“Maaf bibi, aku benar-benar tidak bisa!” Sahut Leluhur sekte salju dengan sedikit senyuman di balik cadarnya. Melihat dia tidak bisa memaksa Xue Rong'er tinggal, dia dengan tegas meminta agar leluhur itu bersama Xiao Chen malam ini. Jika ingin kembali boleh tapi harus memberitahu Xiao Chen dan menikmati waktu mereka bersama malam ini, tentu yang lain meski keberatan dan ingin memonopoli Xiao Chen tidak dapat protes. Karena ibu Xiao Chen sendiri yang memutuskannya maka mereka semua juga setuju dan membujuk leluhur sekte salju untuk bersama Xiao Chen malam ini. “Baiklah, aku akan bersamanya malam ini..” meski suaranya agak tidak mau tapi jelas ekspresi dari leluhur sekte salju yang pipinya memerah menunjukan dia sedikit mau meski di luar berusaha menolak. “Aaaaaacccchhhh!” Xiao Chen yang sibuk dengan pekerjaannya tiba-tiba bersin sendiri. Hidungnya juga terasa gatal dan entah kenapa seharian Ini tubuhnya terasa menggigil di setiap waktu, seolah ada yang sedang membicarakan dari belaka
BOOOOOMMM….“Ah, sudah lama sekali aku tidak keluar yah?” Di sudut sebuah puncak yang memiliki aura kuat sesosok pria berpakaian putih dengan mata biru keluar dari pintu besar. Pria itu tersenyum menyenangkan saat keluar dari dalam pintu dan ada sekilas cahaya di matanya yang tampak menembus melihat ke arah jauh saat itu.“Aku tidak menyangka kalau mereka akan bermain seperti itu dengan keturunanku. Hahahaha, tidak masalah! Aku juga bosan sekarang, mari temui teman-teman lama itu sekarang,” ucap pria berpakaian putih yang tidak lain adalah leluhur keluarga Xiao atau saudara dari leluhur tua yang saat itu muncul di wilayah keluarga Xiao.Swisshhh…“Selamat kepada guru karena telah keluar dari pengasingan!” Ucap seorang pria paruh baya di ikuti dengan beberapa sosok yang berlutut di depan leluhur keluarga Xiao tersebut.“Ho? Kalian anak-anak nakal masih saja terlalu sopan padaku. Hahahaha, bagaimana keadaan di sekte? Apa ada masalah selama aku menutup diri?” Tanya leluhur itu kepada ora
“Se.. senior, tolong berhenti!” Ucap saintes dengan suara yang sulit untuk bicara karena leluhur itu sendiri dapat melakukan apapun yang dia inginkan hanya dengan satu pandang saja. Meski dia memanggil gurunya kesini, dia sangat yakin kalau pria di depannya tidak akan bisa dihentikan begitu saja. Tatapan leluhur keluarga Xiao tidak berubah, dia terlihat santai tapi matanya benar-benar dapat menembus melalui tubuh manusia yang ada di bawahnya. “Aku katakan pada kalian dulu bukan? Kalian boleh melakukan apapun tapi jangan sentuh keluargaku, katakan kepadaku kenapa kalian melanggarnya?” Tanya leluhur menatap saintes dan orang-orang di bawahnya. Tatapan yang begitu tenang tapi penuh dengan niat membunuh, siapa yang berani menjawabnya? Mereka yakin orang pertama yang menjawab akan menderita di tangan senior satu ini. Dan mereka juga sangat yakin ada kemungkinan mereka mati di saat setelah menjawab pertanyaan tersebut. Orang yang biasanya jarang keluar tiba-tiba keluar dari rumahnya, itu
“Se…Senior, ini….” Ketiga orang kuat itu benar-benar tidak berdaya di depan leluhur Xiao. Mereka tidak bisa menipu leluhur Xiao meski mereka mau dan dari cara leluhur melakukan sesuatu tidak mungkin semua akan berakhir sesuai dengan yang mereka mau. Sekarang jika mereka menolak ada kemungkinan kalau leluhur Xiao benar-benar merusak beberapa kekuatan di dunia atas sambil menunggu jawaban dari mereka. Sedangkan mereka juga tidak bisa memberi jawaban pasti karena harus bertanya kepada yang lain dulu, memanfaatkan sumpah mereka lalu menggunakan kelicikan untuk melawan mereka saja sudah membuat ketiganya kewalahan dengan leluhur Xiao. Tampaknya memang benar apa yang mereka lakukan sebelumnya adalah pilihan yang paling membuat mereka menyesal. Membiarkan hukum langit dan bumi kembali seperti semula di dunia bawah sama saja mereka mengizinkan orang-orang itu naik tanpa terkecuali. Selama mereka ada di ranah menuju kaisar, maka mereka dapat memasuki dunia atas sesuai kemampuan mereka.“Baikla
“Tidak perlu takut dengan masalah itu, menurutmu meski kita buka dan cabut status pendosa kepada mereka apakah mereka bisa naik begitu mudah?” Saintes berpikir itu akan sulit dan dia yakin kalau hukum langit akan bertambah ketat setelah tersegel lama. Setelah itu dia tidak mengatakan apapun dan mengikuti gurunya kembali ke sekte, meski begitu hatinya tidak bisa untuk tidak takut dengan Xiao Tian yang terkenal itu.Apa yang tidak mereka ketahui sekarang meski semua sudah tenang adalah, Xiao Tian yang mereka takutkan sedang duduk sambil bermain catur dengan seorang pria. Pria tampan berpakaian merah dengan rambut merah api yang sedang berpikir untuk menggerakan bidak caturnya, sosok itu sangat serius sedangkan Xiao Tian terlihat sangat santai menunggu pria di hadapannya bergerak. Setelah pria itu bergerak, Xiao Tian mulai bergerak dengan gerakan santai tanpa terlihat berpikir saat melangkahkan bidak caturnya. Tapi itu membuat pria di sisi lain bingung dengan gerakan dari Xiao Tian terse
“HM? Kalian tampaknya sangat menikmati yah?” Sosok ibu Xiao Chen yang mengetuk pintu. Tapi entah kenapa Xiao Chen merasa kalah ibunya telah di mintai oleh yang lain, Xiao Chen juga menatap ibunya dengan curiga karena dapat sampai di pintu kamarnya. “Ibu, sepertinya ada yang salah dengan ibu bukan? Kenapa tiba-tiba pagi sekali mengunjungiku? Apa ibu baru ingat kalau… Aduh!” Xiao Chen belum selesai berbicara tapi Ibunya sudah menarik telinganya. Dia memperingati Xiao Chen untuk tidak berpikir buruk mengenai gadis yang lain, dan dia juga dengan tegas bilang Xiao Chen tidak boleh mengkhianati mereka. Ini sudah jelas sebagai penganiayaan yang jelas dalam rumah, bagaimana bisa ibunya membela wanita lain di saat seharusnya dia membela anaknya sendiri. Tapi hal yang dapat dilakukan Xiao Chen hanya mengalah dan patuh, sekuat apa dirinya sekarang jika melawan sang ibu tidak mungkin bisa menang. Di saat yang sama Leluhur sudah memakai pakaiannya dengan rapi serta wajahnya juga ditutupi oleh ca
Xiao Chen mengerutkan keningnya, memasukan wilayah keluarga Xiao yang ada ke dalam kekaisaran Xiao sedikit tidak bisa di terimanya. Ia memutuskan wilayah itu akan tetap menjadi milik keluarga dan masalah pengolahan nanti, Xiao Chen berpikir tidak masalah jika ada orang dari keluarga tinggal disana menjadi penguasa kota. Jika diberikan ke kekaisaran Xiao, maka Xiao Chen sendiri yang kerepotan apalagi dia sengaja membuat wilayah kuno untuk keluarga bukan membuat keluarga Xiao ikut campur urusan kekaisaran Xiao. Kakek Xiao Chen yang paham alasan dan kenapa Xiao Chen menolak setuju untuk melakukan seperti yang dikatakan cucunya, memang benar jika semua masuk ke hak Xiao Chen di masa depan saat semua berlalu akan jadi masalah lain dalam keluarga Xiao. “Jadi begitu… Kakek tidak masalah! Semuanya biarkan ayahmu mengaturnya, bagaimana menurutmu nak?” Tanya sang kakek, tapi tiba-tiba Xiao Chen tersenyum main-main menatap sang ayah. “Nak, jangan tatap aku seperti itu! Setiap kali kamu menatap
Xiao Chen yang benar-benar di paksa oleh ibunya untuk menikah terpaksa harus berbicara dengan ke empat wanita yang akan di nikahnya. Sekarang Xiao Chen berada pada posisi di depan sambil menjelaskan keinginan dari orangtuanya kepada ke empat wanita tersebut. Saat mereka semua mendengar kalau akan di nikahi oleh Xiao Chen, hati mereka sangat senang dan gembira tidak ada dari mereka yang menolak sama sekali. Ini juga membuat Xiao Chen tersenyum bahagia, tapi ia sedikit sedih saat mengingat leluhur sekte salju yang mungkin sudah memasuki latihan panjangnya. Seharusnya leluhur yang menjadi wanita pertama di nikahnya tapi tidak masalah karena leluhur tetap menjadi yang pertama, Xiao Chen melihat semuanya senang tidak mempermasalahkan apa-apa lagi. Ia tidak ikut campur masalah pernikahan dan ibunya yang mengatur itu, yang Xiao Chen lakukan hanya menemani ke empatnya di beberapa waktu senggang. Karena sekarang ayahnya pun sudah menggantikan Xiao Chen menjadi kaisar, jadi waktu Xiao Chen dala
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un