Share

Bab 1632

Author: Arif
Semua orang yang mendaftar sangat paham dengan kepribadian Wira. Karena itulah, mereka tentu tahu bahwa keputusan untuk mengikuti Wira tidak akan salah. Kabar tentang gerakan di Provinsi Lowala juga mengejutkan banyak orang.

Di dalam istana Kerajaan Beluana. Ciputra juga sudah menerima kabar itu dan mengetahui rencana Wira untuk merekrut pasukan.

"Raja, ternyata Wira ini nggak sesederhana yang kamu katakan. Sekarang dia juga sudah merekrut pasukan dan bersiap untuk merebut sembilan provinsi .... Kalau seperti itu, kita bukan hanya harus menghadapi Kerajaan Nuala dan Kerajaan Agrel, yang paling penting adalah kita harus menghadapi Wira juga. Di antara semua kekuatan itu, Wira yang paling sulit untuk dihadapi. Aku dengar meskipun dia sekarang sedang merekrut pasukan secara besar-besaran, warga setempat juga sangat mendukungnya. Ini benar-benar hal yang langka ...," kata Ishan sambil mengernyitkan alisnya.

Biasanya, saat kerajaan mengumumkan akan merekrut pasukan, rakyat dari berbagai dae
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abdul Rahman
seru thor lanjut terus thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1633

    "Terima kasih, Raja. Aku pasti akan berusaha sebaik mungkin. Aku akan memberikan segalanya untuk kepentingan Raja dan nggak akan mengecewakan Raja," kata Ishan dengan ekspresi semangat.Setelah memberi hormat kepada Ciputra, Ishan segera keluar. Saat ini, masih ada banyak hal yang harus dia tangani. Dia baru saja kembali ke Kerajaan Beluana, sehingga ada banyak sekali urusan militer yang harus ditangani, tetapi dia juga harus mewaspadai serangan dari kerajaan tetangga. Di masa kritis seperti ini, diperlukan juga penanggulangan yang unik.Di sisi lain, di Dusun Darmadi. Setelah setengah bulan diumumkan perekrutan pasukan, Wira sudah memiliki 200.000 pasukan. Saat ini, Danu dan Doddy sedang melatih pasukan ini dengan dibantu oleh Pasukan Zirah Hitam. Jika waktu cukup memadai, mereka akan segera memiliki pasukan yang tangguh."Jumlah pasukan kita sudah cukup, nggak perlu terus merekrut pasukan lagi. Ingat. Harus berikan mereka semua tunjangan yang lebih banyak agar mereka tahu keuntungan

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1634

    "Sayang, kamu fokus untuk perang saja, nggak usah khawatir tentang urusan di rumah. Aku akan mengurusnya dengan baik. Aku nggak akan membiarkanmu mengkhawatirkan apa pun." Wulan sangat peka terhadap perasaan orang. Hanya dengan melihat ekspresi Wira saja, dia sudah bisa menebak pikiran Wira.Tepat pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara tawa yang ceria dan terlihat Dewina muncul di belakang Wira. Melihat keduanya yang sedang bermesraan, dia menggeleng dan berkata, "Ternyata kalian diam-diam bermesraan di sini ya?""Aduh. Gadis kecil ini menarik sekali. Baru nggak bertemu beberapa hari saja kamu sudah bisa pakai kata 'bermesraan'? Memangnya kamu mengerti maksudnya?" Wira dan Wulan pun menoleh ke arah Dewina dan menggodanya.Wajah Dewina langsung memerah. Sebenarnya, dia hanya meniru saja. Tadi dia mendengar ada seseorang yang mengatakan kata itu, sehingga dia mengingatnya. Saat melihat Wira dan Wulan sedang mengobrol di sana, dia pun keceplosan mengucapkan perkataan tersebut. Namun tak

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1635

    "Kalau Dewina nggak bermaksud untuk berselisih denganku, semuanya akan mudah diatur. Tapi, masih ada banyak faktor yang nggak stabil di Kerajaan Agrel yang harus dipertimbangkan. Jadi, aku tentu saja nggak ingin membawa Dewina bersamaku agar dia nggak kesulitan kalau kelak aku benar-benar berselisih dengan Kerajaan Agrel ...."Wira mempertimbangkan semuanya dengan hati-hati. Dia tentu saja harus menjaga mereka dengan baik karena mereka adalah istrinya. Bukan hanya ingin mereka hidup dengan nyaman, Wira juga ingin hati mereka tidak memiliki penyesalan."Sayang, Dewina adalah orang yang bijaksana juga. Sekarang aku sudah tahu pemikiranmu, jadi nanti aku akan bicara dengannya untuk mencari tahu pemikirannya juga. Kamu hanya perlu fokus melatih pasukan dan menyusun rencana untuk menaklukkan dunia saja. Hal-hal kecil seperti ini serahkan saja padaku," kata Wulan dengan lembut sambil tetap bersandar di pelukan Wira.Wira merasa hatinya sangat hangat dan bersyukur karena memiliki istri sepert

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1636

    "Oh ya, aku dengar kamu sudah siap untuk memulai perang, ya?" tanya Julian tiba-tiba."Apa kamu juga ingin ikut aku pergi berperang?" tanya Wira tanpa sadar. Dia bahkan belum memikirkan harus bagaimana menjawab Dewina, tak disangka sekarang tiba-tiba bertambah Julian lagi. Kali ini dia dalam masalah. Jika dia menolak keduanya, mereka pasti tidak akan melepaskannya. Terutama Dewina, pasti akan mencari banyak cara untuk menyiksanya. Jika ini tidak ditangani, masalahnya akan semakin rumit.Namun begitu perang dimulai, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Selain itu, situasi di medan perang sangat rumit dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sedikit kesalahan saja, orang-orang di sekitarnya akan terluka. Ini alasan utama Wira tidak membawa istri-istrinya. Di tengah kekacauan ini, Dusun Darmadi termasuk tempat yang aman, sehingga meninggalkan mereka di sini adalah pilihan paling aman."Kak Wira!" Saat Wira tidak tahu harus bagaimana menjawab Julian, terdengar suara Danu dari keja

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1637

    Di ruang rapat.Setelah berpisah dengan Julian, Wira langsung bergegas ke tempat ini. Sementara itu orang lainnya juga segera tiba setelah menerima informasinya."Biantara, bagaimana sebenarnya situasi di luar? Selama ini aku selalu berada di dalam Dusun Darmadi, jadi nggak tahu bagaimana situasi di luar. Aku dengar bahkan di sekitar Provinsi Lowala juga sudah muncul perampok dan pengungsi. Apa yang terjadi?" kata Wira dengan ekspresi yang sangat muram. Dia sangat melindungi penduduk Dusun Darmadi dan juga terus mengembangkan Dusun Darmadi, terutama untuk melindungi para pengungsi itu. Para warga yang mengungsi akibat perang sudah menjadi fenomena yang tak terhindarkan di sepanjang sejarah."Semua ini karena peperangan yang terus berlanjut selama setengah bulan ini. Bukan hanya pertarungan di antara Kerajaan Beluana dan Kerajaan Nuala saja, bahkan Kerajaan Agrel juga sudah terlibat. Situasi sekarang benar-benar rumit, sedangkan keadaan di tiga provinsi tempat kita termasuk stabil. Kare

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1638

    "Pasukan yang baru saja kita rekrut sangat percaya padaku. Jadi saat tiba di medan perang, aku nggak akan membiarkan mereka pergi mengantarkan nyawa. Lebih baik ...." Wira menyipitkan matanya, sebuah rencana sudah muncul di pikirannya.Ekspresi semua orang terlihat bingung menunggu penjelasan Wira selanjutnya. Mereka berpikir Wira selalu bisa menciptakan keajaiban kapan pun dan kali ini pasti tidak terkecuali."Nanti aku membuat sebuah gambar desain, kalian tinggal membuat produk akhirnya sesuai dengan gambar desainku. Ini akan menjadi senjata andalan kita di medan perang dan juga bisa mengurangi jumlah pasukanku yang terluka."Semua orang langsung sangat bersemangat karena ternyata ada hal sebagus ini. Namun, Wira sengaja berlagak misterius dan tidak menjelaskan fungsi dari barang di desain ini. Di era mereka ini, mereka tidak tahu seberapa dahsyatnya meriam. Namun, mereka sudah menemukan bubuk mesiu, pembuatan meriam juga akan menjadi lebih mudah. Jika mereka menggunakan meriam di me

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1639

    Di tengah kekacauan dunia ini, makanan dan emas adalah hal yang paling penting. Meskipun mereka kehilangan begitu banyak makanan, tetap saja itu tidak seberapa bagi mereka. Namun, Doddy tidak mengizinkan orang lain menipunya.Ekspresi Danu juga menjadi sangat muram. Baru pertama kalinya terjadi hal seperti ini di sekitar mereka.Pria itu segera menjelaskan, "Bukan seperti yang kalian pikirkan! Memang ada perampok yang merampok makanan kami! Aku juga nggak tahu bagaimana menjelaskannya .... Tapi, aku memang nggak menipu kalian!"Dia menjadi panik hingga hampir menangis, tetapi dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya."Baiklah! Kalau kamu bersikeras, kami akan membawamu kembali ke hadapan Kak Wira. Aku ingin lihat bagaimana kamu menjelaskannya kepada Kak Wira!" kata Doddy dengan nada dingin sambil meraih kerah pakaian pria itu dan melemparkannya ke samping.Kedua pasukan yang berada di belakang segera menahan bahu pria itu dan semuanya bergerak menuju Dusun Darmadi.Setengah hari b

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 1640

    "Kak Wira, setelah aku menyelidikinya, orang-orang itu bukan perampok. Mereka adalah pasukan berkuda dari Kerajaan Beluana. Mereka pasti mengetahui kita akan mengirim makanan, jadi sengaja berpura-pura menjadi perampok dan diam-diam bersembunyi di sekitar perbatasan. Selain itu, aku sekarang sudah tahu jejak orang-orang itu. Apa kita harus segera mengejar mereka dan merebut kembali makanannya?" kata Biantara secara langsung.Persoalannya akhirnya sudah terungkap.Pria yang berlutut di lantai itu segera menatap Wira dan berkata, "Kak Wira, halnya sudah jelas sekarang, apa boleh melepaskanku dulu?"Pria iitu sudah ketakutan dan sekarang hanya ingin beristirahat dengan baik.Wira menganggukkan kepala, lalu memerintahkan, "Kalian segera siapkan sedikit makanan dan minuman, lalu siapkan pakaian yang bersih untuknya. Kali ini, kita sudah salah paham padanya."Kata-kata terakhir itu ditujukan kepada Danu dan Doddy.Keduanya saling memandang sejenak, lalu terdengar Doddy bergumam dengan nada p

Latest chapter

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3330

    Dalam satu bulan terakhir, banyak hal telah terjadi.Osman secara sukarela menyerahkan segel kerajaan kepada Wira, sekaligus menyerahkan kendali atas Kerajaan Nuala. Dengan jatuhnya Kerajaan Nuala ke tangan Wira, negeri ini akhirnya benar-benar bersatu dan Wira menjadi kaisar di dunia!Hari itu menjadi hari perayaan bagi seluruh negeri! Kota utama di Provinsi Yonggu pun ditetapkan sebagai ibu kota baru.Sementara itu untuk suku utara, Wira menunjuk seseorang untuk mengambil alih kepemimpinan. Wilayah Kerajaan Agrel tetap damai karena Ararya dan Kresna menjalankan tugas mereka dengan baik.....Meskipun Wira telah menjadi kaisar, dia tetap memilih untuk tidak terlibat langsung dalam urusan pemerintahan, menyerahkan segala urusan istana kepada orang-orang kepercayaannya.Osmaro dan para menteri lainnya tetap sibuk mengatur negeri. Sedangkan Danu, Doddy, Nafis, dan lainnya kini menjadi jenderal besar yang menjaga berbagai wilayah, bahkan Agha juga mendapatkan posisi yang sama.Di sisi lai

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3329

    "Itu bukan urusanmu." Nafis menatap Baris dengan dingin. "Penggal kepalanya dan bawa pulang untuk kaisar kita!"Begitu perintah itu dilontarkan, Agha langsung bergerak.Baris bahkan tidak sempat memberikan perlawanan. Dalam sekejap, tubuhnya sudah tergeletak di atas genangan darah. Dengan demikian, suku utara sepenuhnya jatuh ke tangan Wira.Pasukan yang dipimpin oleh Nafis pun tetap tinggal untuk memastikan tidak ada lagi pergerakan dari suku utara......Tiga hari berlalu, Wira dan Trenggi memimpin pasukan mereka hingga berhasil mengepung Senia di depan gerbang suku utara.Namun, gerbang itu sudah tertutup rapat. Yang berjaga tidak lain adalah Ararya serta Kresna. Saat melihat pemandangan ini, Senia langsung menyadari bahwa Wira sudah lama menjalin kerja sama dengan Ararya dan Kresna, bahkan telah menyiapkan jebakan besar untuknya!Di medan pertempuran, Senia menoleh ke pasukannya yang tersisa. Dulu, dia begitu berambisi dan berani. Kini, hanya kelelahan dan kekalahan yang tersisa di

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3328

    "Ini adalah kesempatan terakhir kita!"Semua orang berpandangan, lalu mengangguk serempak.Begitu suara terompet serangan terdengar, Senia segera memimpin pasukannya maju, siap untuk merebut kota dengan paksa!Namun, tepat pada saat itu, terdengar seruan pertempuran dari belakang. Dalam sekejap, barisan belakang menjadi kacau balau!"Apa yang terjadi?" Senia segera menerima laporan dan menghentikan serangan."Wira tiba-tiba menyerang dari belakang! Karena nggak ada pertahanan di belakang sana, kita mengalami kerugian besar!""Selain itu, Wira dan pasukannya datang dengan persiapan matang. Kita harus mundur! Kalau kita terus bertahan di sini, seluruh pasukan bisa hancur!"Kini, mereka berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan. Di depan ada pasukan Kerajaan Nuala, sementara di belakang ada Wira dan pasukannya.Situasi telah berbalik. Jika mereka tetap di sini, akhir mereka sudah bisa diprediksi.Senia menggertakkan giginya. Dengan wajah penuh amarah, dia berkata, "Sial! Kita terla

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3327

    Para jenderal mengangguk setuju. Memang benar Kerajaan Agrel sangat luas. Jika pasukan Wira masuk, mereka akan menghadapi banyak kendala. Dengan demikian, mereka bisa bertempur melawan Wira di wilayah mereka sendiri.Meskipun rakyat sembilan provinsi sangat mendukung Wira, hal itu tidak berlaku bagi penduduk Kerajaan Agrel. Bagi mereka, Wira adalah ancaman.Jika Senia berhasil menyatukan sembilan provinsi, penduduk Kerajaan Agrel juga bisa masuk dan hidup di sana, menikmati kehidupan yang jauh lebih baik daripada sekarang.Namun, semua itu dihalangi oleh Wira. Setidaknya, begitulah cara mereka melihatnya.Jadi, jika Wira masuk ke Kerajaan Agrel untuk bertempur, hasil akhirnya sudah bisa diprediksi. Para rakyat kemungkinan besar akan membantu Senia tanpa syarat. Pada saat itu, bagaimana mungkin Wira bisa membalikkan situasi?Bahkan, ada kemungkinan besar dia akan kehilangan seluruh pasukannya!Menyadari hal ini, para prajurit semakin bersemangat. Salah satu dari mereka berkata, "Jangan

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3326

    Seorang jenderal berbicara demikian. Wajahnya masih dipenuhi bercak darah. Itu adalah darah musuh.Mereka telah bertempur selama tiga hari tiga malam, tetapi belum juga melihat secercah harapan. Bantuan pun tak kunjung tiba.Jika terus bertahan di sini tanpa solusi, hasil akhirnya sudah bisa ditebak. Kota ini akan jatuh dan semua orang akan terbunuh!"Bagaimana kalau Yang Mulia membawa pasukan keluar melalui gerbang utara? Di belakang sana ada pegunungan dengan pertahanan yang paling lemah. Kalau kita kirim pasukan untuk membuka jalan, kita bisa memastikan Yang Mulia dapat melarikan diri dengan selamat!" usul salah satu prajurit.Situasi mereka memang sudah sangat kritis. Jika tidak segera mengambil keputusan, tak ada yang bisa menebak bagaimana akhirnya. Mereka semua sangat khawatir.Terlebih lagi, Osman berada di tengah-tengah mereka. Jika sang raja tewas di sini, mereka benar-benar kehilangan kesempatan terakhir untuk membalikkan keadaan.Bahkan, mungkin tak akan ada lagi orang yang

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3325

    "Tenang saja, aku sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Sekalipun Senia memiliki kekuatan yang luar biasa, kali ini dia nggak akan bisa lolos!"Senyuman penuh percaya diri muncul di wajah Wira. Di Kerajaan Agrel, masih ada kartu truf terakhirnya, yaitu Ararya dan Kresna. Sebelum berangkat, dia telah menghubungi mereka berdua. Kemungkinan besar, mereka sudah mulai menguasai berbagai wilayah di Kerajaan Agrel saat ini.Mereka masing-masing memiliki puluhan ribu pasukan, sedangkan Senia membawa hampir semua pasukannya ke medan perang. Ini adalah kesempatan emas bagi Ararya dan Kresna.Jika Wira berhasil menekan Senia dari depan, sementara mereka berdua menguasai wilayah di belakangnya, tidak peduli seberapa hebat Senia, dia tidak mungkin bisa melarikan diri dari kehancuran.Oleh karena itu, Wira yakin hanya dengan 300.000 pasukan, dia dapat menaklukkan Senia dengan mudah. Ini bukanlah tindakan gegabah!Wira tidak pernah mengambil langkah yang tidak pasti. Jika tidak memiliki persiap

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3324

    "Karena nggak ada urusan lain lagi, kalian semua boleh pergi istirahat." Setelah memberi perintah, Wira melambaikan tangannya kepada para pejabat, lalu berbalik menuju bagian dalam istana.Para pejabat pun segera meninggalkan ruangan.Namun, saat baru sampai di depan pintu, Wira tiba-tiba berhenti. Tatapannya tertuju pada Nafis, lalu mengaitkan jarinya. "Aku ingin membahas sesuatu secara pribadi denganmu. Ikut aku."Nafis segera mengangguk dan mengikuti Wira menuju taman istana. Di taman itu, hanya ada beberapa dayang dan kasim yang melayani Wira. Selain itu, masih ada Nafis, Agha, dan Lucy.Sementara itu, Danu dan Doddy sedang mengurus para prajurit. Meskipun tidak mengalami pertempuran besar, perjalanan jauh tetap melelahkan.Mereka perlu beristirahat sebelum menempuh perjalanan panjang untuk ekspedisi ke Kerajaan Agrel. Mereka harus memulihkan semangat juang untuk memastikan semuanya aman.Wira bukan hanya ingin memenangkan perang, tetapi juga ingin meminimalisir korban di pihaknya.

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3323

    "Kita masuk."Dengan satu perintah dari Wira, seluruh pasukannya bergerak menuju ibu kota Kerajaan Beluana.Dalam sekejap, Wira dan rombongannya telah memasuki kota. Sepanjang jalan, rakyat bersorak tanpa henti. Dari reaksi mereka, bisa dilihat betapa besar pengaruh Wira di hati rakyat.Di dalam istana.Di aula utama, Nafis telah mengirim orang-orangnya untuk sepenuhnya menguasai istana. Pasukan penjaga lama telah digantikan, jadi kini tempat ini sepenuhnya berada di bawah kendali Wira.Namun, satu hal yang mengejutkan Wira adalah betapa megahnya istana Kerajaan Beluana. Ciputra benar-benar tahu bagaimana menikmati kemewahan.Di aula, banyak orang sedang berlutut. Mereka adalah para pejabat yang dulunya melayani Ciputra. Begitu mendengar Wira telah memasuki kota, mereka segera datang dengan harapan untuk menyelamatkan diri.Wira memandang mereka sekilas, lalu berkata dengan tenang, "Semuanya, silakan berdiri."Para pejabat itu segera bangkit."Saudara sekalian, meskipun Kerajaan Beluan

  • Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius   Bab 3322

    Saat ini, Wira duduk di atas kudanya, di depan gerbang timur ibu kota. Di hadapannya adalah Danu dan yang lainnya."Kak, sekarang kita sudah sampai di sini, kenapa masih berhenti? Aku baru saja mendengar dari Nona Lucy tentang keadaan di pihak Osman. Kabarnya, Osman sudah hampir nggak bisa bertahan lagi.""Dalam beberapa hari ke depan, kemungkinan kota itu akan jatuh ke tangan Senia. Kalau saat itu tiba dan kita baru bergerak menuju Kerajaan Nuala, Osman mungkin sudah tewas ...."Rakyat Kerajaan Nuala berjuang mati-matian untuk mempertahankan kota mereka. Ditambah lagi, para prajurit dari Kerajaan Agrel sangat kejam. Jika mereka berhasil menerobos kota, pasti akan terjadi pembantaian dan yang menderita adalah rakyat.Osman adalah sekutu mereka. Danu sejak lama sudah menganggapnya sebagai bagian dari kelompok mereka sendiri. Bagaimanapun, setelah Wira berhasil menumbangkan Ciputra, tidak akan ada yang mampu menandinginya lagi. Penyatuan seluruh negeri hanyalah masalah waktu.Lucy juga m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status