Share

Bab 97

Bab 97.

Tanpa pamit gadis blasteran ini keluar dari kamar, menutup pintu dengan kencang, dan pulang dengan air mata yang tak bisa di bendung.

Melihat penampakan Azalea yang sedikit berantakan Sinta hanya menduga-duga,apakah telah terjadi pertempuran maha dahsyat? tetapi kenapa Azalea menangis? sinta hanya menggedikkan bahu saat Ervan bertanya lewat tatapan mata. Kebetulan Ervan lewat ingin menghampiri Arkan.

"Bos!! " Mendengar suara Ervan memanggil Arkan keluar dengan tampang acak-acakan.

"Apa yang terjadi, Bos? "

***

Azalea sedikit berlari menuju lift, tak menghiraukan tatapan heran orang yang kebetulan berpapasan dengannya.

Mata dan hidung merah, riasan berantakan, walau hanya memakai riasan seadanya, tetap wajah Azalea terlihat sedang tidak baik-baik saja.

Gadis blasteran ini menelfon seseorang, mereka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status