“Yang aku inginkan adalah ini!” Tangan Xiao Chen berlumuran darah dan di tangannya ada bola api dimana isinya adalah seekor burung api yang masih sangat muda. Disisi lain, Xiao Lingling yang tadi berpikir kakaknya meminta sesuatu yang menyenangkan malah berdiri dengan tangan memegang perintah yang tampak di robe oleh Xiao Chen. Matanya masih kosong, meski dia merasakan sakit tapi dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan kakaknya. Dia menatap sang kakak yang saat ini tidak berekspresi seperti biasa, matanya hitam dan saat ini di kening sang kakak dia melihat simbol tiga daun hitam. Dan paling aneh, kultivasi sang kakak saat ini tiba-tiba muncul dan semakin naik bahkan setelah beberapa nafas dia yang berada di ranah Qi condensation tidak dapat merasakannya lagi.“Nona!” Pelatih di tempat latihan dan anak-anak lain berlarian ke arah Xiao Lingling. Mereka juga terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Xiao Chen, dan bahkan pelatih yang ada di ranah abadi tidak dapat merespon dengan cepat
“Ledakan? Dimana?” Semua mata tetua tiba-tiba dialihkan tidak hanya tetua bahkan semua keluarga cabang dan yang lain ikut melihat ke area ledakan. Di langit mereka melihat sosok prajurit berpedang besar dan di tengah badannya sosok pria berpakaian hitam menebas ke bawah. BOOOOOMMMMM…“Apa itu? Tidak..” sebelum tetua kedua selesai berbicara, Xiao Long sudah menghilang dari kursinya. Ledakan kedua itulah dimana Xiao Long menghilang dan para tetua sesaat terdiam sebelum mereka juga terbang ke arah ledakan terjadi. Beberapa tetua yang rendah, memberikan perintah untuk mengungsi dari tempat kejadian. Dan mereka yang tidak punya kekuatan cukup tentu mematuhi perintah tetua, dibantu oleh anggota keluarga lain segera evaluasi dilakukan tanpa menunggu perintah dari tetua tertinggi.“Ledakan? Aura ini… Tidak mungkin!” Ibu Xiao Chen yang berada di rumah terkejut merasakan aura dari arah ledakan. Dia meninggalkan semua aktivitasnya dan pergi ke arah ledakan besar itu terjadi, melihat itu wajah s
“Sungguh lucu ayah! Aku melakukan ini juga untukmu dan keluarga, selama aku mencapai ranah abadi dan ranah diatasnya maka keluarga akan terselamatkan dan juga… Aku telah bersikap baik kepada adikku selama ini jadi sudah saatnya dia membalas kebaikanku bukan?” Setiap kata-kata yang dikeluarkan Xiao Chen membuat semua yang mendengarnya gemetar, termasuk sang ibu yang menangis mendengar setiap kalimat anaknya yang terdengar kejam itu. Apakah selama ini dia telah salah menilai Xiao Chen? Apakah dia salah berpikir kalau Xiao Chen menjadi lebih baik? Dan tidak berpikir buruk mengenai adiknya yang jauh melampaui ia sendiri?“Tampaknya kalian tidak membiarkan aku melakukan semuanya yah? Kalau begitu… Hm?”BOOOOOOMMMMSosok pria paruh baya muncul di depan Xiao Chen dan dengan tangan kanannya memukul perut Xiao Chen sehingga sosoknya terhempas jauh menabrak tanah. Semua mata melihat sosok yang muncul adalah kakek Xiao Chen yang sudah sangat berapi-api dan alisnya menunjukan kekecewaan saat meli
Tiga sosok itu, Xiao Fang kehilangan tangan kanannya lalu Xiao Chao perutnya terluka dan paling parah adalah Xiao Fu yang benar-benar hampir tidak bernafas. Di balik itu, Xiao Chen tampak babak belur tapi aura yang dikeluarkan masih tidak melemah seolah itu tanpa batas. Pedang hitam di tangannya juga memperlihatkan bagaimana kesenangan yang dirasakan oleh Xiao Chen menebas saudara-saudaranya.“Hei, mereka sampai! Tapi..” BOOOOOMMM..“Ugh!” Terakhir kalinya, Xiao Chen menghancurkan benteng terakhir Xiao Meiyin. Itu adalah guzheng Xiao Meiyin yang terbelah menjadi dua bagian dan tubuh Xiao Meiyin terkena dampak berat. Xiao Chen mengangkat pedangnya dan menyerap seluruh kekuatan hidup keempatnya, lalu terbang pergi dari tempat itu tanpa memandang lagi ke belakang.“Ugh!” Xiao Meiyin terbaring lemah di bawah pohon. Wajah cantiknya kehilangan warna yang telah lama dia tunjukkan, di saat yang sama dua puluh orang muncul disana.“Meiyin!” Tetua penegak hukum segera melihat ke empatnya dalam
Dia adalah ibu Xiao Chen yang entah kenapa tiba-tiba muncul di depan Xiao Chen pada saat seluruh keluarga Xiao terluka parah. “Nyonya? Kenapa dia ada disini?” Pikir pemuda bertubuh besar yang terluka dan tidak dapat bergerak itu.“Ibu….” Xiao Chen yang setengah sadar tersenyum dan berusaha berbicara memanggil ibunya.“Kemarilah, kembalilah dengan ibu! Aku pastikan kalau tidak ada yang akan menghukum mu saat kembali nanti.” Ucap ibu Xiao Chen mendekat ke arah Xiao Chen lalu mulai memeluknya. Merasakan pelukan hangat itu, Xiao Chen mulai runtuh sebab jika ada yang dapat menyentuh hatinya maka hanya sang ibulah dapat melakukan semua itu. Tapi, wajahnya langsung berubah saat merasakan rasa sakit di perutnya, dengan tinju yang kuat ia meninju Ibunya sendiri.BOOOOOMMMMM..“Ugh!” Perut Xiao Chen berdarah, ada bekas tusukan belati di perutnya. Mata Xiao Chen menatap wanita di depannya dengan dingin, jelas kalau wanita itu bukanlah ibunya karena bagaimanapun ibu yang sesungguhnya meski anakny
Tapi saat ini yang dapat mereka lihat hanyalah sebuah kawah hasil ledakan besar, dan tidak dapat menemukan satupun tubuh dari tuan muda mereka. Di tempat yang tidak jauh, nona Na Liqiu terluka parah meski telah menjauh dan tuan muda kedua dari keluarga Hu kehilangan satu tangannya. Tetua penegak hukum mengerutkan keningnya, bukan karena apa yang dilakukan Xiao Chen tapi beberapa kekuatan yang telah bersembunyi di balik wilayah keluarga Xiao selama beberapa bulan ini. Dan apa yang dilakukan oleh Xiao Chen seolah membuat kekuatan itu langsung mengubah haluan mereka kepada Xiao Chen sehingga keluarga Xiao tidak mengalami hal buruk akibat mereka.“Kekaisaran jahat di belakang mereka, tampaknya mereka benar-benar bersiap untuk menyerang keluarga Xiao tapi sekarang….” Setelah apa yang terjadi, dia yakin kalau semua kekuatan yang bersiap telah mundur apalagi keluarga Hu dan Na yang menjadi penghasut terbesar dalam masalah keluarga Xiao selama ini.Swisshhh…“Tidak ada jejak dari tuan muda dan
“Kamu! Aku akan membawa Lingling kembali ke rumah Zi, dengan keadaan kamu dan adik ipar bodoh itu tidak akan dapat membuat perbedaan. jika kamu masih tidak dapat melupakan satu anakmu, maka kamu bisa saja membuat anakmu yang lain terjerumus ke dalam jurang kesepian jadi cepatlah sadar dan kembali ke dirimu yang dulu!” Ucap bibi Xiao Lingling sambil keluar dari dalam rumah tanpa peduli lagi dengan wajah adiknya yang tanpa ekspresi itu.“Apa kakak pikri aku mau begini? Aku juga tidak mau, tapi… Aku kehilangan satu anakku dan satu anakku telah menjadi cacat karena diriku yang bodoh! Kenapa? Apa aku harus senang dengan kematian anakku begitu?” Tanya Zi Ce’er menatap punggung sang kakak yang tidak menghentikan langkahnya itu meski mendengar teriakan darinya.Xiao Lingling melihat ke belakang menjadi sangat sedih, dia tidak tahu kalau ibunyalah yang sangat menderita sekarang. Dan dia malah bukan menghibur malah ikut bersedih seperti yang lain sehingga tidak sadar penderitaan sang ibu sekara
GRRRRRRRR!Macan api hitam itu mengatakan seolah dia hanya ingin membantu Xiao Chen yang terkapar untuk dibawa kembali pulang ke rumah pria tua itu. Dan dia juga tidak tertarik dengan daging manusia bagaimanapun dia juga beast yang cerdas, serta dia juga paham mana yang enak dan mana yang tidak enak. Memahami kata-kata macan api hitam, pria tua itu meminta maaf karena memukulnya, dia berjanji akan memasakan daging angsa putih setelah mereka sampai di rumah nanti. GROAAAAAAARRR! “Bawa anak ini juga! Kita tidak bisa meninggalkannya disini dan kamu jangan terlalu senang sampai lupa dengan tujuanmu tadi!” Tegur pria tua itu kepada macan api hitam yang tampak senang dengan makanan didapatnya dan lupa kalau tadi dia disana ingin menyelamatkan Xiao Chen yang saat ini tidak sadarkan diri.Di sebuah gubuk, Xiao Chen di tidurkan oleh pria tua itu dan dia juga membersihkan tubuh Xiao Chen. Membalut luka serta memberikan obat pada Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu, meskipun dia sendiri tid
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y