Share

Pernikahan

1991

"Apa mungkin, karena ini Tomi di bunuh?" kata Diara dalam hati.

"Bisa aku lanjutkan sekarang?" tanya Tomi.

"Mungkin, untuk sekarang aku ikuti saja semuanya," ucap Diara dalam hati.

Diara hanya mengangguk. Meletakkan bingkai yang dibawanya sejak tadi, di meja.

"Rima. Anak kelas 2. IPA. Rambut keriting. Kulit sawo matang. Tinggi 145 senti. Menghilang 7 hari yang lalu. Saat perjalanan pulang sekolah," jelas Tomi.

"Orang tuanya sudah melapor?" tanya Diara.

"Tentu saja. Polisi masih mencarinya. Penculik itu tidak pernah meninggalkan jejak," kata Haris.

"Tidak ada saksi?" Kali ini Sinta yang bertanya.

Tomi menggeleng.

Diara menggerakkan bola mata perlahan.

"Dia menghilang saat pulang sekolah. Itu sekitar pukul 13.00. Di sekitar jam itu kemungkinan jalanan sepi. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada pemakai jalan yang lewat," ulas Diara.

"Dia selalu pulang sendiri? Pakai motor?" Lanjut Diara.

"Tidak. Angkutan umum. Lalu, turun di perempatan. Dan, jalan kaki. Angku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status