Share

Bab 81 - Jangan Dekati Dia!

Happy Reading semuanya!

“Apakah kantor kamu sudah berpindah ke apartemen Bumi Kentosa?”

Davin yang baru saja masuk ke dalam rumah tampak menghentikan langkah kakinya dan menatap sang ayah di depannya tampak memasang wajah datar. Lelaki berwajah tampan tersebut terlihat gugup dan tidak bisa mengatakan sepatah kata apapun, ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi sekarang. Sudah cukup ia mengalami berbagai macam masalah dalam waktu satu Minggu belakangan ini, semua menjadi beban bagi pikirannya saat ini.

“Maksud Papa?” tanya Davin gugup.

Lelaki paruh baya di depannya tampak berdecih seraya membanting koran di tangannya, rumah itu semakin terlihat suram dengan kemarahan Suwardi pada sang anak.

“Jangan kamu berpikir jika papa enggak cari tah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status