Share

Bab 155 Mengambil Hati Calon Mertua

Endrick mengikuti Firman yang menunjukkan jalan, yang sebenarnya entah ke mana pria paruh baya itu akan mengajaknya. Yang pasti, ia hanya mengikuti alur permainan demi suatu usaha yang harus berjalan dengan baik.

Dengan lemas, Zsalsya terduduk di sofa ruang tamu. Pada saat itulah Arzov datang dan duduk di samping Zsalsya. Ia mencoba untuk menghiburnya.

"Aku tahu itu pasti tidak nyaman. Tapi, aku janji bakal selalu ada di sampingmu selamanya," ucap Arzov. Tangannya merayap perlahan, lalu memegang tangan Zsalsya.

Zsalsya melirik dan menjauhkan tangan itu dari Arzov. "Tahu dari mana kamu dengan perasaanku?"

"Tadi aku melihatmu secara tidak sengaja. Ada Endrick, ya? Itu pasti berat sekali, diabaikan dan dia malah memilih pergi dengan Papamu."

Secara perlahan, Arzov mulai mencuci otak Zsalsya agar tidak menyukai Endrick lagi. Sebab, ia tidak mau melewatkan kesempatan yang mana memang menurutnya sangat baik itu.

"Pokoknya, aku akan membuatnya kembali ke pelukanku," batin Arzov sembari ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status