“Aku berjanji padamu, tidak ada yang akan merebutmu dariku dan aku Xiao Chen akan melawan siapapun yang berani membuatmu meneteskan air mata. Bahkan jika hanya satu tetes saja aku Xiao Chen akan memburu orang itu meskipun dia lari ke neraka sekalipun! Dan untuk keluargamu, jika mereka berniat baik padamu aku akan menerima mereka tapi jika mereka berani memisahkan bahkan memaksamu. Aku pasti akan melawan mereka!” Ucap Xiao Chen dalam hatinya sambil mengelus kepala Xi Xier yang saat ini tertidur dengan penuh senyuman di kasur. Jelas wanita yang telah menjadi dewasa itu sekarang merasakan ketenangan serta merasa bebas dari kehidupan yang membuatnya terbebani. Xiao Chen benar-benar tidak paham, bagaimana Xi Xier dapat begitu bahagia saat ini tapi hatinya yang lebih bersinar daripada biasa sudah cukup membuatnya mengerti alasannya tersebut. Setelah memastikan Xi Xier tertidur, Xiao Chen baru keluar dari rumah untuk bertemu dengan kedua leluhur yang ada di atas menara. “Anak muda, wajahmu l
Sahut Xiao Chen yang lebih mengerti tujuan Xue Qiuyue tidak meminta langsung padanya tapi lebih memilih jalur sekte, tentu jika Xue Qiuyue yang meminta padanya Xiao Chen tidak akan pernah menolak. Dan ia pun siap melakukan semua itu tanpa imbalan apapun tapi sekarang berbeda apalagi saat menyebut nama sekte sebagai alasan untuk bertemu dan meminta bantuan padanya. Tapi masalah nya ini atas nama sekte salju, tentu Xiao Chen harus mendapatkan sedikit hasil dari jerih payahnya bukan? Leluhur melihat Xiao Chen yang berniat mengambil keuntungan dari sekte salju hanya dapat berharap yang diminta bukanlah sesuatu hal yang besar. “Nak, lakukanlah terserah kamu tapi jangan membuat masalah terlalu besar. Mengerti?” Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan, tidak akan ada masalah selama tidak terlalu besar bukan? Tentu yang ia minta juga tidak akan besar bahkan tidak akan membuat sekte salju rugi karenanya. Tapi ia tidak tahu sanggup tidak sekte salju melepaskan dan memberinya itu? Xiao Chen ing
“Ah! Hidup ini nikmat bukan leluhur?” Xiao Chen dan dua leluhur saat ini berjemur di tembok kota yang cuacanya sangat baik saat itu. Tidak ada inlis, tidak ada bencana, tidak ada pertarungan itulah yang membuat mereka bertiga sangat santai disana sekarang. Dan Xiao Chen juga mengajari keduanya cara menikmati hidup sehingga dalam satu tahun bersama Xiao Chen mereka sangat senang berada disana. “Yah, ini nikmat juga. Aku tidak menyangka kalau minuman ini terbuat dari jeruk biasa. Benar-benar sangat menyegarkan dan cara kamu menikmati matahari pagi benar-benar membuka mata kami!” Sahut salah satu leluhur sambil melihat gelas berisi minuman yang terbuat dari jeruk.“Benar, tembok yang sudah lama tidak tertembus sekarang mulai retak. Tampaknya benar, kita tidak perlu terlalu serius dalam berlatih dan seharusnya kita menikmati hari-hari santai sesekali agar pikiran dapat lebih santai. Nak, aku berterima kasih padamu!” Yang lain juga merasa kalau Xiao Chen benar-benar membantu mereka dan itu
“Hahahaha, kamu penasaran? Nak, apa kamu ingin memakan wanita satu ini juga? Kalau begitu aku setuju dengan idemu!” Ucap leluhur yang mendengar Xiao Chen penasaran dan langsung membuat pembicaraan ke arah yang sedikit lebih gila. Bahkan Xiao Chen langsung tersenyum lemah mendengar perkataan leluhur yang terbilang bebas tersebut, ia tidak akan berani memiliki ide untuk leluhur sekte salju dan sekarang sudah punya dua wanita di tambah putri laut. Akan sulit mengatur mereka jika satu lagi masuk bukan? Lebih baik tiga saja dan itu semua juga sudah sedikit membuat Xiao Chen repot terlebih putri laut yang benar-benar secara tidak sengaja ditiduri olehnya.Memikirkan putri laut entah kenapa hati Xiao Chen sedikit bermasalah, tapi ia tidak dapat melakukan apapun karena itu juga bukan salahnya. Nanti ia akan memikirkan cara untuk mendekati putri laut dan melihat apakah dia layak untuk dipertahankan atau tidak untuk bersama dengannya. “Nak, makanan kecil ini enak. Mari besok menikmati hidup sep
Saat Xiao Chen berbicara, ekspresinya langsung berubah dan semua mata yang melihat perubahan Xiao Chen juga tidak bisa untuk tidak serius memperhatikannya. Bahkan tetua kedua terkejut melihat ekspresi Xiao Chen yang tiba-tiba berubah itu, hanya Xi Xier yang tetap tenang meski melihat Xiao Chen berubah menjadi lebih serius dari biasanya. Tuan muda dan tetua sekte pedang saling pandang, mereka seperti sedang berkomunikasi satu sama lain melalui telepati. Sedangkan leluhur sekte salju dengan erat menatap Xiao Chen yang entah kenapa membuatnya mengingat sesuatu di masa lalu dulu. Melihat tidak ada yang membuka mulut mereka, Xiao Chen menghela nafas lalu berbicara dengan nada santai.“Jika kalian datang untuk memastikan apakah benua timur sudah bebas dari iblis, maka itu silahkan saja! Aku akan membiarkan tetua ketiga menemani kalian untuk melihat keadaan disini. Dan jika kalian datang untuk membicarakan bantuan kepadaku, maka itu perlu melihat seberapa serius kalian menganggapku!” Ucap Xia
Seolah mendengar sesuatu yang aneh, mereka sontak tidak bisa percaya tapi entah kenapa melihat Xiao Chen memasang ekspresi muram jelas kalau Xiao Chen tidak bermain dengan mereka. Jika Xiao Chen bermain, tidak mungkin akan memasang ekspresi seperti itu kepada mereka terlebih kata-katanya terlalu berat di dengar. Jika orang luar tahu mungkin Xiao Chen akan menjadi incaran leluhur sekte salju karena dapat mengungkapkan rahasia yang dia miliki sejak lama. Karena itulah keduanya benar-benar memutuskan untuk diam dan tidak mengatakan apapun keluar sebab mereka juga akan menjadi target Jika hal itu terjadi. “Hahaha, saudara Xiao. Kamu tenang saja, kami tidak akan pernah membuka mulut soal leluhur itu jadi mari lupakan saja yang tadi. Oiya, aku dengar baru-baru ini kamu membuat masalah dengan seorang wanita cantik, apa itu benar?” Tanya tuan muda sekte pedang menatap Xiaomi dengan tatapan yang ingin tahu wanita tersebut. Xiao Chen entah kenapa memiliki perasaan yang tidak enak soal pertanya
“Aku tidak akan melakukan apapun kok! Jika benar seberbahaya itu aku juga takut,” ucap leluhur sekte salju sambil mengangkat tangannya seolah dia benar-benar tidak mau juga kesana. Tapi salah satu leluhur tetap memperhatikan wanita itu dengan tatapan curiga, tanpa mereka sadari leluhur telah mengirim pesan kepada Xiao Chen kalau ada yang aneh dengan leluhur sekte salju. Dia bertujuan agar Xiao Chen nanti saat semua kembali dapat membuat leluhur sekte salju itu tidak lagi berpikiran aneh terhadap tempat itu. Jika memang tempat itu Seperti yang dibayangkan oleh Xiao Chen, maka mereka akan kehilangan nyawa disana dan ada kemungkinan terburuk yah seperti Xiao Chen katakan kepada dia saat itu.“HM? Leluhur sekte salju ini benar-benar menarik yah? Dia memikirkan hal seperti itu di depanku! Apa dia tidak takut mati?” Tanya Xiao Chen heran dengan leluhur sekte salju yang benar-benar berpikir terlalu cepat. Kemungkinan ada sesuatu yang dirasakan oleh wanita itu di sana sehingga dia berpikir ka
Tetua sekte pedang merasa syarat kedua untuk memberikan buku teknik bertarung kepada Xiao Chen agak berat. Apalagi buku itu benar-benar tinggi yang dia saja tidak berani secara langsung mengiyakan kata-kata Xiao Chen tersebut. Melihat bagaimana Tetua sekte pedang berat mengiyakan buku yang ia minta, tidak terlalu membuatnya merasa keberatan. Sambil menunggu, Xiao Chen dengan santai sambil menatap langit yang cerah di hari itu dan pada saat sama sekte salju juga memikirkan hal apa yang akan mereka berikan untuk memuaskan Xiao Chen. Leluhur sekte salju juga sedikit memikirkan harta yang ada padanya mungkin akan membuat Xiao Chen tertarik dengan salah satu di ruang hartanya. “Yah, tampaknya memang sulit bagi tetua kita ini. Hahahaha, saudara Xiao meminta buku teknik bertarung untuk saudari ipar bukan?” tuan muda sekte pedang berdiri dan merangkul Xiao Chen dengan santainya di depan semua orang. “Itu benar! Apa kamu bisa saudaraku?” Tuan muda sekte pedang tentu bisa, dia tanpa menjawab
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera