"Aku merasa kalau pendekar Lo Han selama ini tidak pernah keluar dari Desa Lo Han. Mereka bersembunyi di salah satu alam yang terdapat di Kuil Nirvana ini. Kemungkinan besar mereka berada di alam tingkat pertama, karena mereka hanyalah pendekar yang tidak memiliki qi tingkat tinggi untuk bertahan di alam tingkat selanjutnya." Ucapan Wu Xiang tentu saja membuat Wu Tian terkejut. Selama ini Wu Xiang terus bungkam mengenai keberadaan Pendekar Lo Han, padahal diaa sudah mengetahuinya. "Apa katamu? Pendekar Lo Han bersembunyi di dalam Kuil Nirvana selama ini?" tanya Wu Tian. "Kamu tahu dari mana mereka sembunyi di sini? Kenapa kamu tidak memberitahuku sama sekali?" "Aku minta maaf, Wu Tian ... aku masih belum sepenuhnya percaya pada dirimu! Aku khawatir kamu akan merebut Kitab Lo Han ini untuk dirimu sendiri!" sahut Wu Xiang. "Aku tidak seperti itu, Wu Xiang! Aku tidak berniat menguasai Kitab Pendekar Lo Han ini. Aku hanya tertarik untuk mempelajarinya saja!" "Aku baru kenal kamu, Wu
"Kamu memiliki jiwa pendekar yang tangguh, Wu Xiang! Aku yakin kehebaatan jurus-jurus Tapak Lo Han akan semakin meningkat apabila kamu berhasil mempelajarinya! Itu maksudku kalau kamu memiliki kemampuan yang hebat!" ujar Wu Tian yang terpaksa menyembunyikan fakta yang sebenarnya."Aku tahu sulit untuk melakukannya, tapi semua itu harus dilakukan agar tidakada penyimpangan kejadian dari waktu yang sudah terjadi atau yang sudah ditentukan," sahut peri naga Tian Kui."Kamu juga hebat, Wu Tian! Tidak kusangka aku bisa bertemu pendekar hebat sepertimu!" seru Wu Xiang.Merahasiakan kemampuan dirinya dan Wu Xiang merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan Wu Tian saat ini, apalagi dia hendak berkata jujur pada pemuda desa ini."Hahaha ... semoga saja kita berdua bisa menjadi pndekar yang hebat ya, Wu Xiang!" tawaWu Tian, yang disambut tawa Wu Xiang juga."Aku tidak sangka saja, ada orang yang bisa juga melalui alam tingkat pertama. Tadinya kukira aku ini satu-satunya!" ujar Wu Xiang."Aku
"Aku hanya kebetulan terdampar di pegunungan Kun Lun. Naga Tian Kui yang mengajakku ke Desa Lo Han untuk menemui pemuda desa yang akan menjadi ahli bela diri. Saat itulah aku bertemu denganmu, Wu Xiang. Terlepaskamu itu akan menjadi Jenius Bela Diri atau hanya pendekar hebat, itu semua ditentukan oleh takdir masing-masing!" sahut Wu Tian."Aku suka jawabanmu! Kamu terlihat jujur saat mengatakannya. Tidak mungkin aku ini Jenius Bela Diri karena kemampuanku terbatas. Bisa mempelajari Kitab Lo Han dan menjadi pendekar terkenal saja, aku sudah senang, Wu Tian! Jenius Bela Diri itu biasanya terlahir dari keluarga Cultivator, jadi mereka tinggal meningkatkan saja kemampuan mereka. Kalau dari dasar pendekar, sampai kapan bisa menjadi Jenius Bela Diri?" Wu Xiang juga tidak merasa akan menjadi Jenius Bela Diri karena kemampuan dirinya yang terbatas."Pendekar Tapak Lo Han, julukanmu nanti, Wu Xiang!" seru Wu Tian yang berusaha mengalihhkan pembicaraan."Hahaha ... boleh juga! Tapi aku lebih s
Naga Hitam dan naga Putih terbang beriringan di atassamudra yang sedang berombak besar menambah keseruan kedua Jenius Bela Diri yang sedang menikmati terbang bersama naga ini."Seru sekali!" teriak Wu Xiang, yang wajahnya terkena percikan air yang bergelombang."Kenapa harus terbang rendah, Tian Kui?" tanya Wu Tian."Biar seru saja!" sahut Naga Tian Kui."Kirain ada apa di angkasa!" seru Wu Tian."Kami juga bisa seru, Wu Tian!' sahut Naga Tian Kui yang kemudian terbang lebih cepat lagi."Beruntungnya kamu memiliki dua naga yang hebat, Wu Tian!' seru Wu Xiang."Aku tidak memiliki mereka! Kami ini bersahabat dan saling membantu!" sahut Wu Tian.Naga Tian Kui tampakny asenang mendengar jawaban Wu Tian, yang membuatnya terbang lebih rendah lagi menerjang gelombang ombak samudra."Asyik sekali, Tian Kui! Aku baru tahu kalau kamu bisa seasyik ini!" seru Wu Tian.Naga Tian Kui menjawabnya dengan kembali melesat ke angkasa menembus awan dan terbang di atas awan."Wah ... indah sekali pemandan
Hutan di Pulau Misterius ini tampak indah dan tidak berbahaya sama sekali.Wu Tian dan Wu Xiang tanpa ragu langsung memasuki hutan yang terlihat indah ini.Memasuki dalamnya hutan, tampak pemandangan yang lebih indah lagi dengan banyaknya makhluk eksotik yang menghuni hutan."Wah! Aku baru pertama kali melihat makhluk yang menakjubkan ini. Devil Fiorest saja tidak memiliki makhluk eksoitik seindah ini!' seru Wu Xiang."Ingat, Wu Xiang! Jangan sampai kita mengusik makhluk eksotik ini!" pesan Wu Tian."Aku tidak akan menganggu mereka, Wu Tian!" sahut Wu Xiang.Wu Tian yang berjalan dalam hutan melihat makhluk-makhluk eksotik ini tiba-tiba terdiam dan menghentikan langkahnya."Ada apa Wu Tian? Kenapa kamu berhenti tiba-tiba?" tanya Wu Xiang.'Aku merasa ada yang mengikuti kita,, sejak kita memasuki hutan ini," ujar Wu Tian."Apa mungkin salah satu nagamu yang cemas dengan keselamatanmu?" tanya Wu Xiang."Tidak! Kalau mereka mau ikut, tidak perlu dengan sembunyi-sembunyi mengikutiku!" sah
"Benar! Hanya saja Darkness Cultivator terdampar di masa yang berbeda! Kalau kamu tidak juga melihatnya, berarti dia terdampar di masa yang sama sekali berbeda!" seru Wu Tian."Berbahaya sekali apabila Darkness Cultivator ada di dunia atas ini. Melimpahnya energi qi di dunia atas ini dapat meningkatkan kekuatannya hingga sempurna dibandingkan di dunia tengah!" ujar Naga Ashura."Benar juga! Apabila Darkness Cultivator terdampar di masa laklu, amka di masa sekarang dia pasti sudah sangat kuat dan sangat berbahaya!" seru Wu Tian."Apa kamu belum melihat tanda-tanda munculnya Darkness Cultivator, Wu Tian?" tanya Naga Ashura."Belum! Aku harus menjaga Wu Xiang, Jenius Bela Diri lainnya ini agar tidak menjadi Dewa Kehancuran, yang mungkin akibat pengaruh Darkness Cultivator nantinya!" jelas Wu Tian."Pemuda desa yang bersamamu itu akan menjadi Dewa Kehancuran?" tanya Naga Ashura."Benar, Ashura! Tapi semua itu bisa dicegah asalkan dia tidak terpengaruh oleh hawa kegelapan yang mengendalika
"Wu Tian! Kamu kemana saja dari tadi?" Wu Xiang muncul di hadapan Wu Tian dengan penuh pertanyaan."Tidak kemana-mana! Aku sedang memperhatikan makhluk eksotik di dalam hutan ini!" sahut Wu Tian."Bagaimana dengan makhluk penguntit, apa kamu tahu siapa dia?' tanya Wu Xiang."Tidak tahu! Sudah tidak ada penguntit lagi!" sahut Wu Tian."Sudah kubilang kalau itu hanya perasaanmu saja, Wu Tian! Tidak mungkin ada yang bisa mencapai alam tingkat pertama ini sampai sejauh yang kita tempuh ini!" ujar Wu Xiang."Kita kembali saja ... aku ingin istirahat dahulu sebelum kita menmepuh perjalanan yang sangat panjang menuju Pulau Lo Han!' ajak Wu Tian."Aku juga cukup lelah, jadi ajakan diterima!" seru Wu Xiang.*****"Kalian sudah kembali?" tanya Naga Tian Kui begitu Wu Tian dan wu Xiang muncul di depan goa."Tian Kui ... bisa bicara sebentar?" tanya Wu Tian."Ada apa, Wu Tian?" WuTian mengajak Naga Tian Kui agak menjauh dari goa.'"Aku menemukan Naga Ashura tadi di dalam hutan. Dia terdampar di
"Cuaca buruk ini tiada akhir! Kalau kita tidak menemukan pulau untuk persinggahan, ada baiknya kita kembali saja ke Pulau Misterius untuk menghindari resiko yang lebih parah yang akan kita hadapi!" seru Wu Tian.Saat Wu Tian memutuskan untuk kembali, cuaca buruk ini mendadak menghilang tergantikan cuaca cerah yang mengiringi perjalanan mereka."Apa yang terjadi, Tian Kui? Kenapa cuaca buruk ini menghilang secara tiba-tiba?" tanya Wu Tian."Benar dugaanku semula kalau cuaca buruk ini hanyalah ujian dari pencipta alam ini untuk melihat kesungguhan hati kita untuk menuju Pulau Lo Han!" sahut Naga Tian Kui."Kalau ini ujian, berarti ujian menuju kematian!" seru Wu Tian yang masih marah dengan kejadian yang dialaminya."Aku sudah lebih baikan dan bisa terbang normal kembali, jadi kita teruskan saja perjalanan ini!" sahut Naga Tian Kui."Sepertinya kita sudah tidak jauh dari Pulau Lo Han, Tian Kui!" seru Wu Tian.Wu Xiang dan Naga Angel juga terlihat bergembira dengan hilangnya cuaca buruk