Wu Tian menuruti saran Tian Kui untuk mengunjungi Wu Xiang."Wu Xiang!" panggil Wu Tian di rumah paman Wang.Tidak kelihatan seorang pun di dalam rumah ini.Bahkan Wu Ling juga tidak ada di dalam rumah ini."Aneh! Kemana Wu Xiang? Seharusnya dia lagi tidur di dalam rumahnya. Apalagi Wu Ling yang biasanya sering berada di dalam rumah," ujar Wu Tian dalam hati."Wu Ling! Wu Xiang!"Wu Tian masih berusaha memanggil kedua teman barunya ini, tapi tidak ada sahutan apa-apa."Mereka tidak ada di rumah ya, Wu Tian? Coba ke lahan pertanian saja!' saran Tian Kui."Benar juga katamu, Tian Kui" sahut Wu Tian. "Wu Xiang biasa membantu pamannya di lahan pertanian mereka, dan Wu Ling mungkin sedang mengantarkan bekal makanan kepada Wu Xiang."Wu Tian bergegas menuju lahan pertanian tempat dia bertemu Wu Xiang pertama kalinya."Wu Xiang!" panggil Wu Tian.Tidak terdengar sahutan apa-apa dari lahan pertanian ini, karena Wu Xiang tidak ada di sana.Bahkan Wu Ling dan paman Wang juga tidak ada di lahan
Sepanjang perjalanan Wu Tian di Desa Lo Han, banyak penghuni desa ini yang memandangnya dengan sinis dan penuh kebencian. "Aku salah apa ya sampai semua penduduk desa ini memusuhiku?" tanya Wu Tian. "Aku juga tidak tahu, Wu Tian!' sahut peri naga Tian Kui dari dalam kantong ajaib. "Kemarin sikap mereka sangat ramah ... kenapa bisa berubah hanya dalam semalam saja? Pasti ada penyebabnya, Wu Tian!" "Aku juga menduga begitu, Tian Kui! Tapi, semua penduduk desa ini tutup mulut saat akau menanyakan sebab sikap mereka memusuhiku seperti sekarang ini!" "Ada apa ya? Apa mereka terpengaruh hawa kegelapan?" tanya peri naga Tian Kui. "Hawa kegelapan dari siapa? Aku tidak merasakan ada hawa kegelapan dari dalam diriku. Apa hawa kegelapan dari Wu Xiang? Atau ... Darkness Cultivator telah kembali lebih awal?" tanya Wu Tian. "Aku tidak merasakan adanya Darkness Cultivator. Biasanya aku merasakannya kalau dia muncul, tapi mungkin juga kemampuanku berkurang di dunia atas ini." "Aku juga tidak
"Aku merasa kalau pendekar Lo Han selama ini tidak pernah keluar dari Desa Lo Han. Mereka bersembunyi di salah satu alam yang terdapat di Kuil Nirvana ini. Kemungkinan besar mereka berada di alam tingkat pertama, karena mereka hanyalah pendekar yang tidak memiliki qi tingkat tinggi untuk bertahan di alam tingkat selanjutnya." Ucapan Wu Xiang tentu saja membuat Wu Tian terkejut. Selama ini Wu Xiang terus bungkam mengenai keberadaan Pendekar Lo Han, padahal diaa sudah mengetahuinya. "Apa katamu? Pendekar Lo Han bersembunyi di dalam Kuil Nirvana selama ini?" tanya Wu Tian. "Kamu tahu dari mana mereka sembunyi di sini? Kenapa kamu tidak memberitahuku sama sekali?" "Aku minta maaf, Wu Tian ... aku masih belum sepenuhnya percaya pada dirimu! Aku khawatir kamu akan merebut Kitab Lo Han ini untuk dirimu sendiri!" sahut Wu Xiang. "Aku tidak seperti itu, Wu Xiang! Aku tidak berniat menguasai Kitab Pendekar Lo Han ini. Aku hanya tertarik untuk mempelajarinya saja!" "Aku baru kenal kamu, Wu
"Kamu memiliki jiwa pendekar yang tangguh, Wu Xiang! Aku yakin kehebaatan jurus-jurus Tapak Lo Han akan semakin meningkat apabila kamu berhasil mempelajarinya! Itu maksudku kalau kamu memiliki kemampuan yang hebat!" ujar Wu Tian yang terpaksa menyembunyikan fakta yang sebenarnya."Aku tahu sulit untuk melakukannya, tapi semua itu harus dilakukan agar tidakada penyimpangan kejadian dari waktu yang sudah terjadi atau yang sudah ditentukan," sahut peri naga Tian Kui."Kamu juga hebat, Wu Tian! Tidak kusangka aku bisa bertemu pendekar hebat sepertimu!" seru Wu Xiang.Merahasiakan kemampuan dirinya dan Wu Xiang merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan Wu Tian saat ini, apalagi dia hendak berkata jujur pada pemuda desa ini."Hahaha ... semoga saja kita berdua bisa menjadi pndekar yang hebat ya, Wu Xiang!" tawaWu Tian, yang disambut tawa Wu Xiang juga."Aku tidak sangka saja, ada orang yang bisa juga melalui alam tingkat pertama. Tadinya kukira aku ini satu-satunya!" ujar Wu Xiang."Aku
"Aku hanya kebetulan terdampar di pegunungan Kun Lun. Naga Tian Kui yang mengajakku ke Desa Lo Han untuk menemui pemuda desa yang akan menjadi ahli bela diri. Saat itulah aku bertemu denganmu, Wu Xiang. Terlepaskamu itu akan menjadi Jenius Bela Diri atau hanya pendekar hebat, itu semua ditentukan oleh takdir masing-masing!" sahut Wu Tian."Aku suka jawabanmu! Kamu terlihat jujur saat mengatakannya. Tidak mungkin aku ini Jenius Bela Diri karena kemampuanku terbatas. Bisa mempelajari Kitab Lo Han dan menjadi pendekar terkenal saja, aku sudah senang, Wu Tian! Jenius Bela Diri itu biasanya terlahir dari keluarga Cultivator, jadi mereka tinggal meningkatkan saja kemampuan mereka. Kalau dari dasar pendekar, sampai kapan bisa menjadi Jenius Bela Diri?" Wu Xiang juga tidak merasa akan menjadi Jenius Bela Diri karena kemampuan dirinya yang terbatas."Pendekar Tapak Lo Han, julukanmu nanti, Wu Xiang!" seru Wu Tian yang berusaha mengalihhkan pembicaraan."Hahaha ... boleh juga! Tapi aku lebih s
Naga Hitam dan naga Putih terbang beriringan di atassamudra yang sedang berombak besar menambah keseruan kedua Jenius Bela Diri yang sedang menikmati terbang bersama naga ini."Seru sekali!" teriak Wu Xiang, yang wajahnya terkena percikan air yang bergelombang."Kenapa harus terbang rendah, Tian Kui?" tanya Wu Tian."Biar seru saja!" sahut Naga Tian Kui."Kirain ada apa di angkasa!" seru Wu Tian."Kami juga bisa seru, Wu Tian!' sahut Naga Tian Kui yang kemudian terbang lebih cepat lagi."Beruntungnya kamu memiliki dua naga yang hebat, Wu Tian!' seru Wu Xiang."Aku tidak memiliki mereka! Kami ini bersahabat dan saling membantu!" sahut Wu Tian.Naga Tian Kui tampakny asenang mendengar jawaban Wu Tian, yang membuatnya terbang lebih rendah lagi menerjang gelombang ombak samudra."Asyik sekali, Tian Kui! Aku baru tahu kalau kamu bisa seasyik ini!" seru Wu Tian.Naga Tian Kui menjawabnya dengan kembali melesat ke angkasa menembus awan dan terbang di atas awan."Wah ... indah sekali pemandan
Hutan di Pulau Misterius ini tampak indah dan tidak berbahaya sama sekali.Wu Tian dan Wu Xiang tanpa ragu langsung memasuki hutan yang terlihat indah ini.Memasuki dalamnya hutan, tampak pemandangan yang lebih indah lagi dengan banyaknya makhluk eksotik yang menghuni hutan."Wah! Aku baru pertama kali melihat makhluk yang menakjubkan ini. Devil Fiorest saja tidak memiliki makhluk eksoitik seindah ini!' seru Wu Xiang."Ingat, Wu Xiang! Jangan sampai kita mengusik makhluk eksotik ini!" pesan Wu Tian."Aku tidak akan menganggu mereka, Wu Tian!" sahut Wu Xiang.Wu Tian yang berjalan dalam hutan melihat makhluk-makhluk eksotik ini tiba-tiba terdiam dan menghentikan langkahnya."Ada apa Wu Tian? Kenapa kamu berhenti tiba-tiba?" tanya Wu Xiang.'Aku merasa ada yang mengikuti kita,, sejak kita memasuki hutan ini," ujar Wu Tian."Apa mungkin salah satu nagamu yang cemas dengan keselamatanmu?" tanya Wu Xiang."Tidak! Kalau mereka mau ikut, tidak perlu dengan sembunyi-sembunyi mengikutiku!" sah
"Benar! Hanya saja Darkness Cultivator terdampar di masa yang berbeda! Kalau kamu tidak juga melihatnya, berarti dia terdampar di masa yang sama sekali berbeda!" seru Wu Tian."Berbahaya sekali apabila Darkness Cultivator ada di dunia atas ini. Melimpahnya energi qi di dunia atas ini dapat meningkatkan kekuatannya hingga sempurna dibandingkan di dunia tengah!" ujar Naga Ashura."Benar juga! Apabila Darkness Cultivator terdampar di masa laklu, amka di masa sekarang dia pasti sudah sangat kuat dan sangat berbahaya!" seru Wu Tian."Apa kamu belum melihat tanda-tanda munculnya Darkness Cultivator, Wu Tian?" tanya Naga Ashura."Belum! Aku harus menjaga Wu Xiang, Jenius Bela Diri lainnya ini agar tidak menjadi Dewa Kehancuran, yang mungkin akibat pengaruh Darkness Cultivator nantinya!" jelas Wu Tian."Pemuda desa yang bersamamu itu akan menjadi Dewa Kehancuran?" tanya Naga Ashura."Benar, Ashura! Tapi semua itu bisa dicegah asalkan dia tidak terpengaruh oleh hawa kegelapan yang mengendalika