul lagi dihadapanku!" Ketus Jordan.Andrew bangkit dari tempat ia terjatuh sembari menyentuh area wajah bekas pukulan dari Jordan. Andrew mulai menyadari bahwa Jordan ialah Jordan Heron, sang CEO tampan juga arrogant."Izabelle, kukira kau wanita yang paling jujur. Tapi ternyata hal sepenting ini kau bahkan sembunyikan dariku!" Ucap Andrew penuh kecewa lalu berbalik pergi."Ini hanya peringatan kecil bagimu. Jangan sampai aku melibatkan seluruh anggota keluargamu!" Ucap Jordan penuh dengan aura ancaman.Belle terdiam dan tidak mengatakan sepatah katapun.Jordan menarik tangan Belle menuju ke dalam mobil miliknya tanpa mengatakan apapun.***"Masih berani merayu pria lain di belakangku?" ucap Jordan, namun Belle hanya diam saja."Izabelle, aku salah telah meremehkan dirimu! Jangan pikir aku akan melepaskanku begitu saja.""Apa lagi yang kau inginkan, tuan Jordan? Bukankah diantara kita sudah berakhir? Mengapa kau masih me

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   11. Kesayangan

    "Mansion Kediaman Jordan Heron"Beberapa orang suruhan dari Jordan menghantarkan Belle hingga tiba di area loby utama mansion. Belle benar-benar terperangah dengan kekayaan Jordan, namun saat ini bukan waktunya untuk kagum pada kekayaan mansion. Belle harus segera menyelesaikan tujuannya."Selamat datang Nona, tuan muda sudah menunggu di taman belakang." Ucap salah seorang pelayan, lalu mengantar Belle menuju taman belakang dan juga terdapat sebuah kolam renang pribadi di sana....Para pelayan langsung meninggalkan Belle di sana, dan menutup kembali pintu demi pintu menuju taman maupun kolam renang pribadi milik Jordan.Jordan hanya mengenakan celana lapisan dalam, dan telanjang dada. Sembari meletakan batang rokok di tangannya, dan menyeringai ke arah Belle.Sembari meletakan batang rokok di tangannya, dan menyeringai ke arah BelleBelle mengepal kedua tangannya, lalu melangkah ke arah Jordan."Tuan Jordan.." Belle tidak ingin menatap ke arah Jordan, ia sangat membenci pria yang ada

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   12

    Tanpa diduga-duga, CEO tersebut ialah putra dari Mr. Carpio, saudara kandung dari Andrew, sahabat baik Belle.Azkha Carpio, kakak lelaki pertama dari Andrew Carpio."Itu adalah foto keluargaku, dan ini adalah adikku satu-satunya. Kami sangat jarang bersama, dan aku pun baru saja kembali dari Korea untuk menyelesaikan pendidikan manajemen bisnisku."Mendengar hal itu, Belle melemas namun ia tidak boleh lemah. Karena pria yang terlihat baik ini juga terlibat dalam kasus pembunuhan ayahnya dan juga yang telah merampas hak ayahnya. Itulah yang ada di pikiran Belle saat ini."Nona Belle, kuharap kerjasama kita akan berjalan baik."***"Apartemen kediaman Jordan Heron"Jordan dengan sengaja menyediakan apartemen khusus untuk pertemuannya bersama Belle."Bukankah tuan bilang mereka yang merampas milik ayahku, mengapa tuan CEO Azkha terlihat tidak mengenaliku?""Tentu saja, karena yang terlibat ialah ayahnya. Namun, perlu kau ketahui, Azkha adalah anak kesayangan dari Mr. Carpio, kau bisa men

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   13

    ... ..."Mansion Kediaman Jordan Heron""Kau seharusnya berterima kasih padaku, karena aku cukup memahami kesibukan seorang Manager." Ucap Jordan yang sedang berbincang dengan Belle, melalui Video Call.Belle:"Jika tuan Jordan sedang menginginkan kehadiranku, maka dengan senang hati aku akan datang.." balas Belle dengan senyuman sensualnya.Jordan: "Kau hanya besar bicara." Ucap Jordan dengan tersenyum menyeringai.Belle: "Sungguh?" Belle perlahan menurunkan tali tank top yang sedang ia kenakan. Benar saja, Belle tidak sedang tidak mengenakan bra, dan semua payu darahnya hampir terekspos dengan sempurna.Jordan membenarkan cara duduknya dan memandangi sekeliling untuk memastikan tidak ada yang masuk. Jordan berjalan menuju pintu kamar miliknya dan mengunci pintu.Belle: "Dasar pria mesum!" ucap Belle mengejek Jordan dan ia pun tertawa geli melihat ekspresi dari Jordan.Jordan: "BAiklah, buat aku puas hanya dengan perbincangan kita malam ini." Jordan menantang Belle untuk melakukan hal

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   14

    Jordan sangat geram atas apa yang Mr. Carpio katakan mengenai dipilihnya Belle sebagai seorang manager. Meski begitu, Belle hanya berusaha untuk tetap bersikap tenang dan ingin gegabah. Namun, Jordan sudah terlanjur berucap mengenai hubungan palsu mereka di hadapan orang lain.Jordan mengendarai mobil milik Belle, dan memerintahkan bawahannya untuk pulang terlebih dahulu."Sikap Carpio sangat membuatku rendah dengan pilihanku." Ucap Jordan yang masih merasa geram."Aku baik-baik saja, dan semua pasti bisa kuatasi." Ucap Belle.Jordan menyeringai, "tentu saja kau harus bisa. Namun, dengan meragukan posisimu, sama saja menganggapku remeh dan kecil.""Apakah hal itu yang tuan cemaskan?" Belle menatap ke arah Jordan."Of course. Tidak perlu membawa ke perasaan apa yang kulakukan. Ingat baik, semua kulakukan karena reputasiku."Belle pun menyeringai, "aku tidak akan membawa ke perasaanku, karena semua hanyalah untuk menjaga reputasi tuan Jordan. Tenang saja, aku akan membuat Carpio kalah t

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   15

    Jordan masih duduk manis diantara Belle dan juga Azkha. Ia seakan tidak ingin beranjak, dan melihat Azkha begitu perhatian pada Belle, membuat Jordan cukup cemburu."Tuan Azkha, apakah Nona manis ini kekasihmu?" Tanya Ryona ingin tahu. Mendengar pertanyaan itu, suasana kian menegang dari sebelumnya."Kami adalah rekan kerja, kebetulan hari ini kami sedang menikmati waktu senggang sembari membicarakan pekerjaan." Balas Azkha gugup, karena tatapan Jordan seakan membuatnya terintimidasi."Really? Tapi kalian terlihat seperti pasangan kekasih." Ucap Ryona."Hanya menunggu waktu saja, hingga tiba saatnya kau akan sangat membenciku.." Belle hanya tersenyum pada Ryona. Ia tahu senyuman Ryona padanya tidak akan bertahan lama,, karena cepat atau lambat rahasia mereka akan terungkap."Sepertinya ucapan Jordan mengenai Belle adalah wanitanya, hanyalah sebatas bualan.. lihat saja, Belle tidak akan bisa kau permainkan lagi..." Azkha pun memikirkan sesuatu hal yang besar di benaknya. Mereka terliha

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   16

    Selama tiga hari penuh, Jordan dan Belle berada di pulau. Mereka tinggal di sebuah rumah minimalis, tidur satu ranjang dan semuanya hanyalah ada mereka berdua saja."Kemana wanita itu? Mengapa sudah menghilang." Gumam Jordan, ketika ia terbangun dan Belle sudah tidak berada di sampingnya lagi.Jordan melangkah keluar dari kamar tidur mereka, dan seketika langkahnya terhenti tepat di depan pintu menuju ke arah dapur. Tercium aroma masakan yang cukup menggugah selera makan.Dengan tersenyum Jordan langsung mendekap erat seorang wanita yang sedang sibuk memasak di dapur."Apa yang kau lakukan, tuan Jordan? Apakah tuan sudah kalah?" ucap Belle, seketika Jordan terdiam sejenak dan berusaha mengingat sesuatu. Akhirnya, Jordan teringat dengan perjanjian diantara mereka.Belle berbalik lalu tersenyum ke arah Jordan. Wajah Jordan sedikit canggung, ketika mengingat janji yang telah ia ucapkan pada Belle. Namun, sungguh bukan Jordan jika mengaku kalah begitu saja."Apa yang akan kau lakukan, jik

    Last Updated : 2024-02-13
  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   17

    Kalimat makian terus diterima oleh Mrs. Carpio, ibu dari Azkha dan Andrew Carpio. Bahkan rekan bisnis keluarga Carpio pun perlahan menjauh dari dari keluarga mereka. Akibat dari sebuah tindakan yang tidak memikirkan dampak ke depannya, berakhir dengan petaka bagi keluarga mereka sendiri..."Tuan, semua sudah dilaksanakan sesuai perintah." Ucap seseorang pada Jordan melalui panggilan ponsel."Good job.. terus awasi wanitaku dengan baik." Ucap Jordan, lalu mengakhiri panggilan."Wanita bodohku, baru saja aku pergi dan tidak menemuinya.. sudah ada saja masalah yang menghampirinya." Ucap Jordan, dengan meneguk segelas alkhohol di tangannya.Ternyata, Jordan sudah mengirimkan bawahannya untuk memantau pergerakan Belle di perusahaan AZK Group. Seseorang tersebut ialah pegawai perusahaan AZK tersebut.Setiap apapun yang Belle lakukan, Jordan selalu ingin tahu dan terus menyelidikinya."Apakah begitu sulit membuatnya mencintaiku.." gumam Jordan, dan kemudian ia menertawakan dirinya sendiri a

    Last Updated : 2024-02-13

Latest chapter

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   60. cinta yang utuh

    Semua pekerja di kediamannya pun lari berhamburan ke arah ruang tamu. Bersamaan dengan itu, para bodyguard Belle pun mulai menodongkan pistol ke arah Joans. Begitu pula dengan bodyguard dari Joans.”Hentikan!” Bentak Joans pada bodyguardnya.”Pergi kalian dari sini! Pergi!” Bentak Belle, lalu jatuh tersungkur di lantai.Dev dengan sigap meraih tubuh lemah Belle, dan membawa Belle kembali ke dalam ruangan keluarga.”Nyonya, tuan Jordan sudah di pindahkan ke rumah sakit pusat kota hari ini.” Ucap Dev, sembari menenangkan Belle.***Joans melangkah dengan langkah yang tak tentu arah. Joans seakan patah arah, atas apa yang telah ia perbuat. Bukan kemenangan yang ia dapatkan, melainkan rasa bersalah, karena telah mencoba untuk memisahkan keluarga yang utuh Jordan Belle.”Hentikan semua serangan, dan tinggalkan semuanya.” Ucap Joane melalui panggilan telepon.Setelah itu, Joans pun benar-benar pergi jauh ke luar negeri untuk melanjutkan hidupnya. Sedangkan semua aset keluarga Heron ia serah

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   59. Kemana dirimu?

    ”Kediaman Jordan Heron & Izabelle”Ughh... Huhhgg...Belle terus mengerang kesakitan, tatkala Belle mulai merasakan kontraksi pada perut buncitnya. Kehamilan yang sudah saatnya untuk menjalani persalinan. Akan tetapi, saat seperti ini, Jordan justru tidak berada di sisinya. Jordan masih sibuk dengan pekerjaannya di luar negeri.”Nyonya, kita harus segera ke rumah sakit, sekarang!” Ucap salah seorang asisten rumah, dengan penuh kecemasan.”Aku ingin menunggu suamiku kembali, dia sudah berjanji untuk segera datang..” Ucap Belle lirih, dan masih berharap Jordan akan segera datang.Namun, para pekerjanya tidak bisa membiarkan Belle terus berada di dalam rasa sakit terus menerus.Akhirnya, mereka membawa Belle dengan cara sedikit memaksa. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.*** ***•Rumah Sakit Pusat Kota Prancis•”Mengapa bisa seperti ini, terlambat sedikit saja nyawa ibu dan bayi akan berada di dalam bahaya!” Tegas salah seorang dokter spesialis kandungan pada salah seoran

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   58. Sulit

    ”Kediaman Keluarga Jordan Heron & Izabelle”Jordan terlihat sedang cukup sibuk mempersiapkan pakaian yang ia masukan satu per satu ke dalam sebuah koper sedang. ”Sayang, mengapa tidak memberitahukanku, jika kau ingim berkemas?” Tanya Belle, lalu mulai membantu Jordan membereskan pakaian miliknya.”Kau harus lebih banyak beristirahat, sayang. Pekerjaan ini tidak menyita waktuku, oke.” Balas Jordan, yang terlihat begitu mencemaskan kondisi Belle, istri tercintanya.”Aku tahu sayang, tapi jika hanya berbaring dan duduk saja akan sangat membosankan bagiku.” Ucap Belle, lalu memeluk Jordan mesra.Jordan menyentuh kedua tangan mungil Belle dengan hati yang pilu, mengingat permasalahan yang kini sedang ia hadapi. Jordan tidak sanggup untuk berbicara jujur pada Belle, atas segala permasalahan yang sedang dihadapinya.”Aku akan pergi selama beberapa hari ke depan, pengawal akan kuperintahakan tinggal di sini.” Ucap Jordan, yang tidak bisa membiarkan Belle hanya tinggal bersama para asisten ru

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   57. Rasa itu

    Setelah mengetahui mengenai kehamilan Belle, sungguh Jordan sangat bahagia akan hal itu. Namun, tak jarang Jordan kerap kali menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah terjadi pada Belle. Mengingat semua penderitaan Belle yang diakibatkan oleh Jordan di masa lalu. Hal itu, membuat Jordan semakin mencintai Belle dan seakam terlalu takut jika suatu saat Belle dan dirinya tidak selalu bersama.Entah mengapa, pikiran Jordan begitu kelut dan gelisah tatkala memikirkan hal tersebut.***Pemakaman Pusat N-YJordan datang seorang diri ke tempat pemakaman mendiang saudara pertamanya, dan di sana Jordan mencurahkan segala isi hatinya.”Saudara bodoh, mana janjimu padaku dulu? Kau bilang, kau ingin melihat anak-anakku yang sangat lucu. Tapi sekarang, kau justru pergi selamanya dari sisi kami... Kau benar-benar pembohong besar...” Ucap Jordan dengan penuh lirih hati.Mencengkeram area dadanya, dan memejamkan kedua matanya sejenak.”Kau selalu hadir di dalam hatiku, dan hati ini akan selamany

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   56. Percaya padamu

    Pasca kejadian naas yang menimpa Jordan da Belle. Akhirnnya, keadilan pun datang pada mereka, Azkha beserta atek-ateknya diringkus dan akan mendapat ganjaran hukuman atas perbuatan mereka. Sementara itu, Thabita harus kehilangan separuh hidupnya, dan kini hanya dapat berbaring di atas ranjang pasien dengan dipenuhi peralatan medis di sekujur tubuhnya.Tak hanya itu, tubuh Belle dan Jordan juga harus mendapatkan perawatan secara intensif. Dikarenakan luka dalam yang disebabkan oleh Azkha juga Thabita. Hal yang sangat luar biasa ialah, Jackson masih memiliki rasa belas kasihan yang sangat tinggi pada kehidupan Jordan yang telah menyebabkan kematian ayah dan ibunya.Sesuatu rahasia besar yang selama ini terus Jackson tutupi ialah, bahwa Jordan hanyalah anak angkat di keluarga Heron. Namun, Jackson tak pernah menggunakan rahasia untuk menyerang dan bahkan mengambil keuntungan. Ketulusan hati dan keikhlasan Jackson sungguh membuatnya menjadi pria yang lebih bijaksana.Selama beberapa bulan

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   55. Tak bisa memilikimu

    Tanpa berlama-lama, Thabita pun datang ke mansion keluarga Heron, yang kini dihuni oleh Jackson seorang sebagai putra tertua.“Mansion Kediaman Heron family”Dengan tergesa-gesa, Thabita langsung menemui Jackson, dengan sikap yang sangat tidak sabaran.“Tuan Jackson! Apakah kau begitu bodoh, dengan membiarkan wanitamu bersama pria lain? Bahkan pria itu ialah saudara laki-lakimu sendiri!” Teriak Thabita.“Bukankah, hatimulah yang sedang gundah? Mengapa harus melempar sesuatu ke orang lain?” balas Jackson dengan sikap dinginnya.Hmm.. “Apa kau yakin, akan tetap diam, bahkan jika seseorang yang sangat kau cintai telah berkhianat bahkan menjadi penyebab kematian paman dan bibi Heron?” ucapan Thabita pun berhasil membuat emosi Jackson kembali memuncak.“Jangan pernah sangkut pautkkan masalah lain dengan kematian ayah dan ibuku! Ingat, kau hanyalah orang asing!” Tegas Jackson yang terlihat sangat marah.Thabita seketika tertawa, terbawah-bahak. “Kau tahu, pada saat hari pernikahan Jordan be

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   54. merelakanmu

    “Aku mencintaimu, dan hanya dengan inilah caraku agar bisa membuatmu terus berada di sisiku.” Ucap Jordan, sembari mendekap tubuh telanjang Belle, setelah pertempuran dahsyat diantara mereka.“Sejak dulu, kau selalu mengatakan hal yang sama, dan juga terus menyakitiku dengan caramu yang kejam.” Balas Belle, sembari meringkuk.“Apakah kau juga mencintaiku, jawab aku dengan jujur..” Jordan membalikan tubuh Belle, dan mencengkeram kedua tangan Belle ke samping kepala Belle.“Selama dua tahun, aku berada di dalam lingkaran yang aku sendiri tidak bisa melepaskan diriku sendiri. Aku terus menunggumu datang mencariku, namun yang ada hanyalah harapan semuku saja.”“Aku selalu mencarimu, Tuan Jordan.. aku bahkan terus berada di dalam sebuah harapan besar untuk dapat bertemu kembali denganmu. Walau kenyataannya sulit, aku bahkan tidak tahu kemana aku harus mencarimu..” Belle mengatakannya sembari terus meneteskan air mata.’“Lalu, kenapa kau menerima lamaran Jackson? Kenapa?” “Aku..” Belle bin

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   53. Sentuhan hangatmu

    Suatu saat, Belle kembali menghadiri sebuah pertemuan bersama para pimpinan besar di berbagai macam perusahaan. Belle pergi tanpa kehadiran Jackson, dikarenakan Jackson memiliki suatu urusan penting.Gedung utama xx kota N-Y.“Kemana pria kebanggaanmu, Nona Izabelle? Mengapa malam ini kau pergi seorang diri saja?” Tanya Thabita, yang ternyata turut serta di dalam acara tersebut.Dengan menghela napas pelan, Belle pun menjawab dengan nada dingin. “Tentu saja kami memiliki banyak agenda penting, dan tidak memiliki banyak waktu untuk hal yang kurang penting, termasuk mengurus urusan orang lain.” Ketus Belle.Setelah mengatakan hal itu, Belle pun bergegas pergi dari hadapan Thabita, si wanita ular menyebalkan.“Dasar jalang rendahan, berani sekali mengabaikanku!” Gumam Thabita yang merasa kesal atas sikap Belle.~ ~ ~Di tengah pesyta berlangsung, Belle duduk di sebuah kursi sisi ruangan. Dengan pencahayaan yang hanya fokus menyorot kea rah depan saja, hal itu membuat semua pasang mata ha

  • Perjanjian Ranjang sang Mafia Penguasa   52. Tak pantas

    Suatu hari, Belle kembali ke Negara Prancis, untuk menemui Mrs. De, ibu angkatnya. Ada banyak hal yang ingin Belle curahkan kepada ibu angkat baik hatinya itu.Negara Prancis.Tepatnya, di kediaman keluarga Dee.“Ibu sangat senang, kau masih menyempatkan waktu padatmu untuk datang mengunjungi ibu kemari.” Ucap Mrs. Dee, lalu memeluk lembut Belle.“Terima kasih juga bu, karena ibu selalu menerimaku dengan sangat baik di tempat ini.”“Kau selalu memiliki tempat khusus di rumah ini, karena kau adalah putri ibu.” Ucap Mrs. Dee dengan tersenyum hangat.…Selama beberapa hari, Belle masih berada di kediaman Mrs. Dee, berharap akan mendapatkan sebuah ketenangan.“Lalu, bagaimana dengan hubunganmu bersama Jackson?”“Aku, masih belum bisa mencintai tuan Jackson, bu..” ucap Belle dengan tatapan pilu.Tanpa sepengetahuan Belle, Jackson sebenarnya sedang berada di balik tembok ke arah kolam renang, hendak memberikan sebuah kejutan.Mendengar kenyataan pahit itu, Jackson hanya bisa menghela napas

DMCA.com Protection Status