Share

Vonis Kanker Rahim

Vonis Kanker Rahim

Setelah melakukan rontgen, Ralin di pindahkan ke dalam ruang perawatan di bantu oleh suster. Ralin dinyatakan pingsan, sedangkan dokter yang memeriksanya segera masuk ke ruangan dokter lain untuk melihat hasilnya.

Ada keretakan di rusuk sebelah kanan Ralin akibat terbentur pembatas jalan.

Kenzi dan Kenra dipersilahkan masuk ke dalam.

"Mohon tidak mengguncang tubuh pasien, karena hasil pemeriksaan belum ke luar," ucap sang suster.

Kenzi mengangguk.

Suster tersebut ke luar, Kenra langsung menaik ke atas kursi agar bisa melihat dengan jelas wajah mommynya.

"Sayang! Awas tangan mommy!" Kenzi memperingatkan putrinya, Kenra pun segera menarik tangannya.

"Mommy!" ucapnya pelan, ia menyentuh pipi Ralin dan mendekatkan wajahnya. Kenzi membantunya dan saat itulah Ralin membuka matanya.

Mata Kenra berbinar, "Mommy sudah bangun?" tanyanya.

Ralin mengerjap pelan sebelum sesuatu mendorong dari dalam.

"Uhuk! Uhuk!" Ralin batuk, spontan Kenzi menurunkan tubuh Kenra, ia lalu memba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status