Share

Bab 55

Wira tidak tahan lagi, dia langsung memaki, "Atas dasar apa kamu mewakiliku? Kalau di zaman kuno, ada anak yang masuk ke kemiliteran untuk menggantikan ayah mereka dan melunasi utang ayah. Kalau kamu mau mewakiliku minta maaf, bagaimana kalau kamu bersujud padaku dan memanggilku ayah?"

Mahendra marah besar, "Kamu!"

Tuan Indra tersenyum ringan, "Tuan Harsa, orang ini cukup menarik. Kamu tidak mau memperkenalkannya?"

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia politik, Indra sangat jelas bahwa Mahendra sedang mencari kesempatan untuk menghina orang.

Indra sendiri juga tidak menyukai perilaku orang yang menghina dan memuja seseorang secara berlebihan.

"Orang ini ... haeh!"

Setelah melirik Wira, Harsa menggelengkan kepala. Dia tidak bisa mengucapkan kata "adik ipar" secara terang-terangan.

Mahendra melanjutkan, "Tuan Indra, dia ini seorang pemalas. Dia tidak masuk sekolah selama tiga tahun dan menghabiskan semua harta keluarganya. Baru-baru ini, dia bahkan menggadaikan istrinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status