“Tidak! Kamu sekarang akan jadi tungganganku tapi nanti di saat yang lain, aku ingin kamu menjadi binatang suci di tempatku. Tapi jangan senang dulu, jika kamu tidak dapat bersaing dengan binatang suci dari tiga sekte benua maka aku tidak akan mengangkat mu menjadi binatang suci melindungi. Mengerti?” Naga tanah mengangguk, dia bersumpah akan menjadi layak untuk menjadi binatang suci dan tidak akan mengecewakan harapan Xiao Chen padanya. Xiao Chen melihat naga tanah yang percaya diri itu merasa dirinya mendapatkan hadiah lebih, mungkin dia hanya naga tanah biasa tapi dengan Pill darah yang ada di tangan Xiao Chen bukan tidak mungkin dia berubah menjadi naga yang lebih kuat dan bahkan menjadi naga lain bukan naga tanah lagi.“Baiklah, untuk sekarang antarkan aku pulang dulu. Setelah semua urusan selesai, aku akan mencoba membantumu untuk naik ke level immortal!” Ucap Xiao Chen melompat ke atas naga tanah lalu naga tanah itu terbang dengan sayapnya menuju tempat dimana rumah Xiao Chen b
“Bibi, apa kamu sakit?” Tanya Xiao Chen berpura-pura tidak tahu mengenai keadaan ibunya sendiri meskipun sudah diberitahu dan ia mencari tahu kondisi sang ibu. Ayah Xiao Chen dengan gelisah menjelaskan kalau istrinya sedang hamil dan mengalami kemunduran saat hamil anak ketiga mereka. Meski dia telah meminta keluarga tapi tidak ada satupun keluarga yang dapat membantu mereka jadi sekarang saat Xi Xier menyebutkan kalau suaminya memang ahli dalam membuat Pill kuno dan pengobatan dia berharap Xiao Chen dapat membantu istrinya. Dia juga siap membayar berapapun asalkan istri serta anaknya dapat selamat dari bahaya ini.“Sayang, bisakah kamu bisa bukan menolong bibi dan paman? Aku mohon..” Xi Xier dengan wajah penuh permohonan menatap Xiao Chen. Dan ekspresi Xiao Chen juga sedikit kacau seolah ia ragu mau atau tidak menolong ibunya sendiri, tentu saja semuanya hanyalah permainan keduanya agar orangtua Xiao Chen tidak mengenal dan mau menerima bantuan mereka.“Itu…” “Aku mohon, jika kamu b
“Haaa.. Apa ini yang namanya penderitaan suami?” Pikir Xiao Chen dan ayahnya dengan wajah agak murung. Mereka jelas duduk sambil mendengarkan semua pembicaraan kedua wanita itu sampai malamnya bahkan sambil makan keduanya masih tetap berbicara seolah mereka tidak peduli dengan waktu. Tapi meskipun begitu Xiao Chen senang melihat Xi Xier bisa akrab dengan ibunya meskipun sang ibu tidak tahu kalau Xi Xier adalah menantunya dan Xiao Chen ada bersama dengannya. Di saat yang sama, setelah mereka makan Xiao Chen dan Xi Xier pamit untuk pergi meskipun Ibu Xiao Chen ingin menahan mereka tapi Xi Xier menolaknya dengan lembut. “Maafkan kami bibi, kami harus kembali!” Ucap Xi Xier sambil memegang tangan Xi Xier dengan senyuman. “Hu, tapi lain kali kamu akan datang bukan nak?” Tanya Ibu Xiao Chen yang di balas dengan anggukan oleh Xi Xier. Keduanya pamit dan Xiao Chen juga tersenyum melihat keadaan sang ibu yang sudah kembali seperti semula, dengan begini ia yakin kalau tidak akan ada masalah u
“Sudah lama nenek, apa kabarmu?” Tanya Xiao Chen tidak menutupi wajahnya saat melihat sang nenek datang. Saat neneknya melihat, bukan jawaban yang ia dapat tapi sebuah pelukan hangat dan kerinduan dari sang nenek.“Cucuku tersayang, dimana saja kamu selama ini? Ah, nenek merindukan kamu tahu!” Ucap sang nenek sangat gembira melihat cucunya saat ini baik-baik saja. Meski umur neneknya sudah lebih dari tiga ratus tahun tapi wajahnya masih sangat muda bahkan kecantikannya sama seperti sang ibu jadi jika keduanya berjalan tidak akan ada yang dapat membedakan kalau keduanya berumur lebih tua dari wanita muda seperti XI Xier.“Ugh! Nenek benar-benar, aku tidak bisa bernafas ini nek!” Ucap Xiao Chen yang mendapatkan pelukan terlalu erat dari sang nenek. Nenek Xiao Chen yang sadar kalau cucunya bermasalah segera melepaskan pelukannya lalu dengan senyuman memeriksa tubuh sang cucu takut sesuatu terjadi padanya. Setelah memeriksa dengan hati-hati, dia dapat mengetahui kalau energi di dalam tub
“Tulang tertinggi, disebut juga tulang surgawi. Itu adalah berkah bagi adikku untuk menjadi dewa tertinggi di masa depan dan kemudahan menjadi anak pilihan dunia ini, kemungkinan dia untuk menjadi dewa sudah mencapai seratus persen jika dunia kita tidak ditinggalkan. Karena itu aku bilang termasuk berbahaya bagi adikku sekarang nenek!” Nenek Xiao Chen paham maksud dari Xiao Chen, bukan hanya berbahaya bagi keluarga mereka saja tapi juga dunia ini. Dia juga lebih sadar akan bahaya jika ada sosok yang lahir dengan dua kemuliaan seperti itu dari langit, bukan langit yang membencinya tapi orang yang ada di atas membenci anak yang lahir dengan kehebatan seperti itu. Mangkanya sekarang mata sang nenek sangat dingin, jika dulu keluarga Zi masih memiliki koneksi dengan dunia atas maka mereka tidak akan pernah takut dengan ancaman luar. Tapi sekarang mereka terputus dan di anggap dunia sampah meskipun memiliki ahli di atas ranah raja bumi, bagi mereka yang ada di atas sana ahli sekuat itu sang
Teriakan penuh amarah dari Xiao Lingling tentu terdengar oleh Xiao Chen, tidak ada tanda amarah di ekspresi Xiao Chen hanya ada rasa rindu akan suara gadis kecil yang selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Menatap di langit, Xi Xier jelas lebih unggul tapi dia terpaksa menyeimbangi kekuatan Xiao Lingling seolah sedang mempermainkan gadis tersebut. Nenek Xiao Chen pun tidak melakukan apapun dan hanya diam duduk dengan ekspresi tenang di wajahnya. Jika Xiao Chen tidak ikut campur maka semua masih dalam kondisi baik-baik saja, dan kemungkinan Xi Xier membuat masalah dengan Xiao Lingling karena ingin mengajarkan sesuatu padanya juga. BOOOOOMMM.“Sun sword technique, double sun slash!” Xi Xier menggunakan teknik yang dia pelajari dari tuan muda sekte pedang. Saat teknik itu keluar, nenek Xiao Chen terkejut dan berdiri tidak percaya menatap menantunya itu.“Nak, itu teknik pedang matahari bukan? Bagaimana kamu bisa mendapatkan teknik itu? Bahkan di sekte pedang hanya orang-orang berpangka
Tapi segera Xi Xier membantu sang nenek meluruskan badannya, dia tidak berani menerima hormat sang nenek jadi dia dengan sopan memberi kode memohon jangan melakukan itu padanya. Dia tidak bisa menerima hal itu sama dengan Aya dan ibu mertuanya di hari sebelumnya, dia bahkan langsung berlutut dan memohon agar keduanya tidak melakukan itu lagi. Karena apa yang dia lakukan semua murni tanpa ingin imbalan apapun dengan keluarga Xiao. Xiao Chen melihat istrinya gugup, langsung merangkul sang istri dengan cara lembut. Melihat kalau Xiao Chen sudah menenangkan Xi Xier, sang nenek berjalan mendekati Xiao Lingling matanya juga agak lain saat melihat ke arah cucunya itu.“Nak, kamu harusnya dapat memahami diatas langit masih ada langit lagi. Jika kamu kasih tidak sabar mungkin orang lain bisa saja mempengaruhi dan menjadikanmu bonekanya!” Ucap Sang nenek melihat cucunya masih tidak terima kalau dia telah kalah dari Xi Xier. Wajah Xiao Lingling memerah karena menahan amarahnya tersebut tapi meli
“Bagus! Jangan terlalu banyak tanya dulu sekarang, nanti juga kamu akan tahu,” mengatakan hal seperti itu, Xiao Long hanya dapat menggaruk kepalanya seolah agak tidak berdaya dengan mertuanya yang satu ini. Dan baru saja dia bernafas lega, tiba-tiba ibu Xiao Chen mengucapkan sesuatu yang membuat Xiao Long langsung membeli di tempat.“Ibu, aku ingin pulang dulu kalau begitu. Apa itu boleh?” Tanya ibu Xiao Chen seolah dia merindukan rumahnyasaat itu., Tentu sang ayah tidak mau istrinya kembali ke rumah karena dia paham kalau sekali dia pergi ke keluarga Zi yang menunggunya di sana adalah ayah mertuanya yang juga sangat marah padanya dari awal Xiao Chen lahir. “Sayang, itu.. Bukankah tidak baik? Bagaimana jika kamu kembali denganku? Nanti setelah sampai di rumah baru kita putuskan untuk….” Ayah Xiao Chen melihat mertuanya menatap dia dengan dingin langsung diam. Mana mungkin dia punya keberanian melawan mertuanya yang amarahnya sering menggebu-gebu kepada dirinya sendiri. Dulu amarah me
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera