Share

Bab 2325

"Jadi, kapan waktu yang tepat?" tanya Danu secara refleks, jelas agak cemas.

Sebelum Wira sempat menjawab, terdengar suara langkah kaki dari luar pintu dan terlihat Doddy juga mendekat. Kedua bersaudara ini sepertinya memiliki pemikiran yang sama. Tadi, dia tetap berdiri di luar halaman dan menguping pembicaraan Wira dan Danu.

"Tuan, aku pikir apa yang dikatakan Kak Danu nggak salah. Kalau kita bertindak sekarang, ini adalah kesempatan terbaik. Apa kita benar-benar melepaskan Bhurek dan orang-orangnya begitu saja? Sekarang, setiap kali teringat dengan apa yang dikatakan Bhurek di depan kita, aku sangat ingin langsung memenggal kepalanya."

"Kali ini dia bahkan mengirim orang untuk menyerang kakakku. Kalau bukan karena kemampuan kakakku yang hebat, mungkin sekarang di sudah ...."

Doddy tentu saja tidak berani membayangkan pemandangan seperti itu karena mereka berdua telah hidup saling bergantungan selama bertahun-tahun. Setelah bertemu dengan Wira, nasib mereka baru perlahan-lahan beruba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status