Share

BAB 22

*****

Niat tinggal 'lah niat, karena semenjak Damian membuka matanya di pagi hari. Niatnya ia akan bertanya pada Leanne pupus sudah, karena dirinya tidak menemukan keberadaan Leanne di ruangan ini lagi. Dan itu membuat Damian kesal serta marah juga di karenakan hari ini Leanne tidak meninggalkan notice di manapun.

Menelepon Leanne pun tidak pernah di angkat sama sekali, membuatnya semakin marah.

"Apa gunanya ponsel kau bawa terus kemana-mana Leanne!" Ucap Damian marah setelah mematikan panggilannya yang sia - sia.

Damian melemparkan ponsel ke arah kasur king size-nya, dan ia pun pergi ke arah kamar mandi membersihkan diri. Sepertinya ia harus mencari kemana istri nakalnya itu pergi, serta memberikan hukuman ketika ia menemukannya. Seringai kecil muncul di bibir tipis Damian.

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status