Share

Bab 158 Trik Untuk Menyelamatkan Dari Paksaan

"Sialan! Apa-apaan itu! Kenapa dia malah pergi!" umpat Nana dalam hati.

Arzov yang menunggu di bawah itu terus mondar-mandir ke sana kemari tanpa henti. Ia merasa tidak bisa berdiri dengan nyaman ketika dirinya belum bisa bertemu Zsalsya.

"Mana orang itu?"

Ketika tengah mondar-mandir, ia melihat Endrick yang sudah di dekat pintu pun membuatnya langsung berpikir. "Dia pergi secepat itu? Apa itu artinya Nana tidak berhasil mendekatinya?" Ia penasaran dengan itu.

Sejenak, ia melihat ke atas tangga. Di sana, tampak jelas Nana yang masih di tangga. Seperti sedang dalam keadaan kesal.

"Kamu yakin masih mau di sini? Tidak mau Papa antar naik ke kamar?"

"Tidak usah! Aku masih mau di sini. Papa duluan saja!"

Karena tidak mau terus berada di tangga, Firman pun akhirnya memilih pergi menuju ruangannya. "Ya sudah, Papa duluan."

Perlahan, Nana bangkit dari duduknya. Pada saat yang sama, Arzov yang sudah melihat Firman pergi dari hadapan Nana pun, baru ia berani.

"Tunggu sebentar!" seru Arzov keti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status